Disusun Oleh :
Kelompok 4
Akmal Rais (1213311007)
Maya Sari Siregar (1213311036)
Mellisa Pita Butarbutar (1213311038)
Rafiqah Azizah (1213311027)
Saula Raihani (1213311025)
Sari Enjelina Sirait (1213311024)
Kami menyadari bahwa laporan mini riset yang telah dibuat ini masih jauh dari kata
sempurna, karena masih banyak kekurangan didalam penyusunanan pelaksanaannya.
Namun demikian, kami selaku peneliti dan pengamat telah berusaha semaksimal
mungkin dengan seluruh kemampuan yang kami miliki untuk menyelesaikan laporan mini
riset ini dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan dalam menyusun laporan mini riset
selanjutnya yang kami buat dikemudian hari. Akhir kata, semoga laporan mini riset ini
bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca
umumnya dan kami penulis khususnya.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3. Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
2.1. Uraian Permasalahan..................................................................................................................6
2.2. Subjek Penelitian........................................................................................................................7
2.3. Assesment Data..........................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................................8
3.1. Metode Penelitian.......................................................................................................................8
3.2. Langkah Penelitian.....................................................................................................................9
3.3. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................................9
4.1. Analisis Pembahasan..................................................................................................................9
4.2. Hasil Wawancara dengan salah satu guru PAUD Ibu SUMARNI S.pd....................................10
4.3. Kekuatan Penelitian.................................................................................................................12
4.4. Kelemahan Penelitian...............................................................................................................13
BAB V...................................................................................................................................................14
5.1. Kesimpulan...............................................................................................................................14
5.2. Saran.........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki anak usia dini. Anak usia tersebut dipandang
memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak usia di atasnya sehingga pendidikannya
perlu untuk dikhususkan. Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah upaya
memfasilitasi perkembangan yang sedang terjadi pada diri anak. Perkembangan anak usia
dini merupakan peningkatan kesadaran dan kemampuan anak untuk mengenal dirinya dan
berinteraksi dengan lingkungannya seiring dengan pertumbuhan fisik yang dialami.
Anak adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses sangat pesat dan
sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik
sendiri yang jauh berbeda dari dunia dan karakteristik orang dewasa. Anak-anak sangat aktif,
dinamis, antusias, dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya,
serta seolah-olah tak pernah berhenti untuk belajar (Sofia Hartati, 2005: 7).
1. Untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi yang dialami oleh guru Paud dan
siswa paud,dan mengetahui bagaimana upaya guru Paud dalam menangani kendala
yang terjadi.
2. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik anak usia dini
dalam gaya belajar, bersosialisasi dilingkungan Paud, Mengelola emosi anak usia
dini. Karena memahami karakter pendidik yang kita didik itu sangat penting.
3. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak usia dini mulai
dari perkembangan fisik motoric,perkembangan kognitif,perkembangan sosial dan
karakteristik, perkembangan emosional, dan perkembangan moral agama anak usia
dini.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Pendidikan anak usia dini sangat penting dilaksanakan sebagai dasar bagi
pembentukan kepribadian manusiasecara utuh, yaitu untuk pembentukan karakter,
budi pekerti luhur, cerdas, ceria, terampil, dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa. Pendidikan anak usia dini tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal atau
melalui suatu wadah tertentu, melainkan pendidikan anak usia dini dapat dimulai di
rumah atau dalam pendidikan keluarga.
Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah suatu upaya untuk memaksimalkan
kemampuan pada anak-anak sebelum mereka siap untuk menjalani fase pendidikan tingkat
lanjut ke jenjang sekolah dasar (SD), atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Anak usia dini merupakan individu yang sedang dalam fase perkembangan.
Perkembangan anak adalah segala sesuatu yang memengaruhi perubahan yang terjadi [ada
anak yang meliputi seluruh aspek, baik perkembangan fisik motoric, perkembangan kognitif,
perkembangan bahasa, perkembangan sosial anak serta perkembangan moral agama anak.
Dilihat dari banyaknya aspek yang banyak membantu orang tua dalam perkembangan
tumbuh kembang anaknya di sekolah PAUD , yang tidak sedikitnya membuat orang tua
menjadi lepas tangan akan tumbuh kembang anaknya. Dari persoalan ini maka akan timbul
berbagai permasalahan yang dialami oleh guru PAUD yang terbawa dari faktor internal anak
PAUD. Bukan hanya permasalahan yang dialami oleh anak paudnya sendiri yang dari
internal tetapi juga ada yang berasal dari faktor eksternal seperti perkelahian dan lain-lain.
Permasalahan tentu saja tidak akan berakhir di satu pihak tetapi pihak lain juga akan
mengalami permasalahan baik dari internal maupun eksternal. Dari sudut pandang guru
PAUD sendiri permasalahan berupa metode pengajaran pembelajaran yang diberikan kepada
Anak Usia Dini banyak mengalami masalah dan kendala. Ditambah dengan faktor lain yaitu
faktor kesehatan. Dengan menyebarnya virus covid-19 maka permasalahan pembelajaran.
4.2. Hasil Wawancara dengan salah satu guru PAUD Ibu SUMARNI S.pd
Pertanyaan mengenai analisis masalah pembelajaran yang dialami oleh guru PAUD
terkait dengan perkembangan anak usia dini
1. Bagaimana sistem proses pembelajaran yang dilakukan dan apakah cocok untuk
mengasah perkembangan pada anak usia dini?
Jawab: proses pembelajaran dilakukan dengan tahapan sebelum belajar dimulaikan
dengan membaca doa, bernyanyi dan membacakan pancasila agar anak lebih rileks
dalam memulai pembelajaran inti dengan ini maka stimulus dan cara berfikir anak
akan berkerja
Dengan lebih tenang. Jadi anak tidak merasa bahwa belajar itu suatu tekanan
2. Apakah sarana dan prasarana di paud sudah mencukupi untuk perkembangan anak
usia dini?
Jawab: pada PAUD Sri Asih sarana dan prasarananya belum mencukupi, dikarenakan
paud ini bukan yayasan yang mendirikan melainkan dari kontribusi dari desa.
Sehingga untuk dana dan biaya yang digunakan hanya berasal dari desa. Maka akan
cukup sulit untuk pengembangan sarana belajar
3. Bagaimana cara guru paud membangun minat belajar anak paud yang mudah bosan
dalam pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi dan fokus? Sebab anak paud
lebih cenderung aktif bermain
Jawab: dengan cara menanyakan hal apa yang lagi diinginkan oleh anak tersebut.
Seperti anak sedang dalam mood untuk menggambar atau mengajak mereka untuk
melakukan aktivitas atau kegiatan lain yang menyenangkan. Perlu disadari seorang
guru harus tau kondisi anak dan tidak boleh untuk memaksakan anak untuk terus
belajar, karena ada masanya anak tersebut harus bermain
4. Bagaimana cara guru PAUD membuat anak aktif untuk berkomunikasi sebagai bentuk
perkembangan bahasa pada anakk usia dini?
Jawab: anak dibuat untuk lebih sering berkomunikasi ditanya “bagaimana kabarnya?”
atau dengan cara anak disuruh untuk bercerita tentang hal yang telah dilakukannya
ketika sedang pergi liburan bersama keluarga
5. Apakah usia anak juga berpengaruh pada penerapan disiplin di sekolah?
Jawab: di PAUD sri asih sendiri usia anak berpengaruh pada disiplin sehingga
pembagian kelas nya membedakan sesuai umur. Misalnya anak umur 4 tahun
digabungkan dengan anak usia 5 tahun dalam 1 kelas, hal ini dilakukan agar tidak
adanya perbedaan umur yang terlalu jauh dalam pemberian pembelajaran terhadap
anak
6. Bagaimana cara guru PAUD mengelola emosi kalau terjadi konflik pertengkaran
antara siswa yang satu dengan yang lainnya serta penyelesaian apa yang dilakukan
untuk membangun pertemanan kembali?
Jawab: hal yang dilakukan yaitu memisahkan anak tersebut dan membuat untuk jauh
dalam beberapa jarak dan menenangkan masing-masing emosi anak. Setelah emousi
anak lebih reda diberi pengertian bahwa pertengkaran itu tidak baik dan akhirnya
menyuruh anak untuk saling memaafkan satu sama lain
7. Apakah jumlah siswa dan guru sesuai dengan masing-masing kebutuhan siswa dalam
proses pembelajaran perkembangan anak usia dini?
Jawab: jumlah siswa di PAUD sri asih terdiri dari 61 siswa dengan jumlah guru
keseluruhan yaitu 4 orang. Dalam pembagiannya 1 guru menangani 15 siswa.
8. Bagaimana cara guru PAUD membuat pembelajaran tematk di PAUD yang akan
berlanjut ke SD sehingga pembelajaran tidak jauh beda dan saling berkesinambungan
Jawab: pada PAUD sri asih setiap hari jumat adalah hari yang dikhususkan untuk
belajar bebas. Seperti senam dan olahraga, bermain sambil belaajr atau makan
bersama
9. Cara Pembelajaran yang diterapkan pada masa anak tidak masuk sekolah diakibatkan
oleh pandemik?
Jawab:sistem pembelajaran yang lama diubah ke sistem pembelajaran daring melalui
media WA bekerja sama dengan prang tua, yang mana prakteknya guru memberi
tugas dan orang tua yang memberikan arahan serta bimbingan belajar kepada anak.
Subjek yang berperan penting dari guru diganti ke orang tua
10. Permasalahan pembelajaran apa yang biasa dialami oleh guru PAUD dalam
menjalankan sistem belajar pada masa pandemik?
Jawab: kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru PAUD terkait perkembangan
belajar anak yang dirumah. seperti orang tua lalai akan tugasnya yang menjadi peran
penting dalam pengajaran di PAUD sehingga anak tidak terfokus untuk terus belajar
4.3. Kekuatan Penelitian
Wawancara merupakan metode paling tepat untuk penelitian ini Karena wawancara
merupakan sebuah metode yang mencari informasi data dan mengungkap keadaan subjek
ysng sebenarnya melalui mewawancari orang yang berkaitan langsung dengan subjek atau
bisa juga subjeknya langsung diwawancarai. Adapun kekuatan dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini kami lakukan dengan cara mewawancarai guru Paud secara langsung.
2. Hasil observasi dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh
kelompok 4 mengenai anak Paud yang ditanyakan kepada guru paud Sri Asih.
3. Hasil observasi menghasilkan data yang valid sesuai yang terjadi pada Paud Sri Asih.
Data yang valid kebenaran kami peroleh dari guru Paud Sri Asih yang kelompok 4
wawancarai.
5.2. Saran
Pada paud sri ini sangat banyak kendala yang terjadi dikerenakan terbatasnya biaya.
Paud ini mengandalkan biaya dari sumbangan desa sehinggah sangat terbatas dan minim,
untuk sarana dan prasarana belum memadai apalagi biaya sangat terbatas jadi sedikit sulit
untuk memenuhi sarana dan prasarana. Hendak nya pemerintah ikut serta membantu dalam
memenuhi biaya,sarana dan prasarana, dan kendala lainnya. Untuk kenyaman proses belajar
mengajar pada siswa dan siswa paud.
DAFTAR PUSTAKA
Sandy Ramdhan,dkk. 2019. Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan
Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada
Anak Usia Dini (Pendidikan Anak Usia Dini). Universitas Ha-
mzanwadi.