Disusun oleh :
KELAS C
TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2022
1
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………...1
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..………….……....13
LATIHAN SOAL…………………………………………………………….....14
TUGAS……………………………………………………………………….....15
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola Bilangan
Pola bilangan adalah salah satu materi yang diajarkan pada jenjang sekolah
menengah pertama (smp), yang digunakan sebelum mempelajari materi barisan
dan deret. secara makna kata, Pola adalah sebuah susunan yang mempunyai
bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan
bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak,
sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu objek. sehingga
definisi pola bilangan adalah keteraturan bentuk suatu kelompok bilangan
(damari, 2009:72) Dalam artian lain Pola bilangan adalah aturan terbentuknya
suatu kelompok bilangan.
Pola digunakan untuk menyelesaikan banyak masalah dalam matematika.
Suatu masalah matematka disajikan dalam bentuk barisan bilangan. barisan
tersebut membentuk suatu pola. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang
berhubungan dengan pola bilangan. misalnya pola penataan rumah, pola penataan
kamar hotel, pola penataan kursi, dan lain sebagainya.1
Setiap pola mempunyai karakteristik.rumus masing-masing. Pola dapat
berbentuk geometri atau relasi matematika. Perhatikan deret bilangan berikut,
1,2,3,4,….
2,4,6,8,….
1,4,7,….
Pola urutan nomor rumah, seperti pada gambar
1
Abdur rahman, dkk. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester 1 (Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), hal. 5-6.
3
B. Macam-macam Pola Bilangan
1. Pola Garis Lurus
Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus merupakan pola
bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya digambarkan dengan
noktah yang mengikuti pola garis lurus.
Misalnya :
Mewakili 2
Mewakili 3
Mewakili 4
Mewakili 5
2 6 12 20
( )( )
4
Contoh :
Bilangan 21, apakah bisa mengikuti pola bilangan persegi panjang? Jelaskan
dengan gambar.
Penyelesaian:
Bilangan 21 adalah hasil dari perkalian antara 3 dan 7, sehingga gambar yang
dihasilkan yaitu:
3. Pola Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang semua sisinya memiliki ukuran
yang sama panjang. Pola bilangan persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, … Pada pola
ini, semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama.
Gambar pola bilangan persegi adalah sebagai berikut:
1 4 9 16 25
5
Contoh :
Dari pola bilangan persegi di atas, barisan bilangan: 1, 4, 9, 16, 25, ... .
Hitunglah pola bilangan ke 1850 dalam pola bilangan persegi tersebut!
Penyelesaian:
1 3 6 10 15
Pola ini dimulai dengan angka 1 yang kemudian ditambahkan angka setelah
angka 1 yaitu 2, yang mana menghasilkan 3. Selanjutnya 3 ditambahkan
dengan bilangan setelah 2 yaitu 3 dan menghasilkan jumlah 6, sampai
berlanjut untuk barisan selanjutnya dengan pola yang sama.
Apabila dengan menggunakan rumus ( )
( )( ).2
Contoh :
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia
yang ke – 76 tahun, Deni hendak mengikuti perlombaan yang diadakan di
2
Nuriana, dkk, Kapita Selekta Matematika SMP (Klaten : Lakeisha, 2019), hal. 181–
182.
6
desanya. Salah satu lomba yang diikuti Deni adalah piramida gelas plastik.
Untuk dapat posisi aman dalam perlombaan paling tidak mencapai susunan ke
7. Ada berapa gelas plastik yang diperlukan untuk dapat menyusun piramida
mencapai susunan ke 7?
Penyelesaian:
Diketahui :
Ditanya : banyaknya plastik yang diperlukan untuk mencapai 7 susunan ?
Dijawab :
( )
( )
( )
Jadi, banyak gelas plastik yang diperlukan untuk mencapai 7 susunan adalah
28 gelas plastik.
1 3 5 7
Pola bilangan tersebut dapat disusun dengan menggunakan pola suku ke-
.
7
Contoh :
Bilangan 329 merupakan bilangan ganjil suku ke - ...
Penyelesaian:
Diketahui :
Barisan bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9, …
Pola ke- = 2 -1
329 = 2 –1
329 + 1 = 2
330 = 2
= 165
Jadi, diperoleh bahwa bilangan 329 merupakan bilangan ganjil dengan suku
ke- 165.
2 4 6 8
3
B. Santoso & E. Kurniadi, Modul Pembelajaran Kapita Selekta Matematika.
( Indralaya :Universitas Sriwijaya, 2017 ), hal. 54.
8
Contoh :
Kompleks suatu perumahan di tata teratur sedemikian rupa, rumah yang
terletak sebelah kanan menggunakan nomor genap yaitu: 2,4,6,8, …, berapa
nomor rumah yang ke- 25 dari deretan rumah sebelah kanan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: Nomor genap rumah = 2,4,6,8, …
Ditanya: Nomor rumah yang ke 25 ?
Di Jawab:
Jadi, nomor rumah yang ke- 25 dari deretan rumah sebelah kanan kompleks
adalah 50.
4
W . Simangunsong, Matematika Untuk SMP / MTS Kelas IX.( Jakarta : Erlangga, 2006)
Hal. 23.
9
( ) 1
( ) 1 1
( ) 1 2 1
( 1 3 3 1
( ) 1 4 6 4 1
( ) 1 5 10 10 5 1
( ) 1 6 15 20 15 6 1
Contoh :
1. Pada pola bilangan segitiga Pascal, tentukan jumlah bilangan pada garis
ke-5?
Penyelesaian:
Cara 1:
Dengan pola bilangan Pascal berikut
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
Cara 2:
( ) ( )
10
1 1 2 3 5 8 …
+ + + + + +
Pola ke 1
Pola ke 2
Pola ke 3
Pola ke 4
Pola ke 5
Pola ke-n 5
Contoh
Terdapat suatu pola bilangan Fibonacci yaitu 3, 6, …, diketahui angka 63
merupakan bilangan Fibonacci ke-n. Tentukan pola bilangan Fibonacci ke-n
yang bernilai 63 dan nilai dari pola bilangan Fibonacci ke-10 ?
Penyelesaian:
Diketahui:
Pola bilangan Fibonacci yaitu 3, 6, …
Ditanya: dan ?
Jawab:
Untuk menemukan n, dapat kita lakukan dengan cara melanjutkan barisan
fibonacci tersebut.
5
Nuriana, dkk. Kapita Selekta Matematika SMP… hal. 185.
11
Bilangan Fibonacci = 3, 6, 9, 15, 24, 39, 63, ...
Diperoleh bahwa n = 7
sehingga, nilai 63 terdapat pada bilangan fibonacci ke-7.
Maka,
Jadi, nilai 63 terdapat pada bilangan fibonacci ke-7 dan nilai dari bilangan
Fibonacci adalah 267.
12
Ditanya : ?
Jawab:
Dengan menggunakan pola bilangan berpangkat tiga, dapat kita peroleh nilai
dari suku ke 3 dan suku ke 4 berikut ini.
7.625.597.484.987
13
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Abdur. dkk. 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VIII Semester 1. Jakarta
14
LATIHAN SOAL
1. Diketahui barisan bilangan 3, 8, 13, 18, 23, … Tentukan suku ke-32 barisan
tersebut
2. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan bilangan adalah .
Hasil penjumlahan nilai suku ke-29 dan ke-30 adalah…
3. Suatu barisan bilangan segitiga pascal dengan pola 1, 2, 4, 8, … maka nilai
pola ke-10 adalah…
15
TUGAS
1. Suatu barisan bilangan memiliki suku ke-22 bernilai 223 dan suku ke-24
bernilai 243. Tentukan rumus untuk menyatakan
2. Diketahui 2 suku dari suatu barisan adalah dan . Suku ke
berapakah pada barisan tersebut yang bernilai 0?
3. Diketahui suku pertama suatu barisan bilangan adalah -3. Jika suku ke-52
barisan tersebut adalah 201, tentukan beda pada barisan tersebut.
16