POLA BILANGAN
Pengertian pola bilangan ganjil adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-bilangan ganjil.
Sedangkan pengertian bilangan ganjil adalah suatu bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun
kelipatannya.
Un = 2.n-1
Contoh Soal Pola Bilangan Ganjil
3) 1 , 3 , 5 , 7 , . . . , ke 12. Berapakah pola bilangan ganjil ke 12 ?
Jawab :
Un = 2.n-1
U12 = 2.12-1
U12 = 24 -1 = 23
Pengertian pola bilangan genap adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-bilangan genap .
Bilangan genap adalah bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya .
Un = 2n
Contoh Soal Pola Bilangan Genap
3) 2 , 4 , 6 , 8 , . . . ke 12 . Berapakah pola bilangan genap ke 12 ?
Jawab :
Un = 2n
U12 = 2 x 12
U12 = 24
Jawab :
Un = n2
U12 = 122
U12 = 144
Jawab :
Un = n . n+ 1
U12 = 10 . 12 + 1
U12 = 10 . 13
U12 = 130
Pengertian bola bilangan segitiga adalah suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan
segitiga.
Jawab :
Un = 1/2 n ( n + 1 )
U12 = 1/2 . 12 (12 + 1)
U12 = 6 (13)
U12 = 78
Bentuk pola bilangannya bisa kita lihat seperti gambar dibawah ini.
Contoh soal :
Soal Dan Pembahasan Pola Bilangan
Pola Bilangan Aritmatika
Pengertian pola bilangan aritmatika adalah pola bilangan dimana bilangan sebelum dan sesudahnya
memiliki selisih yang sama. Contoh pola bilangan aritmatika adalah 2, 5, 8, 11, 14, 17, ….
Suku pertama dalam bilangan aritmatika disebut dengan awal ( a ) atau U 1, sedangkan suku kedua
adalah U2 dan seterusnya.
Selisih dalam barisan aritmatika disebut dengan beda dan dilambangkan dengan b.
Karena bilangan sebelum dan sesudahnya memiliki selisih yang sama, maka b = U 2 – U1 = U3 – U2 =
U4 – U3 = U5 – U4 = U6 – U5 = 3
Rumus mencari suku ke-n adalahUn = a + (n -1) b
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2
a + ( n-1 ) b )
Contoh Pola Bilangan Aritmatika
Pembahasan:
Contoh soal 2
Andi diberi tugas oleh Pak Marno untuk meletakkan buku di rak perpustakaan. Di rak pertama ia harus
meletakkan 6 buah buku, di rak kedua 11 buah buku, di rak ketiga 16 buah buku, di rak keempat 21
buah buku. Jika banyaknya rak di perpustakaan adalah 10, tentukan banyaknya buku yang harus
disusun Budi di rak terakhir!
Pembahasan:
Rak ke-1 = 6
Rak ke-2 = 11
Rak ke-3 = 16
Rak ke-4 = 21
Artinya, selisih buku antara rak satu dan lainnya adalah 5 buku.
Untuk mencari banyaknya kursi pada rak ke-n, gunakan persamaan berikut.
U10 = 6 + {(10 – 1) × 5}
U10 = 6 + 45
U10 = 51
Jadi, banyaknya buku di rak terakhir/ rak ke-10 adalah 51 buah buku.
Pembahasan:
Perhatikan pola barisan berikut.
Jawaban: A
adalah ….
A. 24, 15
B. 24, 16
C. 25, 17
D. 25, 18
Pembahasan:
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan pola bilangan pada soal, dapat diperoleh bawah suku pertamanya adalah 99
(a = 99) dan beda setiap sukunya adalah -6 (b = -6).
Jawaban: A
Pembahasan:
Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan pola bilangan pada soal, dapat diperoleh bawah suku pertamanya adalah 3 (a = 3) dan
beda setiap sukunya adalah 5 (b = 5).
Un = a + (n – 1)b
U32 = a + 31b U32 = 3 + 31 × 5
U32 = 3 + 155 = 158
Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan pola bilangan pada soal, dapat diperoleh bawah suku pertamanya adalah -3 (a = -3) dan
beda setiap sukunya adalah 4 (b = 4).
Un = a + (n – 1)b
U52 = a + 51b
U52 = – 3 + 51 × 4
U52 = – 3 + 204 = 201
Jawaban: A
Persamaan pada pola bilangan segitiga untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = ½ × n × (n + 1)
Pola seperti di atas dinamakan pola bilangan segitiga karena konfigurasi objek membentuk segitiga.
Persamaan untuk pola bilangan segitiga dapat berbeda untuk setiap segitiga karena konfigurasi objek
yang memiliki perbedaan panjang dan lebar. Misalnya pada pola bilangan segitiga berikut ini:
Sumber: buku
matematika kelas viii
Persamaan pada pola bilangan segitiga untuk suku ke-n adalah sebagai berikut ini:
Un = n + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola bilangan segitiga sama sisi karena konfigurasi objek membentuk
segitiga sama sisi.
Persamaan pada pola bilangan persegi untuk penjumlahan hingga suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Sn = n2
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan persegi karena konfigurasi objek membentuk
persegi.
Sumber: Buku
matematika kelas VIII
Persamaan untuk pola bilangan persegi berbeda dari pola bilangan persegi panjang dengan mengalikan
panjang dan lebar dari kedua sisi persegi panjang pada konfigurasi objek, sehingga persamaan pada
pola bilangan persegi panjang tersebut untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = n × (n + 1)
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan persegi panjang karena konfigurasi objek
membentuk persegi panjang.
Sumber: Buku
matematika kelas VIII
Persamaan pada pola bilangan belah ketupat tersebut untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = n2 + (n – 1)2
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan belah ketupat karena konfigurasi objek
membentuk belah ketupat.
Persamaan pada pola bilangan segienam tersebut untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = 6 (n – 1) + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan segienam karena konfigurasi objek membentuk
segienam.
Sumber: Buku
matematika kelas VIII
Persamaan pada pola bilangan cross tersebut untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = 4 + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan cross karena konfigurasi objek membentuk cross.
Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 1
b = Un – Un-1 = 4 – 1 = 10 – 7 = 3
Un = a + (n – 1) × b
Un = 1 + (n – 1) × 3
Un = 1 + 3n – 3
Un = 3n – 2
Jadi persamaan suke ke-n dari barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34 adalah Un = 3n
– 2.
Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 4
U2 = 8
U3 = 12
b = Un – Un-1 = 8 – 4 = 12 – 8 = 4
Un = a + (n – 1) × b
Un = 4 + (n – 1) × 4
Un = 4 + 4n – 4
Un = 4n
Sumber:
Dokumentasi penulis
Jika Budi memiliki nomor absen 25, berapa banyak garis yang harus ditarik untuk membentuk gambar
tersebut ?
Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 3
U2 = 5
U3 = 7
U4 = 9
b = Un – Un-1 = 5 – 3 = 7 – 5 = 2
Un = a + (n – 1) × b
Un = 3 + (n – 1) × 2
Un = 3 + 2n – 2
Un = 2n + 1
Un = 2n + 1
U25 = 2 × 25 + 1 = 51
Jadi banyak garis yang harus ditarik oleh Budi untuk membentuk gambar segitiga sebanyak nomor urut
25 adalah 51 garis.