NIM : 856257322
UPJJ : Padang
TUGAS 3
Soal-
Soal!
Jawab:
Jawab:
a. Teori tentang perkembangan kognitif oleh Jean Piaget memberikan sumbangan dasar
tentang latar belakang dari Developmentally Appropriate Practices. Teori ini
menunjukkan kebutuhan siswa untuk membangun pengetahuan melalui proses belajar dan
juga menunjukkan kebutuhan siswa untuk meraih kesempatan berinteraksi secara fisik
dengan sesama teman.
b. Teori perkembangan sosial oleh Lev Vygotsky, dimana ditekanakan pada perkembangan
kemampuan berbahasa dan bersosialisasi untuk pertumbuhan kemampuan kognitif para
siswa.
c. Teori atribut dari Bernard Weiner, dimana memberikan sumbangan dasar pelaksanaan
pembelajaran kelas rangkap dengan pemberian motivasi secara internal kepada siswa
dan
juga bagi guru yang membantu siswanya belajar karena memang siswa tersebut
mempunyai keinginan untuk belajar.
a. Teori Belajar sosial kognitif dari Albert Bandura. Teori ini menunjukkan bahwa proses
belajar yang terjadi banyak dilalui dengan pendekatan model observasi.
2. Sesuai dengan tumbuh kembang anak sekolah dasar, maka guru harus memberikan
pengalaman pada aktivitas fisiknya. Jabarkan masing-masing 5 contoh aktivitas
bermain yang cocok buat anak sekolah dasar kelas rendah dan kelas tinggi!
Jawab:
Bentuk-bentuk permainan yang sesuai untuk siswa SD kelas rendah (usia dini) yaitu :
permainan eksplorasi (penjelajahan), permainan energik, permainan kemahiran (skillfull
play), permainan sosial dan puzzle ( Dorothy, 1985).
a. Permainan Eksplorasi
Dapat dipelajari melalui empat cara:
• Mencari atau membuat penemuan baru seperti : mencari suatu benda
• dilingkungan rumah atau sekolah
• Meransang rasa ingin tahu anak, seperti : permainan remote control
• Mengembangkan keterampilan, seperti : permainan sapi lidi
• Mempelajari keterampilan baru seperti, : video game, computer
b. Permainan Energik
Ciri-cirinya :
• Benyak mengeluarkan tenaga yang anak mengekplorasi lingkungannya
(berlari, bermain kuda-kudaan, memanjat)
• Terjadi control pada tubuh (berjalan-jalan, menendang bola)
• Mengkoordinasikan berbagai bagian tubuh yang berbeda secara bersama-sama
• (berjalan, berlari, berenang, sit-up, berguling-guling di matras)
c. Permainan Kemahiran
Yang dimaksud bermain kemahiran adalah semua bentuk permainan dan aktivitas yang
membutuhkan kemahiran dan penggunaan tangan dan mata yang terkendali, contoh :
membangun menara dari tumpukan balok, konstruksi puzzle jigsaw, pingpong dsb
d. Permainan Sosial
Dasar dari semua aktivitas permainan sosial adalah adanya interaksi antara dua orang atau
lebih. Aktivitas seperti permainan bola, domino, atau bermain jual jualan membutuhkan
anak untuk berperan memberi dan menerima secara bergantian. Jika seseorang tidak
memainkan peran tersebut, maka permainan social tidak dapat berjalan.
3. Menurut penelitian Howard Gardner, di dalam diri setiap anak tersimpan sembilan jenis
kecerdasan yang siap berkembang. Ia memetakan lingkup kemampuan manusia yang
luas
tersebut menjadi sembilan kategori yang komprehensif atau sembilan macam
kecerdasan dasar pada anak-anak. Uraikan sembilan macam kecerdasan dasar tersebut
dengan singkat dan jelas! (1 macam kecerdasan, dijelaskan maksimal 2-3 kalimat)!
Jawab:
a. Kecerdasan bahasa
Meliputi kemampuan mengolah kata, tata bahasa, serta menuangkan informasi dan ide
menggunakan tulisan. Cara mengembangkannya adalah dengan bernyanyi, sering
mengajak anak mengobrol, dan sering bermain kata.
b. Kecerdasan logika matematika
Kecerdasan ini meliputi kemampuan berpikir logis, memahami sebab akibat, suka
teka- teki, serta ketertarikan terhadap angka. Cara mengembangkannya dengan
mengenalkan konsep angka dan berhitung sedini mungkin, mengajak anak melakukan
permainan strategi, serta melakukan percobaan ilmiah sederhana.
c. Kecerdasan visual dan spasial
Meliputi kemampuan mengenali objek dan bentuk, pola, posisi, mudah membaca
peta dan denah, dan mampu berpikir secara kreatif. Cara mengembangkannya dengan
mengajak menggambar, membuat karya, membangun dari balok permainan,
mengajarkan arah, dan mengajarkan mengenali berbagai bentuk motif.
d. Kecerdasan kinestetik (gerakan)
Kecerdasan kinestetik meliputi kemampuan koordinasi gerak tubuh yang baik dan
sangat menikmati kegiatan fisik. Cara mengembangkannya adalah dengan mengajak
anak melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berlari, menari, bermain berlatih
keseimbangan tubuh, dan menirukan berbagai gerakan tubuh seperti pantomim.
e. Kecerdasan musikal
Meliputi kepekaan tinggi terhadap nada, cepat menghafal irama dan lagu, dan senang
bernyanyi. Cara mengembangkannya dengan bermain alat musik dan mengajak
bernyanyi.
f. Kecerdasan interpersonal
Meliputi kemampuan berhubungan baik dengan orang lain, memahami perasaan orang
lain, dan menikmati keberadaan di tengah-tengah kelompok. Cara mengembangkannya
adalah dengan mengajak anak beraktivitas bersama orang-orang baru, mendorongnya
untuk berinteraksi dengan orang lain, serta mengikutsertakan anak dalam bakti sosial
dan pemberian bantuan untuk orang lain.
g. Kecerdasan intrapersonal
Kemampuan mengenali diri sendiri, mengekspresikan perasaan, percaya diri, dan
mampu menyatakan apa yang disukai dan tidak disukai. Cara mengembangkannya
dengan melatih anak tekun dan bertanggung jawab atas tugasnya, serta
mempercayakan anak terhadap tugas-tugas tertentu.
h. Kecerdasan naturalis