A. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar ekosistem.
Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis organisme hidup.
Peserta didik mampu menjelaskan peran organisme dalam ekosistem.
B. Profil Pelajar Pancasila
Berkebhinnekaan global
Bergotong royong
Bernalar kritis
Kreatif
C. Sarana dan Prasarana
Alat tulis
Kertas
Laptop/Proyektor
Papan tulis/flipchart
Spidol
Sampel tanah
Alat pengamatan (mikroskop, lup)
Bahan praktikum (misalnya: cacing tanah, tanaman, biji-bijian)
D. Target Peserta Didik
80% peserta didik mampu mendata dan mengidentifikasi organisme yang hidup di
permukaan dan di dalam tanah.
75% peserta didik mampu menjelaskan peran tanah bagi kehidupan sehari-hari.
70% peserta didik mampu menjelaskan peran organisme tanah dengan baik.
E. Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
F. Tujuan Pembelajaran
1. Mendata dan mengidentifikasi organisme yang hidup di permukaan dan di dalam tanah.
2. Menjelaskan peran tanah bagi kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan peran organisme tanah.
G. Asesmen
1. Asesmen Awal
Tes tertulis singkat tentang konsep dasar ekosistem dan organisme hidup.
Diskusi singkat tentang pengalaman peserta didik dengan tanah dan organisme tanah.
2. Asesmen Formatif
Observasi terhadap aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran.
Pertanyaan lisan dan tertulis untuk menguji pemahaman peserta didik.
Penilaian tugas kelompok (diskusi dan presentasi).
3. Asesmen Sumatif
Tes tertulis tentang materi yang telah dipelajari.
Proyek akhir tentang peran tanah dan organisme tanah.
H. Pemahaman Bermakna
Peserta didik diharapkan mampu:
Mengidentifikasi jenis-jenis organisme yang hidup di permukaan dan di dalam tanah.
Menjelaskan peran tanah dalam menunjang kehidupan.
Menjelaskan peran organisme tanah dalam menjaga kesuburan tanah.
Bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah.
Berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tertulis.
I. Materi/Bahan Ajar
Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
1. Pengertian Tanah
Tanah merupakan lapisan terluar bumi yang tersusun dari campuran bahan organik dan
anorganik.expand_more Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan dan sisa-sisa
makhluk hidup.expand_more Tanah memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan,
seperti:
Tempat tumbuhnya tanaman
Penyimpan air
Penyaring air
Habitat bagi berbagai organisme
Penunjang kehidupan manusia
2. Komponen Tanah
Tanah tersusun dari beberapa komponen utama, yaitu:
Bahan mineral: Berasal dari pelapukan batuan, seperti pasir, debu, dan
liat.expand_more
Bahan organik: Berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti daun, ranting, dan hewan
yang mati.expand_more
Air: Menempati pori-pori tanah dan penting bagi pertumbuhan tanaman.expand_more
Udara: Menempati pori-pori tanah dan penting bagi respirasi akar tanaman dan
organisme tanah.expand_more
3. Jenis-jenis Tanah
Berdasarkan teksturnya, tanah dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Tanah pasir: Memiliki tekstur kasar dan mudah menyerap air.
Tanah liat: Memiliki tekstur halus dan sulit menyerap air.
Tanah lempung: Memiliki tekstur antara pasir dan liat, dan memiliki sifat yang ideal bagi
pertumbuhan tanaman.expand_more
4. Peran Tanah bagi Kehidupan
Tanah memiliki berbagai peran penting bagi kehidupan, antara lain:
Tempat tumbuhnya tanaman: Tanah menyediakan tempat bagi tanaman untuk tumbuh
dan berkembang.expand_more Tanaman mendapatkan air, nutrisi, dan oksigen dari
tanah.
Penyimpan air: Tanah dapat menyimpan air hujan dan melepaskannya secara
perlahan.expand_more Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan air di bumi.
Penyaring air: Tanah dapat menyaring air dari kotoran dan polutan.expand_more Hal ini
penting untuk menjaga kualitas air.
Habitat bagi berbagai organisme: Tanah merupakan habitat bagi berbagai organisme,
seperti bakteri, jamur, cacing tanah, dan serangga.expand_more Organisme tanah ini
berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah.
Penunjang kehidupan manusia: Tanah merupakan sumber daya alam yang penting bagi
manusia.expand_more Tanah digunakan untuk bercocok tanam, membangun rumah,
dan berbagai kegiatan lainnya.
5. Organisme Tanah dan Peran Mereka
Tanah merupakan habitat bagi berbagai macam organisme, termasuk bakteri, jamur, cacing
tanah, serangga, dan hewan kecil lainnya.expand_more Organisme tanah ini memiliki
berbagai peran penting dalam menjaga kesuburan tanah, antara lain:
Membantu proses dekomposisi bahan organik: Organisme tanah membantu
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup menjadi bahan organik yang dapat diserap oleh
tanaman.
Meningkatkan kesuburan tanah: Organisme tanah membantu meningkatkan kesuburan
tanah dengan menghasilkan nitrogen, fosfor, dan kalium.expand_more
Meningkatkan aerasi tanah: Organisme tanah membantu membuat lubang-lubang di
tanah yang memungkinkan udara dan air masuk ke dalam tanah.expand_more
Meningkatkan struktur tanah: Organisme tanah membantu mengikat partikel tanah dan
meningkatkan struktur tanah.expand_more
6. Upaya Menjaga Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah perlu dijaga agar tanah dapat terus berfungsi dengan baik.expand_more
Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah:
Melakukan pemupukan organik: Pemupukan organik dengan menggunakan pupuk
kandang, kompos, atau pupuk hijau dapat membantu meningkatkan kesuburan
tanah.expand_more
Melakukan pengolahan tanah yang baik: Pengolahan tanah yang baik dapat membantu
menjaga struktur tanah dan meningkatkan aerasi tanah.
Menanam tanaman penutup tanah: Tanaman penutup tanah dapat membantu
mencegah erosi tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.expand_more
Mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia: Penggunaan pestisida dan bahan
kimia yang berlebihan dapat merusak organisme tanah dan menurunkan kesuburan
tanah.expand_more
7. Kesimpulan
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan.expand_more
Tanah memiliki berbagai fungsi penting, seperti tempat tumbuhnya tanaman, penyimpan
air, penyaring air, habitat bagi berbagai organisme, dan penunjang kehidupan
manusia.expand_more Oleh karena itu, kesuburan tanah perlu dijaga agar tanah dapat terus
berfungsi dengan baik.
8. Daftar Pustaka:
Arsyad, S. (2018). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku IPA SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
J. Pertanyaan Pematik
Apa saja yang kamu ketahui tentang tanah?
Organisme apa saja yang hidup di tanah?
Apa peran tanah bagi kehidupan?
Bagaimana organisme tanah menjaga kesuburan tanah?
K. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Pendahuluan (10 menit):
o Guru menyapa peserta didik dan menanyakan pengetahuan mereka tentang tanah.
o Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan.
Inti (60 menit):
o Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kecil.
o Setiap kelompok diberikan sebuah masalah untuk dipecahkan, seperti:
Bagaimana cara mendata dan mengidentifikasi organisme yang hidup di tanah?
Bagaimana cara menjelaskan peran tanah bagi kehidupan sehari-hari?
Bagaimana cara menjelaskan peran organisme tanah?
o Peserta didik melakukan penelitian dan diskusi untuk menyelesaikan masalah.
Penutup (10 menit):
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada kelas.
o Guru memberikan umpan balik dan kesimpulan pembelajaran.
Pertemuan 2:
Pendahuluan (10 menit):
o Guru meninjau kembali hasil pembelajaran dari pertemuan sebelumnya.
o Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari.
Inti (60 menit):
o Peserta didik melakukan praktikum untuk mengamati organisme tanah.
o Peserta didik menganalisis data hasil praktikum dan membuat kesimpulan.
Penutup (10 menit):
o Guru memberikan penguatan dan refleksi pembelajaran.
Pertemuan 3:
Pendahuluan (10 menit):
o Guru meninjau kembali hasil pembelajaran dari pertemuan sebelumnya.
o Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari.
Inti (60 menit):
o Peserta didik membuat proyek akhir tentang peran tanah dan organisme tanah.
o Peserta didik dapat memilih format proyek yang mereka inginkan, seperti
poster, makalah, video, atau presentasi.
Penutup (10 menit):
o Beberapa kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas.
o Guru memberikan umpan balik dan kesimpulan pembelajaran.
Pertemuan 4:
o Pendahuluan (10 menit):
o Guru meninjau kembali hasil pembelajaran dari pertemuan sebelumnya.
o Guru memberikan refleksi pembelajaran secara keseluruhan.
o Inti (60 menit):
o Peserta didik melakukan tes tertulis untuk menguji pemahaman mereka tentang materi
yang telah dipelajari.
o Penutup (10 menit):
o Guru memberikan pengumuman tentang penilaian dan pembelajaran selanjutnya.
L. Refleksi terhadap Peserta Didik dan Pendidik
Peserta Didik:
Apakah peserta didik mampu memahami materi dengan baik?
Apakah peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok?
Apakah peserta didik mampu menyelesaikan masalah dan berpikir kritis?
Pendidik:
Apakah model pembelajaran yang digunakan efektif?
Apakah materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
Apakah penilaian yang dilakukan sudah objektif dan komprehensif?
M. Lembar Kerja Peserta Didik
Tujuan :
Mendata dan mengidentifikasi organisme yang hidup di permukaan dan di dalam tanah.
Menjelaskan peran tanah bagi kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan peran organisme tanah.
Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang tanah dan organisme tanah dengan seksama.
2. Lakukan kegiatan berikut:
Kegiatan 1: Mendata dan Mengidentifikasi Organisme Tanah
Ambil sampel tanah dari dua tempat yang berbeda, yaitu tanah di halaman sekolah dan tanah di
kebun.
Amati sampel tanah dengan menggunakan mikroskop atau lup.
Catat jenis-jenis organisme yang ditemukan di dalam tanah.
Buatlah tabel untuk mendata hasil pengamatan Anda.
Kegiatan 2: Menjelaskan Peran Tanah
Buatlah daftar tentang peran tanah bagi kehidupan sehari-hari.
Jelaskan bagaimana tanah berperan dalam setiap peran tersebut.
Penilaian:
Kegiatan 1:
Ketepatan pengamatan: 30%
Kelengkapan tabel: 30%
Kejelasan penjelasan: 40%
Kegiatan 2:
Kelengkapan daftar: 30%
Kejelasan penjelasan: 70%
Kegiatan 3:
Kelengkapan daftar: 30%
Kejelasan penjelasan: 70%
Total: 100%
Rubrik Penilaian:
Nilai Deskripsi
Memahami materi dengan sangat baik, mampu menjelaskan dengan
4
detail, dan menyelesaikan semua kegiatan dengan baik.
Memahami materi dengan baik, mampu menjelaskan dengan cukup
3
detail, dan menyelesaikan semua kegiatan dengan cukup baik.
Memahami materi dengan cukup baik, mampu menjelaskan dengan
2
singkat, dan menyelesaikan semua kegiatan dengan kurang baik.
Memahami materi dengan kurang baik, hanya mampu menjelaskan
1
beberapa poin penting, dan tidak menyelesaikan semua kegiatan.