Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN BAHASA DAN

UPAYA PENGEMBANGANNYA
DAN
PERKEMBANGAN KOGNITIF
DAN UPAYA
PENGEMBANGANNYA
PERKEMBANGAN
BAHASA DAN UPAYA
PENGEMBANGANNYA

Usia 2-3 thn


Pada usia ini, sikecil sudah
mampu memahami kata-kata
Usia 0-12 bln sederhana, kemudian sikecil
Pada awalnya sikecil hanya bisa memahami kalimat tersebut
merespon suara orang tuanya
dan mulai merespo dengan
mengulang konsonan atau
vokal, dan mengetahui arah data
Usia 1-2 thn
suar
Setelah sikecil masuk usia 1-2
thn tahap perkembangan bahasa
nya akan mampu untuk
memahami kata-kata sederhana
serta mampu memproduksi
kata-kata tersebut.

Usia 3-4 tahun Usia 4-5 thn


Di usia nya tersebut perkembangan Pada usia ini,sikecil sudah dapat
bahasa si kecil yang semakin berbicara mrnggunakan bahasa
membaik dan pemahaman kosa yang kompleks dengan jelas, bisa
kata sikecil juga semakin meluas. membedakan banyak warna serta
Dan sikecil sudah mampu mulai belajar bercerita.
mengingat nama temen nya di
sekolah
PERKEMBANGAN
KOGNITIF DAN UPAYA
PENGEMBANGANNYA

Tahap sensorimotor (0-24


bulan)

Setiap bayi lahir dengan refleks


bawaan dan dorongan untuk Tahap Tahap operasional
Tahap operasional
mengeksplorasi dunianya. Oleh praoperasional (2-7 konkret (7-11 tahun) formal (mulai umur
karena itu, pada masa ini,
tahun) 11 tahun)
kemampuan bayi terbatas pada
gerak refleks dan panca Pada masa ini, anak
inderanya. Berbagai gerak Pada masa ini, anak sudah mampu Pada masa ini, anak
refleks tersebut kemudian melakukan sudah mampu
mulai dapat berpikir secara
berkembang menjadi kebiasaan- pengurutan dan
kebiasaan. Pada tahap
menerima abstrak dan
klasifikasi terhadap
perkembangan kognitif awal ini, rangsangan, meski objek maupun menguasai penalaran.
si Kecil belum dapat masih sangat situasi tertentu. Ia dapat menarik
mempertimbangkan kebutuhan, terbatas. Si Kecil Kemampuan kesimpulan dari
keinginan, atau kepentingan informasi yang
pun sudah masuk ke mengingat dan
orang lain, sehingga ia dianggap tersedia. Ia dapat
dalam lingkungan berpikir secara logis
“egosentris”. memahami konsep
si Kecil pun makin
sosial. Ciri tahapan yang bersifat abstrak
Pada usia 18 bulan, si Kecil juga meningkat. Ia mampu
sudah mampu menciptakan
ini adalah anak memahami konsep seperti cinta dan
simbol-simbol dalam suatu mulai bisa sebab-akibat secara nilai. Si Kecil juga
benda serta fungsi beberapa menggunakan rasional dan bisa melihat
benda yang tak asing baginya. operasi mental yang sistematis sehingga si kenyataan tidak
Si Kecil pun kini mampu Kecil mulai bisa selalu hitam dan
melihat hubungan
jarang dan secara putih, tetapi juga ada
belajar matematika
antarperistiwa dan mengenali logika kurang “gradasi abu-abu” di
dan membaca.
mana orang asing dan mana memadai. antaranya.
orang terdekatnya.
UPAYA PENGEMBANGAN KOGNITIF

• Hereditas/Keturunan
Faktor ini turut menentukan perkembangan intelektual seorang anak. Dengan kata
lain, seorang anak membawa kemungkinan memiliki kemampuan berpikir yang similar
dengan orang tuanya, apakah itu normal, di atas normal, atau di bawah normal. Namun,
potensi tersebut tidak akan berkembang bila tidak ada lingkungan yang dapat memberinya
kesempatan untuk berkembang.

• Lingkungan
Banyak studi maupun penelitian yang mendukung faktor lingkungan memengaruhi
tingkat kognitif atau intelegensi seseorang. Faktor lingkungan yang paling berperan dalam
menunjang perkembangan kognitif anak adalah keluarga dan sekolah.

 Keluarga
Hubungan sehat antara orang tua dan anak (penuh perhatian dan kasih sayang dari orang
tua) memfasilitasi perkembangan kognitif anak. Sebaliknya, hubungan yang tidak sehat bisa
membuat anak mengalami kesulitan atau kelambatan dalam perkembangan kognitifnya.

 Sekolah
Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk meningkatkan
perkembangan anak, termasuk perkembangan berpikir anak. Karena itu, tenaga pengajar
atau guru di sekolah memiliki peranan sangat penting dalam menunjang perkembangan
kognitif si Kecil.

Anda mungkin juga menyukai