1.1.Pola Bilangan
Bilangan- bilangan yang menjadi anggota himpunan bilangan di atas memberikan petunjuk
bahwa bilangan-bilangan itu membentuk pola bilangan, karena mempunyai aturan tertentu.
Berikut beberapa pola bilangan beserta aturan yang membentuknya
1.2.Barisan Bilangan.
Barisan bilangan adalah urutan bilangan yang disusun berbaris dengan aturan tertentu.
Bilangna-bilangan yang menyusun itu di sebut suku, dalam hal ini suku dilambangkan
dengan U. berarti suku ke-I ditulis U1 , suku ke-2 ditulis U2 , dan seterusnya. Perhatikan
contoh berikut ini
1
2 MTs negeri Jatiasih
ii. 2, 6, 12, 20, …. Aturannya ; menambah bilangan genap dimulai dari 4, untuk
suku berikutnya. Jadi U1 = 2, U2 = 6, U3 = 12, U4 = 20 , dst.
Mengapa disebut pola bilangan persegi? Perhatikan pola bilangan pada gambar
berikut.
Ternyata banyaknya titik yang membentuk barisan persegi tersebut sama dengan
cara mencari luas sebuah persegi, yaitu sisi x sisi. Maka untuk bilangan kesembilan
dari pola tersebut adalah 81, didapat dari 9 x 9 = 81.
Jadi, rumus untuk mencari suku ke-n dari pola bilangan persegi adalah
𝑈𝑛 = 𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑛2
Jawab.
2
3 MTs negeri Jatiasih
Ternyata banyaknya titik yang membentuk barisan persegi tersebut sama dengan
cara mencari luas sebuah persegipanjang, yaitu panjang x lebar. Misal pola
bilangan kedelapan, maka 8 dimisalkan sebagai lebarnya, sedangkan panjangnya
8 + 1 = 9, maka pola bilangan kedelapan adalah 8 x 9 =72.
Jadi, rumus untuk mencari suku ke-n dari pola bilangan persegipanjang adalah
𝑈𝑛 = 𝑛 ( 𝑛 + 1 )
jawab
Un = n x (n + 1)
U8 = 8 x (8 + 1 )
=8x9
3
4 MTs negeri Jatiasih
Kenapa sih disebut pola bilangan segitiga? Hmmm, kenapa yah? coba dech
perhatikan kalo bilangan diatas disusun akan menjadi seperti ini:
Jadi, rumus untuk mencari suku ke-n dari pola bilangan segitiga adalah
1
𝑈𝑛 = 𝑥 𝑛 (𝑛+1 )
2
Jawab
1
Un = 2
𝑥 𝑛(𝑛 + 1 )
1
U5 = 𝑥 5 (5 + 1 )
2
1
= 2 𝑥 5𝑥 6
4
5 MTs negeri Jatiasih
1 1 = 2 x1 - 1
2 3 = 2x2–1
3 5 = 2x3–1
4 7 = 2x4–1
n = 2n–1
jadi rumus untuk mencari suku ke-n pola bilangan ganjil adalah 2 n – 1
jawab
Un = 2 n – 1
U14 = 2 x 14 – 1
Pola bilangan genap di atas dapat ditentukan pola –pola sebagai berikut
1 2 = 2x1
5
6 MTs negeri Jatiasih
2 4 = 2x2
3 6 = 2x4
4 8 = 2x4
n = 2n
jawab
Un = 2 n
U19 = 2 x 19 = 38. Jadi suku ke-19 adalah 38
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
Dst
Dst
6
7 MTs negeri Jatiasih
Dari pola segi tiga pascal di atas dapat disusun pola- pola sebagai berikut
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
Ke- 2 2 = 22-1 = 21
Ke – 3 4 = 24-1 = 22
Ke – 4 8 = 24 – 1 = 23
Ke – 5 16 = 25 – 1 = 24
Ke – n = 2n - 1
Jadi rumus untuk mencari jumlah baris ke – n pola bilangan segi tiga pascal
adalah 2n - 1
Contoh : jumlah bilangan baris ke- 5 pola bilangan segi itga pascal adalah ……
Jawab
Un = 2 n – 1
U5 = 25 – 1
= 24 = 16. Jadi jumlah bilangan pada baris ke-5 adalah 16
7
8 MTs negeri Jatiasih
8
9 MTs negeri Jatiasih