Anda di halaman 1dari 2

Jakarta -

Masih ingat dengan materi mengenai ekosistem dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas
5 SD? Yap, ekosistem adalah proses reaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.

Ekosistem atau yang kerap kali disebut sebagai sistem ekologi menjadi perantara pertukaran
bahan-bahan antara bagian yang hidup dan tidak hidup dalam suatu sistem.

Kamu bisa menemukan bagaimana ekosistem dapat berjalan dengan baik di daerah hutan hujan
tropis, hutan gugur, hutan sabana, padang rumput, dan lain sebagainya.
Baca juga:
Ekosistem Buatan: Pengertian, Karakteristik Beserta Contohnya

Di ekosistem alam tersebut, terdapat interaksi timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya secara simetris sehingga melahirkan ekosistem yang sehat.
Pengertian Ekosistem

Lebih dalam lagi disebutkan dalam buku Dasar-dasar Ekologi yang terbit tahun 1996, dijelaskan
bahwa ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari proses reaksi timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Kata kunci yang terkandung dalam proposisi ini terletak pada kata "proses timbal balik".

Sebab, ekosistem menjadi tindakan organik yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungan
yang saling bergantung satu dengan lainnya membentuk satu ekosistem.
Baca juga:
Ekosistem Laut: Pembagian dan Jenis-Jenis Makhluk Hidup di Dalamnya

Dalam ekosistem ini terdapat dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik dan abiotik ini saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya, sehingga
kondisi ekologi dalam konsep ekosistem ini tidak dapat dipisahkan.

Hal ini tercermin dari berbagai contoh ekosistem alami maupun ekosistem buatan di sekitar
kamu. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara natural atau alami dari proses
alam.

Sedangkan, ekosistem buatan adalah sistem ekologi yang diciptakan oleh manusia bukan natural
dari alam. Contohnya, ada laut, sungai, hutan, dan gunung yang merupakan ekosistem alami
karena terbentuk akibat pengaruh alam.

Kemudian, ada sawah, akuarium, waduk, dan kolam ikan sebagai contoh representatif dari
ekosistem buatan.
Komponen Ekosistem

Seperti disebutkan di atas, ada dua komponen yang terdapat dalam ekosistem atau sistem
ekologi. Ekosistem adalah suatu sistem yang terstimulasi oleh komponen biotik dan komponen
abiotik.

Komponen biotik adalah komponen yang merujuk pada variabel penyusun dari makhluk hidup.
Contoh dari komponen biotik adalah manusia, tumbuhan, hewan, bakteri, dan jamur.

Di lain sisi, komponen abiotik adalah variabel penyusun ekosistem yang tidak hidup atau benda-
benda mati. Contoh dari komponen abiotik dapat dilihat dari unsur seperti air, tanah, udara, suhu,
hingga sinar atau cahaya matahari.

Akan tetapi, kedua komponen ini memiliki peranan yang cukup fundamental dalam membentuk
ekosistem yang kokoh dan dapat berjalan dengan fungsional.

Kesimpulannya, kedua komponen ini tidak dapat dipisahkan dalam satu ekosistem ekologi yang
utuh.

Baca artikel detikedu, "Belajar Mengenai Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis, dan
Contohnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6136855/belajar-mengenai-
ekosistem-pengertian-komponen-jenis-dan-contohnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai