Anda di halaman 1dari 16

POLA BILANGAN

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Kapita Selekta Matematika

Dosen Pengampu : Ahmad Faridh Ricky Fahmy, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Fitri Kurniasih (2619006)


2. Asmaul Khusnah (2619073)
3. Agna Putri Anggraeni (2619098)

KELAS C
TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2022

1
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………...1

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pola Bilangan..………………...…...……………………..3

B. Macam-Macam Pola Bilangan………..………….………….…..…....4

DAFTAR PUSTAKA………………………………………..………….……....13

LATIHAN SOAL…………………………………………………………….....14

TUGAS……………………………………………………………………….....15

2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola Bilangan
Pola bilangan adalah salah satu materi yang diajarkan pada jenjang sekolah
menengah pertama (smp), yang digunakan sebelum mempelajari materi barisan
dan deret. secara makna kata, Pola adalah sebuah susunan yang mempunyai
bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan
bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak,
sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu objek. sehingga
definisi pola bilangan adalah keteraturan bentuk suatu kelompok bilangan
(damari, 2009:72) Dalam artian lain Pola bilangan adalah aturan terbentuknya
suatu kelompok bilangan.
Pola digunakan untuk menyelesaikan banyak masalah dalam matematika.
Suatu masalah matematka disajikan dalam bentuk barisan bilangan. barisan
tersebut membentuk suatu pola. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang
berhubungan dengan pola bilangan. misalnya pola penataan rumah, pola penataan
kamar hotel, pola penataan kursi, dan lain sebagainya.1
Setiap pola mempunyai karakteristik.rumus masing-masing. Pola dapat
berbentuk geometri atau relasi matematika. Perhatikan deret bilangan berikut,

 1,2,3,4,….
 2,4,6,8,….
 1,4,7,….
 Pola urutan nomor rumah, seperti pada gambar

Deretan bilangan di atas mempunyai pola tertentu. Aturan yang dimiliki


deratan bilangan yang disebut pola bilangan pada deretan itu.

1
Abdur rahman, dkk. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester 1 (Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), hal. 5-6.

3
B. Macam-macam Pola Bilangan
1. Pola Garis Lurus
Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus merupakan pola
bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya digambarkan dengan
noktah yang mengikuti pola garis lurus.
Misalnya :

Mewakili 2
Mewakili 3
Mewakili 4
Mewakili 5

2. Pola Persegi Panjang


Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola persegi
panjang hanya digunakan oleh bilangan bukan prima. Pada pola ini, noktah –
noktah ini disusun menyerupai persegi panjang. Pola bilangan persegi panjang
adalah 2, 6, 12, 20, 30, …
Gambar pola persegi panjang adalah sebagai berikut:

2 6 12 20

Pola persegi panjang dapat disusun dari barisan bilangan berikut :


Pola ke – 1 ( )
Pola ke – 2 ( )
Pola ke – 3 ( )
Pola ke – 4 ( )
Pola ke – n ( ) untuk n bilangan asli.
Apabila akan mencari jumlah n suku pertama, maka dengan menggunakan
rumus:

( )( )

4
Contoh :
Bilangan 21, apakah bisa mengikuti pola bilangan persegi panjang? Jelaskan
dengan gambar.
Penyelesaian:
Bilangan 21 adalah hasil dari perkalian antara 3 dan 7, sehingga gambar yang
dihasilkan yaitu:

Noktah diatas mengikuti pola persegi panjang.

3. Pola Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang semua sisinya memiliki ukuran
yang sama panjang. Pola bilangan persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, … Pada pola
ini, semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama.
Gambar pola bilangan persegi adalah sebagai berikut:

1 4 9 16 25

Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:


Pola ke-1
Pola ke-2
Pola ke-3
Pola ke-4
Pola ke-5
Pola ke- , untuk bilangan asli.
Sehingga untuk mencari jumlah suku pertama, maka dengan menggunakan
( )( ).

5
Contoh :
Dari pola bilangan persegi di atas, barisan bilangan: 1, 4, 9, 16, 25, ... .
Hitunglah pola bilangan ke 1850 dalam pola bilangan persegi tersebut!
Penyelesaian:

4. Pola Bilangan Segitiga


Bilangan pun dapat digambarkan melalui noktah yang mengikuti pola
segitiga. Perhatikan lima bilangan yang mengikuti pola segitiga berikut ini.
Jadi, bilangan yang mengikuti pola bilangan segitiga yang dapat dituliskan
sebagai berikut: 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36,…
Gambar pola bilangan segitiga adalah sebagai berikut :

1 3 6 10 15

Pola ini dimulai dengan angka 1 yang kemudian ditambahkan angka setelah
angka 1 yaitu 2, yang mana menghasilkan 3. Selanjutnya 3 ditambahkan
dengan bilangan setelah 2 yaitu 3 dan menghasilkan jumlah 6, sampai
berlanjut untuk barisan selanjutnya dengan pola yang sama.
Apabila dengan menggunakan rumus ( )

Jadi untuk mencari jumlah suku pertama dapat menggunakan rumus :

( )( ).2

Contoh :
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia
yang ke – 76 tahun, Deni hendak mengikuti perlombaan yang diadakan di

2
Nuriana, dkk, Kapita Selekta Matematika SMP (Klaten : Lakeisha, 2019), hal. 181–
182.

6
desanya. Salah satu lomba yang diikuti Deni adalah piramida gelas plastik.
Untuk dapat posisi aman dalam perlombaan paling tidak mencapai susunan ke
7. Ada berapa gelas plastik yang diperlukan untuk dapat menyusun piramida
mencapai susunan ke 7?
Penyelesaian:
Diketahui :
Ditanya : banyaknya plastik yang diperlukan untuk mencapai 7 susunan ?
Dijawab :

( )

( )

( )

Jadi, banyak gelas plastik yang diperlukan untuk mencapai 7 susunan adalah
28 gelas plastik.

5. Pola Bilangan Ganjil


Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut.
a. Bilangan 1 adalah sebagai bilangan awal.
b. Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.
Bilangan ganjil memiliki pola 1,3,5,7,9, …
c. Rumus pola bilangan ke- , untuk n bilangan asli.
d. Rumus mencari jumlah suku n pertama, yaitu .
Perhatikan pola bilangan ganjil berikut ini.

1 3 5 7
Pola bilangan tersebut dapat disusun dengan menggunakan pola suku ke-
.

7
Contoh :
Bilangan 329 merupakan bilangan ganjil suku ke - ...
Penyelesaian:
Diketahui :
Barisan bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9, …
Pola ke- = 2 -1
329 = 2 –1
329 + 1 = 2
330 = 2
= 165
Jadi, diperoleh bahwa bilangan 329 merupakan bilangan ganjil dengan suku
ke- 165.

6. Pola Bilangan Genap


Pola bilangan genap memiliki aturan sebagai berrikut.
a. Bilangan 2 sebagai bilangan awal.
b. Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.
Bilangan ganjil memiliki pola 2,4,6,8,…
c. Rumus pola bilangan ke- n adalah , untuk n bilangan asli.
d. Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah .
Perhatikan pola bilangan genap berikut ini.

2 4 6 8

Pola di atas tersebut, dapat disusun dengan menggunakan rumus .3

3
B. Santoso & E. Kurniadi, Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika.
( Indralaya :Universitas Sriwijaya, 2017 ), hal. 54.

8
Contoh :
Kompleks suatu perumahan di tata teratur sedemikian rupa, rumah yang
terletak sebelah kanan menggunakan nomor genap yaitu: 2,4,6,8, …, berapa
nomor rumah yang ke- 25 dari deretan rumah sebelah kanan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: Nomor genap rumah = 2,4,6,8, …
Ditanya: Nomor rumah yang ke 25 ?
Di Jawab:

Jadi, nomor rumah yang ke- 25 dari deretan rumah sebelah kanan kompleks
adalah 50.

7. Pola Bilangan Segitiga Pascal


Bilangan - bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga pascal
memiliki pola yang unik. Hal ini disebabkan karena bilangan yang berpola
segitiga pascal selalu diawali dan diakhiri oleh angka 1. Selain itu, didalam
susunannya selalu ada angka yang diulang. Rumus mencari jumlah baris ke-n
adalah . Adapun aturan-aturan untuk membuat pola segitiga Pascal
adalah sebagai berikut.
a. Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat di puncak.
b. Simpan dua bilangan di bawahnya. Oleh karena angka awal dan akhir
selalu angka 1, kedua bilangan tersebut adalah 1.
c. Selanjutnya, jumlahkan bilangan yang berdampingan. Kemudian, simpan
hasilnya di bagian tengah bawah kedua bilangan tersebut.
d. Proses ini dilakukan terus sampai batas susunan bilangan yang diminta
Pola segitiga pascal sebagai berikut.4

4
W . Simangunsong, Matematika Untuk SMP / MTS Kelas IX.( Jakarta : Erlangga, 2006)
Hal. 23.

9
( ) 1
( ) 1 1
( ) 1 2 1
( 1 3 3 1
( ) 1 4 6 4 1
( ) 1 5 10 10 5 1
( ) 1 6 15 20 15 6 1
Contoh :

1. Pada pola bilangan segitiga Pascal, tentukan jumlah bilangan pada garis
ke-5?
Penyelesaian:
Cara 1:
Dengan pola bilangan Pascal berikut

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1

Jumlah bilangan pada garis ke

Cara 2:

Jumlah bilangan ke-7 pada segitiga Pascal

( ) ( )

8. Pola Bilangan Fibonacci


Pola bilangan fibonacci adalah pola bilangan dimana jumlah bilangan
setelahnya merupakan hasil dari penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya.
Pola bilangan fibonacci adalah 1, 1, 2, 3,5, 8, 13, 21, 34,…

10
1 1 2 3 5 8 …

+ + + + + +

Pola bilangan di atas disusun dengan cara berikut.

Pola ke 1
Pola ke 2
Pola ke 3
Pola ke 4
Pola ke 5
Pola ke-n 5

Contoh
Terdapat suatu pola bilangan Fibonacci yaitu 3, 6, …, diketahui angka 63
merupakan bilangan Fibonacci ke-n. Tentukan pola bilangan Fibonacci ke-n
yang bernilai 63 dan nilai dari pola bilangan Fibonacci ke-10 ?
Penyelesaian:
Diketahui:
Pola bilangan Fibonacci yaitu 3, 6, …

Ditanya: dan ?
Jawab:
Untuk menemukan n, dapat kita lakukan dengan cara melanjutkan barisan
fibonacci tersebut.

5
Nuriana, dkk. Kapita Selekta Matematika SMP… hal. 185.

11
Bilangan Fibonacci = 3, 6, 9, 15, 24, 39, 63, ...
Diperoleh bahwa n = 7
sehingga, nilai 63 terdapat pada bilangan fibonacci ke-7.

Kita mencari nilai terlebih dahulu.

Maka,

Jadi, nilai 63 terdapat pada bilangan fibonacci ke-7 dan nilai dari bilangan
Fibonacci adalah 267.

9. Pola Bilangan Pangkat Tiga


Pola bilangan pangkat tiga merupakan pola bilangan dimana bilangan
setelahnya merupakan hasil dari pangkat tiga dari bilangan sebelumnya.
contoh pola bilangan pangkat tiga yaitu 2, 8, 512, …, 6
Contoh :
Tentukan nilai dari pola bilangan berpangkat tiga suku ke 3 dan 4, dari pola
bilangan 3, 27 … !
Penyelesaian:
Diketahui : pola bilangan berpangkat tiga yaitu 3, 27, ….
6
Abdur Rahman . dkk. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester 1…. Hal. 7

12
Ditanya : ?
Jawab:
Dengan menggunakan pola bilangan berpangkat tiga, dapat kita peroleh nilai
dari suku ke 3 dan suku ke 4 berikut ini.

7.625.597.484.987

13
DAFTAR PUSTAKA

Nuriana, dkk. 2019. Kapita Selekta Matematika SMP. Klaten : Lakeisha.

Rahman, Abdur. dkk. 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester 1. Jakarta

: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Santoso, B. & Kurniadi, E. ( 2017). Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matemaatika.

Indralaya : Universitas Sriwijaya.

Simangunsong, W. ( 2006 ). Matematika Untuk SMP Kelas IX. Jakarta : Erlangga.

14
LATIHAN SOAL
1. Diketahui barisan bilangan 3, 8, 13, 18, 23, … Tentukan suku ke-32 barisan
tersebut
2. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan bilangan adalah .
Hasil penjumlahan nilai suku ke-29 dan ke-30 adalah…
3. Suatu barisan bilangan segitiga pascal dengan pola 1, 2, 4, 8, … maka nilai
pola ke-10 adalah…

15
TUGAS
1. Suatu barisan bilangan memiliki suku ke-22 bernilai 223 dan suku ke-24
bernilai 243. Tentukan rumus untuk menyatakan
2. Diketahui 2 suku dari suatu barisan adalah dan . Suku ke
berapakah pada barisan tersebut yang bernilai 0?
3. Diketahui suku pertama suatu barisan bilangan adalah -3. Jika suku ke-52
barisan tersebut adalah 201, tentukan beda pada barisan tersebut.

16

Anda mungkin juga menyukai