Disusun Oleh:
SURABAYA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan
Laporan ini disusun sebagai tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan I. Penulis
berusaha menyusun laporan ini dengan segala kemampuan , namun penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi
penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima
Semoga laporan ini bisa memberikan inormasi dan menambah wawasan mengenai
perkembangan anak usia 0-2 tahun. Atas perhatian dan kesempatannya penulis ucapkan terima
kasih.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II CATATAN OBSERVASI
2.1.Identitas Anak......................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori....................................................................................................6
3.2. Perkembangan Fisik.............................................................................................7
3.3. Perkembangan Emosi...........................................................................................8
3.4. Perkembangan Bahasa..........................................................................................9
3.5. Perkembangan Sosial............................................................................................9
3.6. Perkembangan Motorik.........................................................................................10
3.7. Perkembangan Kognitif.........................................................................................13
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan............................................................................................................15
4.2. Saran...................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan fase bayi, perkembangan fase awal kanak-kanak, perkembangan fase akhir
lanjut usia. Pembahasan di sini difokuskan pada perkembangan anak usia 1-2 tahun. periode ini
Bayi yang baru lahir dan sehat, dengan cepat akan belajar menyesuaikan diri dengan alam
kegiatan yang harus diatihnya setiap waktu, agar bayi atau anak mampu melakukan adaptasi
sosial (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) dan mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Macam-macam perkembangan yang dialami oleh bayi yakni perkembangan fisik, emosi,
social, bahasa, motorik dan lain-lain. Perkembangan itu dilalui oleh bayi sesuai dengan
1.2.TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Perkembangan Moral & Nilai Agama 1-2 tahun.
2. Untuk Mengetahui Perkembangan Sosial, Emosi, dan Kemandirian 1-2 tahun.
3. Untuk Mengetahui Perkembangan Bahasa 1-2 tahun.
4. Untuk Mengetahui Perkembangan Kognitif 1-2 tahun.
5. Untuk Mengetahui Perkembangan Fisik/Motorik Usia 1-2 tahun.
6. Untuk Mengetahui Perkembangan Seni Usia 1-2 tahun.
1
BAB II
CATATAN OBSERVASI
BAB III
PEMBAHASAN
Pada dasarnya ketika seorang anak menginjak usia 2 tahun, maka ia sedang gencar
ingin meneliti dan mengetahui segala macam benda yang ada di sekitarnya. Anak usia 2
tahun biasanya juga mulai bisa menggambarkan suatu kejadian atau mengimajinasikan suatu
hal tanpa harus ia mengalaminya terlebih dahulu. Misalnya jika sebuah roda di dorong maka
akan menggelinding. Dia bisa membayangkan hal tersebut terjadi walaupun tidak
melakukannya. Fenomena tersebut bisa saja terjadi karena pada dasarnya anak seusia itu
sudah mulai bisa membuat sebuah simbol tersendiri untuk sebuah benda.
Pada umur 2 tahun otak anak berkembang dengan pesat. Otak sangat aktif membentuk
hubungan antar-sel-saraf (sinapsis) hingga 2 juta per detik. Otak anak usia 2 tahun dua kali
lebih aktif daripada otak orang dewasa. Anak butuh nutrisi yang cukup, lingkungan yang
aman dan stimulasi yang tepat supaya tercapai target perkembangan yang baik. Lingkungan
dengan relasi yang dilandasi cinta dan kasih sayang akan memberikan anak rasa aman,
2
nyaman, kepercayaan diri serta keberanian. Lingkungan ini akan mengajarkan pada anak
tantangan yang muncul. Hubungan baik yang kuat juga akan mengajarkan anak tentang
menunjukkan hasil yang posistif karena Andi dapat menirukan perilaku keagamaan secara
“Abata” sekaligus menirukan senandung lagu tersebut. Andi juga dapat mengikuti bacaan
doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Saat mendengarkan nama tuhan ia juga
dapat menitukannya dengan menyebut “Allah Huakbar” dari beberapa test yang
dilakukan menunjukkan bahwa andi memiliki nilai keagamaan yang bagus ditambah
Andi mulai dapat untuk mengekspresikan rasa saying dan cinta kasih melalui
belaian dan rangkulan. Andi sangat senang sekali saat mendapat pelukan dari
keluarganya. Pelukan yang dilakukan untuk anak-anak sangatlah penting karena dapat
Seorang anak yang berumur 1-2 tahun memilki perkembangan sosial emosi yang pesat.
Pada umur itu anak sudah mulai bermain dengan teman-temannya yang ada di
lingkungannya. Hal tersebut juga dialami oleh andi, ia mulai dapat mengenal wajah orang
3
yang ada di dekatnya dan tidak hanya mengenali wajah yang dikenalnya saja tetapi juga ia
mulai dapat bereaksi seperti menghampiri sesorang tersebut. Andi adalah termasuk anak
yang tidak penakut karena ia tidak menunjukkan reaksi yang berbeda saat ia bertemu dengan
orang yang asing. Andi tidak bersembunyi atau menghindari kedatangan orang yang tidak
dikenalnya. Ia cepat akrab dengan teman-teman mahasiswa yang dating untuk melakukan
observasi
Di usia antara 1-2 tahun seorang anak memanglah sudah memiliki keberanian untuk
merajuk atau menangis. Andi juga melakukan hal demikian dengan mengatakan sesuatu
Andi mulai memiliki rasa kepemilikan pada sesuatu hal itu ditunjukkan saat temannya
merebut mainannya milik andi, karena andi tahu bahwa mainan itu adalah miliknya
sehingga ia tidak sungkan untuk merebut mainan tersebut, tetapi andi tidak meminta
bantuan kepada orang yang dikenalnya ketika miliknya diambil oleh temannya. Ia juga
sesekali memamerkan maina barunya kepada teman-temannya. Andi juga dapat mengenali
dirinya sendiri dengan melihat foto atau rekaman video yang ditunjukkan kepadanya.
Perkembangan bahasa pada anak terjadi dari aktivitas mendengar, melihat, dan meniru
orang dewasa disekitar mereka. Bahasa digunakan untuk mengajarkan anak tentang sesuatu.
Menurut Vygotsky, anak belajar bahasa berasal dari orang dewasa kemudian
diinternalisasikan sebagai alat berfikir dan alat kontrol. Perkembangan bahasa juga
4
Penelitian yang ditujukan pada andi mendapatakan hasil bahwa andi mulai
melaksanakan beberapa perintah sederhana dari orang tuanya dan bereaksi terhadap larang.
Jika ia dilarang maka ia akan menuruti tetapi dengan menangis setelahnya. Andi juga mulai
aham dengan kata-kata pertanyaan seperti “apa” ”dimana” andi ini adalah anak yang
termasuk “banyak Tanya” seperti yang dinyatakan oleh orang tuanya. Tidak hanya
mengetahui cara bertanya saja, tetapi andi juga dapat menjawab pertanyaan seperti apa,
siapa dan dimana. Andi menghafal nama orang tuanya dan dapat menyebutkan nama-nama
terlihat dari kesenangan anak memasukkan segala benda nan ada di dekatnya ke dalam
mulutnya. Ini merupakan cara bayi mengenal dan menyerap informasi tentang benda-benda
tersebut. Kontemporer bayi juga terlihat sensitif terhadap panca indranya, baik
Pada masa ini, bayi juga terlihat sudah mulai bisa untuk menyebutkan nama benda-
benda sederhana serta mnyebutkan posisi bendatersebut seperti jauh atau dekat, atas atau
bawah. Pada usia ini kognif berkembang cepat pula, dibuktikan dengan obeservasi pada andi
yang dapat membedakan ukuruan benda misalnya besar atau kecil dan mulai tahu tentang
Selain itu, bayi juga terlihat lebih reaktif dan responsif terhadap berbagai hal nan ada
atau terjadi di sekitarnya, seperti mengamati benda yang dijatuhkan didekat bayi tersebut,
serta ia dapat meresponnya dengan banyak bertanya. Andi juga dapat menemukan benda ia
5
sembunyikan sendiri, tetapi tidak jarang ia juga lupa dimana ia menaruh benda-benda
tersebut.
Motorik kasar ; aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, mulai
belajar membungkukkan badan, menggerakkan tubuh ke kanan dan kekiri menarik dan
berbagai arah, mulai menendang bola, dsb. Perkembangan motorik kasar anak akan lebih
Motorik halus ; mengacu pada pergerakan yang dilakukan oleh otot-otot kecil dari
tangan. Bayi mulai dapat membuat coretan tidak beraturan dengan menggunakan
pensil/spidol/krayon, merobek kertas dengan jari jari tangan, menggerakkan jari-jari tangan
pertumbuhan gigi yang normal, mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan, memegang
Seni merupakan salah satu dari sub domain perkembangan kognitif. Ekspresi artistik
adalah suatu komponen penting dalam perkembangan kepribadian dan pengalaman anak.
6
kreativitas dengan berbagai cara dan juga mereka akan belajar bagaimana cara
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa diatas kami menyimpulkan bahwa Andi sudah berada pada tahap
perkembangan yang normal, dimana andi sudah dapat berbicara sesuai dengan apa yang
ingin ia lakukan, jadi dia sudah bisa berpikir untuk melakukan sesuatu atau berbicara
sesuatu.
andi juga makin sering bertanya sebagai ungkapan rasa keingintahuannya, seperti
"kenapa?", "sedang apa?", "mau ke mana?" Ini Membuktikan bahwa perkembangan bahasa
yaitu dalam hal ini pemerolehan bahasa pada Feya sudah termasuk normal sesuai dengan
Pada usia ini, andi sudah mulai bisa mengerti penjelasan sederhana. Dapat dilihat
respon dan reaksinya disaat ibu atau orang terdekatnya berkomunikasi kepadanya; jika ia
melakukan apa yang kita inginkan, dari itu dapat diartikan dia cukup mengerti kalimat orang
lain. Andi sangat menyukai permainan peran karena hal itu permainan mengasikkan buat dia