Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UAS

Nama : Irvan Chairuman


Nim : C1051201035
Prodi : ILMU TANAH (A)
Makul : Fisika Tanah

1. Komposisi udara tanah sangat bergantung pada banyaknya pori


udara tersedia, bersama-sama dengan reaksi bio-kimia, dan pertukaran
gas. Porositas total tanah ditentukan oleh BD-nya. Dan itu berhubungan
dengan tekstur dan struktur tanahnya, dan bahan organik tanah. Konsentrasi
O2 dan CO2 dalam udara tanah sangat berhubungan dengan aktivitas biologi
dalam tanah. Komposisi mikrobial dari residu organik sangat menentukan
porsi utama CO2 yang terbentuk. Pemberian pupuk kandang (manur), residu
tanaman, atau lumpur pembuangan kotoran (sewage sludge) dalam jumlah
banyak, khususnya apabila kelembaban dan temperaturnya optimum, akan
merubah komposisi udara tanah.
2. Hal yang juga penting adalah kandungan udara. Keberadaan
udara pada tanah akan mempengaruhi kerapatan dan kepadatan
struktur tanah. Perkembangan akar yang sehat serta proses
pernafasan udara oleh akar menjadi tolak ukur dari baik atau tidaknya
aerasi udara pada struktur tanah tertentu.
3. A. Faktor‐faktor yang mempengaruhi komposisi udara tanah :
a) Iklim
b) Sifat tanah seperti tekstur, struktur, tinggi permukaan air tanah
c) Sifat tanaman
d) Keterdapatan tanaman mengurangi kadar O2 dan menambah CO2,
bo dan kegiatan jasad renik CO2 > (jika aerob), CH4 > (jika
anaerob).
B. Pengertian dan tujuan pengolahan tanah bagi pertumbuhan tanaman
Pengolahan lahan merupakan suatu proses mengubah sifat tanah
dengan mempergunakan alat pertanian sedemikian rupa sehingga
dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan yang
dikehendaki manusia dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman.
Tujuan pengolahan tanah adalah untuk memperbaiki aerasi dan
drainasi tanah yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Jika
kebutuhan tanaman akan air dan unsur hara terpenuhi,
maka pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
4. Faktor kondisi tanah yang dapat mempengaruhi temperatur tanah adalah
tekstur tanah, keadaan air tanah, kandungan bahan organik, warna tanah dan
struktur tanah seperti pengolahan dan kepadatan tanah.
5. Pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan
dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik dengan
berbagai sumber tenaga, seperti tenaga manusia, tenaga hewan, dan mesin
pertanian (traktor). Melalui proses ini, kerak tanah teraduk,
sehingga udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan
meningkatkan kesuburannya. Sekalipun demikian, tanah yang sering digarap
sering menyebabkan kesuburannya berkurang

Anda mungkin juga menyukai