A. Kompetensi Inti
KD 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KD 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KD 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KD 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menemukan definisi dari bilangan bulat.
2. Peserta didik dapat menentukan urutan dalam bilangan bulat.
3. Peserta didik dapat membandingkan bilangan bulat yang (relatif) besar atau memuat
banyak angka.
4. Peserta didik dapat menemukan definisi bilangan pecahan.
5. Peserta didik dapat menentukan urutan dalam bilangan pecahan.
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan bulat.
7. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, dan penugasan
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
4. Spidol
5. Power point
6. Buku paket
7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
8. Kuis
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku
Matematika Siswa Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Mata Pelajaran Matematika Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-dan-
contohnya.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam 10 menit
kepada peserta didik di dalam kelas
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
sesuai dengan kepercayaan masing-masing
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
APERSEPSI
4. Guru melakukan kegiatan apersepsi
5. Guru menjelaskan relevansi materi dengan tuntutan dunia
kerja, kehidupan sehari-hari, dan/atau materi selanjutnya
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini yaitu peserta didik dapat menemukan
definisi dari bilangan bulat, menentukan urutan dalam
bilangan bulat, membandingkan bilangan bulat yang
(relatif) besar atau memuat banyak angka, dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.
7. Guru menyampaikan Advance Organizer (Garis besar
lingkup materi yang akan dibahas)
Inti MENGAMATI 60 menit
8. Peserta didik mengamati beberapa masalah yang disajikan
oleh guru di dalam powerpoint mengenai materi bilangan
bulat.
9. Peserta didik mendengarkan paparan masalah yang
disajikan oleh guru
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
MENANYA
10. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menanya
mengenai beberapa masalah yang disajikan oleh guru
mengenai materi bilangan bulat dan pecahan.
MENALAR
11. Peserta didik dituntun oleh guru untuk dapat menalar untuk
mendapatkan penyelesaian dari masalah yang diberikan
oleh guru
MENCOBA
14. Peserta didik dalam kelompok mengamati permasalahan
dalam LKPD.
15. Setiap peserta didik di dalam kelompok mencoba untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dalam
bentuk LKPD.
16. Peserta didik dalam kelompok bisa bertanya pada guru jika
ada hal-hal yang ingin ditanyakan.
MENGKOMUNIKASIKAN
17. Perwakilan dari satu atau dua kelompok ditunjuk oleh guru
untuk mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil dari
diskusi kelompoknya
18. Setiap kelompok peserta didik dipersilahkan oleh guru
untuk menanggapi hasil diskusi dari perwakilan kelompok
yang presentasi
19. Peserta didik membahas jawaban LKPD bersama guru
untuk mendapatkan jawaban yang benar
Penutup 20. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah 10 menit
mampu mengerjakan soal dengan benar
21. Guru dan peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dipelajari dengan mempersilakan
beberapa peserta didik terlebih dahulu menyampaikan
pendapatnya.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
22. Guru memberikan kuis untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam memahami materi yang telah diberikan
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam 10 menit
kepada peserta didik di dalam kelas
2. Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
sesuai dengan kepercayaan masing-masing
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
APERSEPSI
4. Guru melakukan kegiatan apersepsi
5. Guru menjelaskan relevansi materi dengan tuntutan dunia
kerja, kehidupan sehari-hari, dan/atau materi selanjutnya
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada
pertemuan ini yaitu menemukan definisi bilangan pecahan,
menentukan urutan dalam bilangan pecahan, dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan pecahan.
7. Guru menyampaikan Advance Organizer (Garis besar
lingkup materi yang akan dibahas)
Inti MENGAMATI 60 menit
8. Peserta didik mengamati beberapa masalah yang disajikan
oleh guru di dalam powerpoint mengenai materi bilangan
pecahan
9. Peserta didik mendengarkan paparan masalah yang
disajikan oleh guru
MENANYA
10. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menanya
mengenai beberapa masalah yang disajikan oleh guru
mengenai materi bilangan bulat dan pecahan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
MENALAR
11. Peserta didik dituntun oleh guru untuk dapat menalar untuk
mendapatkan penyelesaian dari masalah yang diberikan
oleh guru
MENCOBA
14. Peserta didik dalam kelompok mengamati permasalahan
dalam LKPD.
15. Setiap peserta didik di dalam kelompok mencoba untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dalam
bentuk LKPD.
16. Peserta didik dalam kelompok bisa bertanya pada guru jika
ada hal-hal yang ingin ditanyakan.
MENGKOMUNIKASIKAN
17. Perwakilan dari satu atau dua kelompok ditunjuk oleh guru
untuk mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil dari
diskusi kelompoknya
18. Setiap kelompok peserta didik dipersilahkan oleh guru
untuk menanggapi hasil diskusi dari perwakilan kelompok
yang presentasi
19. Peserta didik membahas jawaban LKPD bersama guru
untuk mendapatkan jawaban yang benar
Penutup 20. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah 10 menit
mampu mengerjakan soal dengan benar
21. Guru dan peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
pembelajaran yang telah dipelajari dengan mempersilakan
beberapa peserta didik terlebih dahulu menyampaikan
pendapatnya.
22. Guru memberikan kuis untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam memahami materi yang telah diberikan
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap (Afektif) Pengamatan Jurnal Guru Terlampir
Tes Tertulis
Pengetahuan (Kognitif) (Kuis) dan Uraian dan PR Terlampir
Tugas
Keterampilan Matematika Presentasi LKPD Terlampir
Jakarta, …………2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
SMA Negeri Jakarta Mata Pelajaran Matematika Matematika
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang
mencakup bilangan cacah, bilangan asli, bilangan nol, bilangan satu, bilangan prima,
bilangan komposit dan bilangan negatif.
Atau kesimpulan lain dari bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang mencakup
seluruh bilangan, kecuali bilangan imajiner, irrasional dan pecahan.
Untuk lebih jelas lagi dalam memahami pengertian bilangan bulat, silahkan perhatikan
gambar struktur bilangan berikut!
Sumber Gambar:
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-bilangan-bulat-dan contohnya.html
Pengertian Bilangan Bulat Positif
Bilangan bulat positif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan satu ke atas.
Contoh bilangan bulat positif adalah: { 1, 2, 3, 4, 5, ....}
Pengertian bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif adalah himpunan bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu
ke bawah. Contoh bilangan bulat negatif adalah: { .... -5, -4, -3, -2, -1 }
Untuk lebih memahami tentang pengertian bilangan bulat, perhatikan gambar bagan di
bawah ini!
Sumber Gambar:
Buku kelas VII Matematika Semester 1 Edisi Revisi 2017.
Membandingkan bilangan bulat yang (relatif) besar atau memuat banyak angka
Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka penyusun
bilangan tersebut sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua bilangan tersebut pada garis
bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit. Bilangan yang lebih besar selalu berada di kanan
bilangan yang lebih kecil. Namun untuk membandingkan bilangan-bilangan bulat positif
yang sangat besar, atau bilangan-bilangan bulat negatif yang sangat kecil, tentunya tidak
efektif menggunakan garis bilangan.
Sumber Gambar:
Buku kelas VII Matematika Semester 1 Edisi Revisi 2017.
𝑎
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑏 dengan 𝑎, 𝑏 adalah
bilangan bulat dan 𝑏 ≠ 0. Bilangan 𝑎 disebut pembilang dan bilangan 𝑏 disebut penyebut.
Sumber Kemendikbud
3 2
Contoh: Tentukan bilangan yang lebih besar antara 4 dengan 3
Penyebut kedua bilangan pecahan tersebut adalah 4 dan 3. Kedua penyebut tersebut belum
sama, maka harus dicari KPKnya terlebih dahulu. KPK kedua penyebut tersebut adalah 12,
3 2 9 8
sehingga pecahan dan secara berturut-turut senilai dengan dan . Setelah kedua
4 3 12 12
9 8
penyebutnya sama, maka kita dapat menentukan bahwa lebih besar dari . Dengan kata
12 12
3 2
lain 4 lebih besar dari 3.
Bilangan pecahan dikelompokkan menjadi empat bilangan, yaitu sebagai berikut:
a. Pecahan Sejati
Pecahan yang pembilangnya kurang dari penyebut serta FPB dari pembilang dan
penyebut adalah 1.
1 2 3
Bilangan pecahan sejati seperti 2 , 5 , dan 4.
2
Bilangan seperti bukan bilangan pecahan sejati karena FPB (2,4) adalah 2. Selain
4
2 1
itu 4 bisa disederhanakan menjadi 2.
Bilangan pecahan dengan penyebut 100 disebut persen. Bilangan dengan penyebut
1000 disebut permil.
Misal:
5
5% = 100 (dibaca lima persen)
5
5‰ = 1000 (dibaca lima permil)
b. Pecahan Tidak Sejati
Bilangan pecahan tidak sejati jika pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya.
6 7
Contoh bilangan pecahan tidak sejati adalah 5 dan 2
c. Bilangan Campuran
Bilangan campuran yang dimaksud adalah campuran antara bilangan bulat dengan
1 3
bilangan pecahan. Contoh bilangan campuran adalah 1 dan 2 .
2 5
Bilangan campuran dapat diubah menjadi bilangan pecahan.
Misal:
1 1×2+1 2+1 3
12 = = =2
2 2
3 2×5+3 10+3 13
25 = = =
5 5 5
𝑎
Secara umum bilangan campuran dapat ditulis sebagai 𝑏 dengan 𝑎 dan 𝑏, merupakan
bilangan bulat positif dan 𝑐 merupakan bilangan bulat, maka bisa diubah menjadi
𝑎 𝑐×𝑏+𝑎
bilangan pecahan 𝑐 𝑏 = 𝑏
d. Bilangan Desimal
Bilangan yang termasuk bilangan desimal adalah 0,5; 1,25; 3,175.
Pada bilangan 3,175
Angka 3 bernilai 3 × 1 = 3
1 1
Angka 1 bernilai 1 × 10 = 10 = 0,1
1 7
Angka 7 bernilai 7 × 100 = 100 = 0,07
1 5
Angka 5 bernilai 5 × 1000 = 1000 = 0,005
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
1. … Kelas: VII - …
1. … Nilai:
2. …
3. …
Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok dan jawablah dengan benar!
1. Diketahui bilangan C dan D adalah bilangan bulat negatif. Bilangan C tersusun dari 3
angka, sedangkan bilangan D tersusun dari 4 angka. Manakah bilangan yang lebih
besar? Jelaskan.
2 1
3. Perhatikan pecahan berikut: 45%; ; 0,6 ; 1 . Urutkanlah dari nilai yang terkecil ke
5 4
yang terbesar!
************Selamat Mengerjakan************
Pedoman Penskoran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
NO PEMBAHASAN SKOR
1 Diketahui: 5
Bilangan C dan D adalah bilangan bulat negatif
Bilangan C tersusun dari 3 angka
Bilangan D tersusun dari 4 angka
Ditanya: 5
Bilangan yang lebih besar
Jawab: 10
Bilangan yang lebih besar adalah bilangan D.
Alasan: 10
Karena bilangan D terdiri dari 4 angka, yang mana 4 angka mewakili
angka puluh ribuan sedangkan bilangan bilangan C hanya terdiri dari 3
angka ini lebih sedikit dari bilangan D, dimana bilangan C mewakili
bilangan ribuan.
2 Diketahui: 5
Bilangan bulat positif K dan L.
Bilangan K = abcdefgh6
Bilangan L = abcdefg45
Setiap huruf pada bilangan tersebut mewakili suatu angka
Ditanya: 5
Bilangan yang lebih kecil
Jawab:
Misalkan digit-digit angka pada bilangan K dan L yang diwakili oleh
15
huruf a, b, c, d, e, f, g, dan h itu sama dan dimana nilai dari h adalah 4.
Diperoleh bilangan yang lebih kecil adalah bilangan L.
Alasan:
Karena melihat digit terakhir yaitu satuan pada masing-masing
15
bilangan K dan L yang berturut-turut adalah 6 dan 5. Jelas bahwa 5 < 6,
maka bilangan L < bilangan K
3 Diketahui: 15
45
45% = 0, 45
100
2
0, 4
5
0,6 = 0,6
1 5
1 1, 25
4 4
Ditanya: 5
Urutkan dari nilai yang terkecil ke yang terbesar
Jawab:
Karena 1,25 > 0,6 > 0,45 > 0,4 maka nilai yang terkecil adalah mulai
10
2 1
dari ; 45%; 0,6; 1
5 4
Jumlah Skor 100
Jumlah.Skor
Nilai Akhir LKPD = 100
Total.Skor
KUIS
MATERI BILANGAN BULAT DAN BILANGAN PECAHAN
1. Amin dan Budi menyembunyikan bilangan dua bilangan berbeda. Ani mengatakan
bahwa bilangannya terdiri dari 6 angka dengan susunan abcdef . Sedangkan Budi
mengatakan bahwa bilangannya terdiri dari 7 angka dengan susunan abcdefg. (skor
60)
Tentukan:
a) Jika kedua bilangan yang dimiliki oleh Ani dan Budi adalah bilangan bulat
positif, maka siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan
b) Jika kedua bilangan yang dimiliki Ani dan Budi adalah bilangan bulat negatif,
maka siapakah yang memiliki bilangan lebih besar? Jelaskan.
2. Perhatikan pecahan berikut:
************Selamat Mengerjakan************
RUBRIK PENILAIAN KUIS
Jawab:
Misalkan huruf-huruf
yang mewakili angka-
angka tersebut yaitu: a, b,
c, d, e, f, dan g dimana 10
huruf a-f bernilai sama
maka:
a) Jika kedua
bilangan Ani dan
Budi adalah
bilangan positif
maka yang 15
memilki bilangan
terbesar adalah
Budi, karena angka
yang dimiliki budi
ada sebanyak 7
digit lebih banyak
dari digit angka
yang dimiliki oleh
Ani yang hanya 6
digit.
b) Jika kedua
bilangan Ani dan
Budi adalah
bilangan negatif
maka yang
memiliki bilangan 15
terbesar adalah
Ani, karena
semakin banyak
digit angka dalam
bilangan negatif
mengartikan
bahwa semakin
kecil nilai angka
tersebut.
2 Mengurutkan Perhatikan pecahan berikut: Diketahui: 20
bilangan bulat dan 30% = 0,3
bilangan pecahan. 1
0, 2
Urutkanlah
1. dari bilangan terbesar 5
ke bilangan terkecil! 0,4 = 0,4
1 3
1 1,5
2 2
Ditanya:
10
Urutan dari bilangan
terbesar ke bilangan
terkecil
Jawab:
10
Karena 1,5 > 0,4 > 0,3 >
0,2 maka urutan bilangan
dari yang terbesar
1 1
dimulai dari 1 ; 0,4; ;
2 5
30%
*Keterangan:
SB: Sangat Baik B: Baik CB: Cukup Baik KB: Kurang Baik