Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMPN 232 Jakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KD 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KD 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KD 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KD 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Menemukan definisi dari bilangan
3.1.1
bulat.
Membandingkan bilangan bulat
Menjelaskan dan menentukan 3.1.2 yang (relatif) besar atau memuat
urutan pada bilangan bulat banyak angka.
3.1 (positif dan negatif) dan 3.1.3 Menentukan urutan dalam bilangan
pecahan (biasa, campuran, bulat.
desimal, persen). Menemukan definisi dari bilangan
3.1.4
pecahan.
Menentukan urutan dalam bilangan
3.1.5
pecahan
Menyelesaikan masalah yang Menyelesaikan masalah kontekstual
4.1 berkaitan dengan urutan 4.1.1 yang berkaitan dengan urutan
beberapa bilangan bulat dan beberapa bilangan bulat.
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
pecahan (biasa, campuran, Menyelesaikan masalah sehari-hari
desimal, persen) 4.1.2 yang berkaitan dengan urutan
beberapa bilangan pecahan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menemukan definisi dari bilangan bulat.
2. Peserta didik dapat menentukan urutan dalam bilangan bulat.
3. Peserta didik dapat membandingkan bilangan bulat yang (relatif) besar atau memuat
banyak angka.
4. Peserta didik dapat menemukan definisi bilangan pecahan.
5. Peserta didik dapat menentukan urutan dalam bilangan pecahan.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan bulat.
7. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.

D. Materi Pembelajaran (Terlampir di Bahan Ajar)


1. Mengenal bilangan bulat.
2. Membandingkan bilangan bulat yang (relatif) besar atau memuat banyak angka.
3. Mengurutkan bilangan bulat.
4. Mengenal bilangan pecahan.
5. Membandingkan bilangan pecahan.
6. Mengurutkan bilangan pecahan.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, dan penugasan

F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
4. Spidol
5. Power point
6. Buku paket
7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
8. Kuis
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku
Matematika Siswa Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Mata Pelajaran Matematika Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-dan-
contohnya.html

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam 10 menit
kepada peserta didik di dalam kelas
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
sesuai dengan kepercayaan masing-masing
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

APERSEPSI
4. Guru melakukan kegiatan apersepsi
5. Guru menjelaskan relevansi materi dengan tuntutan dunia
kerja, kehidupan sehari-hari, dan/atau materi selanjutnya
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini yaitu peserta didik dapat menemukan
definisi dari bilangan bulat, menentukan urutan dalam
bilangan bulat, membandingkan bilangan bulat yang
(relatif) besar atau memuat banyak angka, dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.
7. Guru menyampaikan Advance Organizer (Garis besar
lingkup materi yang akan dibahas)
Inti MENGAMATI 60 menit
8. Peserta didik mengamati beberapa masalah yang disajikan
oleh guru di dalam powerpoint mengenai materi bilangan
bulat.
9. Peserta didik mendengarkan paparan masalah yang
disajikan oleh guru
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
MENANYA
10. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menanya
mengenai beberapa masalah yang disajikan oleh guru
mengenai materi bilangan bulat dan pecahan.

MENALAR
11. Peserta didik dituntun oleh guru untuk dapat menalar untuk
mendapatkan penyelesaian dari masalah yang diberikan
oleh guru

12. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang


beranggotakan 3-4 peserta didik
13. Peserta didik yang sudah dibuat dalam kelompok diberikan
LKPD I oleh guru

MENCOBA
14. Peserta didik dalam kelompok mengamati permasalahan
dalam LKPD.
15. Setiap peserta didik di dalam kelompok mencoba untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dalam
bentuk LKPD.
16. Peserta didik dalam kelompok bisa bertanya pada guru jika
ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

MENGKOMUNIKASIKAN
17. Perwakilan dari satu atau dua kelompok ditunjuk oleh guru
untuk mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil dari
diskusi kelompoknya
18. Setiap kelompok peserta didik dipersilahkan oleh guru
untuk menanggapi hasil diskusi dari perwakilan kelompok
yang presentasi
19. Peserta didik membahas jawaban LKPD bersama guru
untuk mendapatkan jawaban yang benar
Penutup 20. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah 10 menit
mampu mengerjakan soal dengan benar
21. Guru dan peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dipelajari dengan mempersilakan
beberapa peserta didik terlebih dahulu menyampaikan
pendapatnya.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
22. Guru memberikan kuis untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam memahami materi yang telah diberikan

Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam 10 menit
kepada peserta didik di dalam kelas
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
sesuai dengan kepercayaan masing-masing
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

APERSEPSI
4. Guru melakukan kegiatan apersepsi
5. Guru menjelaskan relevansi materi dengan tuntutan dunia
kerja, kehidupan sehari-hari, dan/atau materi selanjutnya
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini yaitu menemukan definisi bilangan pecahan,
menentukan urutan dalam bilangan pecahan, dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.
7. Guru menyampaikan Advance Organizer (Garis besar
lingkup materi yang akan dibahas)
Inti MENGAMATI 60 menit
8. Peserta didik mengamati beberapa masalah yang disajikan
oleh guru di dalam powerpoint mengenai materi bilangan
pecahan
9. Peserta didik mendengarkan paparan masalah yang
disajikan oleh guru

MENANYA
10. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menanya
mengenai beberapa masalah yang disajikan oleh guru
mengenai materi bilangan bulat dan pecahan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
MENALAR
11. Peserta didik dituntun oleh guru untuk dapat menalar untuk
mendapatkan penyelesaian dari masalah yang diberikan
oleh guru

12. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang


beranggotakan 3-4 peserta didik
13. Peserta didik yang sudah dibuat dalam kelompok diberikan
LKPD oleh guru

MENCOBA
14. Peserta didik dalam kelompok mengamati permasalahan
dalam LKPD.
15. Setiap peserta didik di dalam kelompok mencoba untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dalam
bentuk LKPD.
16. Peserta didik dalam kelompok bisa bertanya pada guru jika
ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

MENGKOMUNIKASIKAN
17. Perwakilan dari satu atau dua kelompok ditunjuk oleh guru
untuk mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil dari
diskusi kelompoknya
18. Setiap kelompok peserta didik dipersilahkan oleh guru
untuk menanggapi hasil diskusi dari perwakilan kelompok
yang presentasi
19. Peserta didik membahas jawaban LKPD bersama guru
untuk mendapatkan jawaban yang benar
Penutup 20. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah 10 menit
mampu mengerjakan soal dengan benar
21. Guru dan peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dipelajari dengan mempersilakan
beberapa peserta didik terlebih dahulu menyampaikan
pendapatnya.
22. Guru memberikan kuis untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam memahami materi yang telah diberikan
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap (Afektif) Pengamatan Jurnal Guru Terlampir
Tes Tertulis
Pengetahuan (Kognitif) (Kuis) dan Uraian dan PR Terlampir
Tugas
Keterampilan Matematika Presentasi LKPD Terlampir
Jakarta, …………2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
SMA Negeri Jakarta Mata Pelajaran Matematika Matematika

Sukandar Andycor Hanu, S.Pd. ………………………….


NIP.196104151984121002 NIP. 196007201987121003 NRM.
Bahan Ajar

Pengertian Bilangan Bulat

Sehingga dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang
mencakup bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, bilangan satu, bilangan prima,
bilangan komposit dan bilangan negatif.

Atau kesimpulan lain dari bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup
seluruh bilangan, kecuali bilangan imajiner, irrasional dan pecahan.

Untuk lebih jelas lagi dalam memahami pengertian bilangan bulat, silahkan perhatikan
gambar struktur bilangan berikut!

Sumber Gambar:
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-dan contohnya.html
Pengertian Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan satu ke atas.
Contoh bilangan bulat positif adalah: { 1, 2, 3, 4, 5, ....}
Pengertian bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu
ke bawah. Contoh bilangan bulat negatif adalah: { .... -5, -4, -3, -2, -1 }

Untuk lebih memahami tentang pengertian bilangan bulat, perhatikan gambar bagan di
bawah ini!

Sumber Gambar:
Buku kelas VII Matematika Semester 1 Edisi Revisi 2017.

Membandingkan bilangan bulat yang (relatif) besar atau memuat banyak angka

Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka penyusun
bilangan tersebut sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua bilangan tersebut pada garis
bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit. Bilangan yang lebih besar selalu berada di kanan
bilangan yang lebih kecil. Namun untuk membandingkan bilangan-bilangan bulat positif
yang sangat besar, atau bilangan-bilangan bulat negatif yang sangat kecil, tentunya tidak
efektif menggunakan garis bilangan.
Sumber Gambar:
Buku kelas VII Matematika Semester 1 Edisi Revisi 2017.

Pengertian Bilangan Pecahan

𝑎
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑏 dengan 𝑎, 𝑏 adalah
bilangan bulat dan 𝑏 ≠ 0. Bilangan 𝑎 disebut pembilang dan bilangan 𝑏 disebut penyebut.

Bilangan pecahan juga terdapat di dalam kehidupan sehari-hari seperti:


Ada beberapa ilustrasi pecahan:

Sumber Kemendikbud

Membandingkan Dua Bilangan Pecahan


Untuk membandingkan dua bilangan pecahan hal yang perlu dilakukan adalah dengan
menyamakan penyebut kedua bilangan pecahan tersebut. Menyamakan penyebut bisa dengan
mencari KPK dari kedua penyebut tersebut. Setelah kedua bilangan pecahan tersebut
penyebutnya sama maka dapat membandingkan kedua bilangan pecahan tersebut dengan
melihat pembilangnya.

3 2
Contoh: Tentukan bilangan yang lebih besar antara 4 dengan 3
Penyebut kedua bilangan pecahan tersebut adalah 4 dan 3. Kedua penyebut tersebut belum
sama, maka harus dicari KPKnya terlebih dahulu. KPK kedua penyebut tersebut adalah 12,
3 2 9 8
sehingga pecahan dan secara berturut-turut senilai dengan dan . Setelah kedua
4 3 12 12
9 8
penyebutnya sama, maka kita dapat menentukan bahwa lebih besar dari . Dengan kata
12 12
3 2
lain 4 lebih besar dari 3.
Bilangan pecahan dikelompokkan menjadi empat bilangan, yaitu sebagai berikut:
a. Pecahan Sejati
Pecahan yang pembilangnya kurang dari penyebut serta FPB dari pembilang dan
penyebut adalah 1.
1 2 3
 Bilangan pecahan sejati seperti 2 , 5 , dan 4.
2
 Bilangan seperti bukan bilangan pecahan sejati karena FPB (2,4) adalah 2. Selain
4
2 1
itu 4 bisa disederhanakan menjadi 2.
 Bilangan pecahan dengan penyebut 100 disebut persen. Bilangan dengan penyebut
1000 disebut permil.

Misal:
5
5% = 100 (dibaca lima persen)
5
5‰ = 1000 (dibaca lima permil)
b. Pecahan Tidak Sejati
Bilangan pecahan tidak sejati jika pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya.
6 7
Contoh bilangan pecahan tidak sejati adalah 5 dan 2
c. Bilangan Campuran
 Bilangan campuran yang dimaksud adalah campuran antara bilangan bulat dengan
1 3
bilangan pecahan. Contoh bilangan campuran adalah 1 dan 2 .
2 5
 Bilangan campuran dapat diubah menjadi bilangan pecahan.
Misal:
1 1×2+1 2+1 3
12 = = =2
2 2
3 2×5+3 10+3 13
25 = = =
5 5 5
𝑎
Secara umum bilangan campuran dapat ditulis sebagai 𝑏 dengan 𝑎 dan 𝑏, merupakan
bilangan bulat positif dan 𝑐 merupakan bilangan bulat, maka bisa diubah menjadi
𝑎 𝑐×𝑏+𝑎
bilangan pecahan 𝑐 𝑏 = 𝑏
d. Bilangan Desimal
Bilangan yang termasuk bilangan desimal adalah 0,5; 1,25; 3,175.
Pada bilangan 3,175
Angka 3 bernilai 3 × 1 = 3
1 1
Angka 1 bernilai 1 × 10 = 10 = 0,1
1 7
Angka 7 bernilai 7 × 100 = 100 = 0,07
1 5
Angka 5 bernilai 5 × 1000 = 1000 = 0,005
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Ketua Kelompok: Hari/Tanggal: …

1. … Kelas: VII - …

Nama Anggota Kelompok: Mata Pelajaran: Matematika

1. … Nilai:
2. …
3. …

Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok dan jawablah dengan benar!

1. Diketahui bilangan C dan D adalah bilangan bulat negatif. Bilangan C tersusun dari 3
angka, sedangkan bilangan D tersusun dari 4 angka. Manakah bilangan yang lebih
besar? Jelaskan.

2. Diketahui bilangan bulat positif K dan L.


Bilangan K = abcdefgh6
Bilangan L = abcdefg45
Jika setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka, bilangan manakah yang
lebih kecil? Jelaskan.

2 1
3. Perhatikan pecahan berikut: 45%; ; 0,6 ; 1 . Urutkanlah dari nilai yang terkecil ke
5 4
yang terbesar!

************Selamat Mengerjakan************
Pedoman Penskoran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

NO PEMBAHASAN SKOR
1 Diketahui: 5
Bilangan C dan D adalah bilangan bulat negatif
Bilangan C tersusun dari 3 angka
Bilangan D tersusun dari 4 angka
Ditanya: 5
Bilangan yang lebih besar
Jawab: 10
Bilangan yang lebih besar adalah bilangan D.

Alasan: 10
Karena bilangan D terdiri dari 4 angka, yang mana 4 angka mewakili
angka puluh ribuan sedangkan bilangan bilangan C hanya terdiri dari 3
angka ini lebih sedikit dari bilangan D, dimana bilangan C mewakili
bilangan ribuan.
2 Diketahui: 5
Bilangan bulat positif K dan L.
Bilangan K = abcdefgh6
Bilangan L = abcdefg45
Setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka
Ditanya: 5
Bilangan yang lebih kecil
Jawab:
Misalkan digit-digit angka pada bilangan K dan L yang diwakili oleh
15
huruf a, b, c, d, e, f, g, dan h itu sama dan dimana nilai dari h adalah 4.
Diperoleh bilangan yang lebih kecil adalah bilangan L.

Alasan:
Karena melihat digit terakhir yaitu satuan pada masing-masing
15
bilangan K dan L yang berturut-turut adalah 6 dan 5. Jelas bahwa 5 < 6,
maka bilangan L < bilangan K
3 Diketahui: 15
45
45% =  0, 45
100
2
 0, 4
5
0,6 = 0,6
1 5
1   1, 25
4 4
Ditanya: 5
Urutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar

Jawab:
Karena 1,25 > 0,6 > 0,45 > 0,4 maka nilai yang terkecil adalah mulai
10
2 1
dari ; 45%; 0,6; 1
5 4
Jumlah Skor 100

Jumlah.Skor
Nilai Akhir LKPD =  100
Total.Skor
KUIS
MATERI BILANGAN BULAT DAN BILANGAN PECAHAN

1. Amin dan Budi menyembunyikan bilangan dua bilangan berbeda. Ani mengatakan
bahwa bilangannya terdiri dari 6 angka dengan susunan abcdef . Sedangkan Budi
mengatakan bahwa bilangannya terdiri dari 7 angka dengan susunan abcdefg. (skor
60)
Tentukan:
a) Jika kedua bilangan yang dimiliki oleh Ani dan Budi adalah bilangan bulat
positif, maka siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan
b) Jika kedua bilangan yang dimiliki Ani dan Budi adalah bilangan bulat negatif,
maka siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan.
2. Perhatikan pecahan berikut:

3. Urutkanlah dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil! (skor 40)

************Selamat Mengerjakan************
RUBRIK PENILAIAN KUIS

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Skor


1 Menemukan definisi Amin dan Budi menyembunyikan Diketahui: 10
dari bilangan bulat bilangan dua bilangan berbeda. Ani Ani mengatakan bahwa
dan bilangan mengatakan bahwa bilangannya bilangannya terdiri dari 6
pecahan. terdiri dari 6 angka dengan susunan angka dengan susunan
abcdef . Sedangkan Budi abcdef .
Membandingkan mengatakan bahwa bilangannya Budi mengatakan bahwa
bilangan bulat yang bilangannya terdiri dari 7
terdiri dari 7 angka dengan susunan
(relatif) besar atau
abcdefg. angka dengan susunan
memuat banyak
abcdefg.
angka.
Tentukan:
a) Jika kedua bilangan yang Ditanya:
10
dimiliki oleh Ani dan Budi a) Jika kedua bilangan
adalah bilangan bulat positif, yang dimiliki oleh
maka siapakah yang memiliki Ani dan Budi adalah
bilangan lebih besar? Jelaskan bilangan bulat positif,
b) Jika kedua bilangan yang maka siapakah yang
dimiliki Ani dan Budi adalah memiliki bilangan
bilangan bulat negatif, maka lebih besar? Jelaskan
siapakah yang memiliki b) Jika kedua bilangan
bilangan lebih besar? Jelaskan. yang dimiliki Ani dan
Budi adalah bilangan
bulat negatif, maka
siapakah yang
memiliki bilangan
lebih besar? Jelaskan.

Jawab:
Misalkan huruf-huruf
yang mewakili angka-
angka tersebut yaitu: a, b,
c, d, e, f, dan g dimana 10
huruf a-f bernilai sama
maka:
a) Jika kedua
bilangan Ani dan
Budi adalah
bilangan positif
maka yang 15
memilki bilangan
terbesar adalah
Budi, karena angka
yang dimiliki budi
ada sebanyak 7
digit lebih banyak
dari digit angka
yang dimiliki oleh
Ani yang hanya 6
digit.

b) Jika kedua
bilangan Ani dan
Budi adalah
bilangan negatif
maka yang
memiliki bilangan 15
terbesar adalah
Ani, karena
semakin banyak
digit angka dalam
bilangan negatif
mengartikan
bahwa semakin
kecil nilai angka
tersebut.
2 Mengurutkan Perhatikan pecahan berikut: Diketahui: 20
bilangan bulat dan 30% = 0,3
bilangan pecahan. 1
 0, 2
Urutkanlah
1. dari bilangan terbesar 5
ke bilangan terkecil! 0,4 = 0,4
1 3
1   1,5
2 2
Ditanya:
10
Urutan dari bilangan
terbesar ke bilangan
terkecil
Jawab:
10
Karena 1,5 > 0,4 > 0,3 >
0,2 maka urutan bilangan
dari yang terbesar
1 1
dimulai dari 1 ; 0,4; ;
2 5
30%

Jumlah Skor 100


Jumlah.Skor
Nilai Akhir Kuis =  100
Total.Skor
RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
Diskusi yang
Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
No Nama Efektif
SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

*Keterangan:
SB: Sangat Baik B: Baik CB: Cukup Baik KB: Kurang Baik

Anda mungkin juga menyukai