Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MINI RISET

“ MENGANALISIS MASALAH PEMBELAJARAN YANG DIALAMI OLEH GURU


PAUD TERKAIT DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI “
( Diajukan Untuk Penyelesaian Tugas Mata Kuliah Keterampilan Dasar PAUD )
Dosen Pengampu : Wan Nova Listia S.Pd., M. Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Akmal Rais (1213311007)
Maya Sari Siregar (1213311036)
Mellisa Pita Butarbutar (1213311038)
Rafiqah Azizah (1213311027)
Saula Raihani (1213311025)
Sari Enjelina Sirait (1213311024)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan pertolongan,
Hidayah dan Inayah-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mini riset ini
sebagai bahan untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada mata kuliah Keterampilan Dasar
PAUD yang dibimbing oleh Ibu Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pd. Laporan mini riset ini
membahas tentang “Menganalisis Masalah Pembelajaran yang Dialami Oleh Guru PAUD
Terkait Dengan Perkembangan Anak Usia Dini.

Kami menyadari bahwa laporan mini riset yang telah dibuat ini masih jauh dari kata
sempurna, karena masih banyak kekurangan didalam penyusunanan pelaksanaannya.

Namun demikian, kami selaku peneliti dan pengamat telah berusaha semaksimal
mungkin dengan seluruh kemampuan yang kami miliki untuk menyelesaikan laporan mini
riset ini dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan dalam menyusun laporan mini riset
selanjutnya yang kami buat dikemudian hari. Akhir kata, semoga laporan mini riset ini
bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca
umumnya dan kami penulis khususnya.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3. Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
2.1. Uraian Permasalahan..................................................................................................................6
2.2. Subjek Penelitian........................................................................................................................7
2.3. Assesment Data..........................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................................8
3.1. Metode Penelitian.......................................................................................................................8
3.2. Langkah Penelitian.....................................................................................................................9
3.3. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................................9
4.1. Analisis Pembahasan..................................................................................................................9
4.2. Hasil Wawancara dengan salah satu guru PAUD Ibu SUMARNI S.pd....................................10
4.3. Kekuatan Penelitian.................................................................................................................12
4.4. Kelemahan Penelitian...............................................................................................................13
BAB V...................................................................................................................................................14
5.1. Kesimpulan...............................................................................................................................14
5.2. Saran.........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak usia dini. Anak usia tersebut dipandang
memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak usia di atasnya sehingga pendidikannya
perlu untuk dikhususkan. Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah upaya
memfasilitasi perkembangan yang sedang terjadi pada diri anak. Perkembangan anak usia
dini merupakan peningkatan kesadaran dan kemampuan anak untuk mengenal dirinya dan
berinteraksi dengan lingkungannya seiring dengan pertumbuhan fisik yang dialami.

Anak adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses sangat pesat dan
sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik
sendiri yang jauh berbeda dari dunia dan karakteristik orang dewasa. Anak-anak sangat aktif,
dinamis, antusias, dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya,
serta seolah-olah tak pernah berhenti untuk belajar (Sofia Hartati, 2005: 7).

Ahmad Susanto (2011: 33-45) menyebutkan bahwa aspek-aspek perkembangan anak


usia dini meliputi aspek perkembangan fisik, aspek perkembangan intelegensi, aspek
perkembangan bahasa, aspek perkembangan sosial, dan aspek perkembangan moral. Semua
aspek perkembangan tersebut dapat dikembangkan melalui stimulasi yang tepat sehingga
aspek perkembangannya tepat pada sasaran, misalnya untuk mengembangkan aspek
perkembangan bahasa dibutuhkan stimulasi yang berhubungan dengan bahasa.

Berkaitan dengan beberapa aspek perkembangan anak, salah satunya adalah


perkembangan bahasa. Bahasa anak akan berkembang sejalan dengan perbendaharaan kata
yang mereka miliki. Penguasaan kosakata sangat berpengaruh pada kemampuan seorang anak
dalam berbahasa. Perkembangan bahasa belum sempurna sampai akhir masa bayi, dan akan
terus berkembang sepanjang kehidupan seseorang. Perkembangan bahasa berlangsung
sepanjang mental manusia aktif dan tersedianya lingkungan untuk belajar.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana sistem proses pembelajaran yang dilakukan perkembangan pada anak usia
dini?
2. Bagaimana cara guru paud membangun minat belajar pada anak usia dini ?
3. Bagaimana cara guru PAUD membuat anak aktif untuk berkomunikasi sebagai bentuk
perkembangan bahasa pada anak usia dini?
4. Bagaimana cara guru PAUD mengelola emosi apanila terjadi konflik pertengkaran
antara siswa ?

1.3 Tujuan penelitian


Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi yang dialami oleh guru Paud dan
siswa paud,dan mengetahui bagaimana upaya guru Paud dalam menangani kendala
yang terjadi.
2. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik anak usia dini
dalam gaya belajar, bersosialisasi dilingkungan Paud, Mengelola emosi anak usia
dini. Karena memahami karakter pendidik yang kita didik itu sangat penting.
3. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak usia dini mulai
dari perkembangan fisik motoric,perkembangan kognitif,perkembangan sosial dan
karakteristik, perkembangan emosional, dan perkembangan moral agama anak usia
dini.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Uraian Permasalahan


Pendidikan anak usia dini atau yang sering disingkat PAUD adalah pendidikan
yang diberikan kepada anak-anak usia 2 sampai 6 tahun. Pendidikan anak usia dini
disebut juga dengan pendidikan anak prasekolah (pre-school), taman bermain (kinder
garten). Pendidikan anak usia dini,dalam hal ini hanya berfungsi sebatas mengarahkan
proses tumbuh kembang anak agar lebih terarah dan terpadu. Orientasi pokok
pendidikan taman
kanak-kanak adalah: (a) melatih kemampuan adaptasi belajaranak sejak awal;(b)
meningkatkan kemampuan komunikasi verbal (tingkah laku/perbuatan) maupun non-
verbal (komunikasi lisan); (c) mengenalkan anak pada lingkungan dunia sekitar, seperti
orang, benda, tumbuhan, dan hewan; serta (d) memberikan dasar-dasar pembelajaran
berikutnya, seperti mengingat, membaca, menulis, dan berhitung sederhana.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan proses interaksi antara pendidik (orang
tua, pengasuh, dan guru) dengan anak usia dini secara terencana untuk mencapai
suatu tujuan. Dalam proses interaksi pendidik harus memahami segala aspek
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang dihadapinya. Karena dengan
memperhatikan pemahaman pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, pendidik
dapat menyesuaikan segala bentuk ucapan, sikap dan tindakan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan pertumbuhan serta perkembangan anak usia dini. Di dalam proses
pendidikan anak usia dini ini, anak dikenalkan dan dilatih untuk dapat mengungkapkan
pikiran dan perasaannya ke dalam berbagai macam bentuk tindakan dan perilaku
positif seperti : menyanyi, menggambar, bercerita, bermain, atau berkomunikasi dengan
teman sebaya. Pendidikan anak usia dini, dalam tataran formal, dikenal dalam dua jenjang,
yaitu kelompok bermain atau yang disebut play groupdan taman kanak-kanak atau yang
disebut kinder garten

Pendidikan anak usia dini sangat penting dilaksanakan sebagai dasar bagi
pembentukan kepribadian manusiasecara utuh, yaitu untuk pembentukan karakter,
budi pekerti luhur, cerdas, ceria, terampil, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa. Pendidikan anak usia dini tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal atau
melalui suatu wadah tertentu, melainkan pendidikan anak usia dini dapat dimulai di
rumah atau dalam pendidikan keluarga.

2.2. Subjek Penelitian


Subjek penelitian dalam melakukan penelitian ini terdiri dari guru PAUD dan peserta
didik PAUD Terpadu Sri Asih di Kab.Serdang Bedagai Sumatera Utara. Objek dalam
penelitian melihat bagaimana proses belajar mengajar dengan konsep pengembangan bahan
ajar peserta didik di PAUD serta melihat implementasinya terhadap Pembelajran pada Anak
Usia Dini (yang kami dapatkan informasinya melalu wawancara langsung bersama guru
PAUD dan peserta didik).

2.3. Assesment Data


Dalam penelitian ini assessment data yang digunakan dalam penelitian in adalah
penilaian portofolio dan penilaian proyek, penulis melakukan pengamatan yang di awali dari
pengumpulan data tentang pengembangan Pembelajaran Anak Usia Dini dan selanjutnya
pengorganisasian dan evaluasi hingga penyajian data. Penulis melakukan penelitian ini
mengambil data atau informasi melalui wawancara langsung bersama guru PAUD dan
peserta didik PAUD Terpadu Sri Asih di Kab.Serdang Bedagai Sumatera Utara.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian adalah metode
R&D (Research and Development). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau
dikenal dengan istilah R&D (Research and Development) dengan desain pengembangan yang
dipilih adalah menggunakan Model Dick & Carey. Metode penelitian yang secara sengaja,
sistematis, bertujuan/diarahkan untuk mencari temukan, merumuskan, memperbaiki, dan
mengembangkan.

3.2. Langkah Penelitian


Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil data atau informasi melalui sistem
wawancara langsung bersama guru PAUD, menganalisis permasalahan pembelajaran yang
dialami guru PAUD terkait dengan perkembangan anak usia dini tersebut. Serta sejauh mana
perkembangan dalam solusi penyelesaian di PAUD tersebut. Data yang di peroleh dari
wawancara kemudian dikumpulkan sehingga penulis dapat dengan mudah menentukan
permasalahan yang ada.

3.3. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh penulis untuk
mengumpulkan data. Instrument yang digunakan berupa observasi dan wawancara.
Wawancara dilakukan dengan terjun langsung ke PAUD dan menanyakan permasalahn apa
saja yang dihadapi dalam pembelajaran terkait dengan perkembangan anak usia dini . Metode
observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja, sistematis mengenai
fenomena sosial dan gejala-gejala fisik untuk kemudian dilakukan pencatatan.
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden (wawancara) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk
melihat proses belajar mengajar yang dilakukan apakah sudah efektif dan efisien dengan
sistem online/daring yang dilaksanakan melalui kebijakan yang telah ditetapkan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Analisis Pembahasan
Keberadaan pendidikan anak usia dini (PAUD) seperti taman kanak-kanak
(TK),Raudhatul Afthfal (RA) kelompok bermain (KB) dan sebagainya memiliki manfaat
yang besar bagi masyarakat terutama di kalagan orang tua peserta didik. Manfaat tesebut
sangat terasa terutama untuk perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspek. Termasuk
dengan aspek sosial, emosional dan lain sebagainya. Dengan melihat banyak manfaat yang
akan didapatkan dari keberadaan PAUD inilah yang menjadikan banyak orang tua
menitipkan anak-anak mereka ke TK atau tempat pendidikan anak usia dini lainnya.

Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah suatu upaya untuk memaksimalkan
kemampuan pada anak-anak sebelum mereka siap untuk menjalani fase pendidikan tingkat
lanjut ke jenjang sekolah dasar (SD), atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Anak usia dini merupakan individu yang sedang dalam fase perkembangan.
Perkembangan anak adalah segala sesuatu yang memengaruhi perubahan yang terjadi [ada
anak yang meliputi seluruh aspek, baik perkembangan fisik motoric, perkembangan kognitif,
perkembangan bahasa, perkembangan sosial anak serta perkembangan moral agama anak.

Dilihat dari banyaknya aspek yang banyak membantu orang tua dalam perkembangan
tumbuh kembang anaknya di sekolah PAUD , yang tidak sedikitnya membuat orang tua
menjadi lepas tangan akan tumbuh kembang anaknya. Dari persoalan ini maka akan timbul
berbagai permasalahan yang dialami oleh guru PAUD yang terbawa dari faktor internal anak
PAUD. Bukan hanya permasalahan yang dialami oleh anak paudnya sendiri yang dari
internal tetapi juga ada yang berasal dari faktor eksternal seperti perkelahian dan lain-lain.
Permasalahan tentu saja tidak akan berakhir di satu pihak tetapi pihak lain juga akan
mengalami permasalahan baik dari internal maupun eksternal. Dari sudut pandang guru
PAUD sendiri permasalahan berupa metode pengajaran pembelajaran yang diberikan kepada
Anak Usia Dini banyak mengalami masalah dan kendala. Ditambah dengan faktor lain yaitu
faktor kesehatan. Dengan menyebarnya virus covid-19 maka permasalahan pembelajaran.

Dengan melihat berbagai permasalahan yang terjadi seputar pembelajaran ada


perkembangan anak usia dini, penulis tertarik mengidentifikasi berbagai permasalahan dan
faktor penyebabnya. Penulis merasa dengan hui permasalahan yang dihadapi maka akan
memecahkan masalah dan memberikan solusi dari berbagai sudut pandang orang yang
berbeda-beda dalam memberikan masukan dan saran. Sehingga pembelajaran menjadi lebih
aktif dan optimal. Saling berkerja sama antara satu anak didik dengan yang lainnya walaupun
berbeda bahasa,suku,ras dan agama.

4.2. Hasil Wawancara dengan salah satu guru PAUD Ibu SUMARNI S.pd
Pertanyaan mengenai analisis masalah pembelajaran yang dialami oleh guru PAUD
terkait dengan perkembangan anak usia dini

1. Bagaimana sistem proses pembelajaran yang dilakukan dan apakah cocok untuk
mengasah perkembangan pada anak usia dini?
Jawab: proses pembelajaran dilakukan dengan tahapan sebelum belajar dimulaikan
dengan membaca doa, bernyanyi dan membacakan pancasila agar anak lebih rileks
dalam memulai pembelajaran inti dengan ini maka stimulus dan cara berfikir anak
akan berkerja
Dengan lebih tenang. Jadi anak tidak merasa bahwa belajar itu suatu tekanan
2. Apakah sarana dan prasarana di paud sudah mencukupi untuk perkembangan anak
usia dini?
Jawab: pada PAUD Sri Asih sarana dan prasarananya belum mencukupi, dikarenakan
paud ini bukan yayasan yang mendirikan melainkan dari kontribusi dari desa.
Sehingga untuk dana dan biaya yang digunakan hanya berasal dari desa. Maka akan
cukup sulit untuk pengembangan sarana belajar
3. Bagaimana cara guru paud membangun minat belajar anak paud yang mudah bosan
dalam pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi dan fokus? Sebab anak paud
lebih cenderung aktif bermain
Jawab: dengan cara menanyakan hal apa yang lagi diinginkan oleh anak tersebut.
Seperti anak sedang dalam mood untuk menggambar atau mengajak mereka untuk
melakukan aktivitas atau kegiatan lain yang menyenangkan. Perlu disadari seorang
guru harus tau kondisi anak dan tidak boleh untuk memaksakan anak untuk terus
belajar, karena ada masanya anak tersebut harus bermain
4. Bagaimana cara guru PAUD membuat anak aktif untuk berkomunikasi sebagai bentuk
perkembangan bahasa pada anakk usia dini?
Jawab: anak dibuat untuk lebih sering berkomunikasi ditanya “bagaimana kabarnya?”
atau dengan cara anak disuruh untuk bercerita tentang hal yang telah dilakukannya
ketika sedang pergi liburan bersama keluarga
5. Apakah usia anak juga berpengaruh pada penerapan disiplin di sekolah?
Jawab: di PAUD sri asih sendiri usia anak berpengaruh pada disiplin sehingga
pembagian kelas nya membedakan sesuai umur. Misalnya anak umur 4 tahun
digabungkan dengan anak usia 5 tahun dalam 1 kelas, hal ini dilakukan agar tidak
adanya perbedaan umur yang terlalu jauh dalam pemberian pembelajaran terhadap
anak
6. Bagaimana cara guru PAUD mengelola emosi kalau terjadi konflik pertengkaran
antara siswa yang satu dengan yang lainnya serta penyelesaian apa yang dilakukan
untuk membangun pertemanan kembali?
Jawab: hal yang dilakukan yaitu memisahkan anak tersebut dan membuat untuk jauh
dalam beberapa jarak dan menenangkan masing-masing emosi anak. Setelah emousi
anak lebih reda diberi pengertian bahwa pertengkaran itu tidak baik dan akhirnya
menyuruh anak untuk saling memaafkan satu sama lain
7. Apakah jumlah siswa dan guru sesuai dengan masing-masing kebutuhan siswa dalam
proses pembelajaran perkembangan anak usia dini?
Jawab: jumlah siswa di PAUD sri asih terdiri dari 61 siswa dengan jumlah guru
keseluruhan yaitu 4 orang. Dalam pembagiannya 1 guru menangani 15 siswa.
8. Bagaimana cara guru PAUD membuat pembelajaran tematk di PAUD yang akan
berlanjut ke SD sehingga pembelajaran tidak jauh beda dan saling berkesinambungan
Jawab: pada PAUD sri asih setiap hari jumat adalah hari yang dikhususkan untuk
belajar bebas. Seperti senam dan olahraga, bermain sambil belaajr atau makan
bersama
9. Cara Pembelajaran yang diterapkan pada masa anak tidak masuk sekolah diakibatkan
oleh pandemik?
Jawab:sistem pembelajaran yang lama diubah ke sistem pembelajaran daring melalui
media WA bekerja sama dengan prang tua, yang mana prakteknya guru memberi
tugas dan orang tua yang memberikan arahan serta bimbingan belajar kepada anak.
Subjek yang berperan penting dari guru diganti ke orang tua
10. Permasalahan pembelajaran apa yang biasa dialami oleh guru PAUD dalam
menjalankan sistem belajar pada masa pandemik?
Jawab: kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru PAUD terkait perkembangan
belajar anak yang dirumah. seperti orang tua lalai akan tugasnya yang menjadi peran
penting dalam pengajaran di PAUD sehingga anak tidak terfokus untuk terus belajar
4.3. Kekuatan Penelitian
Wawancara merupakan metode paling tepat untuk penelitian ini Karena wawancara
merupakan sebuah metode yang mencari informasi data dan mengungkap keadaan subjek
ysng sebenarnya melalui mewawancari orang yang berkaitan langsung dengan subjek atau
bisa juga subjeknya langsung diwawancarai. Adapun kekuatan dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini kami lakukan dengan cara mewawancarai guru Paud secara langsung.
2. Hasil observasi dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh
kelompok 4 mengenai anak Paud yang ditanyakan kepada guru paud Sri Asih.
3. Hasil observasi menghasilkan data yang valid sesuai yang terjadi pada Paud Sri Asih.
Data yang valid kebenaran kami peroleh dari guru Paud Sri Asih yang kelompok 4
wawancarai.

4.4. Kelemahan Penelitian


Adapun kelemahan dari penelitian ini yaitu Penelitian ini kami lakukan sebatas yang
kelompok kami ketahui saja. Kelompok kami hanya memewancarai satu guru paud yang ada
di Paud Asih, maka hasil yang kami peroleh hanya data yang bersumberkan dari satu sumber
yang berdasarkan wawasan dan pengetahuan dari guru yang kami wawancarai itu. Dan
observasi ini dilakukan dengan apa adanya karena terbatasnya akses untuk melakukan
observasi ini. Apalagi pada saat masa pandemi seperti ini.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Anak usia dini merupakan individu yang sedang dalam fase perkembangan.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu pendidikan yang mengembangkan berbagai
aspek perkembangan anak mulai dari aspek perkembangan fisik-motorik, perkembangan
kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan nilai agama dan moral serta perkembangan
seni. Perkembangan anak adalah segala sesuatu yang memengaruhi perubahan yang terjadi
[ada anak yang meliputi seluruh aspek, baik perkembangan fisik motoric, perkembangan
kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial anak serta perkembangan moral agama
anak. Saat keberlangsungan pembelajaran dipaud, adasaja problematika yang dialami oleh
guru dan siswa paud mulai dari kendala kecil sampai kendala yang besar. permasalahan yang
dialami oleh anak paudnya sendiri yang dari internal tetapi juga ada yang berasal dari faktor
eksternal seperti perkelahian dan lain-lain. Permasalahan tentu saja tidak akan berakhir di
satu pihak tetapi pihak lain juga akan mengalami permasalahan baik dari internal maupun
eksternal. Adapun permasalah yang dialami oleh guru PAUD sendiri permasalahan berupa
metode pengajaran pembelajaran yang diberikan kepada Anak Usia Dini banyak mengalami
masalah dan kendala. Ditambah dengan faktor lain yaitu faktor kesehatan. Dengan
menyebarnya virus covid-19 maka permasalahan pembelajaran

5.2. Saran
Pada paud sri ini sangat banyak kendala yang terjadi dikerenakan terbatasnya biaya.
Paud ini mengandalkan biaya dari sumbangan desa sehinggah sangat terbatas dan minim,
untuk sarana dan prasarana belum memadai apalagi biaya sangat terbatas jadi sedikit sulit
untuk memenuhi sarana dan prasarana. Hendak nya pemerintah ikut serta membantu dalam
memenuhi biaya,sarana dan prasarana, dan kendala lainnya. Untuk kenyaman proses belajar
mengajar pada siswa dan siswa paud.
DAFTAR PUSTAKA
 Sandy Ramdhan,dkk. 2019. Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan
Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada
Anak Usia Dini (Pendidikan Anak Usia Dini). Universitas Ha-
mzanwadi.

SITI NAILA FAUZIA.2015. PERILAKU KEAGAMAAN ISLAM PADA ANAK USIA


DINI(Pendidikan Anak Usia Dini). Banda Aceh: Universitas Negeri
Jakarta.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/paud/article/view/11859/pdf
LAMPIRAN

GAMBAR GEDUNG PAUD SRI ASIH DESA PENGAJAHAN

GAMBAR PROSES MASUK KELAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK PAUD


DENGAN MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN
GAMBAR SARANA PERMAINAN DI PAUD SRI ASIH DESA PANGAJAHAN

GAMBAR PROSES WAWANCARA YANG DILAKUKAN PERWAKILAN KELOMPOK


DI PAUD SRI ASIH DESA PENGAJAHAN
GAMBAR PROSES MENGAJAR YANG DILAKUKAN GURU PAUD DI PAUD SRI
ASIH DESA PENGAJAHAN

Anda mungkin juga menyukai