Anda di halaman 1dari 40

PEDOMAN DAN LAPORAN

PRAKTIKUM
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I

Oleh: Nur Azizah, S.Psi.,MA


FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
Jl. Terusan Raya Dieng, 62-64 Telp. (0341) 568395 Ext. 821 Telp.0341 578820

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 1


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, karena berkat karunia-Nya modul ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam modul ini kami membahas mengenai petunjuk teknis praktikum mata
kuliah Psikologi Perkembangan I.
Mata kuliah Psikologi Perkembangan I merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Program Studi Psikologi Universitas Merdeka Malang. Mata kuliah ini memiliki beban 3 SKS,
yang diselenggarakan dengan metode tutorial di dalam kelas, belajar mandiri dan praktikum
di luar kelas. Sebagai upaya pengayaan dan penguasaan kompetensi mata kuliah oleh
mahasiswa, maka perlu dilakukan praktikum yang dilaksanakan secara sistematis.
Modul praktikum ini merupakan panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan praktikum agar sesuai dengan tujuan umum mata kuliah. Kegiatan praktikum ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung
bagaimana karakteristik perkembangan motorik kasar dan halus serta perkembangan
kognitif.
Penyusun berharap semoga modul praktikum ini bermanfaat bagi pembaca,
khususnya bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Psikologi Perkembangan I.
Penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan modul ini dimasa
mendatang sehingga dapat lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

Malang, 07 Juli 2021

Penyusun

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 2


DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ………………………………………………………………… I
Kata Pengantar ………………………………………………………………... Ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………… Iii
I. Identitas Mahasiswa ……………………………………………………… 4
II. Identitas Mata Kuliah …………………………………………………….. 12
III. Petunjuk Praktikum ……………………………………………………… 13
A. Petunjuk Praktikum……………..…………………………………… 13
B. Tujuan Pembelajaran Praktikum …………..……………………… 13
C. Tata Tertib dan Etika Praktikum…………………………………… 13
D. Alokasi Waktu Praktikum……………………………………………. 14
E. Daftar Bacaan Praktikum …………………………………………… 14
F. Bentuk Praktikum ……………………………………………………. 14

LAPORAN PRAKTIKUM……………………………………………………… 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………… 34

HASIL EVALUASI ………………………………………………….………… 39

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 3


I. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Erik Bahtiar Rosidin

B. NPK : 20090000064

C. No. HP : 082266778451

D. Email : erikbahtiar310@gmail.com

E. Alamat : Jl. Dieng Atas, kec. Dau, Kab. Malang

F. Catatan : Mahasiswa Aktif Fakultas Psikologi Universitas Merdeka


Malang yang mengikuti UKM Film Sinedek dan PMII.
Seseorang Yang Ingin Menjadi Berguna Bagi Orang Lain

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 4


II. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Finki Karoline Al Wahid

B. NPK : 20090000084

C. No. HP : 085843885688

D. Email : finkikarl27@gmail.com

E. Alamat : Jln. Pertamanan V, Kepuharjo Rt 18/ Rw 06 Malang.

F. Catatan : Mahasiswa aktif fakultas Psikologi Universitas Merdeka


Malang semester II. Seorang pelajar sekaligus pekerja yang
ingin menjadi seorang stoic.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 5


III. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Danny Kurniawan Putra

B. NPK : 20090000051

C. No. HP : 082288051310

D. Email : dannykurniawanputra@gmail.com

E. Alamat : Kraksaan, Probolinggo

F. Catatan : Tujuan hidup adalah mati dengan tenang

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 6


IV. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Batara Bayu

B. NPK : 20090000069

C. No. HP : 081936036166

D. Email : batara1901@gmail.com

E. Alamat : desa bimo,kec pakuniran,kab probolinggo,prov. Jawa timur.

F. Catatan : mahasiswa aktif universitas merdeka malang

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 7


V. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Nurul Annisa

B. NPK : 20090000073

C. No. HP : 081351994915

D. Email : nurulannisa5522@gmail.com

E. Alamat : Jl. Tidar, Jl. Tidar 6, Gg. Mazda, Blok A, No. 70, Rt. 010, Rw.
03, Baamang, Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

F. Catatan : Mahasiswi semester 2 Universitas Merdeka Malang, Fakultas


Psikologi, Prodi S1 Psikologi.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 8


VI. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Bertha Febriati

B. NPK : 20090000081

C. No. HP : 089650388797

D. Email : berthafebri123@gmail.com

E. Alamat : Jln Merapi No 01 Triwung Lor Kota Probolinggo

F. Catatan : Mahasisiwa aktif Fakultas Psikologi Universitas Merdeka


Malang

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 9


VII. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Florida Connie F. Nahak

B. NPK : 20090000075

C. No. HP : 081226277963

D. Email : conniefrancis74@gmail.com

E. Alamat : RT/RW : 007/004. Kec. Sukun, Malang.

F. Catatan : mahasiswa aktif fakultas psikologi universitas merdeka


malang, semester 2.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 10


VIII. IDENTITAS MAHASISWA

A. Nama : Andinni Candra Nurfauziah

B. NPK : 20090000082

C. No. HP : 083846240988

D. Email : andinnicandra0@gmail.com

E. Alamat : RT. 11/RW. 06, Ds. Banyukambang, Kec. Wonoasri, Kab.


Madiun.

F. Catatan : Mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Malang Kelas


B angkatan 2020.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 11


IX. IDENTITAS MATA KULIAH
A. Nama Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan I
B. Kode Mata Kuliah : 901511
C. Jumlah sks : 3 (tiga) SKS
D. Semester : II (dua)
E. Dosen Pengampu : Nur Azizah, S.Psi.,MA
F. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori perkembangan, permulaan biologis,
serta tahapan perkembangan mulai dari pra kelahiran sampai tahapan usia
remaja. Mulai dari perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial, dan moral.
G. Tujuan Pembelajaran :
● Mahasiswa mampu memahami perspektif perkembangan masa hidup,
memahami perkembangan manusia mulai dari permulaan biologis, pra
kelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak awal, tengah, akhir dan pada masa
remaja.
● Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai problem yang ada di dalam
setiap tahapan perkembangan.
● Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori perkembangan untuk
menyelesaikan permasalahan di dalam setiap kehidupan masyarakat, baik
pada klien normal, abnormal, individu maupun kelompok yang sesuai dengan
kode etik sarjana psikologi.
H. Materi Pokok Pembeajaran
1. Perspektif Perkembangan Masa Hidup
a. Perspektif masa hidup
b. Karir di bidang perkembangan masa hidup
2. Permulaan
a. Permulaan biologis
b. Perkembangan pra-kelahiran dan kelahiran
c. Masa Bayi
d. Pertumbuhan dan perkembangan fisik di masa bayi
e. Perkembangan kognitif di masa bayi
f. Perkembangan sosio emosi di masa bayi
3. Masa Kanak-Kanak Awal
a. Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak-kanak awal
b. Perkembangan sosio emosi di masa kanak-kanak awal

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 12


4. Masa Kanak-Kanak Petengahan dan Akhir
a. Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak-kanak pertengahan dan
akhir
b. Perkembangan sosio emosi di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir
5. Masa Remaja
a. Perkembangan fisik dan kognitif di masa remaja
b. Perkembangan sosio emosi di masa remaja.

X. PETUNJUK PRAKTIKUM

A. Deskripsi Singkat Praktikum

Praktikum Lapangan Mata Kuliah Psikologi Perkembangan merupakan praktikum


lapang dengan karakteristik materi Psikologi Perkembangan I khususnya pada
Tema Perkembangan Fisik dan kognitif pada anak-anak awal (usia prasekolah).
Pada praktikum lapangan ini, modul sudah di revisi berdasarkan kondisi Pandemi
COVID 19. Pada Praktikum ini mahasiswa ditugaskan untuk melakukan
observasi perkembangan fisik dan kognitif dengan melibatkan 1 (satu) subjek
anak usia 4-5 tahun yang merupakan keluarga terdekat observer. Output dari
praktikum lapangan ini adalah laporan hasil observasi perkembangan fisik dan
kognitif yang kemudian disusun sesuai dengan tata tulis yang telah ditentukan
dan dikumpulkan sebagai tugas akhir semester (UAS).

B. Tujuan Pembelajaran Praktikum

1. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk terlibat langsung


mengobservasi perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada usia
anak-anak awal.
2. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan eksperimen
dari tugas perkembangan kognitif di usia anak-anak awal.
3. Memberikan keterampilan menganalisis hasil observasi perkembangan
motorik dan kognitif berdasarkan teori yang sudah dipelajari sebelumnya

C. Tata Tertib dan Etika Praktikum

1. Menjaga nama baik civitas akademika, Fakultas Psikologi Universitas


Merdeka Malang yang dituangkan dalam bentuk perilaku dan komunikasi
berkarakter Bhirawa Anoraga.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 13


2. Menyiapkan peralatan untuk memberikan stimulus pada perkembangan
motorik kasar dan halus, serta perkembangan kognitif.

3. Melakukan bimbingan/konsultasi kepada dosen pengampu sesuai dengan


jadwal yang telah disepakati bersama.

4. Mengumpulkan laporan tepat waktu, sesuai kesepakatan dengan dosen


pengampu mata kuliah.

D. Alokasi Waktu Praktikum

Dilakukan pada pertemuan ke XI s/d XIII.

E. Daftar Bacaan Praktikum

 Mőnks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. (2002). Psikologi perkembangan:


Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogjakarta: Gadjah Mada University
Press

 Santrock, J. W. (2007a). Perkembangan anak. Edisi kesebelas, jilid 1.


Jakarta: Erlangga

 Santrock, J. W. (2011). Life - span development: Perkembangan masa hidup.


Edisi ketigabelas jilid 1. Jakarta: Erlangga.

 Shaffer, D., Kipp, K. (2014). Developmental psychology: Childhood and


adolescence, 9th Edition. International Edition: Wadsworth Cengage
Learning.

 Jurnal-jurnal Nasional dan Internasional yang relevan.

F. Bentuk Praktikum

Subjek dan Tempat

a. Subjek

Subyek praktikum lapangan Psikologi Perkembangan I adalah usia anak-


anak awal, yaitu (4-5 tahun) berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang
merupakan keluarga terdekat observer.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 14


b. Tempat

Lokasi prakatikum lapangan Psikologi Perkembangan I dilakukan di rumah


subjek atau lokasi yang sudah disepakati sebelumnya.

Peralatan
 Beberapa peralatan yang digunakan untuk menstimulasi perkembangan
motorik kasar dan halus. Misalnya (tali, bola, mainan anak-anak, puzzle,
pensil warna, buku menggambar, dll)
 Guide/panduan observasi perkembangan motorik kasar dan halus, serta
peralatan yang digunakan untuk tugas konservasi perkembangan kognitif.
 Alat perekam dan dokumentasi.

Prosedur dan Pelaksanaan Praktikum


a. Persiapan
 Mahasiswa secara berkelompok mulai mencari pandangan subjek dan
peralatan yang dibutuhkan saat praktikum lapangan Psikologi
Perkembangan I.
 Mahasiswa membuat perencanaan kelompok untuk melakukan praktikum
lapangan. Perencanaan ini termasuk bagaimana membuat guide
observasi, peralatan pa saja yg akan digunakan, jadwal turun ke lokasi
subjek, jadwal pembuatan laporan, mengkaji kajian literatur sampai pada
pengumpulan laporan.

b. Pelaksanaan
 Mahasiswa melakukan praktikum lapangan Psikologi Perkembangan I
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan orangtua/wali subjek
masing-masing.
 Mahasiswa mulai menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk
melakukan observasi perkembangan motorik kasar, halus dan
eksperiment perkembangan kognitif pada anak usia 4-5 tahun.
 Mahasiswa membuat pencatatan selama proses observasi berlangsung.
 Data hasil observasi kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan kajian
teori yang sudah dipelajari sebelumnya.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 15


c. Pelaporan
 Laporan Hasil Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I akan
dikumpulkan saat Ujian Akhir Semester (UAS) berlangsung. sesuai
dengan kesepakatan dengan dosen pengampu mata kuliah (sebelum
atau saat jadwal Ujian Akhir Semester) dan dinilai sebagai tugas akhir.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 16


TATA CARA PENULISAN LAPORAN

A. Bahan dan Ukuran

1. Naskah

Naskah laporan dibuat di atas kerta HVS ukuran A4, warna putih dan tidak bolak-
balik

2. Sampul

Sampul laporan dibuat dari kertas HVS ukuran A4 (sama seperti bahan naskah),
diclip japit pojok kiri atas.

B. Pengetikan

1. Jenis Huruf

Naskah diketik dengan huruf Arial, ukuran 11. Huruf miring digunkaan untuk
keperluan tertentu, misalkan, kata asing yang tidak diterjemahkan.

2. Jarak Baris

Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi.

3. Batas Tepi

Mengikuti batas tepi pada pedoman ini.

4. Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh. Artinya,
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dari atas ke
bawah.Tidak dikehendaki terdapat ruangan kosong, kecuali alinea baru, judul
atau sub judul baru.

5. Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketikan ke-5 (satu tab) dari batas tepi kiri.

C. Penomoran

Penomoran halaman menggunakan angka, dimulai dari kata pengantar hingga daftar
pustaka. Penomoran diletakkan pada kanan bawah naskah.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 17


D. Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku. Adapun informasi
yang bersifat kutipan langsung, dapat ditulis dengan tanda kutip yang jelas. Huruf
miring dapat digunakan untuk mengutip kalimat langsung dengan bahasa yang tidak
baku atau bahasa selain Bahasa Indonesia.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 18


LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN TUGAS OBSERVASI PERKEMBANGAN MOTORIK & KOGNITIF


PADA USIA KANAK-KANAK AWAL

Laporan Praktikum Lapangan


Psikologi Perkembangan I

Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Psikologi Perkembangan I
yang Dibimbing oleh Nur Azizah, S.Psi.,MA.

Oleh:
Danny Kurniawan Putra 20090000051
Erik Bahtiar Rosidin 20090000064
Batara Bayu 20090000069
Nurul Annisa 20090000073
Florida Connie F. Nahak 20090000075
Bertha Febriati 20090000081
Andinni Candra Nurfauziah 20090000082
Finki Karoline Al Wahid 20090000084

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2021

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 19


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap manusia mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan semasa
hidupnya. Setiap tahapan perkembangan manusia sendiri memiliki ciri khusus baik
dalam segi fisik maupun segi psikologisnya. Usia empat sampai lima tahun sendiri
merupakan usia anak untuk mulai mengeksplor kemampuan motoriknya. Kemampuan
motorik adalah kemampuan untuk bergerak, yang terbentuk dari adanya koordinasi
antar tubuh mulai dari syaraf otot, syaraf pusat dan anggota tubuh yang lainnya.
Kegiatan yang digunakan pada usia kanak-kanak untuk mengembangkan kemampuan
motoriknya adalah dengan bermain. dimana anak harus mendapatkan perhatian yang
serius tentang kemampuan motoriknya. Namun tidak selalu pada masa ini, anak dapat
menguasai keterampilan motorik yang sesuai dengan usianya. Terdapat berbagai
macam faktor yang menyebabkan seorang anak tidak bisa menguasai keterampilan
motorik tersebut.
Pada anak usia empat sampai lima tahun biasanya mencoba mengeksplor
kemampuan motoriknya melalui permainan seperti menggambar, menulis, berlari,
melompat dan lain-lain. Namun ada juga Kemampuan kognitif yang meliputi akal,
pikiran, bahasa, emosional, sosial, moral dan agama yang harus dikembangkan pada
masa kanak-kanak. Jika anak telah memiliki kemampuan kognitif ini maka anak akan
dapat membedakan suatu hal seperti membedakan mana sesuatu yang benar dan
mana sesuatu yang salah
Untuk mengetahui sampai mana perkembangan anak di tahap ini, maka dilakukan
observasi terhadap anak-anak pada usia perkembangan praopersional. Untuk
membuktikan teori Jean Piaget, usia anak yang dilakukan observasi terhadapnya
adalah anak dengan usia empat sampai lima tahun. Dengan melakukan observasi
secara langsung, maka kita akan dapat mengetahui secara langsung bagaimana
perkembangan anak pada usia dini, apakah sesuai dengan teori Jean Piaget dan Erik
Erikson atau tidak.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah perkembangan pada anak berjalan dengan baik?
2. Bagaimana perkembangan motorik kasar anak pada usia 4-5 tahun?
3. Bagaimana perkembangan motorik halus anak pada usia 4-5 tahun?
4. Bagaimana ciri perkembangan kognitif anak pada usia 4-5 tahun?

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 20


C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah kognitif anak sudah sesuai pada tahap praoperasional.
2. Untuk mengetahui perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia 4-5
tahun.
3. Untuk mengetahui gangguan dan hambatan perkembangan anak pada usia 4-5 tahun.
4. Untuk mengetahui kemampuan berpikir anak usia 4-5 tahun dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 21


BAB II
KAJIAN TEORI

Tinjauan kajian teori yang digunakan untuk menjelaskan hasil observasi perkembangan
motorik dan kognitif pada usia kanak-kanak awal yaitu teori perkembangan kognitif Jean
Piaget dan teori psikososial Erik Erikson. Untuk memperkuat atau mendukung teori kognitif
Jean Piaget agar dapat menjelaskan bahwa pada usia kanak-kanak awal dapat berkembang
seiring berjalannya usia dan sepanjang hidup.
Perubahan fisik yang secara nyata menandai masa kanak-kanak awal adalah
pertumbuhan di dalam hal tinggi dan berat tubuh. Secara tidak kentara pada masa ini juga
terjadi perubahan di dalam otak dan sistem saraf yang penting bagi perkembangan kognisi
dan bahasa anak-anak. Selain itu sebagian besar anak-anak akan mengalami keaktifan
yang sama sepanjang masa hidup mereka melalui keterampilan motorik kasar dan
keterampilan motorik halus (Santrock, 2012).
1. Keterampilan Motorik Kasar
Perkembangan motorik kasar, merupakan perkembangan gerak tubuh yang
menggunakan otot-otot besar baik sebagian besar maupun seluruh anggota tubuh yang
meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Keterampilan Motorik
Kasar Seorang anak prasekolah tidak lagi berusaha keras hanya untuk berdiri tegak
dan berjalan berkeliling. Ketika anak-anak dapat melangkahkan kakinya secara lebih
yakin dan bertindak dengan tujuan tertentu, dengan sendirinya anak-anak akan
melakukan aktivitas berkeliling di lingkungannya (Edward & Sarwark, 2005; Gallahue &
Ozmun, 2006).
Ketika berusia 3 tahun, anak-anak gemar melakukan gerakan-gerakan sederhana,
seperti melompat serta berlari ke depan dan ke belakang, semua ini dilakukan untuk
sekadar menyenangkan hati ketika menampilkan aktivitas ini. Mereka begitu bangga
ketika memperlihatkan bahwa mereka dapat berlari melintasi ruangan dan melompat
setinggi 6 inci. Lari dan melompat ini tidak akan memenangkan medali emas Olimpiade
meskipun demikian bagi anak usia 3 tahun, aktivitas ini dapat menjadi sumber
kebanggaan dan prestasi yang cukup berarti. Pada usia 4 tahun, anak-anak masih
menikmati berbagai aktivitas sejenis, namun kini mereka menjadi lebih berani. Mereka
memanjat alat gymnasium yang rendah untuk memperlihatkan kemampuan atletiknya.
Ketika berusia 5 tahun, anak-anak mengembangkan jiwa petualang yang lebih besar
lagi dibandingkan ketika mereka berusia 4 tahun. Bukanlah hal yang jarang dijumpai

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 22


ketika anak berusia 5 tahun melakukan aktivitas yang mendebarkan jantung Anak yang
berusia 5 tahun mampu berlari dengan kencang dan gemar berlomba dengan kawan-
kawan sebaya maupun orang tuanya.

2. Keterampilan Motorik Halus


Perkembangan motorik halus, merupakan perkembangan gerak yang meliputi otot
kecil dengan koordinasi mata-tangan.Contohnya seperti menggambar, menulis,
memotong, menyusun puzzle, atau memasukkan balok sesuai bentuknya Di usia 3
tahun, kadang-kadang anak-anak sudah mampu memungut obyek-obyek yang paling
kecil dengan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, meskipun masih canggung.
Seorang anak yang berusia 3 tahun secara tidak disangka dapat membangun menara
yang tinggi dengan menggunakan balok balok. Anak meletakkan setiap balok itu
dengan penuh konsentrasi namun sering kali tidak sepenuhnya lurus. Ketika seorang
anak 3 tahun bermain dengan puzzle sederhana, ia masih meletakkan potongan-
potongan itu dengan agak kasar. Bahkan ketika mereka mengenali lubang yang cocok
untuk potongan tertentu, mereka belum mampu meletakkannya secara tepat. Mereka
sering kali mencoba memaksakan meletakkan potongan itu ke dalam lubang atau
mencocokkannya dengan penuh semangat.
Pada usia 4 tahun, koordinasi motorik halus anak sudah memperlihatkan kemajuan
yang bersifat substansial dan ia juga menjadi lebih cermat. Kadangkala anak-anak usia
4 tahun mengalami kesulitan dalam membangun menara yang tinggi engan
menggunakan balok-balok karena ketika mereka ingin meletakkan setiap balok dengan
sempurna. mereka terganggu dengan balok-balok yang telah tersusun sebelumnya.
Ketika menginjak usia 5 tahun, koordinasi motorik halus anak-anak telah
memperlihatkan kemajuan yang lebih jauh lagi Tangan, lengan, dan tubuh, semuanya
bergerak bersama di bawah komando mata.

3. Tahap Praoperasional Piaget


Tahap Praoperasional Piaget Merupakan tahap kedua menurut Piaget, yang
berlangsung dari usia dua hingga tujuh tahun, massa di mana anak-anak mulai
merepresentasikan dunianya melalui kata-kata, bayangan, gambar, dan pemikiran
simbolik, yang melampaui koneksi - koneksi sederhana dari informasi sensoris dan aksi
fisik semata, konsep-konsep yang stabil terbentuk, penalaran, mental muncul, terdapat
egosentrisme, dan keyakinan-keyakinan masih disusun

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 23


Selain itu dengan adanya Teori Erik Erikson yang digunakan sebagai pendukung untuk
menentukan hasil observasi perkembangan motorik dan kognitif pada usia kanak-kanak
awal, dapat menjelaskan bahwa pada usia tiga sampai enam tahun, ada tahap yang di
mana tahap ini merupakan fase usia bermain yang mana anak di usia tersebut
mengidentifikasi dengan orang tua (odipus kompleks) mengembangkan gerakan tubuh,
keterampilan bahasa, rasa ingin tahu, imajinasi, dan kemampuan menentukan tujuan.
Sehingga dalam tahap ini anak-anak jika dilarang melakukan sesuatu, maka ambisinya tidak
terbatas sehingga bisa menimbulkan agresif dan manipulatif dalam usaha melakukan
sesuatu hal.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 24


BAB III

HASIL & PEMBAHASAN

I. LAPORAN OBSERVASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR & HALUS

DATA IDENTITAS SUBJEK


Nama Anak : Keysha Aqila Shahira
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tgl Lahir : Lumajang, 15 Juli 2016
Usia : 4 tahun 11 bulan
Tempat Observasi : RT-003, Rw-008, Desa Kandang tepus. Kec. Senduro. Kabupaten
Lumajang
Tgl Observasi : Sabtu, 26 Juni 2021
Alokasi Waktu : 12.00 WIB – Selesai

Tabel 1. Perkembangan Motorik Kasar


No. Jenis Kemampuan Deskripsi Kemampuan Motorik Kasar
1. Menaiki dan menuruni anak Keysha mampu menaiki dan menuruni anak tangga
tangga dirumahnya. walaupun Keysha sendiri masih
membutuhkan bantuan kedua tangannya dan
melakukannya secara perlahan-lahan.
2. Melompat dengan satu kaki Keysha mampu melompat dengan menggunakan
satu kaki tanpa terjatuh, karena kedua tangannya
menjadi penyeimbangper tubuhnya
3. Berlari sesuai instruksi Keysha mampu berlari ke arah yang diinstruksikan
oleh observer. Keysha mampu dengan baik menuju
arah yang ditentukan tanpa salah dan dengan
cepat.
4. Memutar badan / berbalik tanpa Keysha mampu mengikuti gerakan yang dilakukan
kehilangan keseimbangan observer dengan baik. Bahkan Keysha mampu
memutar badannya sampai 360% tanpa kehilangan
keseimbangan.
5. Menendang bola mainan Keysha mampu menendang bola mainan yang
berukuran kecil, dan bola mainan yang ditendang
melaju tidak terlalu kencang
6. Berdiri dengan satu kaki Keysha mampu menjaga keseimbangan tubuhnya
saat berdiri dengan satu kaki selama kurang lebih
lima detik.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 25


7. Melewati rintangan Keysha mampu melewati rintangan yang diberikan
oleh observer. Keysha mampu melompat melewati
tali yang telah disesuaikan tingkat kesulitannya
dengan kemampuan Keysha
8. Jalan di tempat Keysha bisa melakukan “jalan ditempat” sesuai
dengan instruksi yang diberikan observer,
walaupun tidak terlalu tinggi dalam mengangkat
kaki
9. Mengangkat kedua tangan dan Keysha mampu mengangkat kedua tangannya
melambai dengan tinggi dan melambaikannya kepada
observer dengan baik
10. Melempar bola plastik Keysha mampu melempar bola plastik yang
dimilikinya dengan jarak yang tidak terlalu jauh
11. Menjatuhkan benda yang Keysha dapat merobohkan gelas yang sudah
sudah disusun disusun oleh observer dengan cara melemparkan
bola plastik ke arah benda tersebut, meskipun
bidikan dari Keysha tidak tepat ke arah tengah,
namun tetap mengenai benda tersebut
12. Memindahkan benda dengan Keysha mampu memindahkan barang dari suatu
berlari tempat ke tempat yang lain dengan berlari dan
tidak terjatuh
13. Menirukan gerakan sesuatu Keysha mampu menirukan gerakan dari hewan
atau seseorang yang ada di dekatnya dengan baik
sesuai dengan imajinasi dan apa yang dilihatnya
14. Meraih benda yang tinggi Keysha mampu meraih benda yang diletakkan di
ketinggian yang sesuai kemampuannya dengan
cara berjinjit ataupun dengan melompat
15. Menggulingkan badan Keysha mampu menggulingkan badannya dilantai
dengan tumpuan salah satu kaki dan kemudian
dilanjutkan dengan kaki yang lainnya

Kesimpulan: berdasarkan semua kegiatan yang sudah dilakukan oleh subjek yang
bernama Keysha Aqila Shahira yang berumur 4 tahun 11 bulan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam perkembangan motorik kasarnya telah mulai bekerja baik seiring
bertambahnya usia. Di usianya, Keysha mulai mengembangkan rasa ingin tau dan juga
berpetualang seperti halnya berlari, melompat, dan melempar suatu barang. Selain itu

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 26


Keysha juga mampu melakukan sesuatu yang menantang dan memaksanya mencoba hal
yang baru karena rasa iingin tahu yang dimilikinya. Artinya dengan kata lain bahwa
perkembangan motorik kasar dari Keysha sudah berkembang pesat dan Keysha sudah tidak
lagi membutuhkan keseimbangan dan bantuan dari orang lain yang berada disekitarnya
dalam melakukan sesuatu.

Tabel 2. Perkembangan Motorik Halus

No. Jenis Kemampuan Deskripsi Kemampuan Motorik Halus


1. Mewarnai menggunakan Keysha mampu mewarnai gambar yang diberikan
crayon dengan baik dan rapi menggunakan crayon yang
dibawa oleh observer tanpa diberitahu lagi warna
apa yang harus diberikan kepada gambar. Keysha
juga sudah mampu memegang crayon dengan
benar.
2. Menirukan 4 gerakan atau pose Saat observer meminta Keysha untuk menirukan
yang berbeda menggunakan gerakan yang dicontohkan, Keysha mampu
tangan dan jari menirukannya dengan sempurna . gerakan yang
dilakukan yaitu mengangkat 2 jari (peace), kedua
telapak tangan di pipi, mengacungkan jempol, dan
pose kedua telunjuk ci pipi (cute face).
3. Menyusun mainan dengan rapi Keysha mampu menyusun dan mengurutkan
dan sesuai urutan mainan sesuai dengan urutan sebagaimana
mestinya. Keysha juga mampu menyusun gelas
terbalik dan bertingkat
4. Menegakkan botol kosong Keysha mampu menegakkan beberapa botol yang
mulanya dalam posisi vertikal menjadi berdiri
kembali, baik itu balam posisi biasanya maupun
dalam posisi terbalik sesuai dengan intruksi dari
observer dan menyusunnya menjadi seperti
piramida
5. Memotong plastisin Keysha mampu memotong plastisin yang dibentuk
layaknya sayuran dengan sebuah penggaris plastik
yang dimilikinya
6. Menuangkan air Keysha mampu menuangkan air ke dalam gelas
yang sudah diberikan secara perlahan-lahan dan
tanpa menumpahkan air tersebut

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 27


7. Membentuk sesuatu dengan Keysha mampu membentuk plastisin menjadi
plastisin beberapa bentuk, seperti ketika Keysha
membentuk plastisin berwarna orange menjadi
bentuk lonjong dan kemudian ditanya dia membuat
apa, kemudian Keysha menjawab bahwa itu adalah
wortel
8. Memakai topi Keysha dapat menggunakan topi dengan
sendirinya tanpa bantuan dari orang lain. Keysha
mengetahui mana bagian topi yang seharusnya di
depan dan mana bagian topi yang seharusnya
dibelakang.
9. Memasukkan koin ke dalam Keysha dengan sangat terampil dapat
celengan memasukkan koin ke dalam celengan yang
dimilikinya, Keysha menggunakan tangan kirinya
untuk mengambil koin dan kemudian diberikan ke
tangan kanannya, tangan kanan Keysha lah yang
memasukkan koin tersebut ke dalam celengan.
10. Menulis Keysha dapat menulis namanya sendiri walaupun
belum dengan sempurna. Karena Keysha
memerlukan beberapa kali percobaan untuk dapat
menulis namanya. Namun Keysha sudah pandai
dalam memegang pensil dan dapat menghasilkan
sebuah tulisan yang jelas
11. Menggambar Keysha sangat menyukai gambar kuda poni,
Keysha mampu menirukan gambar kuda poni, baik
itu dari bayangan imajinasinya sendiri maupun dari
gambar pola putus-putus. Keysha juga mampu
meniru gambar lain yang diberikan oleh observer.
12. Membuka bungkus makanan Keyshamampu untuk membuka bungkus makanan
atau minuman seperti jajan dan juga permen yang diberikan.
Keysha menggunakan jari telunjuk dan juga jempol
seperti gerakan mencubit untuk membukanya.
Selain itu Keysha juga bisa membuka botol
minuman seperti susu yang ada di botol
13. Membuka atau menutup tempat Keysha mampu membuka atau menutup tempat
pensil yang berresleting pensil yang berresletting dengan satu tarikan yang

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 28


sangat panjang. Cara Keysha membukanya yaitu
dengan memegang ujung reslettingnya lalu
menariknya dengan kencang
14. Memindahkan barang Keysha mampu memindahkan suatu barang dari
satu wadah ke wadah yang lain. Seperti yang
dilakukan oleh observer yang meminta Keysha
untuk memindahkan plastisin satu per satu dari
satu tenpat ke tempat yang lain, namun Keysha
langsung memindahkannya sekaligus dengan cara
mengangkat wadah yang berisi plastisin dan
menuangkannya ke dalam wadah yang kosong
15. Melipat sesuatu Keysha mahir dalam melipat sesuatu, seperti
contohnya melipat selembar tisu yang bahkan tidak
diberikan instruksi dan contoh terlebih dahulu oleh
observer. Ia melipatnya dengan rapi dan berbentuk
persegi
Kesimpulan : Dari ke lima belas jenis kegiatan yang sudah dilakukan, Keysha dapat
menyelesaikannya secara keseluruhan dengan baik. Keysha bahkan mampu mewarnai,
menggambar, menulis, dan juga melipat tisu dengan sangat baik. Kemampuan yang dimiliki
oleh Keysha seperti ini harus lebih ditingkatkan dan lebih dilatih lagi agar Keysha makin
mahir dalam banyak hal. Jadi kesimpulannya perkembangan motorik halus pada Keysha
sudah sangat baik, namun juga harus tetap dilatih terus menerus agar dapat terus
berkembang.

II. LAPORAN HASIL TUGAS KONSERVASI PERKEMBANGAN PRA -


OPERASIONAL JEAN PIAGET
Tabel I. Observasi Tugas Konservasi
No Tipe Penayangan Awal Manipulasi Pertanyaan Jawaban
Konservasi Observer Anak
1. Volume Keysha diperlihatkan Air dari salah Pertanyaan Jawaban awal:
pada dua gelas yang satu gelas awal “apakah “sama”
berisi air berwarna dituang ke isi airnya
coklat yang memiliki dalam wadah sama atau Jawaban
volume air yang sama yang memiliki tidak?” setelah
karakteristik dimanipulasi:
atau bentuk Pertanyaan “enggak”
yang berbeda. setelah di (sambil
manipulasi menunjuk
“mana yang gelas yang
lebih lebih pendek)
banyak?’

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 29


2. Jumlah Observer benyusun Salah satu baris Pertanyaan Jawaban awal
dua baris koin diperpanjang awal sebelum di
(masing – masing dengan sebelum di manipulasi:
berjumlah 5 koin) merenggakan manipulasi “sama”
yang identic dan jarak antar koin. “Apakah koin
diperlihatkan kepada Baris yang lain ini Jawaban
kesyha, yang dibiarkan tetap panjangnya setelah
disepakati bahwa seperti semula. sama?” manipulasi;
keduanya memiliki “enggak sama”
jummlah yang sama. Pertanyaan (sambil
setelah menunjuk koin
manipulasi yang di
“Sekarang maipulasi)
jumlah
koinnya lebih
panjangnya
mana?”
3. Bahan Dua buah plastisin Observer Pertanyaan Jawaban awal
yang berbentuk mengubah awal sebelum di
persegi diperlihatkan bentuk salah sebelum manipulasi;
kepada subjek. Dan satu plastisin manipulasi “sama”
Subjek setuju bahwa menjadi gepeng “Apakah
keduanya sama. dan plastisin banyaknya Jawabaman
yang lain sama?” setelah
dibiarkan tetap dimanipulasi:
sama. Pertanyaan “enggak sama”
setelah (sambil
manipulasi menunjuk
“sekarang plastisin yang
banyakkan telah
mana?” dimanipulasi)

4. Panjang Dua penggaris yang observer Pertanyaan Jawaban awal


sama ditata sejajar di menggeser awal sebelum
hadapan keysha. Dan salah satu sebelum dimanipulasi:
kesyha setuju bahwa penggaris manipulasi “Sama”
keduanya sama sehingga “apakah
panjang. posisinya tidak panjangnya Jawaban
sejajar. sama?” setelah
dimanipulasi: “
Pertanyaan enggak sama”
setelah (sambil
manipulasi menunjuk
“Sekarang penggaris
banyaknya yang sudah
sama atau dimanipulasi)
tidak?’
Kesimpulan : jika dilihat dari beberapa uji coba yang telah dilakukan bahwa hasilnya sesuai
dengan teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif pada masa praoperasional, yaitu
dimana anak belum memiliki kemampuan konservasi atau kesadaran bahwa mengubah
suatu objek atau substansi tertentu tidak akan merubah properti dasarnya. Hal ini sejalan
dengan jawaban Keysha yang selalu menjawab berbeda setelah manipulasi dilakukan ke

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 30


objek yang pengamatan. Hal lain yang perlu diperhatikan lagi tentang subjek adalah
centration atau pemusatan. Karena pada masa praoperasional anak, perhatian anak
cenderung terfokus pada sabuah karakteristik sehingga karakteristik yang lain diabaikan,
Keysha juga cenderung memperhatikan objek yang karakteristiknya berubah setelah
diperlakukan suatu tindakan tertentu.

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 31


KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Keysha memiliki perkembangan kognitif yang baik dan sesuai dengan teori
perkembangan kognitif Jean Piaget bahwa pada anak usia dua sampai tujuh tahun atau
disebut juga tahap pra operasional, mereka belum memiliki kemampuan untuk
melakukan konservasi, Keysha yang saat ini berumur empat tahun sebelas bulan belum
memahami bahwa dengan mengubah tata letak suatu objek tidak akan mengubah
bentuk dan ukuran asli dari objek tersebut. Misalnya saja Keysha tidak memahami
bahwa volume dari air tidak akan berubah meskipun dipindahkan ke wadah yang
bentuknya berbeda, jumlah koin juga akan tetap sama walaupun jarak antar koin
berbeda, jumlah plastisin akan tetap sama walaupun salah satunya digepengkan, dan
panjang penggaris akan tetap sama walaupun ia digeser kemanapun. Fokus dari
Keysha sendiri akan terpecah dan lebih terfokus pada benda yang dirubah dari posisi
awalnya. Namun ini bukanlah hal yang aneh, karena hal seperti ini merupakan sesuatu
yang wajar untuk anak yang berada pada tahap praoperasional.
Keysha sendiri mampu melakukan semua percobaan yang diberikan oleh observer,
baik itu terkait perkembangan motorik kasar maupun perkembangan motorik halus.
Menghitung, menggambar, mewarnai dan kegiatan lainnya mampu dilakukan dengan
baik dan dapat diselesaikan dengan mudah oleh Keysha.

B. Saran
Saran yang dapat disampaikan dari kami selaku observer kepada orangtua dari Keysha
yaitu :
1. Orang tua alangkah lebih baiknya membatasi pemakaian Handphone kepada
Keysha. Karena jika terlalu menggunakan Handphone maka Keysha akan
cenderung duduk atau berbaring dan diam saja dalam waktu yang lama. Itu akan
membuat Keysha menjadi malas untuk beraktivitas
2. Orangtua harus lebih meluangkan waktunya bagi Keysha dan menemaninya
bermain, karena dari pengamatan dari observer keysha cenderung bermain
sendiri tanpa didampingi oleh orang tua, dan menyebabkan Keysha kurang
mendapat perhatian.
3. Orangtua bisa memberikan Keysha berbagai macam permainan agar melatih lagi
kemampuan motorik kasar dan juga halus. Karena berdasarkan pengamatan
observer Keysha mudah tertarik dengan banyak mainan yang beragam jenisnya,
mungkin karena Keysha sendiri jarang bermain dengan teman-temannya karena
Keysha cenderung hanya berada dirumah
Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 32
DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. (2017). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM Perss.

Muhibbin Syah . Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, ( Bandung: PT


Remaja Rosda Karya, 2008)

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak. Edisi kesebelas, jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2011). Life - span development: Perkembangan masa hidup. Edisi


ketigabelas jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Shaffer, D., Kipp, K. (2014). Developmental psychology: Childhood and adolescence, 9th
Edition. International Edition: Wadsworth Cengage Learning.

Mőnks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar


dalam berbagai bagiannya. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 33


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 34


Informed Consent

Kepada:
Yth.Sdr. Tofa
Di Tempat

Kami adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang yang


sedang melaksanakan Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I. Kami mohon
bantuan Bpk/Ibu selaku Orangtua/Wali Ananda untuk dapat menjadi partisipan dalam
pelaksanaan praktik tersebut atas inisiatif dan kehendak sendiri, tanpa paksaan dari siapa
pun. Perlu Bpk/Ibu ketahui bahwa dalam pelaksanaan praktikum ini atas sepengetahuan
pembimbing dan di bawah supervisi dari Dosen Pembimbing atas nama Ibu Nur Azizah,
S.Psi.,MA. Segala hal yang berkaitan dengan Ananda tidak akan disampaikan secara
terbuka kepada umum.

Dalam pelaksanaannya nanti, kami minta Ananda untuk melakukan berbagai


kegiatan dalam bentuk sebuah permainan yang akan kami ukur kemampuan motorik kasar
dan halusnya. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai peralatan untuk mengukur tugas
konservasi Ananda, tugas ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perkembangan
kognitif Ananda yang berada pada masa pra operasional. Dalam proses pelaksanaan
praktikum ini tentunya observer merupakan keluarga terdekat dan akan melakukan protokol
kesehatan dengan ketat.

Bpk/Ibu Orang tua/Wali berhak menolak untuk mengikutkan Ananda berpartisipasi


dalam praktikum ini, baik sekarang maupun kapan pun, tanpa tuntutan maupun resiko
apapun. Bpk/Ibu dapat menghubungi kami melalui:

1. Pesan teks : 082266778451


2. Telepon : 082266778457

Dengan menandatangani lembar ini, berarti Bpk/Ibu telah memahami perihal praktikum ini
dan menerima segala hal yang menyangkut pelaksanaannya Ananda sebagai partisipan.

Malang,26 Juni 2021


Hormat Kami, Menyetujui,

Erik Bahtiar Rosidin Tofa


Nim: 20090000064
Mengetahui,
Dosen pembimbing,

Nur Azizah,S.Psi.,MA

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 35


1. Jadwal pelaksananaan seluruh kegiatan

Tanggal Tempat Jam


No Kegiatan Hasil
Pelaksanaan pelaksanan pelaksanaan
1 Informed Consent Informed 20 Juni 2021 Via telfon dan 13.00 WIB
dan pembangunan consent chat WA
rapport
2 Wawancara dan Data hasil 26 Juni 2021 Rumah subjek - 12.00 – 16.00
Observasi Pengamatan Lumajang WIB
3 Editing video Video 08 Juli 2021 Kost Erik 09.00 – 15.00
WIB
4 Pembuatan Laporan 07 Juli 2021 Kost Erik 10.00 – 23.00
laporan WIB

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 36


2. Identitas Subjek dan Orang Tua Subjek
I. Identitas Subjek
 Nama : Keysha Aqila Shahira
 Jenis kelamin : Perempuan
 Tempat/ tanggal lahir : Lumajang, 15 Juli 2016
 Alamat : RT-003, Rw-008, Desa Kandang tepus, Kec.
Senduro, Kabupaten Lumajang
 Usia : 4 tahun 11 Bulan
 Agama : Islam
 Pendidikan : PAUD
 Nama Sekolah/Fakultas : PAUD AL - HIKMAH
 Suku Bangsa : Jawa
 Urutan Keluarga : Anak Pertama

II. Identitas Orang Tua Subjek

Keterangan Ayah Ibu


Nama Tofa Dewi
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir Lumajang, 5 Maret 1994 Lumajang, 8 oktober 1997
Usia 27 tahun 23 tahun
Alamat Desa Kandang tepus, Kec. Desa Kandang tepus, Kec.
Senduro, Kab. Lumajang Senduro, Kab. Lumajang
Pendidikan/Pekerjaan SD SMP
Agama Islam Islam
Suku Bangsa Jawa Jawa
Latar Belakang Budaya Jawa Jawa

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 37


3. Dokumentasi Hasil Observasi Perkembangan Motorik Kasar & Halus

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 38


HASIL EVALUASI

Dimensi Sangat Memuaskan Cukup Kurang Di bawah SKOR


Memuaskan Memuaskan standard
ASPEK

85-100 75-84 60-74 50-59 <50

1. Kelengkapan Lengkap dan Lengkap 40% aspek belum Hanya Tidak ada
konsep integratif terungkap menunjukkan konsep
sebagian konsep
saja

Ketepatan Disajikan dengan Diungkap Sebagian besar Kurang dapat Tidak ada
Alat Ukur tepat, aspek dengan tepat, konsep sudah mengungkapkan konsep
penting tidak namun disajikan, namun aspek penting, yang
dilewatkan, deskriptif masih ada yang namun wasting disajikan
bahkan analisis terlewatkan space, tidak ada
dan sintetisnya proses analisis
membantu sendiri hanya
memahami mencontoh
konsep

Ketajaman Jawaban hasil Jawaban yang Rangkuman yang Rangkuman tidak Tidak ada
analisis observasi dan dibuat dapat dibuat mampu menggambarkan jawaban
eksperiment digunakan menunjukkan dengan jelas
yang dilakukan untuk menarik secara deskriptif tentang ragam
dapat kesimpulan tentang ragam perkembangan
menunjukkan tentang ragam perkembangan fisik dan kognitif
keberagaman perkembangan fisik dan kognitif anak
perkembangan fisik dan kognitif anak
fisik dan kognitif anak
anak

Kecermatan Menggunakan Aspek yang ada Kurang lengkap Analisis Tidak


analisis semua aspek dalam setiap menganalisis kasus sepotong- melakukan
(hubungan yang ada di konsep yang ada, sehingga sepotong dan analisis
logis) dalam konsep, dianalisis secara kurang dapat tidak lengkap,
dan disimpulkan lengkap, namun menggambarkan sehingga tidak
secara logis belum terjadi konsep dengan berhasil
(dapat ditarik pemahaman menyeluruh membuat sebuah
benang merah yang integratif kesimpulan
dengan mudah)
dan integrative
2 Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa deskriptif, Informasi dan Tidak ada
naskah menggugah menambah tidak terlalu data yang hasil
laporan pembaca untuk informasi menambah disampaikan
mencari tahu pembaca pengetahuan tidak menarik
konsep lebih dan
dalam membingungkan

Kerapian Naskah dibuat Naskah cukup Dijilid biasa Dijilid namun Tidak ada
naskah dengan sangat menarik, walau kurang rapi hasil
laporan menarik dan tidak terlalu
menggugah menggugah
semangat semangat

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 39


membaca membaca

3 Ketepatan  Metode yang Satu dari empat Dua dari empat Tiga dari empat Tidak
observasi digunakan poin tidak ada poin tidak ada poin tidak ada terlibat
dan tepat, dalam
eksperimen  proses dijalani proses
secara runtut, observasi
 hasil dan
dideskripsikan eksperimen
secara relevan
 progress
dikomunikasi-
kan kepada
dosen
4 Kehadiran 90-100% 80% kehadiran 80% kehadiran Kurang dari 80% Kurang dari
kehadiran dengan ijin alpa tanpa keterangan kehadiran 70%
alpa kehadiran
Etika di kelas Mengikuti Mengikuti Mengikuti kontrak Mengikuti Tidak
kontrak belajar kontrak belajar belajar pada kontrak belajar mengikuti
yang disepakai di pada hampir kurang dari 80% kurang dari 50% kontrak
kelas 80% kehadiran kehadiran kehadiran belajar
Aktif Aktif bertanya Aktif bertanya Akif bertanya saja Aktif hanya jika Pasif
bertanya/ dengan dengan atau aktif ditunjuk
berkonsulta- pertanyaan yang pertanyaan memberikan
si, kritis, biasa, feedback
memberikan memberikan memberikan
feedback feedback yang feedback yang
sesuai sesuai
Penyelesaian Tugas Tugas Tugas diselesaikan Tugas tidak Tidak
tugas diselesaikan diselesaikan sesuai ketentuan lengkap dan mengumpul
laporan sesuai ketentuan sesuai kelengkapan dikumpulkan kan tugas
date line dan ketentuan date namun terlambat erlambat dari
kelengkapan line namun dari date line date line
tidak lengkap

Tanggal Diperiksa Nilai Total Ttd. Dosen

(Nur Azizah, S.Psi.,MA)

Modul Praktikum Lapangan Psikologi Perkembangan I Edisi Pandemi COVID 19 40

Anda mungkin juga menyukai