NIM : B1A11366
KELAS : 03
KIMIA MEDISINAL
• Sintesis
Kimia medisinal ini sudah dipraktekkan sejak beribu tahun yang lalu, sejak
dahulu manusia selalu berusaha mencari pengobatan saat sakit dengan
memanfaatkan berbagai tanaman : herba, buah, akar, kulit dari tanaman dan dari
berbagai catatan yang ditemukan menunjukkan efek terapi dari berbagai tanaman
yang ditemukan di Cina, India, Amerika Selatan, dan sekitar Lautan Tengah
(Mediterania).
Dua obat pertama ditemukan 5100 tahun yang lalu dalam buku tentang
tanaman Pen Ts’ao yang ditulis raja Cina Shen Nung :
Dan ada juga berbagai tanaman—tanaman yang merupakan sumber obat yang
hingga kini masih digunakan sebagai obat antara lain:
a. Opium
Abad III SM Theophrastus: Penggunaannya sebagai analgesik.
Abad X Rhazes (Persia) menggunakan pil opium untuk terapi
batuk, gangguan mental, dan nyeri. Kemudian diketahui opium
mengandung : morfin (analgetik poten), codein (pereda batuk).
b. Daun koka.
Daun koka dikunyah oleh pembawa surat (pelari) dan pencari perak suku
Inca di pegunungan Andes sebagai stimulan dan pemberi efek euphoria.
Kemudian diketahui bahwa daun koka mengandung :kokain (anestesi).
d. Colchicum autumnale
Alexander Tralles pada abad 6 merekomendasikannya untuk mengatasi
nyeri sendi. Selain itu juga digunakan Avicenna (Percia) abad 11 untuk
terapi gout. Benyamin Franklin mendengar tentang khasiat tanaman ini dan
membawanya ke Amerika. Kemudian diketahui tanaman ini mengandung
colchicine (alkaloid yang saat ini digunakan untuk terapi gout).
1. Ketidaksengajaan
2. Skrining acak
Semua senyawa yang mungkin diuji aktivitasnya, dengan harapan ada
aktivitas. Metode ini tidak menguntungkan, karena penemuan 1 senyawa
antikonvulsan baru setelah pengujian 500.000senyawa kimia.
6. Pra-obat / prodrug
Prodrug bersifat labil, tidak mempunyai aktivitas farmakologis, tapi dalam
tubuh akan diubahmenjadi aktif.
Contoh: Bioavailabilitas parasetamol ditingkatkan oleh ester propacetamol
dan sumacetamol.