Tujuan Pembelajaran :
Rincian Materi :
Materi :
𝑼𝒏 = 𝒏𝟐 dengan 𝑈𝑛 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑛
1
2. Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola bilangan persegi panjang adalah susunan bilangan yang akan menyerupai persegi
panjang jika dibentuk dalam bentuk gambar.
Secara matematis, pola bilangan ini mengikut bentuk dari rumus berikut
𝑼𝒏 = 𝒏( 𝒏 + 𝟏) dengan 𝑈𝑛 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑛
Contoh susunan bilangan yang menghasilkan pola persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 dan
seterusnya. Jika dijabarkan dalam bentuk gambar akan menjadi seperti berikut ini.
𝒏(𝒏 + 𝟏)
𝑼𝒏 = dengan 𝑈𝑛 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑛
𝟐
Contoh susunan bilangan yang menghasilkan pola segitiga adalah 1 , 3 , 6 , 10 , 15, 21 dan
seterusnya. Jika dijabarkan dalam bentuk gambar akan menjadi seperti berikut ini.
2
Contoh Soal : Tentukan suku ke-10 dari pola bilangan segitiga!
𝑛(𝑛+1) 10(10+1) 10(11)
Penyelesaian : 𝑈𝑛 = → 𝑈10 = = = 55
2 2 2
𝑼𝒏 = 𝟐𝒏 − 𝟏 dengan 𝑈𝑛 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑛
𝑼𝒏 = 𝟐𝒏 dengan 𝑈𝑛 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑛
Contoh susunan bilangan yang menghasilkan pola bilangan genap adalah 2 , 4 , 6 , 8 , 10 dan
seterusnya. Jika dijabarkan dalam bentuk gambar akan menjadi seperti berikut ini.
3
Contoh Soal : Tentukan suku ke-26
dari pola bilangan genap!
Penyelesaian : 𝑈𝑛 = 2𝑛 → 𝑈26 = 2(26) = 52
∴ 𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 26 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝟓𝟐
4
Untuk menentukan bilangan ke-𝑛 pada pola bilangan segitiga pascal, bisa gunakan
rumus berikut ini :
𝑼𝒏 = 𝟐𝒏−𝟏
Contoh Soal : Tentukan jumlah bilangan pada baris ke-9 pada pola bilangan segitiga pascal!
Penyelesaian : 𝑈𝑛 = 2𝑛−1 → 𝑈9 = 29−1 = 28 = 256
∴Jadi jumlah bilangan pada baris ke-9 pada pola bilangan segitiga pascal adalah 256
LATIHAN
Latihan SoalSOAL
: ( MATERI 1)
Selesaikan soal-soal di bawah ini dengan menggunakan rumus pola bilangannya masing-masing!
1. Tentukan suku ke-11 dari pola bilangan persegi!
2. Tentukan suku ke-15 dari pola bilangan persegi panjang!
3. Tentukan suku ke-7 dari pola segitiga!
4. Tentukan suku ke-20 dari pola bilangan ganjil!
5. Tentukan jumlah bilangan pada baris ke-10 pola bilangan segitiga pascal!
5
Materi ke-2 : Belajar Matematika
“Bab 1 : Pola Bilangan”
Tujuan Pembelajaran :
➢ Peserta didik dapat memahami dasar Barisan dan Deret Bilangan. 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒓𝒊 𝒌𝒆 − 𝟐
Materi :
A. Pengertian Barisan dan Deret Bilangan
Barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk berdasarkan pola tertentu. Setiap
bilangan dalam barisan disebut suku. Contoh : 1, 2, 3, 4, 5 (bilangan 1 adalah suku pertama, 2
adalah suku kedua, dst).
𝑼𝟏 , 𝑼𝟐 , 𝑼𝟑 , … , 𝑼𝒏
Sementara deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan. Deret memiliki format
sebagai berikut :
𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + ⋯ + 𝑼𝒏
𝟑 , 𝟓 , 𝟕 , 𝟗 , 𝟏𝟏 , …
𝒃 = 𝑼𝟐 − 𝑼𝟏 atau 𝒃 = 𝑼𝒏 − 𝑼𝒏−𝟏
6
Contoh Soal : Diketahui sebuah barisan aritmatika sebagai berikut : 0, 3, 6, …, 18, 21.
Tentukan bedanya!
Penyelesaian :
𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1 = 21 − 18 = 3 atau 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 3 − 0 = 3
∴ 𝑗𝑎𝑑𝑖, 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 3.
1. Barisan Aritmatika
Secara matematis, suku ke-𝑛 dari suatu barisan aritmatika dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus berikut :
𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Contoh Soal :
1) Tentukan suku ke-23 dari barisan aritmatika -2, 0, 2, 4, 6, 8, …!
Penyelesaian :
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 0 − (−2) = 2
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈23 = −2 + (23 − 1)2 = −2 + 22 ∙ 2 = −2 + 44 = 42
∴ 𝑗𝑎𝑑𝑖, suku ke − 23 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑖𝑡𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 42.
7
Suku ke-13 (𝑈13 ) bisa diperoleh dengan menggunakan rumus suku ke-n berikut :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈13 = 4 + (13 − 1)5
𝑈13 = 4 + 12 ∙ 5
𝑈13 = 4 + 60
𝑈13 = 64
∴ Jadi dari soal di atas diperoleh beda (𝑏) = 5, suku pertama (𝑎) = 4 dan suku ke-13 = 64
3) Diketahui suatu barisan aritmatika : 1, 4, 7, 10, 13, …, 𝑈𝑛 . Tentukan rumus suku ke- 𝑛!
Penyelesaian :
Diketahui : 𝑆𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 (𝑎) = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑑𝑎 (𝑏) = 𝑈2 − 𝑈1 = 4 − 1 = 3
Berdasarkan rumus suku ke−𝑛, diperoleh :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈𝑛 = 1 + (𝑛 − 1)3
𝑈𝑛 = 1 + (3𝑛 − 3)
𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2
∴ Jadi rumus suku ke−𝑛 dari barisan aritmatika di atas yaitu 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2
Selain suku ke-𝑛, terdapat pula suku tengah yang dinotasikan dengan 𝑼𝒕 (berlaku jika
banyak sukunya ganjil). Ada 2 cara untuk mencari suku tengah :
• Jika diketahui suku pertama (𝑎) dan suku terakhir (𝑈𝑛 )
𝒂 + 𝑼𝒏
𝑼𝒕 =
𝟐
Contoh Soal : Sebuah barisan aritmatika memiliki banyak suku ganjil. Jika suku pertamanya
adalah 3 dan suku terakhirnya adalah 23, maka hitunglah suku tengahnya!
Penyelesaian :
𝑎+𝑈𝑛 3+23 26
𝑈𝑡 = 2
= 2
= 2
= 13
8
2. Deret Aritmatika
Deret aritmatika (𝑆𝑛 ) adalah jumlah n suku pertama pada barisan
aritmatika. Untuk mencari deret aritmatika digunakan rumus berikut :
• Jika diketahui suku pertama (𝑎) dan beda (𝑏)
𝒏
𝑺𝒏 = [𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃]
𝟐
Contoh Soal :
1. Diberikan sebuah barisan aritmatika sebagai berikut : -3, -1, 1, 3, 5, ….
Tentukan jumlah 10 suku pertama!
Penyelesaian :
𝑎 = 𝑈1 = −3, 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = −1 − (−3) = −1 + 3 = 2
𝑛
𝑆𝑛 = 2 [2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏]
10
𝑆10 = [2(−3) + (10 − 1)2] = 5[−6 + 9 ∙ 2] = 5[−6 + 18] = 5[12] = 60
2
𝒏 𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 ) atau 𝑺𝒏 = 𝟐 (𝒂 + 𝑼𝒏 )
Contoh Soal :
2. Diketahui suku pertama suatu barisan aritmatika adalah 1 dan suku
terakhirnya adalah 45. Tentukan jumlah 9 suku pertama!
Penyelesaian :
𝑎 = 𝑈1 = 1, 𝑈𝑛 = 45
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛 )
9 9
𝑆9 = 2 (1 + 45) = 2 (46) = 207
9
LATIHAN
Latihan SoalSOAL
: ( MATERI 2)
10
Materi ke-3 :
“Bab 1 : Pola Bilangan”
Tujuan Pembelajaran.
Materi :
𝑼𝒏
𝒓=
𝑼𝒏−𝟏
Misalkan suatu barisan memiliki suku pertama yaitu 3, suku kedua (𝑈2 ) adalah 6,
suku ketiga (𝑈3 ) adalah 12, dst.. Barisan tersebut memiliki rasio 2 di setiap sukunya
(perhatikan gambar di bawah).
𝟑, 𝟔, 𝟏𝟐, …
11
Suku ke−𝒏 dari suatu barisan geometri dapat diperoleh
dengan menggunakan rumus berikut :
Keterangan :
𝑼𝒏 = 𝒂 ∙ 𝒓𝒏−𝟏
𝑈𝑛 = suku ke − 𝑛
𝑎 = suku pertama
𝑟 = rasio
𝑈𝑛 = 𝑎 ∙ 𝑟 𝑛−1 = 2 ∙ 3𝑛−1
𝑈7 = 𝑎 ∙ 𝑟 7−1 = 1 ∙ 46 = 4.096
∴ 𝑗𝑎𝑑𝑖, 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 7 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 4.096.
12
3) Diketahui suku pertama suatu barisan geometri adalah 4 dan suku
ke-5 adalah 324. Tentukan rasio dari barisan geometri tersebut!
Penyelesaian :
Dari soal diperoleh 𝑈1 = 𝑎 = 4 dan 𝑈5 = 324
Berdasarkan rumus 𝑈𝑛 = 𝑎 ∙ 𝑟 𝑛−1 , diperoleh :
4 ∙ 𝑟 5−1 = 324 𝑟 4 = 81
4 ∙ 𝑟 4 = 324 𝑟 4 = 34 atau 𝑟 4 = (−3)4
324 𝑟 = 3 atau 𝑟 = −3
𝑟4 =
4
𝑟2 = 9
𝑟 = ±3 (𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑟 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟 = −3)
Kemudian substitusikan nilai 𝑟 = ±3 ke persamaan (1)
162 162 162
𝑎= = (±3)4 = =2
𝑟4 81
13
2. Deret Geometri
Deret geometri (𝑆𝑛 ) adalah jumlah 𝒏 suku pertama pada barisan geometri.
untuk mencari deret geometri digunakan rumus berikut :
Keterangan :
𝑆𝑛 = Jumlah 𝑛 suku pertama 𝒂(𝟏−𝒓𝒏 )
𝑎 = suku pertama
𝑺𝒏 = , untuk 𝒓 < 𝟏
𝟏−𝒓
𝑟 = rasio
atau
𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
𝑺𝒏 = , untuk 𝒓 > 𝟏
𝒓−𝟏
1 1
2) Tentukan jumlah 7 suku pertama (𝑆7 ) dari barisan geometri 2, 1, , , … !
2 4
Penyelesaian :
1⁄ 1
2
𝑟= =
1 2
14
LATIHAN
Latihan SoalSOAL
: ( MATERI 3)
2. Diketahui suatu barisan geometri : 2, 6, 18, 54, 162, …, 𝑈𝑛 . Tentukan rumus suku ke- 𝑛!
3. Pada suatu barisan geometri, diketahui 𝑈6 = 32 dan 𝑈8 = 128. Tentukanlah :
a) Rasio (𝑏)
b) Suku pertama (𝑎)
c) Suku ke-11 (𝑈11 )
4. Diketahui barisan geometri : 3 , 12 , 48 , 192 , … 𝑈𝑛 . Tentukan jumlah 12 suku pertama
barisan geometri tersebut (𝑆12 )!
5. Dalam sebuah barisan geometri, diketahui suku kedua adalah 120 dan suku kelima
adalah 15. Berapakah jumlah 8 suku pertama dari barisan geometri tersebut?
15
Materi ke-4 :
“Bab 1 : Pola Bilangan”
Tujuan Pembelajaran :
➢ Materi :
A. Soal Cerita Barisan dan Deret Aritmatika
1. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri 8 buah, baris kedua
berisi 12 buah, baris ketiga 16 buah dan seterusnya selalu bertambah 4. Banyaknya kursi pada
baris ke-16 adalah … (Barisan aritmatika)
Penyelesaian :
Diketahui : Banyak kursi baris pertama (𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑈1 ) = 8
Banyak kursi baris kedua (𝑈2 ) = 12
Ditanyakan : Banyak kursi pada baris ke-16 (𝑈16 ) = ⋯
Gunakan rumus 𝑈𝑛 Aritmatika
Beda (𝑏) = 𝑈2 − 𝑈1 = 12 − 8 = 4
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈16 = 8 + (16 − 1)4
𝑈16 = 8 + (15)4
𝑈16 = 8 + 60
𝑈16 = 68
∴ Jadi banyak kursi pada baris ke-16 adalah 68 kursi
2. Seorang pegawai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar 𝑅𝑝. 2.000.000. Setiap tahun gaji
tersebut naik 𝑅𝑝. 400.000. Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sebelas tahun
adalah … (Deret aritmatika dengan 𝑎 dan 𝑏 diketahui)
Penyelesaian :
Diketahui : Gaji awal (𝑎) = 2.000.000
Kenaikan gaji (𝑏) = 400.000
Ditanyakan : Jumlah gaji selama 11 tahun (𝑆11 ) = ⋯
Gunakan rumus 𝑆𝑛 Aritmatika
𝑛
𝑆𝑛 = [2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏]
2
16
11
𝑆11 = [2(2.000.000) + (11 − 1)(400.000)]
2
11
𝑆11 = [4.000.000 + (10)(400.000)]
2
11
𝑆11 = (4.000.000 + 4.000.000)
2
11
𝑆11 = (8.000.000)
2
8.000.000
𝑆11 = 11 ( )
2
𝑆11 = 11(4.000.000)
𝑆11 = 44.000.000
∴ Jadi jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun adalah 𝑅𝑝. 44.000.000
3. Sebuah besi dipotong menjadi 10 bagian, sehingga membentuk barisan aritmatika. Jika panjang
besi terpendek adalah 1,5 𝑚 dan terpanjang adalah 2,5 𝑚. Maka panjang besi sebelum dipotong
adalah … (Deret aritmatika dengan 𝑎 dan 𝑈𝑛 diketahui)
Penyelesaian :
Diketahui : Besi terpendek (𝑎) = 1,5 𝑚
Besi terpanjang (𝑈10 ) = 2,5 𝑚
Banyak potongan besi (𝑛) = 10
Ditanyakan : Panjang besi sebelum dipotong (𝑆10 ) = ⋯
Gunakan rumus 𝑆𝑛 Aritmatika Jika diketahui 𝑎 dan 𝑈𝑛
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
10
𝑆10 = (1,5 + 2,5)
2
𝑆10 = 5(4)
𝑆10 = 20
∴ Jadi panjang besi sebelum dipotong adalah 20 𝑚
17
B. Soal Cerita Barisan dan Deret Geometri
4. Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap sepuluh menit. Setelah 20 menit,
banyak bakteri ada 500. Banyak bakteri setelah 60 menit/1 jam adalah … (Barisan Geometri)
Penyelesaian :
Misalkan : 𝑼𝟏 menyatakan banyaknya bakteri mula-mula (𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕), 𝑼𝟐 saat 10 menit. 𝑼𝟑 saat 20
menit, 𝑼𝟒 saat 30 menit, 𝑼𝟓 saat 40 menit, 𝑼𝟔 saat 50 menit , 𝑼𝟕 saat 60 menit dan seterusnya.
Diketahui : 𝑈3 = 500 dan 𝑟 = 2
Ditanyakan : 𝑈7 = ⋯
Karena 𝑈3 = 𝑎𝑟 2 , maka
𝑎𝑟 2 = 500
𝑎 ∙ 22 = 500
𝑎 ∙ 4 = 500
500
𝑎=
4
𝑎 = 125
Dengan demikian, didapat
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈7 = 𝑎𝑟 7−1
𝑈7 = 𝑎𝑟 6
𝑈7 = 125(26 )
𝑈7 = 125 ∙ 64
𝑈7 = 8000
∴ Jadi banyak bakteri setelah 60 menit adalah 8000 bakteri
18
5. Seutas tali dipotong menjadi 4 bagian, masing-masing membentuk barisan geometri.
Jika potongan tali terpendek adalah 2 𝑐𝑚 dan potongan tali terpanjang adalah 54 𝑐𝑚,
panjang tali semula adalah … 𝑐𝑚 (Menentukan rasio & S4 )
Penyelesaian :
Diketahui : Potongan tali terpendek (𝑎) = 2 𝑐𝑚
Potongan tali terpanjang (𝑈4 ) = 54 𝑐𝑚
Banyak potongan tali (𝑛) = 4
Ditanyakan : Panjang tali sebelum dipotong (𝑆4 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 ) = ⋯
Langkah pertama adalah menentukan rasionya.
𝑈4 = 𝑎𝑟 3
54 = 2𝑟 3
54
= 𝑟3
2
27 = 𝑟 3
3
𝑟 = √27 = 3
Jadi, rasio barisannya adalah 3. Untuk itu, didapat
𝑈2 = 𝑎𝑟 = 2 ∙ 3 = 6
𝑈3 = 𝑎𝑟 2 = 2 ∙ 32 = 2 ∙ 9 = 18
Sehingga
𝑆4 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 = 2 + 6 + 18 + 54 = 80
∴ Jadi panjang tali semula (sebelum dipotong) adalah 80 𝑐𝑚
19
LATIHAN
Latihan SoalSOAL
: ( MATERI 4)
20