Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7 PAUD.

NAMA : ADE IRWANI


AMALIA PUTRI SIREGAR
HOLONG SIMAREMARE
LISNA YANTI SIAHAAN
KELAS : K PGSD 2020
DOSEN PENGAMPU: ISA HIDAYATI, S.Pd., M.Pd
PERKEMBANGAN SOSIAL
EMOSIONAL DAN
PERKEMBANGAN SENI
SERTA UPAYA
PENGEMBANGANNYA
Pengertian Perkembangan Sosial Emosional
perkembangan sosial emosional anak usia dini
adalah proses perkembangan anak dalam
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya kepada
orang tua, teman sebaya dan orang dewasa. Serta
proses perkembangan keadaan jiwa anak dalam
memberikan respon terhadap keadaan
dilingkungannyan yang sesuai dengan aturan
sosial yang diperoleh melalui mendengar,
mengamati, meniru dan dapat distimulasi melalui
penguatan dan modeling (contoh).
Proses Perkembangan Sosial
Menurut Hurlock 2000 dalam Musyafaroh (2017) untuk
mencapai perkembangan sosial dan mampu bermasyarakat,
seorang individu harus memerlukan tiga proses. ketiga
proses tersebut saling berkaitan dan apabila terjadi
kegagalan dalam satu proses dari tiga proses tersebut, maka
akan menurunkan kadar sosialisasi individu tersebut. ketiga
proses tersebut adalah :
1. Berprilaku yang dapat diterima secara sosial dan setiap
kelompok masyarakat memiliki standar perilaku tersebut.
2. Belajar memainkan peran sosial.
3. Perkembangan proses sosial yakni menyukai orang lain
dan kegiatannya
Faktor Penyebab Terbentuknya Perilaku Sosial Emosional
1. Faktor Penyebab Terbentuknya Perilaku Sosial
 Sikap Orang Tua yang Overprotected
 Sikap Orang Tua yang Pencela, Membandingkan, dan Mencemooh Anak
Interaksi yang buruk dengan orang tua, sangat berpengaruh dalam
membentuk cara pandang anak terhadap kehidupannya.
 Sempitnya Kesempatan Bergaul dengan Anak Lain
 Pola Asuh Otoriter
 Lingkungan yang buruk

2. Faktor Penyebab Terbentuknya Perilaku Emosional


 Latar belakang keluarga yang kasar
 Perasaan tertolak secara fisik ataupun emosional oleh pihak orang tua
 Orang dewasa yang belum dewasa dan memiliki kematangan yang cukup
untuk melakukan pengasuhan anak.
 Kehilangan terlalu dini untuk merasakan kedekatan dengan orang yang
disayangi.
 Orang tua yang tidak mampu mencintai anaknya
 Perasaan cemburu yang berlebihan dan tidak ditangani dengan baik
 Situasi baru di mana anak belum siap dalam menghadapi dan tidak
menemukan pasangan yang cocok untuk menemaninya.
 Mendapat gertakan, gangguan, dan ketidakramahan dari anak yang lain.
 Cacat fisik
Upaya Pengembangan Sosial Emosional pada
Anak
• Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang-
orang dari berbagai usia serta latar belakang yang
berbeda.
• Anak tidak hanya berkomunikasi dengan kata-
kata yang dapat dipahami, tetapi juga dapat
membicarakan dengan topik yang dapat
dimengerti dan menarik bagi orang lain.
• Anak punya motivasi untuk bergaul.
• Adanya bimbingan.
Perkembangan Seni dan Upaya
perkembangannya

Pengertian Perkembangan seni


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2009), seni diartikan sebagai elok, indah;
kecakapan membuat, membuat, menciptakan
sesuatu yang indah-indah; suatu karya yang
diciptakan dengan kecakapan luar biasa.
Dodge, Colker & Heroman (2002) menyatakan
bahwa seni adalah mendesain, (designing),
membuat dan menghasilkan sesuatu (creating),
serta mengeksplorasi (exploring).
Jenis-jenis Kegiatan Seni Yang
Dilakukan Anak
Kegiatan seni sangat beraneka ragam.
Beberapa diantaranya adalah
• menggambar,
• melukis,
• menari,
• memainkan alat musik,
• bernyanyi,
• Membuat bentuk dari tanah liat, kertas
bekas, lilin, pasir,
• bermain drama,
• Membuat balok dan masih banyak lagi.
Peranan Kegiatan Seni
dalam Upaya
pengembangannya

Visual Art
Musik dan Gerakan
Drama/Bermain Peran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai