Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk


pencacahan dan pengukuran. Dalam matematika, konsep bilangan selama
bertahun-tahun lamanya telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan
negative, bilangn rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.

Bilangan juga memiliki sejarah yang menunjukkan bagaimana bilangan itu


tercipta dan menjadi mendunia seperti sekarang ini.

Bilangan-bilangn tersebut, dapat tersusun menjadi banyak macam pola,


yang membuat kita akan lebih mudah memahaminya.

Dalam makalah ini, kami akan mencoba mengulas sedikit tentang pola
bilangan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pola bilangan?
2. Apa saja jenis-jenis pola bilangan?
3. Apa saja pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui dan memahami


sejarah dari bilangan dan pola-pola bilangan sehingga dapat lebih mudah
menyelesaikan permasalahan metematika.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pola Bilangan

Pola bilangan matematika adalah susunan dari beberapa angka yang dapat
membentuk pola tertentu. Semua bilangan asli dapat digambarkan dengan
noktah-noktah yang mengikuti pola garis lurus.

Pernahkah kamu memperhatikan dadu? Pada umumnya, dadu memiliki


bilangan-bilangan yang digambarkan dalam bentuk bulatan. Coba kamu
perhatikan gambar di bawah ini . Gambar tersebut menunjukkan bahwa dadu
memiliki bulatan-bulatan kecil (disebut noktah atau titik) di setiap sisinya.

Noktah-noktah tersebut mewakili bilangan-bilangan yang ditentukan. Satu


noktah mewakili bilangan 1, dua noktah mewakili bilangan 2, dan begitu
seterusnya hingga enam noktah yang mewakili bilangan 6.

Penggunaan noktah untuk mewakili suatu bilangan tertentu sebenarnya telah


digunakan manusia pada zaman dahulu.Uniknya, penulisan noktah-noktah
tersebut ternyata mengikuti pola yang didasarkan pada bentuk bangun datar atau
bangun ruang.

2
B. Macam-macam Jenis Pola Bilangan

Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang masing-masing jenis pola


bilangan dilengkapi dengan contohnya;

1. Pola Bilangan Garis Lurus

Pola Bilangan Garis Lurus adalah suatu bilangan diwakili noktah yang
membentuk garis lurus. Penulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus
merupakan pola bilangan yang paling sederhana. Suatu bilangan hanya
digambarkan dengan noktah yang mengikuti pola garis lurus. Misalnya,

Contoh Pola Bilangan Garis Lurus

Gambarkan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk noktah yang berpola


garis lurus.

Contoh

Gambarkan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk noktah yang berpola


garis lurus.

3
2. Pola Bilangan Persegi Panjang

Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola


persegipanjang hanya digunakan oleh bilangan bukan prima. Pada pola ini,
noktah-noktah disusun menyerupai bentuk persegipanjang. Misalnya,

Contoh

Dari bilangan-bilangan berikut, manakah yang dapat mengikuti pola


persegipanjang? Jelaskan dengan gambar.
a. 15
b. 16
c. 17

Jawab:

4
3. Pola Bilangan Persegi

Persegi merupakan bangun datar yang semua sisinya memiliki ukuran yang
sama panjang. Begitu pula dengan penulisan pola bilangan yang mengikuti pola
persegi. Semua noktah digambarkan dengan jumlah yang sama. Perhatikan
uraian berikut.

Jika dilanjutkan, bilangan-bilangan yang digambarkan mengikuti pola


persegi adalah : 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, ...
Bilangan-bilangan tersebut merupakan bilangan kuadrat (pangkat dua). Jika
kamu perhatikan, bilangan kuadrat memiliki pola sebagai berikut.

Contoh

1) Dengan menggunakan ciri-ciri penulisan bilangan yang memiliki pola


persegi, tentukan bilangan manakah yang mengikuti pola persegi?
a. 60
b. 196
c. 225

5
2) Seorang anak menyusun persegi dari batang lidi yang mengikuti pola
sebagai berikut.

Berapa banyak lidi yang dibutuhkan untuk membuat persegi pada pola ke-5?

Jawab:

1) Yang termasuk pola bilalngan persegi adalah;


a. Bilangan 60 bukan merupakan bilangan kuadrat. Jadi, bilangan 60 tidak
dapat digambarkan mengikuti pola persegi.
b. Bilangan 196 merupakan bilangan kuadrat dari 14. Jadi, bilangan 196
dapat digambarkan mengikuti pola persegi.
c. Bilangan 225 merupakan bilangan kuadrat dari 15. Jadi, bilangan 225
dapat digambarkan mengikuti pola persegi.
2) Persegi yang dibentuk pada pola ke-5 dapat digambarkan sebagai berikut.

Dari gambar di atas, banyak lidi yang dibutuhkan untuk membuat persegi
pada pola ke-5 adalah 60 lidi.

6
4. Pola Bilangan Segitiga

Selain mengikuti pola persegipanjang dan persegi, bilangan pun dapat


digambarkan melalui noktah yang mengikuti pola segitiga. Untuk lebih jelasnya,
coba kamu perhatikan lima bilangan yang mengikuti pola segitiga berikut ini.

Jadi, bilangan yang mengikuti pola segitiga dapat dituliskan sebagai berikut.
1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, ...

Coba kamu perhatikan bilangan yang memiliki pola segitiga. Ternyata,


bilangan-bilangan tersebut dibentuk mengikuti pola sebagai berikut.

atau
1 =1
3 = 1+2
6 = 1+2+3
10 = 1 + 2 + 3 + 4
15 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 dan seterusnya.

7
Contoh
1. Tentukan lima bilangan segitiga setelah bilangan 36.
2. Seorang anak membuat kerangka segitiga dari batang lidi dengan mengikuti
pola sebagai berikut.

Berapa banyak lidi yang diperlukan untuk membuat pola ke-4?

Jawab:

1. Lima bilangan segitiga setelah bilangan 36 dapat ditentukan dengan pola:

Jadi, bilangan segitiga tersebut adalah 45, 55, 66, 78 dan 91

2. Segitiga yang dibentuk pada pola keempat dapat digambarkan sebagai


berikut.

Dari gambar di atas, banyaknya batang lidi yang dibutuhkan untuk membuat
kerangka segitiga yang sesuai dengan pola ke-4 adalah 30 batang lidi.

8
5. Pola Bilangan Ganjil dan Genap

Bilangan yang memiliki pola bilangan ganjil atau genap biasanya memiliki
selisih dua angka antara bilangan yang satu dengan bilangan sebelumnya. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

a. Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil memiliki aturan sebagai berikut.

1. Bilangan 1 sebagai bilangan awal.


2. Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.

Perhatikan pola bilangan ganjil berikut ini.

b. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap memiliki aturan sebagai berikut.

1. Bilangan 2 sebagai bilangan awal.


2. Bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan sebelumnya.

Perhatikan pola bilangan genap berikut ini.

Agar kamu lebih memahami pola bilangan ganjil dan genap, coba kamu
perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh Soal Pola Bilangan Genap dan Ganjil

a. Isilah titik-titik berikut sehingga membentuk pola bilangan genap.


... ... ... ... 28 ... ... ... ... 38 ...

9
b. Isilah titik-titik berikut sehingga membentuk pola bilangan ganjil.
... 51 ... ... ... ... ... ... ... ... ... 69

Jawab:
a. Pola bilangan genap yang dimaksud adalah
20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40

b. Pola bilangan ganjil yang dimaksud adalah


49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69

6. Pola Segitiga Pascal

Bilangan-bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga Pascal


memiliki pola yang unik. Hal ini disebabkan karena bilangan yang berpola
segitiga Pascal selalu diawali dan diakhiri oleh angka 1. Selain itu, di dalam
susunannya selalu ada angka yang diulang.
Adapun aturan-aturan untuk membuat pola segitiga Pascal adalah sebagai
berikut.
Angka 1 merupakan angka awal yang terdapat di puncak.
a. Simpan dua bilangan di bawahnya. Oleh karena angka awal dan akhir selalu
angka 1, kedua bilangan tersebut adalah 1.
b. Selanjutnya, jumlahkan bilangan yang berdampingan. Kemudian, simpan
hasilnya di bagian tengah bawah kedua bilangan tersebut.
c. Proses ini dilakukan terus sampai batas susunan bilangan yang diminta.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola segitiga Pascal berikut.

10
7. Pola Bilangan Fibonacci
Adalah pola bilangan yang bilangan setelahnya merupakan jumlah dari dua
bilangan sebelumnya. Pola bilangan fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13,

8. Pola bilangan Pangkat Tiga


Adalah pola dimana bilangan setelahnya adalah pangkat tiga dari bilangan
sebelumnya. Pola bilangan pangkat tiga adalah 2, 8, 512, dan 3, 27, 19.683,
.
9. Pola Bilangan Aritmatika
Adalah pola bilangan dimana bilangan sebelum dengan sesudahnya selalu
memiliki selisih yang sama. Contohnya adalah: 1, 5, 9, 13, 17, 21, . dan 2, 5,
8, 11, 14, 17,
10. Pola Bilangan Geometri
Suatu bilangan merupakan hasil perkalian bilangan sebelumnya dengan
suatu bilangan yang tetap. Contohnya: 1, 2, 4, 8, 16, 32, . dan 1, 3, 9, 27, 81,
.
11. Pola Bilangan Tak Tentu
Suatu bilangan dengan bilangan sebelumnya mempunyai selisih yang tak
selalu sama, tetapi bisa diprediksi. Contohnya: 1, 2, 6, 24, . dan 1, 2, 4, 7, 11,
.

C. Pola Bilangan Dalam Kehidupan Sehari hari

Pernahkah anda bermain ular tangga? Untuk dapat memainkan permainan


ular tangga anda memerlukan sebuah dadu. Jika anda perhatikan, di setiap dadu
tersebut memiliki bilangan-bilangan yang digambarkan dalam bentuk bulatan-
bulatan kecil (disebut noktah atau titik), seperti gambar berikut.

11
Bulatan-bulatan kecik tersebut mewakili bilangan-bilangan yang ditentukan.
Satu bulatan mewakili bagian 1, dua bulatan mewakili bilangan 2, dan begitu
seterusnya hingga enam bulatan yang mewakili bilangan 6. Uniknya, penulisan
noktah-noktah tersebut ternyata mengikuti pola yang didasarkan pada bentuk
bangun datar atau bangun ruang.

Jika mengamati dadu tersebut, diurutkan dengan suatu aturan tertentu


sehingga bilangan-bilangan pada dadu tersebut membentuk suatu barisan. Jadi
pola bilangan merupakan suatu bilangan dengan aturan tertentu yang akan
membentuk suatu barisan bilangan yang teratur.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat ukuran-ukuran pada benda


yang membentuk pola bilangan. Semakin indah bentuk suatu benda, maka
semakin teratur pola bilangan yang dimilikinya. Contoh pola bilangan dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya:

12
13
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pola Bilangan berarti susunan dari sesuatu yang digunakan untuk
menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang,
pendek, luas) suatu objek yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang
satu ke bentuk berikutnya.
Jenis-jenis pola bilangan matematika terdiri dari 12 macam, diantaranya :
Pola Bilangan Ganjil
Pola Bilangan Genap
Pola Bilangan Segitiga
Pola Bilangan Persegi
Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola Bilangan Segitiga Pascal
Pola Bilangan Fibonacci
Pola Bilangan Pangkat Tiga
Pola Bilangan Aritmatika
Pola Bilangan Geometri
Pola Bilangan Tak Tentu
Pola Bilangan Garis Lurus
Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat ukuran-ukuran pada benda
yang membentuk pola bilangan. Semakin indah bentuk suatu benda, maka
semakin teratur pola bilangan yang dimilikinya.

B. SARAN
Mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi penyusun
maupun pembaca dalam bidang ilmu matematika dan juga penulis
mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca sebagai perbaikan atau revisi
makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Sukino. 2012. Three in One matematika untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta:
Erlangga.

Siswanto. 2011. Theori and Application of Mhatematics. Medan: Tiga Serangkai.

Agus. Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika. Jakarta: Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

15

Anda mungkin juga menyukai