Nim : 1203311074
Kelas : PGSD K
Matkul : Bilangan dan Aljabar
Dosen : Andri Kristanto Sitanggang S.Pd, M.Pd
POLA BILANGAN
A. Pola Bilangan
Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau
suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola ( Wilson,
2007 ). Pola tertentu tersebut misalnya segitiga, garis lurus, persegi, dan masih banyak lainnya.
Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang tersusun atas bilangan-bilangan ganjil. Ciri khas
bilangan ganjil yaitu bilangan ini tidak habis dibagi dengan dua atau pun kelipatannya.
Barisan bilangan yang menunjukan pola bilangan ganjil ialah 1, 3, 5, 7, 9, 11 dan seterusnya.
Pola bilangan genap adalah pola bilangan yang tersusun dari kumpulan bilangan genap. Bilangan
genap yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya. Contoh pola bilangan genap 2,
4, 6, 8, 10, dan seterusnya,
Pola bilangan segitiga yaitu barisan bilangan yang memiliki bentuk menyerupai bilangan segitiga.
Barisan bilangan yang diwakilkan dengan bulatan ini membentuk segitiga seperti pada gambar
dibawah ini.
Pola bilangan persegi adalah pola bilangan yang dibentuk dari bilangan kuadrat dan polanya
membentuk persegi. Contoh pola bilangan persegi adalah 1,4,9,16,25,36 dan seterusnya.
Pola bilangan ini menghasilkan bentuk menyerupai persegi panjang. Susunan bilangnya 2, 6, 12,
20, 30, dan seterusnya. Secara matematis, rumus pola bilangan ke-n adalah Un = n(n+1).
Bilangan-bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga Pascal memiliki pola yang unik. Hal
ini disebabkan karena bilangan yang berpola segitiga Pascal selalu diawali dan diakhiri oleh angka
1. Selain itu, di dalam susunannya selalu ada angka yang diulang.
Pola bilangan fibanocci adalah pola bilangan dimana jumlah bilangan setelahnya merupakan hasil
dari penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya. Pola bilangan Fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8,
13, 21, 34, ….. 2 diperoleh dari hasil 1 + 1, 3 diperoleh dari hasil 2 + 1, 5 diperoleh dari hasil 3 +
2 dan seterusnya.
Pola bilangan pangkat tiga adalah pola bilangan dimana bilangan setelahnya merupakan hasil
dari pangkat tiga dari bilangan sebelumnya
Contoh pola bilangan pangkat tiga adalah 2, 8, 512, 134217728, …..
Pola bilangan aritmatika adalah pola bilangan dimana bilangan sebelum dan
sesudahnya memiliki selisih yang sama.
Contoh pola bilangan aritmatika adalah 2, 5, 8, 11, 14, 17, ….
Pada pola bilangan geometri, suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan
sebelumnya dengan suatu bilangan yang tetap.
Rumus suku ke-n adalah Un = arn-1
Pertanyaan :
1.metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran pola bilangan untuk siswa
sekolah dasar?
2.apakah dalam menyelesaikan pola bilangan hanya menggunakan satu cara saja?