dan
Achanthochepala
Kelompok 9 :
Restuti Yesri Ramasari
Intan Soeraya . K
Rotifera
Ciri - ciri
Memiliki saluran pencernaan.
Ordo Flosculariaceae
corona terdiri atas 2 rangkaian cilia yang konsentrik
dan ditengahnya terdapat sebuah galur bersilia
Biasanya terdapat 1-2 buah antena
Soliter atau berkoloni
Berenang bebas atau sesile
Ordo Collothcecacea
Corona besar sekali
Seringkali sesil
2. Kelas Seisonoida
tubuh panjang
corona mengecil
ovari sepasang
jantan berkembang baik
hanya mempunyai satui
genus
dengan dua spesies dilaut
hidup komensal pada
Nebalia.
Contoh : Seison sp
3. Kelas Bdellida
bentuk tubuh silindris dan retraktil
Corona seperti dua roda yang
berputar
Memiliki ovari sepasang
Kaki mempunyai dua sampai
empat jari atau tidak ada
Reproduksinya dengan cara
partenogenesis
Bergerak dengan cara berenang
atau merayap
Contoh genus:Philodina,Embata,
dan Rotaria
Peranan Rotifera
Brachionus plicatilis merupakan jenis
plankton hewani yanng hidup di perairan
litoral dan termasuk pakan larva ikan
laut yang penting. Dalam percobaan
pembenihan ikan laut, rotifera diberikan
sebagai pakan larva selama kurang
lebih satu bulan.
PHYLUM ACANTHOCEPHALA
Diskripsi Umum
Acanthocephala berasal dari bahasa yunan Acanthos “duri”
dan Kephale “kepala” merupakan invertebrate sepanjang
hidupnya sebagai parasit. Acanthocephala disebut juga
sebagai cacing kepala duri, bagian kepala cacing tersebut
disebut probiscus, kemudian bagian leher dan tubuh.
Ciri-ciri umum
• Bentuk tubuh Acanthocephala ini adalah silindris
memanjang ukuran kurang lebih 1-2 cm, kecuali jenis
Gigantorhynhus figas 10-65 cm.
• Duri yang terdapat pada proboscis merupakan senjata
yang terbentuk seperti mata kail berfungsi sebagai
pengait dan menempelkan dirinya pada bagian usus host
atau inangnya.
• mampu hidup dalam jaringan fisiologi hostnya serta
mempunyai kemampuan hidup tanpa oksigen atau
anaerob.
Sistem Syaraf pada Acanthocephala yaitu :
1. Terdapat ganglion dibalik belalai atau septum.
2. Terdapat dua pasang posterior penghubung tubuh.
3. Ada otot syaraf yang kompleks disebut retinakulim.
4. Terdapat genital ganglion yang tersebar pada jaringan
otan pejantan.
Reproduksinya secara seksual dan fertilisasinya internal.pada
umumnya Acanthocephala itu tidak mempunyai system
ekskretori yang khusus, dinding tubuhnya tidak dilapisi oleh
kutikula, dan mempunyai otot sirkular dan longitudinal, system
sirkulasinya dengan system saluran lacuna.
Struktur alat reproduksi pada Acanthocephala bagian
belakang belalai ke arah belakang tubuh (ekor) yang disebut
ligamen. Pada jantan, terdapat dua. Pada saat vas terbuka
akan menghasilkan tiga diverticula atau seminales vesiculae.
Pada jantan juga memiliki tiga pasang kelenjar semen berapa
dibagian belakang alat kelamin (testis), yang mensekresi
kesaluran deferentia vasa. Kemuadian menjulur keluar pada
saat posterior terbuka. Sedangkan pada betina terdapat sel
telur, seperti pada alat reprodukisi pada jantan berbentuk bulat
memanjang sepanjang ligamen. Sejumlah ovarium masuk
melalui saluran rongga ke tubuh dan kemudian mengapung
besama fluida. Kemudian, telur dibuahi sehingga terbentuknya
embrio muda di dalam rahim.
Habitat