Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LAPORAN WAWANCARA ANAK PRASEKOLAH

Disusun Oleh

Kelompok 5

Ardha Nariswari Ema Triana

Norlina Tri Ika Umiati

Nur Isya Idah Nur Mala

Nurhasmah Sulistianingsih

Wita Sri Susanti Megawati

Tri Pangestuti Lestari Indah Puspita Sari

Rini Iriani Aulia Rahma

PRODI PENDIDIKAN S1 PROFESI KEBIDANAN

STIKES HUSADA JOMBANG

SEMESTER VII

2022/2023
LAPORAN WAWANCARA

1. TOPIK : PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH (3-5 tahun)


2. MATERI
Pedoman Wawancara
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), "perkembangan" adalah perihal berkembang.
Selanjutnya, kata "berkembang" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ini berarti mekar
terbuka atau membentang, menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah
sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata
"berkembang" tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran dan pengetahuan,
tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
Selain itu, perkembangan ialah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu
fungsi organ-organ jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniahnya itu sendiri. Dengan kata lain,
penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang
disandang oleh organ organ fisik Ditinjau dari segi usia, anak usia dini adalah anak yang berada
dalam rentang usia 0-8 tahun (Morrison, 1988), Standar usia ini adalah acuan yang digunakan
oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Child). Menurut definisi ini anak usia dini
merupakan kelompok yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan Hal
ini mengisyaratkan bahwa anak usia dini adalah individu unik yang memiliki pola pertumbua dan
perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi
yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut Anak usia dini terbagi
menjadi 4 (empat) tahapan yaitu masa bayi dari usia lahir sampai 12 (dua belas) bulan, masa
kanak-kanak batita dini usia 1 sampai 3 tahun, masa prasekolah dari usia 3 sampai 5 tahun dan
masa sekolah dasar dari usia 6 sampai 8 tahun. Setiap tahapan usia yang dilalui anak akan
menunjukkan karakteristik yang berbeda.
Menurut UUSPN No. 20/2003, perkembangan anak usia dini merupakan sekelompok
manusia yang sedang dalam masa pertumbuhan, ini berarti anak usia dini bersifat unik, karena di
setiap pertumbuhan dan perkembangan antara anak yang satu dengan yang lainnya itu berbeda-
beda meski pada anak kembar sekali pun
Yelon dan Weinstein (1977) mengemukan karakteristik perkembangan anak usia dini
sebagai berikut :

No. Aspek Usia Usia 1 – 3 tahun Usia Prasekolah


1 Fisik a. Sangat aktif a. Sangat aktif
b. Belajar merangkak, berjalan, lari, b. Dapat mengkoodinasikan tangan,
memanjat, makan sendiri, bermain melempar, meloncat, melompat,
balok dan menggaruk. merayap dan menulis
c. Belajar kebiasaan ke toilet c. Dapat belajar berbagai
ketrampilan tangan
2. Mental a. Perkembangan bahasa dari a.Egosentris, belum mempunyai
menangis ke berbicara pandangan atau perasaan lain
b. Belajar konsep-konsep seperti : b.Perkembangan bahasa ,
warna, satu, dan banyak berbicara dalam bentuk
c. Memandang benda sebagai sesuatu perbendaharaan bahasa sudah
yang dapat berprilaku bertambah banyak,sangat
tertarik dengan kisah
c. Memiliki kesulitan untuk berpikir
abstrak
3. Sosial a.Mulai senag bermain di luar rumah a.Mulai menghormati orangtua
b.Menyenangi anak-anak yang lain b.Sudah mengikuti aturan
tetapi belum bisa bermain dengan c. Sudah dapat berteman meskipun
mereka belum mempunyai teman yang
tetap
4. Emosional a.Dapat merespon terhadap kasih a.Dapat merespon terhadap kasih
sayang dan persetujuan sayang dan persetujuan
b.Masih tergantung pada orangtua b.Mulai memperhatian tingkah
c. Berkembangnya beberapa bentuk orang, baik yang terkait jenis
pernyataan perasaan dari yang kelamin, peranan
sebelumnya hanya dengan kemampuannya
menangis c. Dapat merespon kegiatan
dengan baik
d.Dapat mengekspresikan
emosinya
5. Respon a. Menanamkan kedisiplinan yang a. Menanamakan sikap tanggung-
Orang ringan secara konsisten. jawab dan independen
Dewasa b. Memberikan perlinguangan tanpa b. Menjawab pertanyaan
(orangtua bersikap “over protection” c. Memberikan berbagai kegiatan
dan guru) c. Berbicra dengan anak dan fisik untuk dieksplorisasi
merespons pembicaraannya. d. Memberikan pengalaman
d. Memberikan kesempatan untuk berinteraksi sosial melakukan
akatif bergerak dan bereksplorasi. bekerja dengan kelompok
e. Memberikan perhargaan kepada e. Membuat program-program
perilaku anak yang baik kegiatan, seperti menyanyi dan
menari
f. Melakukan berbagai kegiatan
untuk mengembangkan anak,
seerti: bercerita kisah-kisah,
membuat klasifikasi (benda-
benda dan hal lain),
mendiskusikan masalah-masalah
sederhana dan membuat
peraturan

3. SETTING RUANGAN
Tempat : Taman Kanak-kanak
Waktu : Jumat, 4 NOVEMBER 2022
Frekuensi : 30 Menit
Alat Bantu Wawancara :
 Alat Tulis : Kertas, Pena
 Alat Mekanis : Camera Digital, alat perekam

4. INFORMASI HASIL WAWANCARA

Pelaku Uraian Wawancara


Peneliti Maaf ya ibu sebelumnya mengganggu waktu ibu
Subjek Tidak apa-apa mas, TK disini sudah biasa kok kedatangan mahasiswa untuk
mengadakan penelitian ada dari WIMA, IKIP PGRI dan malahan ada yang sampai 1
minggu
Peneliti Oh begitu ya ibu,.. begini ibu sebelumnya saya akan bertanya-tanya tentang
perkembangan anak di TK ini, tetapi sebelumnya saya ingin tahu trlebih dahalu
biodata ibu?
Subjek Ooh iya, yang dibutuhkan apa saja Mas?
Peneliti Tentang nama lengkap ibu, gelar, alamat, tempat tanggal lahir, sejarah pendidikan
diperguruan mana, mengajar sejak kapan di TK ini, dan status ibu tentunya.
Subjek Kalau gitu ini saja Mas, saya kasih data guru-guru disini sekalian Mas, ini sebentar saya
carikan
Peneliti Melihat data ini, saya kira cukup dulu ibu, terus kita lanjut mengenai jumlah siswa aja
ibu, ada berapa siswa disini ibu?
Subjek Untuk kelompok Pra TK ada 45 siswa, untuk Kelompok A 65 siswa dan kelompok B ada
45 siswa
Peneliti Untuk jumlah laki-laki dan perempuan dari masing-masing kelompok ada berapa ibu?
Subjek Kelompok Pra TK laki-laki ada 15 perempuan ada 30, kelompok A laki-laki ada 24
peremuan ada 41 terus kelompok B laki-laki ada 20 perempuan ada 25
Peneliti Fasilitas yang ada di TK ini guna mendukung proses belajar mengajar ada apa saja ya
ibu?
Subjek Fasilitasnya ada,.. ya permainan di dalam dan luar kelas, sebagai sarana bermain
sambil belajar walaupun belum lengkap seperti mas lihat. Dengan segala keterbatasan
dana dan juga keterbatasan penataan ruang dan lahan untuk pengembangan
Peneliti Memang sumber dana utama di TK ini dari mana ibu kalau boleh tahu?
Subjek Sumber dana utama dari orangtua siswa yang berupa uang pangkal, uang sekolah juga
dan uang kegiatan
Peneliti Ohh begitu ya ibu, ada kah harapan fasilitas di TK ini terus dikembangkan?
Subjek Ya jelas to mas..., agar proses belajar dapat mencapai optimal dan siswa nyaman
dalam mengikuti kegiatan belajar yaitu bermain sambil belajar.
Peneliti Sekarang saya lanjut bertanya tentang perkembangan anak ibu, sesuai tugas saya
mengenai perkembangan anak usia dini, disini dalam perkembangannya kan ada fisik,
mental, sosial emosional, respon orang dewasa, bahasa dan kognitif, lalu bagaimana
ibu melihat perkembangan fisik anak-anak secara umum di TK ini?
Subjek Perkembangan fisiknya secara umum baik, tidak ada yang mengalami gangguan fisik
ataupun kelainan fisik.
Peneliti Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan anak agar menyatu pada pelajaran atau
dapat fokus?
Subjek Ya.. dengan bermain sambil belajar biar anak tidak cepat bosan
Peneliti Lalu bagaimana perkembangan sosial emosional siswa secara umum di TK ini?
Subjek Sosial emosionalnya juga baik, meskipun ada satu dua anak yang memiliki sosial
emosi lebih perlu pendekatan, arahan dan bimbingan dari guru.
Peneliti Masalah yang mengganggu perkembangan sosial emosional anak apa sih ibu?
Subjek Yang mengganggu biasanya ya kurang kesadaran dari orangtua untuk melepas
anaknya tanpa harus ditunggu di TK apa lagi di kelas agar anak ditinggal
dipercayakan sepenuhnya pada guru dengan tujuan agar siswa mendiri dan lebih
percaya diri.
Peneliti Emm... menurut ibu, anak usil itu baik tidak untuk perkembangannya?
Subjek Baik, asal pada situasi yang tepat karena usil bisa mencerminkan anak itu cerdas atau
sedang mencari jati diri anak itu sendiri, bisa juga anak itu kreatif atau banyak ide
Peneliti Lalu ketika ada anak sedang serius belajar ada teman yang usil, bagaimana
tanggapan ibu mengai kondisi tersebut?
Subjek Jelas anak yang serius akan terganggu dengan sikap anak yang usil, biasanya saya
sebagai guru mendekati anak yang usil dengan memberi bimbingan, arahan agar
anak tersebut mengerti dan tidak usil lagi sehingga menghargai teman yang lain.
Peneliti Berkaitan dengan perkembangan mental, bagaimana cara mengetahuinya ibu?
Subjek Biasanya melalui tes kematangan atau IQ anak setiap tahun dna ada pemeriksaan
dari rumah sakit yang telah bekerjasama karena dulu ada anak yang kurang
berkomunikasi ternyata setelah diperiksa di rumah sakit anak tersebut tergolong anak
yang berkebutuhan khusus.
Peneliti Owh gitu... oya ibu biasanya anak-anak mau mengungkapkan apa yang diinginkan
tidak ibu?
Subjek Ya sebagian anak akan polos mengungkapkan apa yang diinginkan dengan jujur dan
apa adanya.
Peneliti Biasanya lancar tidak ibu dalam berbicara?
Subjek Karena di TK ini memakai bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar jadi ada anak yang
lancar ada juga yang belum lancar.
Peneliti Upaya yang dilakukan ibu apa saja untuk melatih bahasa anak?
Subjek Upaya utamanya didalam keluarga agar terbiasa diajari berbicara yang baik dan
benar. Baik memakai bahasa Indonesia ataupun bahasa Jawa. Kami sebagai guru di
TK ini biasanya melakukan pengenalan kata, kalimat dalam bidang pengembangan
bahasa.
Peneliti Untuk memahami kognitif anak biasanya metode yang digunakan apa saja sih ibu?
Subjek Dengan observasi ketika anak bermain, pemberian tugas, penugasan, unjuk kerja,
eksperimen, itu yang selama ini digunakan mas.
Peneliti Bagi ibu bagaimana sih menghadapi anak yang kritis, tetapi kritisnya menanyakan
hal-hal yang belum seharusnya anak itu tahu lho ibu...maksud saya?
Subjek Anak yang kritis perlu diberi jempol, dipuji agar anak lebih berkembang, tetapi kalau
kritisnya seperti yang dibilang mas nya tadi ya... harus diberi arahan agar anak tidak
terbiasa seperti itu, karena biasanya hal seperti itu pengaruh lingkungan, teman
dengan anak yang lebih dewasa yang terkadang menjadi anak ikut-ikutan.
Peneliti Iya bener itu ibu, lalu disini anak-anak masih ketergantungan tidak ibu dengan
orangtua ketika melakukan aktivitas belajar di sekolah?
Subjek Tidak sih Mas, ada hanya satu dua anak yang memang ibunya masih menunggui,
yaitu karena orangtua terlalu memanjakan anak.
Peneliti Biasanya yang dilakukan disini aktivitas apa untuk melatih sikap disiplin anak?
Subjek Ada baris berbaris setiap pagi ketika masuk kelas, jadwal pemakaian seragam,
sepatu dan perlengkapan, upacara tiap hari senin
Peneliti Kalau upacara yang bertugas siapa ibu?
Subjek Ya anak-anak, tetapi ya hanya anak-anak tertentu dan itu-itu saja karena yang bisa
dan berani anak tersebut saja.
Peneliti Kemarin saya sempat mengamati anak yang bernama Fino. Fino itu anaknya
bagaimana menurut ibu?
Subjek Fino adalah anak yang enerjik dan perlu perhatian, pendekatan lebih khusus.
Sebenarnya anaknya itu apabila didalam tugas ditunggui sama guru, tugas apapun
dapat selesai. Memang banyak gerak dan sering mengganggu teman tetapi ia juga
dapat duduk tenang dengan cara diberi pujian-pujian atau bombongan.
Peneliti Sepengetahuan ibu peran orangtua Fino terhadap Fino bagaimana ?
Subjek Untuk orangtua Fino sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberi
arahan, bimbingan terhadap Fino, tetapi karena Fino anak tunggal belum punya adik
da tidak punya kakak mungkin sering terlanjur dituruti, dimanja, ya jadilah
perkembangan Fino yang maunya selalu dituruti atau dimanja oleh orang lain.
Peneliti Pernah tidak orangtua Fino sharing dengan Ibu?
Subjek Sering, katanya kewalahan untuk mengatasi terutama ibunya, karena kalau sama
ayahnya sangat takut, tetapi kalau sama ibunya Fino berani membantah, mungkin
karena ibunya selalu banyak ngatur atau bersikap keras.
Peneliti Lalu upaya ibu untuk menghadapi anak seperti Fino gimana ibu?
Subjek Upayanya ya dengan pendekatan kasih sayang, memberi perhatian pujian.
Peneliti Oya ibu, kemarin saya juga lihat Fino duduk dekat dengan Sella yang setahu saya Sella
anaknya pendiam, itu diatur tidak oleh ibu?
Subjek Memang saya sengaja Fino duduk dekat Sella karena dengan duduk dekat anak yang
pintar dan pendiam akan mengurangi kesempatan Fino untuk usil atau mengganggu
teman lain. Karena saya amati kalau Fino duduk diapit sama teman-teman
perempuan ia lebih dapat tenang dan memperhatikan
Peneliti Strategi apa yang dilakukan ibu untuk mengoptimalkan potensi anak?
Subjek Ketika kegiatan belajar mengajar dalam suasana nyaman dan menyenangkan,
bermain sambil belajar?
Peneliti Biasanya ada anak yang malas mengerjakan tugas dari ibu tidak ya?
subjek Jelas ada
Peneliti Lalu ibu memberi hukuman tidak?
Subjek Tidak saya beri hukuman, tetapi hanya saya beri pengarahan dan motivasi
Peneliti Ketika ibu sudah selesai memjelaskan pad anak, biasanya anak-anak langsung
mengerti atau ibu harus mengulangi kembali?
Subjek Ada anak yang langsung mengerti, tetapi juga ada anak yang kurang memahami.
Saya berusaha untuk mengulangi dan memperjelas penjelasan materi sampai anak
benar-benar paham.
Peneliti Kesan ibu selama mengajar disini apa sih?
Subjek Senang, bangga dapat mendidik, mengajar, melatih membimbing generasi penerus
bangsa meski dalam kemampuan terbatas. Bangga ikut mencerdaskan bangsa, senang
dapat berbagi ilmu yang bermanfaat.
Peneliti Adakah hambatan yang ibu rasakan selama mengajar?
Subjek Tidak ada hambatan karena memang masing-masing anak itu memiliki karakter
perkembangan yang berbeda-beda, kecerdasan yang berbeda-beda. Justru
menghadapi anak yang misal susah itu menjadi tantangan bagi saya pribadi bukan
hambatan.
Peneliti Menurut ibu perlu tidak ada guru BK di TK?
Subjek Saya kira tidak perlu, karena kalau di TK guru kelas juga merangkap wali kelas, juga
sekaligus guru bimbingan dan penyuluhan secara otomatis, baik bimbingan itu secara
individu maupun kelompok
Peneliti Sepertinya cukup ibu wawancara saya dengan ibu, maaf ya ibu kalau bila mengganggu
waktu ibu yang seharusnya sudah pulang jadi terlambat.
Subjek Sama-sama mas, sudah biasa saya dengan rekan guru yang lain pulang pukul 12.30
Peneliti Oh gitu ibu, ya sudah ibu saya pamit, besok kalau datanya kurang lengkap saya kesini
lagi ya ibu dan terima kasih
Subjek Iya-iya mas... monggo

5. KESIMPULAN
Perkembangan siswa di TK “A” rata-rata baik, adapun perkembangan anak usia dini
antara lain :
 Fisik
Secara fisik anak di TK. baik secara umum, tidak ada yang memiliki gangguan fisik
ataupun kelainan pada fisik. Aktivitas yang biasanya dilakukan agar anak menyatu pada
pelajaran yaitu bermain sambil belajar
 Sosial Emosional
Perkembangan secara emosional baik, meski ada satu atau dua anak yang memiliki
sosial emosional lebih pendekatan, arahan dan bimbingan dari guru. Biasanya masalah yang
mengganggu perkembangan sosial emosional anak yaitu kurang kesadaran dari orang tua
untuk melepas anak di TK tanpa ditunggui apalagi di dalam kelas agar anak lebih belajar
mandiri.
Terkadang dalam belajar ada anak yang usil tetapi usil itu dapat diartikan
mencerminkan anak yang cerdas atau sedang mencari jati diri, bisa juga anak itu kreatif atau
banyak ide namun semua ini kembali pada situasi yang tepat. Kalau usil itu mengganggu
teman yang lain maka harus segera diberi bimbingan dan arahan sehingga anak berubah dan
dapat menghargai teman yang lain.
 Mental
Perkembangan mental baik, biasanya untuk mengetahui perkembangan mental anak
diberikan tes IQ setiap tahun dan diperiksakan di Rumah Sakit. Anak biasanya berani
mengungkapkan keinginannya dengan polos, jujur dan apa adanya.
 Bahasa
Perkembangan bahasa anak rata-rata baik karena anak lancar berbicara walaupun
masih campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa banjar. Namun ada upaya yang
dilakukan untuk melatih bahasanya yaitu salah satunya dengan memberi arahan pada orang
tua agar anak di dalam keluarga agar terbiasa diajari berbicara dengan baik dan lancar di
samping guru di sekolah mengajari.
 Kognitif
Perkembangan kognitif masing-masing anak berbeda namun rata-rata baik. Biasanya
untuk mengetahui perkembangan kognitif anak dengan cara observasi biasa dilakukan ketika
anak bermain, pemberian tugas, penugasan, unjuk kerja, eksperimen. Dengan kondisi kognitif
yang dimiliki tingkat yang berbeda maka kadang anak yang kritis, anak yang kritis harus diberi
jempol dan pujian agar anak lebih berkembang, tetapi ketika kritis tersebut terkadang
berbicara yang seharusnya di ucapkan maka harus segera diberi arahan agar tidak menjadi
kebiasaan.
Untuk melatih sikap disiplin anak yang diakukan guru dengan cara baris berbaris setiap
hari ketika anak akan masuk kelas, jadwal memakai seragam, sepatu dan perlengkapan,
upacara bendera setiap hari senin. Biasanya dalam upacara bendera ada yang bertugas dan
yang bertugas beberapa anak. Strategi yang biasanya dilakukan guru di TK agar dapat
mengoptimalkan potensi anak yaitu dalam kegiatan belajar mengajar dalam suasana nyaman
dan menyenangkan serta bermain sambil belajar. Biasanya ketika guru sudah menjelaskan
pada anak biasanya ada anak yang langsung mengerti, tetapi juga ada anak yang kurang
memahami sehingga guru harus mengulang dan memperjelas materi sampai anak benar-
benar mengerti
DOKUMENTASI KEGIATAN SALAH SATU ANAK DI TK “A”

An. G, 48 bulan ( 4 tahun)

1. Kegiatan Memasang Baju

4. Mengambar Lingkaran

2. Membuang Sampah Pada Tempatnya

5. Menyusun Balok

3. Mencuci Tangan Sendiri

Anda mungkin juga menyukai