Anda di halaman 1dari 10

GESERAN

TRANSLASI
DEFINISI GESERAN
Suatu pemetaan 𝑆 akan merupakan geseran jika
terdapat 𝐴𝐵 sedemikian hingga untuk setiap titik
𝑃 dalam bidang dengan 𝑆 𝑃 = 𝑃′ dipenuhi
𝑃𝑃′ = 𝐴𝐵
RUMUS GESERAN
Bila titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilakukan suatu geseran 𝑆𝑂𝐵
𝑎
dengan 𝑂𝐵 = maka 𝑃′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
𝑏
RUMUS GESERAN
Jika dinyatakan dalam matriks baris maka menjadi 𝑃′ =
(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏)
Dan jika dinyatakan dalam matriks kolom menjadi 𝑃′ =
𝑥+𝑎 𝑥 𝑎
𝑦+𝑏 = 𝑦 +
𝑏
Sehingga rumus geseran dapat dinyatakan dalam bentuk
matriks sebagai berikut:
′ 𝑥′ 1 0 𝑥 𝑎
𝑃 = = 𝑦 +
𝑦′ 0 1 𝑏
1 0
Dimana matriks merupakan matriks transformasi
0 1
untuk geseran
Dalil geseran (Translasi)
• Dalil 1 : 𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐶𝐷 jika dan hanya jika 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷
• Dalil 2 : Jika A, B, dan C tiga titik tak segaris maka 𝑆𝐴𝐵 =
𝑆𝐶𝐷 jika dan hanya jika CABD merupakan jajargenjang
• Dalil 3 : Geseran adalah suatu isometri
• Dalil 4 : Geseran mempertahankan arah garis
• Dalil 5 : 𝑆𝐴𝐵 ≠ 𝐼 maka semua garis yang sejajar 𝐴𝐵
akan menjadi garis tetap
• Dalil 6 : Hasil kali dari 𝑆𝐴𝐵 dan 𝑆𝐶𝐷 akan merupakan
geseran lagi 𝑆𝑃𝑄 dengan 𝑃𝑄 = 𝐴𝐵 + 𝐶𝐷
Contoh Soal
1. Diketahui sebuah segitiga ABC dengan A(2,3), B(4,4)
dan C(3,5). Carilah hasil transformasi segitiga ABC
jika dilakukan geseran dengan vektor geser (1,3)
2. Diketahui ruas garis 𝑃′ 𝑄 ′ dengan P’(3,6) dan Q’(2,10).
Carilah koordinat awal ruas garis 𝑃𝑄 jika 𝑃𝑄
dilakukan geseran dengan vektor geser (2,3)
3. Diketahui titik A(2,5) dan titik B(5,7) dan terdapat 𝑆𝐴𝐵
dimana A’(3,7) dan B’(6,9) kemudian terdapat pula
𝑆𝐶𝐷 dimana C’(2,9) dan D’(7,2), jika 𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐶𝐷 maka
tentukan vektor geser 𝐴𝐵 dan 𝐶𝐷 .
Contoh 1
Diketahui : A(2,3), B(4,4) dan C(3,5)
𝑎 1
Vektor geser =
𝑏 3
Ditanya : hasil transformasi 𝐴′ 𝐵′ 𝐶′
Jawab :
𝑥𝑎 ′ 𝑥𝑏 ′ 𝑥𝑐 ′ 𝑥𝑎 𝑥𝑏 𝑥𝑐 𝑎 𝑎 𝑎
= 𝑦 𝑦 𝑦 +
𝑦𝑎 ′ 𝑦𝑏 ′ 𝑦𝑐 ′ 𝑎 𝑏 𝑐 𝑏 𝑏 𝑏
𝑥𝑎 ′ 𝑥𝑏 ′ 𝑥𝑐 ′ 2 4 3 1 1 1
= +
𝑦𝑎 ′ 𝑦𝑏 ′ 𝑦𝑐 ′ 3 4 5 3 3 3
𝑥𝑎 ′ 𝑥𝑏 ′ 𝑥𝑐 ′ 3 5 4
=
𝑦𝑎 ′ 𝑦𝑏 ′ 𝑦𝑐 ′ 6 7 8
Contoh 2
Diketahui : 𝑃’(3,6) dan 𝑄’ 2,10
𝑎 2
Vektor geser =
𝑏 3
Ditanya : koordinat P dan Q
Jawab :
𝑥𝑝′ 𝑥𝑞 ′ 𝑥𝑝 𝑥𝑞 𝑎 𝑎
= 𝑦 𝑦 +
𝑦𝑝 ′ 𝑦𝑞 ′ 𝑝 𝑞 𝑏 𝑏
3 2 𝑥𝑝 𝑥𝑞 2 2
= 𝑦 𝑦 +
6 10 𝑝 𝑞 3 3
𝑥𝑝 𝑥𝑞 1 0
𝑦𝑝 𝑦𝑞 = 3 7
Jadi, koordinat 𝑃(1,3) dan 𝑄(0,7)
CONTOH 3
• Diketahui : A(2,5), B(5,7), A’(3,7), B’(6,9), C’(2,9), dan D’(7,2) kemudian 𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐶𝐷
• Ditanya : Vektor geser 𝐴𝐵 dan 𝐶𝐷 serta vektor 𝐶𝐷
𝑎
• Jawab : 𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐶𝐷 maka 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 anggap vektor geser 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 =
𝑏
𝑥1′ 𝑥2 ′ 𝑥1 𝑥2 𝑎 𝑎
𝑆𝐴𝐵 = = 𝑦 𝑦 +
𝑦1 ′ 𝑦2 ′ 1 2 𝑏 𝑏
3 6 2 5 𝑎 𝑎
= +
7 9 5 7 𝑏 𝑏
𝑎 𝑎 3 6 2 5
= −
𝑏 𝑏 7 9 5 7
𝑎 𝑎 1 1
=
𝑏 𝑏 2 2
1
Jadi vektor geser 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 =
2
CONTOH 3
𝑥3′ 𝑥4 ′ 𝑥3 𝑥4 𝑎 𝑎
𝑆𝐶𝐷 = = 𝑦 𝑦 +
𝑦3 ′ 𝑦4 ′ 3 4 𝑏 𝑏
2 9 𝑥3 𝑥4 1 1
= 𝑦 𝑦 +
7 2 3 4 2 2
𝑥3 𝑥4 2 9 1 1
𝑦3 𝑦4 = 7 2 − 2 2
𝑥3 𝑥4 1 8
𝑦3 𝑦4 = 5 0
Jadi koordinat titik C(1,5) dan D(8,0) maka 𝐶𝐷 = (7, −5)

Anda mungkin juga menyukai