Anda di halaman 1dari 12

HIDUP BERKAH DENGAN MENGHORMATI DAN MEMATUHI

ORANG TUA DAN GURU


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok 6
Mata Kuliah: AL-QUR’AN HADIST Pada MA

DOSEN PENGAMPU: Dr. Muhammad Rozali, MA.

DISUSUN OLEH:
Sem. IV/PAI-3

ROSNILA WATI PASARIBU (0301181059)


SITI RAMALAN PULUNGAN (0301181042)
M. ARIEF HIDAYATULLAH (0301183241)
ABDULLAH ALQUSAIRI (0301183270)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATRA UTARA
MEDAN
2020
A. PENDAHULUAN
Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua adalah hal yang
diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik
dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila
dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain
dalam rangka menaati perintah AllahTa‟ala dan Rasul Nya shallallahu ‘alaihi wa
sallam birrul waalidain (berbakti kepada kedua orang tua), lebih dari sekadar
berbuat ihsan (baik) kepada keduanya. Namun birrul walidain memiliki nilai-nilai
tambah yang semakin „melejitkan makna kebaikan tersebut, sehingga menjadi
sebuah bakti. Dan sekali lagi, bakti itu sendiripun bukanlah balasan yang setara
untuk dapat mengimbangi kebaikan orang tua.

Namun setidaknya, sudah dapat menggolongkan pelakunya sebagai orang


yang bersyukur. Orang tua kita adalah manusia yang paling berhak mendapatkan
dan merasakan „budi baik seorang anak, dan lebih pantas diperlakukan secara
baik oleh si anak, ketimbang orang lain. Ada beragam cara yang bisa dilakukan
seorang muslim, untuk “mengejawantahkan‟ perbuatan baiknya kepada kedua
orang tuanya secara optimal. Berdasarkan keterangan diatas, judul ini menarik
untuk dikaji lebih dalam agar lebih mengetahui definisi hormat dan patuh kepada
kedua orangtua dan guru, dalil tentang hormat dan patuh kepada kedua orangtua
dan guru, mengetahui kisah teladan tentang hormat dan patuh kepada kedua
orangtua dan guru, dan mengetahui hikmah tentang hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru.

B. DEFENISI

1. Pengertian Hormat Dan Patuh

Orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam hidup kita.
Bagaimana cara membalas kebaikan orang tua? Salah satu cara membalas
kebaikan orang tua yaitu bersikap patuh kepada orang tua. Selain kepada orang
tua, kita harus bersikap patuh kepada guru dan sesama anggota keluarga. Berikut
pengertian mengenai hormat dan patuh.
Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik
orang tua, guru sesama anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang tua,
perilaku hormat ditujukan dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakan
kewajiban anak kepada orang tua. Berbakti Kepada orang tua merupakan salah
satu amal saleh yang mulia. Perintah berbakti kepada orang tua terdapat dalam
beberapa ayat Al-Qur’an diantaranya QS.Al Baqarah ayat : 83.1

‫ى‬4ٰ ‫يل اَل تَ ْعبُ ُدونَ إِاَّل ٱهَّلل َ َوبِ ْٱل ٰ َولِ َد ْي ِن إِحْ َسانًا َو ِذى ْٱلقُرْ بَ ٰى َو ْٱليَ ٰتَ َم‬ َ َ‫َوإِ ْذ أَخ َْذنَا ِمي ٰث‬
َ ‫ق بَنِ ٓى إِ ْس ٰ َٓر ِء‬
۟ ُ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬
‫وا ٱل َّز َك ٰوةَ ثُ َّم تَ َولَّ ْيتُ ْم إِاَّل قَلِياًل ِّمن ُك ْم َوأَنتُم‬ َّ ‫وا ٱل‬ ۟ ‫وا لِلنَّاس ُح ْسنًا َوأَقِي ُم‬ ۟ ُ‫َو ْٱلم ٰ َس ِكين َوقُول‬
ِ ِ َ
َ‫ْرضُون‬
ِ ‫ُّمع‬
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil
(yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah
kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah
zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil
daripada kamu, dan kamu selalu berpaling”.2

2. Contoh Perilaku Hormat Dan Patuh

Perilaku hormat dan patuh kepada orang lain sangat baik dilakukan oleh
seorang muslim. Oleh karena itu, perilaku hormat dan patuh ini harus diterapkan
kepada siapa saja. Berikut adalah contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua, guru dan anggota keluarga.3

a. Hormat dan patuh kepada orang tua

Kita hendaknya patuh dan taat terhadap nasihat dan perintah orang tua
selama tidak untuk maksiat atau berbuat musyrik. Bila kita diperintahkan untuk
berbuat maksiat atau kemusyrikan, kita harus menolak dengan cara yang sopan.
Dalam keadaan apapun kita harus tetap menjalin hubungan yang baik dengan
orang tua.
1
QS. Al-Baqarah ayat :83

2
Kementerian agama RI , Al-Qur’an Hadits (Jakarta: Kementerian Agama, 2015), hal. 12.

3
Ibid, hal. 18.
 Senantiasa berbuat baik dan bersikap hormat baik dalam tingkah laku
maupun tutur kata terhadap kedua orang tua

 Mengikuti keinginan dan saran orang tua selama keinginan dan saran-
saran itu tidak melanggar ajaran agama

 Membantu kedua orang tua sesuai kemampuan

 Mendoakan orang tua semoga diberi umur panjang oleh Allah SWT

 Menjaga dan merawat orang tua ketika orang tua sakit

 Setelah orang tua meninggal dunia, kita menghormati orang tua dengan
mendoakannya

 Hormat dan patuh kepada guru

b. Guru merupakan pengganti orang tua.

Guru juga berhak mendapatkan bakti siswa nya. Hal ini karena guru telah
memberikan ilmu kepada siswa nya dengan tulus dan ikhlas. Berikut beberapa
contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua:

 Memuliakan dan tidak menghina kepada guru. Sebagaimana hadits


rasulullah

َ ِ‫س ِمنَّا َمنْ لَ ْم يُ َوقِّ ْر َكب‬


َ ‫يرنَا َو يَ ْر َح ْم‬
‫ص ِغي َر‬ َ ‫لَ ْي‬

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang
lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( HR. Ahmad dan At-
Tirmidzi ).4

 Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat.


Sebagaimana hadits rasulullah :

َ‫َم ْن َسلَكَ طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًما َسه ََّل هَّللا ُ لَهُ بِ ِه طَ ِريقًا إِلَى ْال َجن‬

4
HR. Ahmad dan At-Turmidzi
“Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu padanya,
Alloh mudahkan baginya dengannya jalan menuju syurga.” ( HR. Ahmad,
Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).5

 Memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran. Sebagaimana


hadits rasulullah:6

ِ ‫اس َكأَنَّ َعلَى ُر ُءو‬


‫س ِه ْم الطَّ ْي َر‬ ُ َّ‫س َكتَ الن‬
َ ‫َو‬

“Orang-orang pun diam seakan-akan ada burung di atas kepala mereka.”


( HR. Al-Bukhori ).

 Bertanya kepada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti dengan
sikap sopan. Sebagaimana terdapat dalam QS. An-Nahl:43 dan Al-Anbiya
7:

ِّ
‫ٱلذ ْك ِر‬ ‫سـَٔلُ ٓو ۟ا أَ ْه َل‬
ْ َ‫وح ٓى إِلَ ْي ِه ْم ۖ ف‬ َ ‫َو َمآ أَ ْر‬
ِ ُّ‫س ْلنَا قَ ْبلَكَ إِاَّل ِر َجااًل ن‬

Artinya: “Bertanyalah kepada ahli dzikr ( yakni para ulama ) bila


kamu tidak tahu.”( Qs. Al-Anbiya’ : 7 ).7

 Menggunakan cara bahasa yang baik pada saat berbicara dengan guru.
Sebagaimana hadits rasulullah

ْ ‫سولِ ِه َو ألَئِ َّم ِة ا ْل ُم‬


‫سلِ ِمينَ َو عَا َّمتِ ِه ْم‬ ُ ‫ ِل َمنْ ؟ قَا َل هَّلِل ِ َو لِ ِكتَابِ ِه َو لِ َر‬:‫ قُ ْلنَا‬,ُ‫ص ْي َحة‬
ِ َّ‫ال ِّديْنُ الن‬

‫إِنَّ هَّللا َ َج ِمي ٌل يُ ِح ُّب ا ْل َج َما َل‬

“Agama adalah nasihat.” Kami ( Shahabat ) bertanya : “Untuk siapa ?”


Beliau menjawab “Untuk menta’ati Alloh, melaksanakan Kitab-Nya,
mengikuti Rosul-Nya untuk para pemimpin kaum muslimin dan untuk
5
HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah

6
HR. Al- Bukhori

7
QS. Al- Anbiya’ ayat: 7
orang-orang umum.” ( HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi
dll ).8

 Berpakaian rapi dan sopan ketika belajar. Sebagaimana hadits rasulullah


yang artinya: “Sesungguhnya Alloh itu indah dan suka kepada
keindahan.”( HR. Ahmad, Muslim dan Al-Hakim ).

c. Hormat dan patuh kepada anggota keluarga

 Menghormati dan menghargai nasihat keluarga, selama tidak untuk


berbuat maksiat atau berbuat musyrik

 Senantiasa berbuat baik dan bersikap hormat terhadap anggota keluarga

 Mendoakan anggota keluarga semoga diberi kesehatan oleh Allah swt

 Membantu anggota keluarga yang kesulitan

 Memohonkan ampun kepada Allah swt atas kesalahan anggota keluarga

 Menghormati hak dan kewajiban anggota keluarga yang lain

3. Dalil Tentang Hormat Dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua

Pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, termasuk guru sangatlah
ditekankan dalam Islam. Banyak sekali ayat di dalam al-Qur’an yang menyatakan
bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Selain
menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya
dengan apa pun, al-Qur’an juga menegaskan kepada umat Islam untuk hormat dan
patuh kepada kedua orang tuanya. 9

Muslim yang baik tentu memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang
tua, baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita
sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu dan ayah. Taat dan berbakti
kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Sebagaimana

8
HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi dll

9
Kelembagaan Dirjen Agama Islam DEPAG RI, Qur’an Hadits, Madrasah Aliyah, 2008. Hal. 31
yang telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia
untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt tersebut
antara lain pada Surah Al-Isra’/17: 23-24:10

‫سنًا ۚ إِ َّما يَ ْبلُ َغنَّ ِعندَكَ ٱ ْل ِكبَ َر أَ َح ُد ُه َمٓا أَ ْو ِكاَل ُه َما فَاَل‬َ ٰ ‫ض ٰى َر ُّبكَ أَاَّل تَ ْعبُد ُٓو ۟ا إِٓاَّل إِيَّاهُ َوبِٱ ْل ٰ َولِ َد ْي ِن إِ ْح‬
َ َ‫َوق‬
‫تَقُل لَّ ُه َمٓا أُفٍّ َواَل تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُل لَّ ُه َما قَ ْواًل َك ِري ًما‬

َ ‫ٱر َح ْم ُه َما َك َما َربَّيَانِى‬


‫ص ِغي ًرا‬ ُّ ‫اح‬
ْ ‫ٱلذ ِّل ِمنَ ٱل َّر ْح َم ِة َوقُل َّر ِّب‬ َ َ‫ض لَ ُه َما َجن‬ ْ ‫و‬
ْ ِ‫ٱخف‬
Artinya:“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada
keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai
Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
pada waktu kecil.” (Q.S. al-Isra’/17: 23-24).

Penjelasan Ayat:

Surat Al isra’ ayat 23-24 memiliki kandungan mengenai pendidikan


berkarakter. Definisi dari karakter adalah satu kesatuan yang membedakan satu
dengan yang lain atau dengan kata lain adalah kekuatan moral yang memiliki
sinonim berupa moral, budi pekerti, adab, sopan santun dan akhlak. Maka
sunnah. Sedangkan budi pekerti, moral dan sopan santun sumbernya adalah
filsafat. Dari surat Al isra’ 23 bahwa yang pertama Allah memerintahkan kepada
hamba-hambanya untuk menyembah Dia semata, tidak ada sekutu bagiNya. Yang
kedua, kita harus berbakti kepada orang tua.

Pada ayat 24 disebutkan bahwa anak hendaknya mendoakan kedua orang


tuanya. Ulama menegaskan bahwa doa kepada orang tua yang dianjurkan adalah
bagi yang muslim, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Sedangkan

10
QS. Al-Isra’/17:23-24
bila ayah atau ibu yang tidak beragama islam telah meninggal, maka terlarang
bagi anak untuk mendoakannya.

Surat Al-Isra ayat 23-24 memiliki kandungan mengenai pendidikan


berkarakter. Definisi dari karakter adalah satu kesatuan yang membedakan satu
dengan yang lain atau dengan kata lain karakter adalah kekuatan moral yang
memiliki sinonim berupa moral, budipekerti, adab, sopan santun dan akhlak.
Akhlak dan adab sumbernya adalah wahyu yakni berupa Al-Qur’an dan Sunah.
Sedangkan budi pekerti, moral, dan sopan santun sumbernya adalah filsafat.
Kembali kepada pengertian dari Surah Al-Isra ayat 23 disebutkan bahwa yang
pertama Allah memerintahkan kepada hamba-hambanya untuk menyembah Dia
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.yang kedua, kita harus berbakti kepada orang
tua. Lalu pada ayat 24 disebutkan bahwa anak hendaknya mendoakan kedua orang
tuanya.

Ulama menegaskan bahwa doa kepada kedua orang tua yang dianjurkan
adalah bagi yang muslim, baik yang masih hidup atau telah meninggal.
Sedangkan bila ayah atau ibu yang tidak beragama islam telah meninggal, maka
terlarang bagi anak untuk mendoakannya. Dari penjelasan di atas sangat jelas
bahwa ketika kita menghargai dan menyayangi orang tua kita dengan baik maka
akan menumbuhkan akhlak serta moral yang baik pula bagi anak sedangkan
jikalau kita acuh maka akan timbuh akhlak dan moral yang tidak baik. Dengan
kata lain, hal ini sangat berpengaruh dalam pendidikan karakter. Antara orangtua
sebagai pendidik dan anak. Segala sesuatu yang diajarkan dengan baik pada
mulanya akan menanamkan karakter yang baik pula pada anak. Untuk itu berbakti
kepada orang tua merupakan suatu cara yang harus dilakukan.11

Adapun hadits tentang hormat dan patuh kepada orang tua dan guru adalah
sebagai berikut:12

ْ‫سلَّ َم قَا َل اِ نَّ اَ بَ َّر ا ْلبِ َّر اَ ن‬


َ ‫صلَى ا هللُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ‫ض َي ا هللُ َع ْن ُه َما اَ نَّ ا لنَّبِ َّي‬
ِ ‫عنْ اَ ْب ِن ُع َم َر َر‬
ِ‫ص َل ا ل َّر ُج ُل ُو َّد اَبِ ْيه‬
ِ َ‫ي‬
11
Zarkasih. Dasar dasar studi hadits. (Yogyakarta: Aswaja pressindo, 2015) hlm. 32.

12
HR. Muslim
Artinya: ”Bahwa rasulullah bersabda: sesungguhnya kebaikan yang
paling utama adalah seseorang memelihara hubungan baik dengan orang
tuanya”. (HR Muslim).

Penjelasan Hadits:

Menghormati orang tua sangat ditekankan dalam islam. Hadits diatas


menyatakan bahwa seseorang harus berbuat baik dan menghormati orang tua,
karen amerupakan perbuatan yang terpuji. Pentingnya seseorang minta ijin dari
kedua orang tuanya yang masih hidup pada setiap keinginan dan kegiatannya
seperti melakukan jihad, sebab ridha terletak pada ridha orang tua, dan murka
Allah terletak pada kemurkaan orang tua.

Seorang anak selayaknya meminta doa restu dari kedua orang tuanya pada
setiap keinginan dan kegiatannya, hal itu karena restu Allah Swt disebabkan restu
orang tua juga. Anak yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah
dikabulkan oleh Allah Swt.

Apalagi seorang anak akan melakukan atau menginginkan sesuatu.


misalnya mencari ilmu, mencari pekerjaan, dan lain lain, yang paling penting
adalah meminta restu kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadis disebutkan: 13

َ ‫س َخطُ ال َّر ِّب فِي‬


‫س َخ ِط ا ْل َوالِ ِد‬ َ ‫ َو‬،‫ضى ال َوالِ ِد‬
َ ‫ضى ال َّر ِّب فِي ِر‬
َ ‫ِر‬

Artinya: “Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah
terletak pada kemurkaan orang tua.” (HR. Baihaqi)

Dalam hadis lain :14

َّ ‫ ال‬:‫ي ا ْل َع َم ِل أَ َح ُّب إِلَى هللاِ؟ قَا َل‬


‫ ثُ َّم‬:‫ قَا َل‬.‫صالَةُ َعلَى َو ْقتِ َها‬ ُّ َ‫ أ‬:‫سلَّ َم‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلّ ْي ِه َو‬ َ ‫سأ َ ْلتُ النَّبِ َّي‬َ
َ ‫ ا ْل ِج َها ُد فِي‬:‫ي؟ قَا َل‬
ِ‫سبِي ِل هللا‬ ٌّ َ‫ ثُ َّم أ‬:‫ قَا َل‬.‫ ثُ َّم بِ ُّر ا ْل َوالِ َد ْي ِن‬:‫ي؟ قَا َل‬ٌّ َ‫أ‬
“Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amalan apakah yang paling dicintai
oleh Allah Swt.?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata,
“Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata,
13
HR. Baihaqi

14
HR. Bukhari
“Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” (HR.
Bukhari)

Kaitan dengan pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, perlu
ditegaskan kembali, bahwa berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain),
tidak hanya sekadar berbuat ihsan (baik) saja. Akan tetapi, birrul walidain
memiliki ‘bakti’. Bakti itu pun bukanlah merupakan balasan yang setara jika
dibandingkan dengan kebaikan yang telah diberikan orang tua. Namun setidaknya,
berbakti sudah dapat menggolongkan pelakunya sebagai orang yang bersyukur.
Imam An-Nawaawi menjelaskan, “Arti birrul walidain, yaitu berbuat baik kepada
kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang
menggembirakan mereka, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka.”

Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan guru
bukanlah tanpa alasan. Penjelasan di atas merupakan alasan betapa pentingnya
kita berbakti kepada kedua orang tua dan guru.

4. Hikmah Patuh Dan Hormat Kepada Kedua Orang Tua Dan Guru

Kita telah membahas arti pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua,
Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru,
antara lain seperti berikut.

a. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama.

b. Apabila kedua orang tua kita ridha atas apa yang kita perbuat, Allah Swt.
pun ridha.

c. Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang


dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.

d. Berbakti kepada kedua kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan
dipanjangkan umur.

e. Berbakti kepada kedua orang tua dapat memasukkan kita ke jannah (surga)
oleh Allah Swt.
C. PENUTUP

1. Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik
orang tua, guru sesama anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang
tua, perilaku hormat ditujukan dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti
merupakan kewajiban anak kepada orang tua

2. Perilaku hormat dan patuh kepada orang lain sangat baik dilakukan oleh
seorang muslim. Oleh karena itu, perilaku hormat dan patuh ini harus
diterapkan kepada siapa saja. Berikut adalah contoh perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua, guru dan anggota keluarga

3. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang
terpuji. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa Allah Swt.
memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua.
Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut antara lain pada Surah Al-
Isra':

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Agama.2015.“Buku Siswa Alquran Hadist pada Kelas


XI.Kementerian Agama. 1980. Hormat kepada Orangtua dan Guru. (Jakarta:
Kementerian Agama).
Dirjen Kelembagaan Agama Islam DEPAG RI, Qur’an Hadits, Madrasah Aliyah, 2008
Muh Asnawi, M.Ag. Buku Pelajaran Al-Qur’an Hadits Untuk Madrasah Aliyah.
(Kanwil Depag Provinsi Jateng : CV.Gani dan Son).
Zarkasih. Dasar dasar studi hadits. 2015. Yogyakarta: Aswaja pressindo.

Anda mungkin juga menyukai