Anda di halaman 1dari 19

M A T H

POLA BILANGAN
Dosen Pengampu : Ahmad Faridh Ricky Fahmi, M. Pd
Kapita Selekta Matematika A

Di susun oleh kelompok 3 :


1. Maghfirotul Janah (2619005)
2. Shinta Amelia (2619029)
3. Nofita Sari (2619057)
A. Pola Bilangan

Pola : Susunan yang memiliki bentuk


teratur dari bentuk yang satu ke

bentuk berikutnya.
Bilangan : Sesuatu yang digunakan untuk
menunjukkan kuantitas dan ukuran.
B. Macam – Macam Pola Bilangan

1. Pola Persegi Panjang

Pola bilangan persegi panjang adalah


2, 6, 12, 20, 30, ……
Banyaknya pola susunan ke-𝑛(𝑈𝑛) :

Pola diatas disebut pola persegi panjang, dengan polake-𝑛


𝑈 𝑛 =𝑛 ×(𝑛 +1)
2. Pola Persegi
Pola bilangan persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, ….
Pada pola ini, semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama.
Untuk melihat banyaknya pola susunan ke- 𝑛( 𝑈𝑛) mari amati ilustrasi berikut:

Pola diatas dinamakan pola persegi, dengan pola ke-𝑛 yaitu:

𝑈 𝑛 = 𝑛 × 𝑛 = 𝑛2
3. Pola Segitiga
Bilangan yang mengikuti pola segitiga dapat dituliskan sebagai

berikut : 1,3,6,10,15,21,28,36,45,...

Amati pola berikut ini:


Jika susunan bola dibawah garis dengan pola ke 𝑛, dengan 𝑛 adalah suatu bilangan bulat positif,
tentukan :
Banyaknya bola dibawah garis pada pola ke-𝑛(𝑈𝑛)
Banyak nya bola dibawah garis pada pola ke-10(𝑈10)

Banyaknya bola dibawah garis pada pola ke-1.000(𝑈1.000)


Untuk melihat banyaknya pola susunan ke-𝑛(𝑈𝑛) mari amati ilustrasi berikut !
Perhatikan banyaknya lingkaran yang dibawah garis adalah setengah bagian dari bola yang disusun menjadi
persegi panjang
Dengan memperhatikan pola susunan disamping, dapat
disimpulkan bahwa pola ke-𝑛(𝑈𝑛) adalah

 
4. Pola Bilangan Ganjil
Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut.
i. Bilangan 1 sebagai bilangan awal.
ii.Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan
sebelumnya. Bilangan ganjil memiliki pola 1,3,5,7,9….
Perhatikan pola bilangan ganjil berikut ini.
Dengan memperhatikan pola susunan diatas
diketahui:

Polake-1 1=2×1− 1
Polake-2 3=2×2− 1
Polake-3 5=2×3− 1
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Pola ke-𝑛 yaitu:
𝑈𝑛=2×𝑛−1=2𝑛−1.
5. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap memiliki aturan sebagai


berikut.
i. Bilangan 2 sebagai bilangan awal.

ii.Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2


dengan bilangan sebelumnya. Bilangan
ganjil memiliki pola 2,4,6,8,….
Dengan memperhatikan pola susunan
diatas diketahui:

Pola ke-1=2=2× 1
Pola ke-2=4=2× 2
Pola ke-3=6=2× 3
Pola ke-4=8=2× 4
Jadi,dapat disimpulkan bahwa Pola ke-𝑛 yaitu:

𝑈𝑛=2× 𝑛=2𝑛.
6. Pola Bilangan Kubus
Pola kubus terbentuk dari bilangan kubik. Pola bilangan kubus adalah pola bilangan
dimana bilangan setelahnya merupakan hasil dari pangkat tiga dari bilangan sebelumnya.
Contoh pola bilangan pangkat tiga adalah 2, 8, 512, ….

Contoh pola bilangan


pangkat tiga adalah
Bilangan ke-1=2
Bilangan ke-2=23=8
Bilangan ke-3=83= 512
Pola bilangan ini sering disebut
pola pangkat tiga.
Rumus mencari baris ke−𝑛
adalah

𝑈𝑛=𝑛3
7. Pola Bilangan Segitiga Pascal
Adapun aturan-aturan untuk membuat pola segitiga Pascal adalah sebagai
berikut:
i. Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat dipuncak.

ii. Simpan dua bilangan dibawahnya. Oleh karena angka awal dan akhir selalu
angka 1, kedua bilangan tersebut adalah 1.
iii. Selanjutnya, jumlahkan bilangan yang berdampingan. Kemudian, simpan
hasilnya dibagian tengah bawah kedua bilangan tersebut.
iv. Proses ini dilakukan terus sampai batas susunan bilangan yang diminta.
𝑆1= 1 diperoleh dari 𝑆1= 1=20
𝑆2=2 diperoleh dari 𝑆2 = 1+1 = 2 = 21
𝑆3=4 diperoleh dari 𝑆3=1+2+ 1=4=22
𝑆4=8 diperoleh dari 𝑆4=1+3 + 3+ 1=8=23
𝑆5=16 diperoleh dari 𝑆5=1+ 4+6+ 4+ 1=16=24
Jadi,dapat disimpulkan bahwa rumus mencari jumlah suku
ke−𝑛 adalah

𝑆𝑛=2𝑛−1
8. Pola Bilangan Fibonanci
Pola bilangan fibanocci adalah pola bilangan dimana
jumlah bilangan setelahnya merupakan hasil dari
penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya. Pola bilangan
Fibonacci adalah 1,1,2,3,5,8,13,21,34,…

Pola bilangan fibonacci adalah 1,1,2,3,5,8,13,21,34,…


𝑈1=0+1=1
𝑈2=1+1=2
𝑈3=1+2=3
Rumus mencari suku ke-𝑛 pada bilangan fibonancci
adalah:
𝑈𝑛=penjumlahan dua bilangan didepannya.
Thanks for your attention

MATH E D U C AT I O N

Anda mungkin juga menyukai