Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM BIOLOGI

TRANSPIRASI

Oleh :

KHT-C
KELOMPOK 5

MOH.FACHRIL
L13121224

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
I. Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Dalam aktivitas hidup, sejumlah air besar dikeluarkan oleh tumbuhan dalam bentuk

uap air prosesnya disebut transpirasi. Banyak air yang di transparasikan oleh

tumbuhan merupakan kejadian yang kas, meskipun perbedaan antar satu Spesies dan

Spesies lainnya.

Transpirasi dilakukan oleh tumbuhan stomata, multikultur dan inti sel. Di samping

mengeluarkan air dalam bentuk uap, tumbuhan pula dapat mengeluarkan air dalam

bentuk tetesan air yang prosesnya disebut dengan hidatoda yaitu suatu lubang yang

terdapat pada ujung urat daun yang sering kita jumpai pada spesies tumbuhan

tertentu..

Hubungan transpirasi, tumbuhan yang paling utama dalam melaksanakan proses ini

adalah daun, karena pada daunlah kita menjumpai stomata yang paling banyak.

Dalam pengamatan ini, kita ingin mengetahui kecepatan transpirasi pada daun serta

menghitung kecepatan transpirasi yang terjadi pada daun tersebut.

1.2 Tujuan praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi transpirasi pada tumbuhan.


II. Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian transpirasi

Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Transpirasi dapat

diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap air jaringan tumbuhan

melalui stomata, kutikula, inti sel. Kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman

melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut

sebab kecil di banding dengan yang hilang melalui stomata.

2.2 Proses transpirasi

Proses kehilangan air pada tumbuhan ini disebut transpirasi. Pada transpirasi, hal

yang penting adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara

kering di luar daun. Perawatan daun di hiasi secara kolektif disebut stomata, dan

dalam tanaman mereka lebih banyak pada sisi bawah dataran. Transpirasi juga dapat

menggunakan tanaman dan menggunakan aliran air disebabkan oleh penurunan

hidrostatik (air) tekanan dibagikan atas pada tumbuhan.


III. Metode praktikum

3.1 Waktu dan tempat

Adapun praktikum proses terjadinya transpirasi dilaksanakan pada hari Jumat, 22

Oktober, tahun 2021, pukul 13:30 -selesai WIT bertempat di laboratorium kehutanan,

Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako.

3.2 Alat dan bahan

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu tabung ,ketas hvs, alat tulis dan

gelas ukur.

Adapun bahan yang digunakan yaitu minyak kelapa, batang ubi , tanaman liar, dan

tanaman air.

3.3 Langkah kerja

Potonglah batang atau ranting – ranting tumbuhan di bawah permukaan air. Usahakan

potongan selalu berada di dalam air. Demikian juga sewaktu memudahkan potongan

atau ranting tumbuhan letakan gelas ukur usahakan selalu terendam . 3 macam

tumbuhan untuk dimasukkan dalam 3 gelas, ukur Sepuluh mil dan 5 mil air satu gelas

tanpa tumbuhan.
IV. Hasil dan pembahasan

4.1 Hasil

Hasil pada praktikum hari ini, yaitu :

Tabel I :

Waktu Hidrilla Rumput Daun


10 9,3 9 9
20 9,2 9,2 9,1
30 9,2 9,1 8,8
40 10,2 10,2 9,9
50 10,3 10,2 10,3
60 10,5 10,3 10,3

4.2 Pembahasan
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari

jaringan melalui stomata kemungkinan kehilangan air dapat saja terjadi tetapi porsi

kehilangan ekosistem kehilangan sangat kecil melalui stomata. Oleh sebab itu,

perhitungan tumlah air yang dapat hilang dari tanaman umumnya difokuskan kepada

air yang hilang melalui stomata.

Transpirasi memiliki arti penting bagi tanaman. Transpirasi pada dasarnya suatu

penguapan air yang membawa garang² mineral dari dalam tanah. Transpirasi

bermanfaat dalam hubungan penggaraman sinar matahari, kenaikan temperatur yang

diterima tanaman digunakan pada penguapan air.

Kegiatan transpirasi di pengaruhi dua faktor baik faktor luar atau dalam faktor dalam

antara lain, tebal tipisnya daun, berlapis litin, banyak buluh pada permukaan daun.

Pada percobaan ini dapat mengambil kesimpulan bawa transpirasi atau penguapan air

dalam tumbuhan adalah yang paling besar, tanaman gulam memiliki stomata lebih

Cenderung dari tumbuhan lain.


V. Penutup

5.1 Kesimpulan

Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari

jaringan melalui stomata. Transpirasi pada dasarnya suatu penguapan air yang

membawa garam – garam dari dalam tanah kegiatan transpirasi di pengaruhi dua

faktor, yaitu faktor dalam dan faktor luar.


DAFTAR PUSTAKA

Dartius. 2016. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. USU-Press. Medan.


Dwijoseputro, D. 2018. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Filter, A. H. dan R. K. M. Hay. 2010. Fisiologi Lingkungan Tanaman. UGM Press.
Yogyakarta.
Guritno, B. dan Sitompul, S. M. 2010. Analisis Pertumbuhan Tanaman.UGM Press.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai