Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN DAN LAPORAN

PRAKTIKUM
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN
ORGANISASI

Oleh: Firlia Candra K.,


S.Psi,M.Psi.,Psikolog

Modul Praktikum Lapangan 1


FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERDEKA
MALANG
Jl. Terusan Raya Dieng, 62-64 Telp. (0341) 568395 Ext. 821 Telp.0341 578820
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kepadaTUHAN Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat-Nya modul ini
dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam modul ini kami membahas mengenai
petunjuk teknis praktikum mata kuliah Psikologi Industri dan Organisasi.Mata kuliah
Psikologi Industri dan Organisasi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program
Studi Psikologi Universitas Merdeka Malang dengan beban 3 SKS, yang diselenggarakan
melalui metode tutorial di dalam kelas, belajar mandiri dan praktikum di luar kelas.Sebagai
upaya pengayaan dan penguasaan kompetensi mata kuliah oleh mahasiswa, maka perlu
dilakukan praktikum yang dilaksanakan secara sistematis.
Psikologi Industri dan Organisasi mengkaji dunia industri dan organisasi dari
perspektif psikologi. Matakuliah ini berisikan rangkaian teori dasar dari psikologi industri
serta sebagai pengantar konsentrasi penjurusan psikologi industri dan organisasi.
diharapkan mahasiswa tidak hanya menguasai teori namun juga mampu untuk
mempraktekkan teori yang telah dipelajari di lapangan, yang pada akhirnya mendasari
penulis untuk menyusun modul ini. Modul praktikum ini merupakan panduan bagi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum agar sesuai dengan tujuan umum mata
kuliah.Kegiatan praktikum diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa
dalammemahami dan mempraktikan teori Psikologi Industri dan Organisasi dalam tindakan
nyata di lapangan. .Dalam praktikum mata kuliah ini, praktikan akan memperoleh
pengetahuan aktual dan pengalaman menyusun laporan praktikum lapangan Psikologi
Industri dan Organisasi.
Penyusun berharap semoga modul praktikum ini bermanfaat bagi pembaca, baik
mahasiswa maupun khalayak umum yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Psikologi
Industri dan Organisasi.Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima kasih serta permohonan
maaf akan kekurangan dan kelemahan dari modul praktikum ini.

Malang, Desember 2020

Penyusun

Modul Praktikum Lapangan 2


DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………………………………………... Ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………… Iii
I. Identitas Mahasiswa ……………………………………………………… 4
II. Identitas Mata Kuliah …………………………………………………….. 8
III. Petunjuk Praktikum ……………………………………………………… 10
A. Petunjuk Praktikum……………..…………………………………… 10
B. Tujuan Pembelajaran Praktikum …………..……………………… 10
C. Tata Tertib dan Etika Praktikum…………………………………… 10
D. Alokasi Waktu Praktikum……………………………………………. 11
E. Daftar Bacaan Praktikum …………………………………………… 11
F. Bentuk Praktikum ……………………………………………………. 11
LAPORAN PRAKTIKUM……………………………………………………… 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………… 40

HASIL EVALUASI ………………………………………………….………… 44

Modul Praktikum Lapangan 3


I. IDENTITAS MAHASISWA
1. A. Nama :David Hamonangan Simanjuntak
B. NPK :19090000112
C. No. HP :0812-3124-4824
D. Email :davidhamonangan7@gmail.com
E. Alamat :Dusun Boro Sidolali, Lawang, Malang
F. Catatan :Hormatilah Ayah dan Ibumu

2. A. Nama :Primandia Nuria Syiefa


B. NPK :19090000118
C. No. HP :0895-3951-95121
D. Email :primandiasyiefa@gmail.com
E. Alamat :Jl. Sumber Kembar No.10, Lawang, Kab. Malang
F. Catatan : Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya

3. A. Nama :Graciela Chelsea Tanita


B. NPK :19090000125
C. No. HP :0813-5054-4641
D. Email :chelseatanita@gmail.com
E. Alamat :Jl. Putri Junjung Buih III, Gg. SMN No.44
F. Catatan :Seorang Anak Sulung Yang Ditutuntuk Untuk Mandiri Sejak
Kecil. Google Adalah Sesuatu Yang Penting Dalam Hidupnya Yang Penuh
Dengan Tanya. Sambil Dengar Lagu K-pop Sambil Cari Ilmu. Suka Kreatif Kalau
Bosan Begitu Sebaliknya

Modul Praktikum Lapangan 4


4. A. Nama :Riza Alvia Damayanti
B. NPK :19090000132
C. No. HP :0823-3083-5216
D. Email :rizazazavia03@gmail.com
E. Alamat :Jl. Simpang Piranha Atas No.22, Malang
F. Catatan :Manusia Mungkin Bisa Merencanakan Tapi Tuhan Yang
Menentukan

5. A. Nama :Lailatul Fadila


B. NPK :19090000140
C. No. HP :0858-1644-6963
D. Email :dielhachan@gmail.com
E. Alamat :Desa Rejosari Kecamatan Bantur
F. Catatan :Semoga Semester Ini dan Seterusnya Bisa Mendapat Nilai
Yang Lebih Baik Lagi

6. A. Nama :Julius Revian Ferdinan Ndoen


B. NPK :19090000146
C. No. HP :0821-4438-4547
D. Email :revianjulius15@gmail.com
E. Alamat :Griya Modern Estate Blok C7, Kota Batu

Modul Praktikum Lapangan 5


F. Catatan :Berikan Yang Terbaik Hari Ini Esok Dan Seterusnya

7. A. Nama :Theresha Ayu Nobelia S.


B. NPK :19090000153
C. No. HP :0819-1644-8133
D. Email :nobelsihombing765@yahoo.co.id
E. Alamat :Perumahan Kori Nuansa Timur Blok DD/32, Jimbaran,
Bali
F. Catatan :Tetap Menjadi Pribadi Yang Rendah Hati Sekalipun Keadaan
Tidak Bisa Dikasih Hati

8. A. Nama :Suci Ramadhani


B. NPK :19090000159
C. No. HP :0852-3868-1791
D. Email :ramadhanichy@gmail.com
E. Alamat :Bima, NTB
F. Catatan :Kesuksesan Itu Hanya Berjarak 5 cm

9. A. Nama :Cyprianus A. Y. Temu


B. NPK :19090000166
C. No. HP :0813-3736-8946
D. Email :aldytemu@gmail.com

Modul Praktikum Lapangan 6


E. Alamat :NTT, Kab. Belu
F. Catatan :Jangan Berhenti Menyerah, Karena Kegagalan Adalah
Kesuksesan Yang Tertunda. Teruslah Berjuang!
G. Nb : Tidak ikut mengerjakan dalam pembuatan laporan

Modul Praktikum Lapangan 7


II. IDENTITAS MATA KULIAH
A. Nama Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
B. Kode Mata Kuliah :-
C. Jumlah sks : 3 sks
D. Semester :III
E. Dosen Pengampu :Firlia Candra K., S.Psi., M.Psi., Psikolog
F. Deskripsi Mata Kuliah :
Psikologi Industri dan Organisasi merupakan mata kuliah yang dapat membantu
mahasiswa untuk memahami penerapan psikologi dalam bidang Industri dan
Organisasi. Dalam penerapannya psikologi Industri dan Organisasi mengkaji perilaku
manusia yang berfokus dalam konteks dunia kerja / perusahaan, organisasi, serta
produktivitas. Psikologi Industri dan Organisasi mengacu pada proses perilaku
manusia dalam suatu organisasi / perusahaan, misalnya evaluasi hubungan antara
kondisi psikologis seseorang dengan pekerjaan mereka. Dari perspektif praktisi, PIO
lebih dipandang sebagai sebuah aplikasi dari pemahaman tentang ilmu psikologi
untuk menyelesaikan berbagai permasalah di dunia kerja.

G. Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar teori Psikologi dan Organisasi serta
menerapkannya dalam bidang tersebut (i.e: dunia pekerjaan, perusahaan).
Mengaplikasikan teori psikologi industri dan organisasi yang telah diterima selama
perkuliahan kedalam tindakan nyata guna diterapkan pada ranah industri dan
organisasi sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sesuai dengan
kapasitasnya (Tingkatan S1).

H. Materi Pokok Pembelajaran


1. Pendahuluan
a. Pengantar
b. Sejarah – Perkembangan Psikologi Industri dan Organisasi
c. Psikologi Industri dan Organisasi
d. Wawasan Psikologi Industri dan Organisasi
2. Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja
a. Pengantar
b. Peranan Psikotes – Wawancara dalam proses Seleksi Tenaga Kerja
c. Tahap Seleksi Tenaga Kerja
d. Alat Ukur Psikologi
e. Wawancara
Modul Praktikum Lapangan 8
f. Analisis Jabatan
3. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja
a. Pengantar
b. Pengertian
c. Tujuan
d. Penyusunan Program Pelatihan dan Pengembangan
4. Kondisi Kerja dan Psikologi Kerekayasaan
a. Pengantar
b. Psikologi Kerekayasaan
c. Kondisi Kerja
d. Sistem Mesin-Manusia
5. Kepemimpinan dalam Perusahaan
a. Pengantar
b. Pola Hubungan Antar Tenaga Kerja dalam Perusahaan
c. Ciri-ciri Pribadi
d. Perilaku Pemimpin yang Efektif
e. Corak Interaksi Pemimpin dengan Bawahan
6. Motivasi Kerja
a. Pengantar
b. Teori Motivasi
c. Meningkatkan Motivasi Kerja
7. Kepuasan Kerja
a. Pengantar
b. Teori Kepuasan Kerja
c. Faktor Penentu Kepuasan Kerja
d. Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja
8. Stress dan Keselamatan Kerja
a. Pengantar
b. Stressor
c. Manajemen Stress

Modul Praktikum Lapangan 9


III. PETUNJUK PRAKTIKUM
A. Deskripsi Singkat Praktikum
Praktikum Lapangan Mata Kuliah Psikologi Klinis merupakan praktikum lapangan
dengan karakteristik materi Psikologi Industri dan Organisasi. Pada parktikum
lapangan ini, mahasiswa, dalam hal ini adalah praktikan (dalam bentuk kelompok
yang berisikan 6 orang). Praktikan akan ditugaskan untuk melakukan pendekatan
berupa studi kasus terhadap skema yang telah dipilih untuk selanjutnya
dilakukan intervensi (optional, tergantung situasi dan kondisi di lapangan)
maupun rencana intervensi. Output dari praktikum lapangan ini adalah laporan
yang berisi hasil asesmen dan intervensi atau rencana intervensi terhadap kasus
yang ditemukan.Laporan disusun sesuai dengan tata tulis yang telah ditentukan
dan dikumpulkan sebagai tugas akhir.

B. Tujuan Pembelajaran Praktikum


1. Memberikan keterampilan untuk memahami pendekatan dalam Psikologi
Industri dan Organisasibeserta penerapannya untuk memahami dinamika
perilaku individu dalam dunia Industri dan Organisasi.
2. Memberikan keterampilan asesmen dengan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip psikologi dalam setting klasikal, khusunya untuk tujuan intervensi
Industri dan Organisasi.
3. Memberikan keterampilan merancang intervensi psikologi berdasarkan hasil
asesmen yang ada.
4. Memberikan keterampilan melakukan pendekatan Industri dan Organisasi
kepada individu dengan tetap memperhatikan etika dalam praktik Psikologi
Industri dan Organisasi.

C. Tata Tertib dan Etika Praktikum


1. Menjaga dan melaksanakan Kode Etik Psikologi, khususnya dalam
wewenang, kerahasiaan, informed consent, penggunaan data dan orisinalitas
data.
2. Menjaga nama baik civitas akademika, Fakultas Psikologi Universitas
Merdeka Malang yang dituangkan dalam bentuk perilaku dan komunikasi
berkarakter Bhirawa Anoraga.
3. Melakukan rencana dan persiapan sebelum melakukan praktikum lapang dan
mengkonsultasikan kepada dosen pengampu, maksimal 3 hari sebelum turun
lapang.

Modul Praktikum Lapangan 10


4. Menunjukkan bukti turun lapangan dengan dokumentasi terstruktur sesuai
dengan kesepakatan bersama dosen pengampu mata kuliah.
5. Melaporkan progress praktikum kepada dosen pengampu sesuai
kesepakatan dan kontrak.
6. Mengumpulkan laporan tepat waktu, sesuai kesepakatan dengan dosen
pengampu mata kuliah.

D. Alokasi Waktu Praktikum


Dilakukan pada pertemuan ke XI s/d XIV.

E. Daftar Bacaan Praktikum


 Munandar Ashar, S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta, UI-
Press.
 Jewell L.N, Siegall, Marc (1998), Psikologi Industri / Organisasi Modern. Alih
bahasa oleh Danuyasa, A. Jakarta, Arcan.
 Ivancevich J, Konopaske R, Matteson M (2007). Perilaku dan Manajemen
Organisasi. Alih bahasa oleh Gania G. Jakarta, Erlangga
 Depnaker RI, (1986). Pedoman Analisa & Penggolongan Jabatan. Jakarta,
Sub Direktorat Analisa dan Penggolongan Jabatan.
 Jurnal-jurnal Nasional dan Internasional yang relevan.

F. Bentuk Praktikum

Praktikan (dalam bentuk kelompok yang berisikan 6 peserta), yakni


dimaksudkan untuk mengaplikasikan Bab 3 Psikologi Industri dan organisasi, yakni
Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja. Dalam skema ini, mahasiswa bertugas
untuk melakukan pengambilan data dengan metode interview terkait dengan
permasalahan yang sedang dihadapi industry atau organisasi setelah itu
mengidentifikasi jenis pelatihan apakah yang dibutuhkan oleh industri atau organisasi
yang dituju. Dalam hal ini, pelatihan yang diberikan dibatasi dalam lingkup pelatihan
psikologi. Pada skema ini, mahasiswa akan identifikasi kebutuhan pelatihan serta
perumusan pelatihan. Tujuan dari praktek ini disamping untuk meningkatkan
pengalaman dan keilmuan mahasiswa di lapangan, juga diharapkan memberikan
dampak positif bagi industri atau organisasi yang dituju. Hasil yang dilaporkan
berupa laporan tertulis juga lembar informed consent dari perusahaan maupun
organisasi yang dituju

Modul Praktikum Lapangan 11


Peralatan
 Alat Tulis Kantor (ATK)
 Guide Observasi, Wawancara, Quisioner dan metode lain sesuai kebutuhan.
 Alat perekam dan dokumentasi
Prosedur dan Pelaksanaan Praktikum
a. Persiapan
 Di awal kuliah mahasiswa diberikan kontrak dan paparan tentang tugas
akhir praktikum lapangan Psikologi Industri dan Organisasijuga mulai
membuat rencana kasus yang akan diolah menjadi tugas akhir.
 Mahasiswa mulai melakukan kajian literatur secara mandiri tentang
phenomena/ kasus yang akan diangkat dalam tugas akhir.
 Mahasiswa mulai mencari pandangan peralatan yang dibutuhkan saat
praktikum lapangan Psikologi Industri dan Organisasi.
 Mahasiswa membuat perencanaan pribadi untuk melakukan praktikum
lapangan, misalnya kapan melakukan konsultasi kasus awal, kapan,
bagaimana, dimana mengambil data dan pengambilan data tahap
selanjutnya, kapan melakukan laporan progres kasus, kapan mulai
menyusun laporan, hingga pengumpulannya. Perencanaan tersebut akan
membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir ini secara
terstruktur.
b. Pelaksanaan
 Mahasiswa melakukan praktikum lapangan Psikologi Industri dan
Organisasi sesuai dengan perencanaan kelompok yang telah dibuat.
 Mahasiswa mulai menentukan fenomena/ kasus yang akan diangkat
dalam laporan tugas akhir kemudian mengkonsultasikan kepda dosen
pengampu mata kuliah untuk mendapatkan ijin turun lapangan.
 Setelah mahasiswa mendapatkan materi asesmen dalam Psikologi,
mahasiswa melakukan perencanaan asesmen dan diterapkandi lapangan
untuk mendalami fenomena yang akan diangkat. Asesmen dilaksanakan
minimal 3 kali dalam waktu yang berbeda untuk memperoleh data yang
menyeluruh dan mendalam sebagai bahan analisis.
 Mahasiswa membuat pencatatan selama proses asesmen berjalan.
 Data hasil asesemen kemudian diolah dan dianalisis. Setelah
mendapatkan kesimpulan, mahasiswa melakukan konsultasi yang kedua
serta melaporkan progress kasusnya. Proses ini dosen pengampu juga
akan melakukan evaluasi terhadap asesmen yang telah dilakukan.

Modul Praktikum Lapangan 12


c. Pelaporan
 Laporan Hasil Praktikum Lapangan Psikologi Industri dan Organisasi
dikumpulkan sesuai dengan kesepakatan dengan dosen pengampu mata
kuliah (sebelum atau saat jadwal Ujian Akhir Semester) dan dinilai
sebagai tugas akhir.

Modul Praktikum Lapangan 13


TATA CARA PENULISANLAPORAN

A. Bahan dan Ukuran


1. Naskah
Naskah laporan dibuat di atas kerta HVS ukuran A4, warna putih dan tidak bolak-
balik
2. Sampul
Sampul laporan dibuat dari kertas HVS ukuran A4 (sama seperti bahan naskah),
diclip japit pojok kiri atas.
B. Pengetikan
1. Jenis Huruf
Naskah diketik dengan huruf Arial, ukuran 11.Huruf miring digunkaan untuk
keperluan tertentu, misalkan, kata asing yang tidak diterjemahkan.
2. Jarak Baris
Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi.
3. Batas Tepi
Mengikuti batas tepi pada pedoman ini.
4. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh.Artinya,
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai batas tepikanan, dari atas ke
bawah.Tidak dikehendaki terdapat ruangan kosong, kecualai alinea baru, judul
atau sub judul baru.
5. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan ke-5 (satu tab) dari batas tepi kiri.
C. Penomoran
Penomoran halaman menggunakan angka, dimulai dari kata pengantar hingga daftar
pustaka.Penomoran diletakkan pada kanan bawah naskah.
D. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku. Adapun informasi
yang bersifat kutipan langsung, dapat ditulis dengan tanda kutip yang jelas. Huruf
miring dapat digunkan untuk mengutip kalimat langsung dengan bahasa yang tidak
baku atau bahasa selaian Bahasa Indonesia.

Modul Praktikum Lapangan 14


LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan Praktikum Lapangan


Psikologi Industri dan Organisasi

Modul Praktikum Lapangan 15


Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah
Psikologi Industri dan Organisasi
yang Dibimbing oleh Firlia Candra K., S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Oleh:
Kelompok 2
David Hamonangan Simanjuntak 19090000112
Primandia Nuria Syiefa 19090000118
Graciela Chelsea Tanita 19090000125
Riza Alvia Damayanti 19090000132
Lailatul Fadila 19090000140
Julius Revian Ferdinan Ndoen19090000146
Theresa Ayu Nobelia S. 19090000153
Suci Ramadhani 19090000159
Cyprianus A. Y. Temu 19090000166

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
Desember 2020

Modul Praktikum Lapangan 16


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan Makalah Laporan Praktikum Psikologi Industri dan Organisasi sesuai
dengan yang di harapkan.

Dalam proses pengerjaan tugas ini, kami mencari berbagai referensi dan tak
lupa juga mendapatkan bimbingan, arahan dan pengetahuan hingga kami mampu
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan praktikum ini, dan terutama rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Firlia Candra K., S.Psi., M.Psi., Psikolog. Selaku dosen
pengampu mata kuliah psikologi industri dan organisasi ini. Dan juga seluruh subyek
yang telah bersedia untuk diwawancarai.

Kelompok kami berharap, laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi


pembaca, serta menambah wawasan bagi pembaca. Kelompok kami menyadari
bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan laporan praktikum ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kelompok kami. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif demi kesempurnaan laporan praktikum ini untuk ke depannya.

Malang, 11 Januari 2021

Penyusun

Modul Praktikum Lapangan 17


Daftar Isi

Halaman Judul ………………………………………………………………… i


Kata Pengantar ………………………………………………………………... Ii
Daftar Isi Iii
…………………………………………………………………………
BAB I 19
Pendahuluan
……………………………………………………….................. 19
A. Profil Organisasi ………………………………………………………… 19
B. Latar Belakang Pelatihan ……………………………………………… 20
C. Sasaran Pelatihan ……………………………………………………….. 20
D. Tujuan Dan Manfaat Pelatihan ………………………………………...
BAB II 21
Kajian Teori
……………………………………………………….................... 21
A. Komitmen Dalam Organisasi ……………………………................... 23
B. Gaya Kepemimpinan Transformational ……………………............. 23
C. Karakteristik Kepemimpinan Transfomational ……………….........
BAB III 26
Metode Dan Rancangan Pelatihan …………………………………………
A. Trainer ……………………………………………………….................... 26
B. Peserta ……………………………………………………….................... 26
C. Rencana Anggaran Dana ……………………………………............... 26
D. Metode Pelatihan ……………………………………………….............. 27
E. Rancangan Kegiatan Pelatihan …………………………………......... 28
F. Rancangan Evaluasi Pelatihan …………………………………......... 34
BAB IV 35
Kesimpulan Dan Saran ……………………………………………………….
A. Kesimpulan ………………………………………………………............ 35
B. Saran ………………………………………………………....................... 37
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………....... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………. 40
Informed Consent
…………………………………………………................. 42

Modul Praktikum Lapangan 18


1. Jadwal Pelaksanaan Asesmen Psikologis ……………………......... 43
2. Identitas Subyek (pimpinan&karyawan) ……………………............ 44
3. Dokumentasi dan Catatan ……………………………………….……..

BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Organisasi
CV. waringin Anom adalah perusahaan yang bergerak pada bidang kegiatan
pariwisata perhotelan yang berdiri sejak tahun 1958 dan beralamat di Jl. Sumber Kembar
No. 10 RT. 003 RW. 015 kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Kab. Malang JawaTimur.
Cv waringin anom adalah suatu usaha yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan
tempat dan fasilitas atau penginapan/ hotel Waringin Anom Inn dengan konsep retro.
Hotel Waringin Anom Inn saat ini tergolong dengan tipe kelas Melati. Terdapat 2 lantai
dengan kapasitas kamar sebanyak 39 unit dengan enam tipe kamar yaitu Ekonomi 1,
Ekonomi 2, Standart 1, Standart 2, Deluxe 1, dan Deluxe 2. Terdapat dapur yang hanya
di gunakan untuk menyediakan fasilitas minuman dan tidak ada layanan makanan,
sedangkan untuk kegiatan laundry bekerjasama dengan pihak ke-3.

Visi: Terwujudnya sebuah hotel yang berkelas yang memeiliki


pelayananProfessional dengan mengutamakan pelanggan dan kesejahteraan karyawan.

Misi :

1. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui pelayananterbaik sehingga


diperoleh kepuasan pelanggan.

2. Mendorong terciptanya kondisi financial yang sehat sehinggamampu memberikan


kontribusi keuntungan yang optimal bagiperusahaan.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan suasanan kerjayang kondusif


serta koorperatif untuk mewujudkan kepuasan kerjadan kesejahteraan karyawan.

B. Latar Belakang Pelatihan


Hotel merupakan suatu akomodasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang sangat
lengkap bagi pengunjung yang menginap di hotel seperti kamar, dan lain-lain yang
menunjang kepuasan pengunjung hotel tersebut. Dalam suatu hotel, tidak hanya fasilitas-
fasilitas tersebut yang membuat pengunjung merasa nyaman dan puas, tetapi juga

Modul Praktikum Lapangan 19


keramahan seluruh karyawan hotel dapat menjadi nilai lebih bagi hotel tersebut. Tidak
sembarangan orang dapat menjadi owner hotel yang baik owner hotel yang baik juga
harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Kepemimpinan transformasional adalah
sebuah gaya kepemimpinan yang berupaya mentransformasikan nilai-nilai yang dianut
oleh bawahan untuk mendukung visi dan tujuan organisasi. Melalui transformasi nilai-nilai
tersebut, diharapkan hubungan baik antar anggota organisasi dapat dibangun sehingga
muncul iklim saling percaya diantara anggota organisasi. Seorang pemimpin dikatakan
bergaya transformasional apabila dapat mengubah situasi, mengubah apa yang biasa
dilakukan, bicara tentang tujuan yang luhur, memiliki acuan nilai kebebasan, keadilan dan
kesamaan. Pemimpin yang transformasional akan membuat bawahan melihat bahwa
tujuan yang mau dicapai lebih dari sekedar kepentingan pribadinya. Kepemimpinan
transformasional dapat dilihat dari tingginya komitmen, motivasi dan kepercayaan
bawahan sehingga melihat tujuan organisasi yang ingin dicapai lebih dari sekedar
kepentingan pribadinya

C. Sasaran Pelatihan
1..Karyawan tidak mengutamakan target pribadi
2..Pembimbing mengetahui komponen dan fungsi yang harus dimiliki pemimpin
3.Dapat bersikap ramah dalam berbicara kepada bawahan
4.Pimpinan perusahaan agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan
5.Manajer dan supervisor
6.Staf yang akan disiapkan untuk menjadi calon leader dimasa depan
7.Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar pengetahuan Transformational
Leadership

D. Tujuan dan Manfaat Pelatihan


Setelah mengikuti training Transformational Leadership ini diharapkan peserta
dapat :
1.Peserta pelatihan mampu memahami berbagai jenis gaya kepemimpinan
2.Peserta pelatihan mampu memahami kelebihan diri dalam transformasi
kepemimpinan
3.Peserta pelatihan mampu memahami cara menerapkan transformasi
kepemimpinan pada aktivitas sehari-hari
4.Peserta pelatihan mampu memahami cara menumbuhkan kesadaran untuk
memberdayakan semua anggota tim yang mereka memimpin

Modul Praktikum Lapangan 20


Modul Praktikum Lapangan 21
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Komitmen dalam Organisasi

Dalam sebuah perusahaan, karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan
salah satu aset perusahaan yang penting sebab aset ini memiliki pikiran, perasaan, dan
perilaku, sehingga apabila dikelola dengan baik dan benar mampu memberikan efek
positif bagi kemajuan perusahaan (Istijianto, 2005). Permasalahan yang sering muncul
dalam sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi ialah ketidakmampuan
karyawan dalam berkomitmen serta kurang fokus dan gigih dalam bekerja (Margaretha,
2008). Kurangnya rasa komitmen dalam bekerja dapat menimbulkan dampak negatif
bagi suatu perusahaan (Margaretha, 349 2008). Komitmen karyawan merupakan hal
yang sangat penting dalam kaitannya dengan biaya perekrutan, sosialisasi, dan
pelatihan karyawan baru dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dalam
suatu usaha atau perusahaan. Individu yang berkomitmen terhadap organisasi akan
lebih menunjukkan kinerjanya dan lebih kecil kemungkinannya untuk absen dari
pekerjaan, memiliki keinginan yang lebih rendah untuk meninggalkan organisasi,
memiliki kepuasan kerja yang meningkat, dan cenderung memiliki peningkatan
produktivitas (Allen & Meyer, 1996; Mathieu & Zajac, 1990; Meyer & Allen, 1997).
Dengan demikian, komitmen organisasi merupakan syarat penting untuk efektivitas
organisasi.

Bateman dan Strasser (1984) mendefinisikan komitmen organisasi secara


multidimensi, mencakup loyalitas karyawan terhadap organisasi, keinginan untuk
memberikan upaya sebagai bagian dari organisasi, tinggkat kesesuaian antara tujuan
dan nilai-nilai organisasi dengan tujuan dan nilai-nilai individu serta Hasrat untuk
mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi. Sedangkan menurut Allen dan
Meyer (1990), komitmen organisasi merupakan kondisi psikologis yang menunjukkan
karakteristik hubungan antara pekerja dengan organisasi dan mempunyai pengaruh
dalam keputusan untuk tetap melanjutkan keanggotaannya di dalam organisasi
tersebut. Meyer dan Allen (1997) juga menyatakan bahwa karyawan yang memiliki
komitmen organisasi akan bekerja dengan penuh dedikasi karena karyawan yang
memiliki komitmen tinggi menganggap bahwa hal yang penting yang harus dicapai
adalah pencapaian tugas dalam organisasi.

a. Menurut Allen dan Meyer (1990) terdapat tiga komponen dalam komitmen organisasi,
yaitu: Komponen affective, komponen ini menunjukkan kelekatan emosional pekerja,

Modul Praktikum Lapangan 22


mengidentifikasikan dirinya dan menunjukkan keterlibatannya di dalam organisasi
tersebut. Dimana pekerja yang memiliki komponen affective yang tinggi melanjutkan
keanggotaannya ke dalam organiasi karena memang hal itulah yang mereka inginkan
untuk tetap berada di organisasi.
b. Komponen continuance Komponen ini menunjukkan kesadaran tentang kerugian yang
dihadapi seorang pekerja bila dia meninggalkan pekerjaannya. Pekerja yang mau tetap
berada di organisasi berdasar komponen continuance karena memang mereka
membutuhkan organisasi.
c. Komponen normative Komponen ini mencerminkan perasaan tentang kewajiban untuk
tetap bekerja di organisasi. Pekerja dengan komponen normative yang tinggi merasa
mereka harus tetap berada di organisasi.

Komitmen Organisasi merupakan suatu hal yang penting, hal ini bertujuan untuk
menghindari adanya permasalahan antara karyawan dengan perusahaan yang
menaungi mereka, contohnya seperti bolos bekerja, demonstrasi karyawan, mogok
bekerja, ketidak profesionalan karyawan, dll. Gejala-gejala kerja yang tidak baik
tersebut, bila dibiarkan dapat berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan,
terutama bila terjadi pada karyawan yang telah dididik dan berpengalaman (Oktorita,
Rosyid & Lestari, 2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang
dianggap penting yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah kepemimpinan
(Mowday et al., dalam Avolio et al., 2004). Sebagai bagian dari organisasi,
kepemimpinan ikut mempengaruhi komitmen melalui hubungan antara atasan dengan
bawahan atau antara karyawan dengan pemimpinnya (Meyer & Allen, 1997). Pemimpin
diharapkan memiliki beberapa keterampilan, seperti kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mendengarkan, memberikan umpan balik, dan penilaian kinerja, serta
memberikan pengakuan atas hasil kinerja (Macbain, 2007).

Mannheim dan Halamish (2008) mengemukakan bahwa di antara tiga gaya


kepemimpinan yang hirarkis terstruktur dari Bass dan Avolio, pemimpin yang optimal
adalah orang yang menunjukkan sebagian besar gaya transformasional, sedangkan
gaya transaksional dan gaya pasif-menghindari (avoiding styles) pada tingkat yang lebih
rendah dalam hal gaya kepemimpinan. Ismail et al. (2011) menyatakan bahwa pada era
persaingan global, banyak organisasi menggeser paradigma gaya kepemimpinan
mereka dari kepemimpinan transaksional ke kepemimpinan transformasional sebagai
cara untuk mencapai strategi dan tujuan. Dengan kata lain bahwa dalam suatu
organisasi diperlukan gaya kepemimpinan yang transformasional. Kepemimpinan
transformasional terjadi ketika seorang (atau lebih) berhubungan dengan orang-orang
lain sedemikian rupa sehingga para pemimpin dan pengikut saling mengangkat diri

Modul Praktikum Lapangan 23


untuk sampai kepada tingkat-tingkat motivasi dan moralitas yang lebih tinggi (Burns,
1978, hal. 20), sehingga terciptanya lingkungan pekerjaan yang optimal dan dapat
memberikan feedback yang baik satu sama lainnya antara karyawan dan juga
pemimpin.

B. Gaya Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan Transformasional menurut Terry (Kartono 1998: 38) adalah aktivitas


mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan
kelompok. Menurut Ordway Teod dalam bukunya “The Art Of Leadership” (Kartono
1998: 38) merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang mereka inginkan. Young dalam Kartono (1998) mendefinisikan
bahwa kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi
yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu,
berdasarkan akseptasi atau penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian
khusus yang tepat bagi situasi khusus. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh
Bass & Avolio (1993), bahwa kepemimpinan transformasional terbagi ke dalam empat
dimensi, yaitu: idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, dan
individual consideration. Hal ini dikemukakan pula oleh (Sudarwan Danim dan Suparno,
2009:62) bahwa adapun indikator kepemimpinan transformasional yaitu: pembaharu,
memberi teladan, mendorong kinerja bawahan, mengharmoniskan lingkungan kerja,
memberdayakan bawahan, bertindak atas sistem nilai, meningkatkan kemampuan terus
menerus, dan mampu menghadapi situasi yang rumit. Bass (1998) dalam Swandari
(2003) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin yang
mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Dengan
penerapan kepemimpinan transformasional bawahan akan merasa dipercaya, dihargai,
loyal dan respek kepada pimpinannya. Menurut O’Leary (2001) kepemimpinan
transformasional adalah gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seseorang manajer
bila ia ingin suatu kelompok melebarkan batas dan memiliki kinerja melampaui status
quo atau mencapai serangkaian sasaran organisasi yang sepenuhnya baru.
Kepemimpinan transformasional pada prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat
lebih baik dari apa yang bisa dilakukan, dengan kata lain dapat meningkatkan
kepercayaan atau keyakinan diri bawahan yang akan berpengaruh terhadap
peningkatan kinerja.

C. Karakteristik Kepemimpinan Transformasional

Modul Praktikum Lapangan 24


Seorang Pemimpin berkewajiban juga untuk melakukan kegiatan pengendalian, agar
dalam usahanya memengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku anggota
organisasi, selalu terarah pada tujuan organisasi. Adapun karakteristik kepemimpinan
transformasional menurut Avolio dkk (Stone et al, 2004) adalah sebagai berikut:

1. Idealized influence (or charismatic influence). Idealized influence mempunyai makna


bahwa seorang pemimpin transformasional harus kharisma yang mampu “menyihir”
bawahan untuk bereaksi mengikuti pimppinan. Dalam bentuk konkrit, kharisma ini
ditunjukan melalui perilaku pemahaman terhadap visi dan misi organisasi, mempunyai
pendirian yang kukuh, komitmen dan konsisten terhadap setiap keputusan yang telah
diambil, dan menghargai bawahan. Dengan kata lain, pemimpin transformasional
menjadi role model yang dikagumi, dihargai, dan diikuti oleh bawahannya.
2. Inspirational motivation. Inspirational motivation berarti karakter seorang pemimpin yang
mampu menerapkan standar yang tinngi akan tetapi sekaligus mampu mendorong
bawahan untuk mencapai standar tersebut. Karakter seperti ini mampu membangkitkan
optimisme dan antusiasme yang tinggi dari pawa bawahan. Dengan kata lain, pemimpin
transformasional senantiasa memberikan inspirasi dan memotivasi bawahannya.
3. Intellectual stimulation. Intellectual stimulation karakter seorang pemimpin
transformasional yang mampu mendorong bawahannya untuk menyelesaikan
permasalahan dengan cermat dan rasional. Selain itu, karakter ini mendorong para
bawahan untuk menemukan cara baru yang lbih efektif dalam menyelesaikan masalah.
Dengan kata lain, pemimpin transformasional mampu mendorong (menstimulasi)
bawahan untuk selalu kreatif dan inovatif.
4. Individualized consideration. Individualized consideration berarti karakter seorang
pemimpin yang mampu memahami perbedaan individual para bawahannya. Dalam hal
ini, pemimpin transformasional mau dan mampu untuk mendengar aspirasi, mendidik,
dan melatih bawahan. Selain itu, seorang pemimpin transformasional mampu melihat
potensi prestasi dan kebutuhan berkembang para bawahan serta memfasilitasinya.
Dengan kata lain, pemimpin transformasional mampu memahami dan menghargai
bawahan berdasarkan kebutuhan bawahan dan memperhatikan keinginan berprestas
dan berkembang para bawahan.

Bernard M. Bass juga mengemukakan bahwa ada empat komponen dalam


kepemimpinan transformasional komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Inspirational Motivation. Pemimpin transformasional memiliki visi yang jelas. Mereka


mampu mengartikulasikan visi mereka kepada anggota tim.

Modul Praktikum Lapangan 25


2. Intellectual stimulation. Pemimpin Transformasional tidak hanya menantang status
quo; mereka juga mendorong kreativitas di kalangan anggota tim. Pemimpin
mendorong anggota timnya untuk mengeksplorasi caracara baru dalam melakukan
sesuatu dan kesempatan baru untuk belajar.
3. Individualized Consideration. Kepemimpinan transformasional juga melibatkan,
menawarkan dukungan dan dorongan kepada masing-masing individu dalam tim.
Mereka juga menjaga jalur komunikasi tetap terbuka sehingga anggota tim merasa
bebas untuk

Modul Praktikum Lapangan 26


BAB III
METODE DAN RANCANGAN PELATIHAN

A. Trainer
Trainer registrasi : Primandia Nuria Syiefa
Trainer opening : Suci Ramadhani
Trainer code of conduct :Lailatul Fadila
Trainer Readiness Test :Graciela Chelsea Tanita
Trainer ice breaking :Aldy Temu
SESI 1
Trainer : - Theresha Ayu Nobelia
- Riza Alvia
SESI 2
Trainer :- Theresha Ayu Nobelia
: - Riza Alvia
SESI 3
Trainer : - Graciela Chelsea
- Lailatul fadila
SESI 4
Trainer : - Graciela Chelsea
- Lailatul Fadila

B. Peserta
Peserta yang akan ikut pelatihan kepemimpinan Transformational dalam meningkatkan
kinerja owner losmen Waringin Anom Inn adalah beberapa owner losmen yang
memegang losmen Waringin Anom Inn

C. Rencana Anggaran Dana


Pengeluaran (bukti pembayaran terlampir)

No. JenisKeperluan keterangan Jumlah (Rp)

1. Keperluan Dekorasi dan Speaker Rp. 2.000.000,00


keperluan acara Microphone
Banner
Alat games
2. Perlengkapan registrasi Name tag Rp. 300.000,00

Modul Praktikum Lapangan 27


3. Keperluan Konsumsi Rp.3.000.000,00
4. Keperluan print dan fotocopy Rp. 500.000,00

5. Transportasi Rp. 3.500.000

6. Penginapan Rp. 5.000.000,00

JUMLAH TOTAL Rp. 14.300.000,00

Pemasukan

No. SumberPemasukan Rupiah


1. Management Development international Rp. 14.300.000,00

Rekapitulasi :

Pemasukan : Rp. 14.300.000,00

Pengeluaran : Rp. 14.300.000,00 _

Saldo : Rp. 0

D. Metode Pelatihan
 Lecturing, yaitu metode yang digunakan pada saat menjelaskan baik dalam teori
kepemimpinan gaya transformasional atau digunakan pada saat menjelaskan
peraturan dan kegiatan-kegiatan yang memerlukan arahan.
 Diskusi, dilakukan baik antara peserta dengan pemateri atau peserta dengan
peserta lainnya.
 Games, dimana metode ini diharapkan dapat menciptakan kekompakkan,
kerjasama, dan melatih mental peserta pelatihan kepemimpinan ini.
 Ice breaking, Tujuannya ialah agar peserta tidak bosan selama mengikuti acara,
dapat merefresh pikiran kembali, dan menumbuhkan semangat peserta.
 Paper assignment, setiap peserta diminta untuk menuliskan tentang apapun
terkait dengan dirinya.
 Audio Visual, video yang disajikan untuk memberikan contoh pemimpin yang
transformasional dan keberhasilannya dalam menggunakan gaya
transformasional.

Modul Praktikum Lapangan 28


E. Rancangan Kegiatan Pelatihan

Rundown Pelatihan Kepemimpinan Transformational untuk meningkatkan kinerja


Owner Losmen Waringin Anom Inn

Sabtu, 9 Januari 2021

REGISTRASI
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Mengetahui kelengkapan jumlah peserta 1. Mengetahui jumlah peserta dari masing-masing Hotel
Dur Catatan Tambahan Keterangan
Waktu Metode Rincian Kegiatan
asi Kegiatan Perlengkapan Trainer
09.00- 30’ Presensi 1. Peserta mendaftarkan Peserta pelatihan  Lembar Trainer:Pri
09.30(30 diri sebagai peserta datang ontime sesuai presensi mandia
menit) training dengan dengan waktu di  Alat Tulis Nuria
menandatangani form undangan yang sudah  Name tag Syiefa
absensi yang telah dibagikan. Namun peserta
disediakan. total yang hadir di hari  Modul Perlengkapa
2. Peserta diberi name tag, pertama hanya 20 pelatihan n dan Time
modul dan workbook Kepala Hotel dari  Training Keeper:
pelatihan. 23Hotel yang sudah Handbook David
3. Peserta dipersilahkan diberikan undangan Hamonanga
masuk dan menempati pada pelatihan ini n S.
tempat duduk yang
telah disediakan.

OPENING
Tujuan Khusus :
1. Menjalin komunikasi yang baik antara trainer dengan
Tujuan Umum : peserta
1. Pengenalan trainer oleh pihak perusahaan kepada 2. Trainer dan peserta pelatihan saling mengenal satu
peserta pelatihan sama lain
2. Peserta mengetahui tujuan pelatihan selama dua hari 3. Trainer dan peserta pelatihan mengakrabkan diri
Keterangan
Dur Catatan Tambahan
Waktu Metode Rincian Kegiatan
asi Kegiatan Perlengkapan Trainer
09.30- 20’ Lecturing 1. Peserta berada pada Dalam pembukaan ini  Speaker Trainer:
09.50 tempat yang telah juga dibuka dengan  Microphone Suci
(15 disediakan untuk menyanyikan lagu  Stopwatch Ramadhani
menit) menerima pengarahan Indonesia raya secara
dari PT. Management bersama-sama. Tahap Perlengkapa
Development ini diakhiri dengan doa n dan Time
International. untuk mengawali next Keeper:The
2. Peserta diberi session resha Ayu
penjelasan terkait Nobelia S.
tujuan didakan
pelatihan oleh Ketua
Panitia pelaksanaan
acara.

Modul Praktikum Lapangan 29


CODE OF CONDUCT
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Membuat peraturan dalam pelatihan bersama peserta 1. Menyepakati bersama peraturan yang dibuat, dan
berlaku sejak peraturan tersebut ditetapkanhingga
pelatihan berakhir
Dura Catatan Tambahan Keterangan
Waktu Metode Rincian Kegiatan
si Kegiatan Perlengkapan Trainer
09.50- 15’ Diskusi 1. Peserta diminta untuk Pada tahap ini peserta  LCD Trainer:
10.05 mengungkapkanapa menyuarakan Projector Lailatul
(15 kelebihan dan pendapatnya terkait hal  Laptop Fadila
menit) kekurangannya. yang dilarang selama  Speaker
2. Peserta juga diminta pelatihan, diantaranya  Microphone Perlengkapa
untuk menjelaskan apa adalah datang ontime,  Slide n dan Time
yang disukai dan tidak tidak diperkenankan presentasi Keeper:Revi
disukai dari sesama merokok didalam  Handycam an Julius
peserta lainnya ruangan dan  Camera
3. Membuat kesepakatan menggunakan hp jika  Stopwatch
jika ada peserta yang ada hal penting saja
melanggar,maka harus serta tidak boleh makan
menerima sanksinya. atau minum ketika di
dalam ruangan.
READINES TEST
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Mengetahui kondisi awal peserta atau base line terkait 1. Mengetahui tiap aspek transformational leadership
pengetahuan transformational leadership selama ini dari yang ada pada masing-masingpeserta sebelum
masing-masing owner losmen dilakukan pelatihan
Evaluasi Keterangan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan (Indikator
Perlengkapan Trainer
Keberhasilan)
10.05- 25’ Lecturin 1. Peserta diberi penjelasan Pada tahap ini peserta  Lembar Trainer:
10.30 g terkait cara mengisi cukup memahami angket Graciela
(20 angket/ kuesioner yang bahwa sebelum  Alat tulis Chelsea
menit) telahdibagikan. memulai pelatihan  Speaker Tanita
Angket 2. Peserta diminta untuk biasanya memang ada  Microphone
mengisi angket. semacam pretest.  Handycam Perlengkapa
Namun ada beberapa  Camera n dan Time
orang yang mengeluh  Stopwatch Keeper:Aldy
karena dirasa soal Temu, Riza
pretest terlalu sulit Alvia
Damayanti

ICE BREAKING
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Mencairkan suasana sebelum memulai sesi I pelatihan 1. Membuat suasana menjadi akrab antara trainer
dengan peserta
2. Membangkitkan semangat peserta pelatihan
Evaluasi Keterangan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan (Indikator
Perlengkapan Trainer
Keberhasilan)
09.20- 25’ Lecturing 1. Peserta diberi Peserta cukup antusias  Speaker Trainer:Ald
09.45 penjelasan terkait tata mengawali kegiatan  Microphone y Temu
(25 cara permainan. pelatihan ini dengan  Handycam Perlengkapa
menit) Games bersedia untuk  Camera n dan Time
2. Permainan Kubus berpartisipasi dalam  Sound Keeper:Gra
Sempurna. mini game ini, cukup System ciela
jelas suara yang  Musik chelsea
disampaikan oleh  Stopwatch

Modul Praktikum Lapangan 30


peserta sehingg  Kertas
terdengar oleh peserta
yang lain

SESI 1 (Durasi : 90 Menit)


“Basic Transformational Leadership”
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Peserta memahami konsep dan ciri kepemimpinan 1. Peserta dapat memahami materi terkait
transformational pengertian dan syarat yang harus
2. Peserta mengidentifikasi karakter yang ada dalam dirinya dimiliki oleh kepemimpian
3. Dapat menumbuhkan semangat terkait pentingnya menjadi transformational
pemimpin transformational 2. Peserta dapat memahami alasan
mengapa owner losmen harus menjadi
pemimpin transformational
3. Peserta dapat mengidentifikasi karakter
apa saja yang ada dalam dirinya
Materi 1 : “What is transformational leadership ?And Why Should I Learn it ?”
Catatan Keterangan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan Tambahan Perlengkapa
Kegiatan Trainer
n
09.45-10.30 20’ Lecturin 1. Penjelasan pengertian Seluruh kegiatan  Speaker Trainer:
(45 menit) g dan syarat yang harus berjalan lancar.  Microph Theresh
dimiliki oleh Trainer mulai one a ayu
pemimpin dengan gaya terbiasa dengan  Handyca nobelia
kepemimpinan suasana keadaan. m Perlengk
transformasional serta Pada saat  Camera apan dan
alasan mengapa Owner pemutaran video  Stopwatc Time
losmen harus menjadi tampak peserta h Keeper:
pemimpin yang memperhatikan  LCD Julius
transformasional. dengan benar. Projector Revian
10’ Audio 2. Peserta diperlihatkan Berikut juga  Laptop
Visual video terkait dengan penjelasan  Slide
pemimpin-pemimpin materi. Pada saat Presentas
yang menggunakan diskusi peserta i
gaya kepemimpinan awalnya tidak  Pointer
transformasional ini aktif bertanya dan Slide
dan bagaimana hasil butuh pancingan  Video
ketika seorang dari trainer  Modul
pemimpin terlebih dahulu Pelatihan
15’ Paper menggunakan gaya untuk menjadi
Assignm kepemimpinan ini. lebih proaktif
ent 3. Peserta diberikan
perintah untuk Terlihat pula ada
menuliskan apa saja sesi paper
tentang dirinya pada assignment
participant workbook peserta tampak
kebingungan dan
banyak dipandu
kembali oleh
trainer

Materi 1 : “What is transformational Leadership ?And Why Should I Learn it ?”


Dur Catatan Tambahan Keterangan
Waktu Metode Rincian Kegiatan
asi Kegiatan Perlengkapan Trainer
10.30- 20’ Lecturing 4. Penjelasan  Speaker Trainer:
11.15 komponen yang  Microphon Riza Alvia

Modul Praktikum Lapangan 31


(45 harus dimiliki oleh e
menit) pemimpin yang  Handycam Perlengka
transformasional  Camera pan dan
25’ Discussio secara spesifik  Stopwatch Time
n 5. Berbagi pengalaman  LCD Keeper:S
terkait kesulitan yang Projector uci
dialami oleh owner  Laptop Ramadha
losmen selama  Slide ni
berada di losmen dan Presentasi
peserta lain diberikan  Pointer
kesempatan untuk Slide
menyelesaikan  Video
kesulitan yang  Modul
diceritakan oleh Pelatihan
rekannya

SESI 2 (Durasi : 90 Menit)


“Pentingnya relasi yang harmonis antara Owner dan Karyawan”
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Peserta memahami menjalani relasi yang 1. Peserta dapat memahami pentingnya
baik dengan karyawan membangun relasi dengan karyawan
2. Peserta mengetahui manfaat dalam menjalin 2. Peserta dapat mengambil manfaat dari
relasi dengan karyawan pentingnya membangun relasi bagi
kelangsungan kinerja karyawan.

Materi 1 : “bagaimana dampak relasi yang baik pada karyawan terhadap kinerja karyawan?”
Catatan Keterangan
Dur
Waktu Metode Rincian Kegiatan Tambahan
asi Perlengkapan Trainer
Kegiatan
15.00- 30’ Lecturing 1. Penjelasan tentang Seluruh kegiatan  Speaker Trainer:T
16.00 keterkaitan relasi berjalan lancar.  Micropho heresha
(60 dengan kinerja Trainer mulai ne ayu
menit) karyawan. terbiasa dengan  Handyca nobelia
suasana keadaan.. m Perlengkap
Pada saat diskusi  Camera an dan
peserta awalnya  Stopwatch Time
15’ Discuss 2. Peserta melakukan tidak aktif bertanya  LCD Keeper:
diskusi dengan dan butuh Projector Julius
peserta lainnya pancingan dari  Laptop Revian
terkait dengan trainer terlebih  Slide
materi yang dahulu untuk Presentasi
disampaikan menjadi lebih  Pointer
pemateri. proaktif Slide
3. peserta diminta  Video
15’ Paper untuk Terlihat pula ada  Modul
Assignme merefleksikan sesi paper Pelatihan
nt kesalahan- assignment peserta
kesalahan selama tampak
menjadi owner kebingungan dan
yang sekiranya banyak dipandu
berdampak buruk kembali oleh trainer
terhadap kinerja
karyawan
Materi 2 : “bagaimana dampak relasi yang baik pada karyawan terhadap kinerja karyawan??”
Waktu Dur Metode Rincian Kegiatan Catatan Keterangan
asi Tambahan Perlengkapan Trainer

Modul Praktikum Lapangan 32


Kegiatan
16.00- 20’ Mini 4. Peserta memainkan  Speaker Trainer:
16.30 Games games yang  Micropho Riza Alvia
(30 Telur berhubungan ne
menit) Jatuh dengan  Handyca Perlengkap
10’ kepemimpinan m an dan
 Camera Time
Discussio 5. Peserta diminta  Stopwatch Keeper:Su
n saling berdiskusi ci
terkait kesimpulan Ramadha
dari permainan ni
yang sudah
dimainkan tadi

Minggu, 10 Januari 2020

SESI 3 (Durasi : 60 Menit)


“Memotivasi karyawan memberikan manfaat ”
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Peserta memahami makna membina dan memotivasi 1. Peserta dapat memahami makna membina
2. Peserta mengetahui manfaat yang didapat dari dan memotivasi karyawan
membina dan memotivasi 2. Peserta dapat mengambil manfaat dari
pentingnya memberikan motivasi serta
memberikan bimbingan atau membina
karyawan dapat berdampak baik bagi
kelangsungan losmen.

Materi 3 : “apa saja manfaat dari pemberian motivasi bagi karyawan?”


Catatan Tambahan Keterangan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan
Kegiatan Perlengkapan Trainer
09.00- 20’ Lecturin 1. Penjelasan Seluruh kegiatan  Speaker Trainer:Gr
09.30 g mengenai berjalan lancar.  Microphon aciela
(30 pentingnya Trainer mulai terbiasa e Chelsea
menit) memberikan dengan suasana  Handycam Perlengkapa
motivasi dan keadaan.. Pada saat  Camera n dan Time
bimbingan pada diskusi peserta  Stopwatch Keeper:
karyawan awalnya tidak aktif  LCD David
15’ bertanya dan butuh Projector Hamonang
Paper 2. peserta diminta pancingan dari trainer  Laptop an s.
Assignm untuk menulis terlebih dahulu untuk  Slide
ent motivasi seperti menjadi lebih proaktif Presentasi
apa yang akan  Pointer
diberikan kepada Terlihat pula ada sesi Slide
karyawan nanti paper assignment  Video
dan berjanji akan peserta mulai terbiasa  Modul
merealisasikan dan langsung menulis Pelatihan
hal tersebut. tanpa bertanya.
Materi 3 : “apa saja manfaat dari pemberian motivasi bagi karyawan?”
Catatan Tambahan Keterangan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan
Kegiatan Perlengkapan Trainer
09.30- 20’ Mini 3. Peserta memainkan Seluruh peserta dapat  Speaker Trainer:
10.00 Games games yang bermain games  Microphon Lailatul
(30 Perburu berhubungan dengan dengan semangat dan e Fadila
menit) an kepemimpinan bahagia agar acara  Handycam
Barang tidak terasa  Camera Perlengkapa
membosankan.  Stopwatch n dan Time
Keeper:Pri
mandia

Modul Praktikum Lapangan 33


nuria s.

SESI 4 (Durasi : 60 Menit)


“Inovasi bagi kelangsungan keberhasilan suatu industri”
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
1. Peserta mengetahui manfaat adanya inovasi terhadap 3. Peserta memahami manfaat adanya inovasi
losmen baru yang diperlukan agar losmen tetap
2. Peserta memahami pentingnya pengembangan losmen menarik perhatian konsumen
kedepannya 4. Peserta dapat mengambil manfaat dari
pentingnya melakukan inovasi
pengembangan losmen.

Materi 4 : “Haruskah ada sebuah inovasi baru?apa pengaruh yang diberikan terhadap losmen”
Keterangan
Catatan Tambahan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan
Kegiatan
Perlengkapan Trainer

10.00- 20’ Lecturin 1. Penjelasan Seluruh kegiatan  Speaker Trainer:Gra


10.30 g mengenai berjalan lancar.  Microphone ciela
(30 pentingnya Trainer mulai terbiasa  Handycam Chelsea
menit) membuat inovasi dengan suasana  Camera Perlengkapa
baru terhadap keadaan.. Pada saat  Stopwatch n dan Time
losmen. diskusi peserta  LCD Keeper:
awalnya tidak aktif Projector David
10’ 2. Peserta diminta bertanya dan butuh  Laptop Hamonang
Discuss berdiskusi terkait pancingan dari trainer  Slide an s.
inovasi apa saja terlebih dahulu untuk Presentasi
yang akan menjadi lebih proaktif  Pointer
diberikan pada Slide
karyawan dan Terlihat saat diskusi  Video
setiap pendapat peserta aktif  Modul
akan di bagi pada berdiskusi dengan Pelatihan
peserta lain agar peserta lainnya.
setiap peserta
memiliki
pengetahuan lain
dari pendapat
peserta lain.

Materi 4 : “Haruskah ada sebuah inovasi baru?apa pengaruh yang diberikan terhadap losmen”
Keterangan
Catatan Tambahan
Waktu Durasi Metode Rincian Kegiatan
Kegiatan
Perlengkapan Trainer

10.30- 20’ Ice 3. Trainer mengajak Seluruh peserta dapat  Speaker Trainer:

Modul Praktikum Lapangan 34


11.00 breaking peserta untuk menikmati rangkaian  Microphone Lailatul
(30 bercanda ria dan acara yang sudah  Handycam Fadila
menit) meminta peserta dilewati selama 2 hari  Camera
untuk menyampaikan 1 malam dan  Stopwatch Perlengkapa
kesan dan pesan menyimpulkan apa n dan Time
selama acara yang didapatkan dari Keeper:Pri
berlangsung dan apa acara ini. mandia
yang didapatkan. nuria s.

F. Rancangan Evaluasi Pelatihan


1. Model Evaluasi Summatif
Evaluasi summatif hanya memperhatikan antara tujuan yang ingin dicapai hasil yang
dicapai, apakah program tersebut berhasil atau tidak tanpa memperhatikan proses yang
terjadi. Istilahnya membandingkan antara tujuan awal dengan hasil akhir yang telah
mampu dicapai.
2. Model Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses yang telah terjadi
dengan memiliki tujuan atau capaian tertentu. Untuk memberikan umpan balik terhadap
pelaksana program pelatihan. Evaluasi ini dilaksanakan ketika program pelatihan
sedang berlangsung. Dengan tujuan tersebut adalah mengetahui seberapa jauh
program pelatihan yang dirancang dapat berlangsung, sekaligus mengidentifikasi
hambatan yang terjadi. Dengan diketahuinya hambatan yang ada membuat program
pelatihan tidak lancar.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


Modul Praktikum Lapangan 35
A. Kesimpulan
CV. waringin Anom adalah perusahaan yang bergerak pada bidang kegiatan
pariwisata perhotelan yang berdiri sejak tahun 1958 dan beralamat di Jl. Sumber
Kembar No. 10 RT. 003 RW. 015 kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Kab. Malang
JawaTimur. Cv waringin anom adalah suatu usaha yang ruang lingkup kegiatannya
menyediakan tempat dan fasilitas atau penginapan/ hotel Waringin Anom Inn dengan
konsep retro.
Hotel merupakan suatu akomodasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang sangat
lengkap bagi pengunjung yang menginap di hotel seperti kamar, dan lain-lain yang
menunjang kepuasan pengunjung hotel tersebut. Dalam suatu hotel, tidak hanya
fasilitas-fasilitas tersebut yang membuat pengunjung merasa nyaman dan puas, tetapi
juga keramahan seluruh karyawan hotel dapat menjadi nilai lebih bagi hotel tersebut
Kepemimpinan transformasional dapat dilihat dari tingginya komitmen, motivasi dan
kepercayaan bawahan sehingga melihat tujuan organisasi yang ingin dicapai lebih dari
sekedar kepentingan pribadinya
Dalam sebuah perusahaan, karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan
salah satu aset perusahaan yang penting sebab aset ini memiliki pikiran, perasaan, dan
perilaku, sehingga apabila dikelola dengan baik dan benar mampu memberikan efek
positif bagi kemajuan perusahaan (Istijianto, 2005). Permasalahan yang sering muncul
dalam sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi ialah ketidakmampuan
karyawan dalam berkomitmen serta kurang fokus dan gigih dalam bekerja (Margaretha,
2008). Komitmen karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya
dengan biaya perekrutan, sosialisasi, dan pelatihan karyawan baru dalam rangka
mengembangkan sumber daya manusia dalam suatu usaha atau perusahaan. Dengan
demikian, komitmen organisasi merupakan syarat penting untuk efektivitas organisasi.
Bateman dan Strasser (1984) mendefinisikan komitmen organisasi secara multidimensi,
mencakup loyalitas karyawan terhadap organisasi, keinginan untuk memberikan upaya
sebagai bagian dari organisasi, tinggkat kesesuaian antara tujuan dan nilai-nilai
organisasi dengan tujuan dan nilai-nilai individu serta Hasrat untuk mempertahankan
keanggotaan di dalam organisasi. Meyer dan Allen (1997) juga menyatakan bahwa
karyawan yang memiliki komitmen organisasi akan bekerja dengan penuh dedikasi
karena karyawan yang memiliki komitmen tinggi menganggap bahwa hal yang penting
yang harus dicapai adalah pencapaian tugas dalam organisasi.
Komitmen Organisasi merupakan suatu hal yang penting, hal ini bertujuan untuk
menghindari adanya permasalahan antara karyawan dengan perusahaan yang

Modul Praktikum Lapangan 36


menaungi mereka, contohnya seperti bolos bekerja, demonstrasi karyawan, mogok
bekerja, ketidak profesionalan karyawan, dll. Gejala-gejala kerja yang tidak baik
tersebut, bila dibiarkan dapat berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan,
Sebagai bagian dari organisasi, kepemimpinan ikut mempengaruhi komitmen melalui
hubungan antara atasan dengan bawahan atau antara karyawan dengan pemimpinnya
(Meyer & Allen, 1997). Pemimpin diharapkan memiliki beberapa keterampilan, seperti
kemampuan berkomunikasi, kemampuan mendengarkan, memberikan umpan balik, dan
penilaian kinerja, serta memberikan pengakuan atas hasil kinerja (Macbain, 2007).
Kepemimpinan Transformasional menurut Terry (Kartono 1998: 38) adalah aktivitas
mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan
kelompok. Menurut Ordway Teod dalam bukunya “The Art Of Leadership” (Kartono
1998: 38) merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang mereka inginkan.Karakteristik Kepemimpinan Transformasional
Seorang Pemimpin berkewajiban juga untuk melakukan kegiatan pengendalian, agar
dalam usahanya memengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku anggota organisasi,
selalu terarah pada tujuan organisasi. Adapun karakteristik kepemimpinan
transformasional menurut Avolio dkk (Stone et al, 2004) adalah sebagai berikut:
A. Idealized influence (or charismatic influence). Idealized influence mempunyai makna
bahwa seorang pemimpin transformasional harus kharisma yang mampu “menyihir”
bawahan untuk bereaksi mengikuti pimppinan
B. Inspirational motivation. Inspirational motivation berarti karakter seorang pemimpin
yang mampu menerapkan standar yang tinngi akan tetapi sekaligus mampu mendorong
bawahan untuk mencapai standar tersebut.
C. Intellectual stimulation. Intellectual stimulation karakter seorang pemimpin
transformasional yang mampu mendorong bawahannya untuk menyelesaikan
permasalahan dengan cermat dan rasional.
D. Individualized consideration. Individualized consideration berarti karakter seorang
pemimpin yang mampu memahami perbedaan individual para bawahannya.

B. Saran
Laporan ini perlu adanya metode penelitian lebih lanjut akan upaya peningkatan
kerja di bidang perhotelan. Hasil laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
untuk memperkaya pengetahuan ilmu psikologi khususnya bidang psikologi industri dan
organisasi antara lain dengan melakukan wawancara dengan pemilik hotel mengenai
seluk beluk dan kegiatan seta potensi karyawan. Maka disarankan untuk menyikapi

Modul Praktikum Lapangan 37


kekurangan dan kelebihn serta melakukan sosialisasi kepada karyawannya mengenai
harapan pihak manajemen.

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal:

Modul Praktikum Lapangan 38


Puguh, M. C., Prasanti, E. M. P. (2015). ANALISA PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP
TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI HOTEL “X” SURABAYA. Jurnal Hospitality dan
Manajemen Jasa. Vol 3, No 2 (2015): 348-349.

Dewi, R, P. (2016). PELATIHAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA ATASAN


UNTUK PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DI HOTEL “X”
YOGYAKARTA. Jurnal Ilmiah Psikologi.  Vol 18, No 1 (2016): 3-5.

Website:

Shalahuddin, S. M. (2018) KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.


https://media.neliti.com/media/publications/56599-ID-karakteristik-kepemimpinan-
transformasio.pdf. Diakses pada 10 Januari 2020.

Admin. (2018). TRANSFORMATIONAL LEADE3RSHIP.


https://www.pelatihan-sdm.net/transformational-leadership/. Diakses pada 9 Januari 2021.

Modul Praktikum Lapangan 39


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Modul Praktikum Lapangan 40


Informed Consent

Kepada:
Yth.Sdr. Wahyu Indriyanti
Di Tempat

Kami adalah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang yang


sedang melaksanakan Praktikum Lapangan Psikologi Industri dan Organisasi.Kami mohon
bantuan Saudara untuk menjadi partisipan dalam pelaksanaan praktik tersebut atas inisiatif
dan kehendak sendiri; tanpa paksaan dari siapa pun. Perlu Saudara ketahui bahwa dalam
pelaksanaan praktikum ini atas sepengetahuan pembimbing dan di bawah supervisi dari
Dosen Pembimbing atas nama Firlia Candra K., S.Psi, M.Psi., Psikolog. Segala hal yang
berkaitan dengan rahasia Saudara tidak akan disampaikan secara terbuka kepada umum.

Dalam pelaksanaannya nanti, kami minta Saudara untuk menjawab pertanyaan-


pertanyaan yang kami ajukan berkaitan dengan permasalahan atau isu-isu Industri dan
Organisasi serta kesan dan harapan yang diinginkan. Keuntungan yang akan Saudara
peroleh adalah dapat mengetahui lebih mendalam tentang serba-serbi Industri dan
Organisasi dalam kajian Psikologi, serta menyiapkan langkah-langkah untuk optimalisasi jika
dibutuhkan.

Saudara berhak menolak untuk ikut berpartisipasi dalam praktikum ini, baik sekarang
maupun kapan pun, tanpa tuntutan maupun resiko apapun.Saudara juga berhak bertanya
pada jam-jam yang telah kita sepakati bersama dan mendapatkan jawaban sejujurnya dari
kami mengenai praktik ini. Saudara dapat menghubungi kami melalui:
1. Pesan teks : 0895-3951-95121
2. Telepon : 0895-3951-95121
3. email : primandiasyiefa@gmail.com

Dengan menandatangani lembar ini, berarti Saudara telah memahami perihal praktikum ini
dan menerima segala hal yang menyangkut pelaksanaannya sebagai partisipan.

Malang, 17 Desember 2020


Hormat Kami, Menyetujui,

(Kelompok 2) (Wahyu Indriyanti)


Mengetahui,

Dosen pembimbing,
Firlia Candra K., S.Psi., M.Psi., Psikolog

Modul Praktikum Lapangan 41


1. Jadwal Pelaksanaan Asesmen Psikologis

No Kegiatan Luaran Tanggal Tempat Jam


Pelaksanaan pelaksanan pelaksanaan
1 Informed Informed 17 Desember Hotel Waringin 9.30 – 12.00
Consent dan consent 2020 Anom Inn
pembangunan
rapport
2 Wawancara Data hasil 17 Desember Hotel Waringin 9.30 – 12.00
dan Observasi Anamnesa 2020 Anom Inn
3 Wawancara Data hasil 17 Desember Hotel Waringin 9.30 – 12.00
dan Observasi Anamnesa 2020 Anom Inn

Modul Praktikum Lapangan 42


2. Identitas Subyek (Pimpinan dan Karyawan)
Pimpinan
 Nama : Wahyu Indriyanti
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 27 September 1965
 Alamat : Jl. Sumber Kembar No.10 Kalirejo, Lawang, Kab. Malang
 Usia : 55
 Agama : Islam
 Pendidikan : S1
 Nama Sekolah/Fakultas: Politeknik Akuntansi, Universitas Brawijaya Malang
 Riwayat Pekerjaan : Direktur Operasional Waringin Anom Inn

Karyawan 1
 Nama : Darmawan
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Tempat/ Tanggal Lahir: Malang, 7 Desember 1985
 Alamat : Kalianyar Gg.11 No.10 Lawang, Malang
 Usia : 35
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMK
 Nama Sekolah/Fakultas: SMK Kosgoro Lawang
 Riwayat Pekerjaan :KaryawanHotel

Karyawan 2
 Nama : Agus
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Tempat/ Tanggal Lahir: -
 Alamat : Jl. Sumber Kembar Belakang SMP 1 Lawang
 Usia :-
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMP
 Nama Sekolah/Fakultas: SMPN 1 Lawang
 Riwayat Pekerjaan : Wirausaha Bakso
Tukang kebun di Waringin Anom Inn

Modul Praktikum Lapangan 43


3. Dokumentasi dan Catatan-catatan
Bukti chat dengan Pimpinan

Bukti chat dengan karyawan 1

Bukti chat dengan karyawan 2

Modul Praktikum Lapangan 44


Modul Praktikum Lapangan 45

Anda mungkin juga menyukai