Anda di halaman 1dari 11

Peta materi persamaan garis dan SPLDV

Bentuk persamaan garis lurus


Sifat-sifat
persamaan garis
lurus Menggambar garis lurus pada
koordinat cartesius

Pengertian gradien

Gradien garis yang


melalui dua titik

Persamaan garis Gradien


Gradien garis-garis
sejajar

Gradien
garis=garris yang
Persamaan garis dalam saling tegak lurus
bentuk y = mx

Menentukan
persamaan garis
lurus Menentukan
persamaan garis lurus

Sistem Persamaan
Dua Variabel
(SPLDV)
Pengertian SPLDV
Metode grafik

Penyelesaian
SPLDV Metode substitusi

Metodecampuran
Metode campuran

Metode eliminasi
Menyelesaikan
soal cerita
Persamaan garis lurus
A. Sifat-sifat persamaan garis lurus
1. Bentuk persamaan garis lurus
Rumus umum fungsi linier adalah y = f (x) = ax + b, dengan a, b ϵ R dan a ≠ 0. Oleh
karena grafik fungsi linier y = f (x) = ax + b berupa garis lurus, maka persamaan y
= ax + b dinamakan persamaan garis lurus.
Contoh :
𝑦 6
Apakah x = 4 + 7 merupakan persamaan garis lurus ?
Jawab :
𝑦 6 7𝑦+24
x = 4 + 7 => x = (samakan penyebut)
28

7𝑦+24
28x = ( kalikan kedua ruas dengan KPK 4 dan 7 yaitu 24 )
28

28x – 24 = 7y ( kedua ruas dibagi 7 )


24
4x - =y
7

24 24
Bentuk 4x - = y atau y = 4x - merupakan bentuk y = ax + b
7 7
24 𝑦 6
dengan a = 4 dan b = - jadi x = 4 + 7 adalah persamaan garis lurus.
7

2. Menggambar garis lurus pada koordinat cartesius


Dalam menggambar sebuah garis lurus diperlukan paling sedikit dua titik yang
melalui garis tersebut. Caranya dengan mencari titik potong antara persamaan
garis dan kedua sumbu koordinat.
Contoh :
Gambarlah garis dengan persamaan y = 4 – x kemudian tentukan nilai a apabila
melalui titik (a,12).
Penyelesaian :
Tentukan titik potong persamaan tersebut dengan x 0 4
sumbu X dan sumbu Y. Kemudian, buatlah tabel y 4 0
pasangan berikutnya (x,y) (0,4) (4,0)

Grafik persamaan y = 4 – x dapat kamu lihat pada gambar di samping.


Oleh karena garis tersebut melalui titik (a,12) y

Maka 4 drafik persamaan

12 = 4 – a 3 y=4-x

2
a = 4 – 12
1
= -8
1 2 3 4 x
B. Gradien
1. Pengertian gradien
Gradien adalah perbandingan antara jarak tegak terhadap jarak mendatar.
Contoh :
Sebuah bambu disandarkan pada sebuah dinding. Jarak mendatar dari ujung bambu
pada dinding adalah 10 m. Adapun jarak tegaknya 5 m. Tentukan gradien bambu
tersebut.
C
Penyelesaian :
Permasalahan tersebut dapat kamu gambarkan seperti
gambar disamping. Oleg karena gradien adalah
5m
perbandingan antara jarak tegak dan mendatarnya
A B
5 1
Maka 𝑚 𝐴𝐵 = 10 = 2 10m

2. Gradien Garis yang melalui dua titik koordinat


Misalkan ada 2 titik pada koordinat kartesius berturut-turut adalah A(X1,Y1) dan
𝑦2−𝑦1
B(X2,Y2) maka 𝑚 𝐴𝐵 = 𝑥2−𝑥1

Contoh soal :
Tentukan gradien ruas garis yang menghubungkan titik A (2,3) dan B (5,8)
Penyelesaian :
Titik A (2,3) => x1 = 2 dan y1 = 3
Titik B (5,8) => x2 = 5 dan y2 = 8
Gradien garis AB adalah

𝑦2−𝑦1 8−3 5
𝑚 𝐴𝐵 = = 5−2 =3
𝑥2−𝑥1

3. Gradien garis-garis sejajar


 Garis-garis sejajar akan memiliki gradien yang sama
 Jika diketahui garis-garis dengan gradien yang sama maka pastilah garis
tersebut saling sejajar
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis y = 2x +3 dan melalui titik A
(1,4)
Penyelesaian :
Misalnya, garis yang sejajar dengan garis y = 2x + 3 adalah k, maka gradien k
sama dengan 2.
Persamaan garis k adalah y = 2x + b oleh karena garis k melalui titik A (1,4) maka
Y = 2x + b
4 = 2(1) + b
4=2+b
b =4–2=2
jadi persamaan garis yang sejajar dengan y = 2x + b dan melalui titik A (1,4)
adalah y = 2x + 2

4. Gradien garis-garis yang saling tegak lurus


Hasil kali gradien garis-garis yang saling tegak lurus adalah -1
Contoh soal :
Misalnya garis g melalui titik (1,-1) dan titik (3,1). Garis h melalui titik (3,1) dan (6,-2).
Apakah garis g dan h saling tegak lurus ?
Penyelesaian :
Tentukan mg dan mh terlebih dahulu

 Garis g melalui titik (1,-1) dan (3,1) sehingga mg = 1 – (-1)


1−(−1) 2
𝑚𝑔= =2 =1
3−1
 Garis h melalui titik (3,1) dan (6,-2) sehingga
(−2)−1 −3
𝑚ℎ= = = -1
6−3 3

Hasil kali antara mg dan mh = 1 x (-1) = -1 oleh karena mg x mh karena = -1 maka


garis g dan h saling tegak lurus

C. Persamaan garis
1. Persamaan garis dalam bentuk y = mx dan y = mx + c
a. Persamaan garis y = mx
Persamaan garis dalam bentuk y = mx selalu melalui titik (0,0)
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis dengan gradien
-3 melalui titik (0,0)
Penyelesaian :
Oleh karena persamaan garis tersebut
melalui titik (0,0) maka persamaan garis
tersebut adalah y = mx.
Diketahui m = -3 dengan demikian,
persamaan garis tersebut adalah y = -3x
b. Persamaan garis y = mx + c
Persamaan garis y = mx + c merupakan suatu persamaan garis dengan gradien
mdan memotong sumbu Y di titik (0,c)

 Koefisien x merupakan gradien garis tersebut


 Ordinat titik potong antara garis y = mx + c dan sumbu Y merupakan nilai c
persamaan garis tersebut.
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang bergradien 8 dan melalui titik (0,-3)
Penyelesaian :
Persamaan umum garis melalui titik (0,c) adalah y = mx + c. Oleh karena m = 8
dan c = -3 maka persamaan garisnya adalah y = 8x – 3

2. Menentukan persamaan garis lurus


a. Persamaan garis dengan gradien m yang melalui sebuah titik
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) dan bergradien m adalah y – y1 = m
(x – x1)
Contoh soal :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik R (3,5) dan bergradien 6
Penyelesaian :
Titi R (3,5) memiliki nilai x1 = 3 dan y1 = 5.
Gradien persamaan garis tersebut 6.
Persamaan garisnya adalah
y – y = m (x – x1)
y – 5 = 6 (x – 3)
y – 5 = 6x – 18
y = 6x – 13
jadi pesamaan garisnya adalah y = 6x – 13

b. Persamaan garis yang melalui dua titik


𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah 𝑦2−𝑦1 = 𝑥2−𝑥1
Contoh soal :
Tentukan pesamaan garis yang melalui titik A (2,6) dan B (5,1)
Penyelesaian :
 Untuk A (2,6) maka x1 = 2 dan y1 = 6
 Untuk B (5,1) maka x2 = 5 dan y2 = 1
Dengan menggunakan rumus diperoleh
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1
𝑦−6 𝑥−2
=
1−6 5−2
𝑦−6 𝑥−2
=
−5 3
3(y – 6) = -5(x – 2)
3y – 18 = -5x +10
3y = -5x 28
−5 28
y= 𝑥+
3 3
−5 28
Jadi persamaan garisnya adalah y = 𝑥+
3 3

Sistem Persamaan Dua Variabel (SPLDV)


1. Pengertian SPLDV
Persamaan linier merupakan persamaan yang memuat variabel dengan pangkat
tertinggi variabelnya satu. Gabungan dua atau lebih persamaan linier yang saling
terkait disebut sistem persamaan linier. Sistem persamaan linier yang melibatkan
dua variabel berbeda disebut sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Berikut
bentuk umumnya

ax + by = p
Dengan a, b, c, d, p dan q merupakan
cx + dy = q bilangan real

2. Penyelesaian SPLDV
Cara menyelesaikan SPLDV dapat menggunakan tiga metode. Metode tersebut
adalah metode grafik, substitusi, dan eliminasi.
a. Metode grafik
Metode ini menggunakan grafik untuk menentukan himpunan penyelesaian.
Berikut ini cara untuk menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik :
1. Gambarlah seluruh grafik PLDV yang terdapat pada SPLDV tersebut pada
koordinat cartesius yang sama.
2. Tentukan titik potong grafik-grafik PLDV tersebut.

b. Metode substitusi
Metode ini menggunakan prinsip-prinsip aljabar dan tidak memerlukan gambar.
Substitusi berarti pengganti. Jadi, salah satu variabel diganti dengan variabel lain
untuk mendapat PLSV.

Misalnya, diberikan SPLDV berikut.


ax + by = p

cx + dy = q
Langkah- langkah menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode
substitusi adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan persamaan ax + by = p. Jika b ≠ 0 maka nyatakanlah y dalam x.


𝑝 𝑎
Kamu peroleh y = 𝑏 − 𝑏 𝑥.
2. Substitusikan y pada persamaan kedua.
𝑝 𝑎
Kamu peroleh PLSV yang berbentuk cx + d ( 𝑏 − 𝑏 𝑥 ) = 𝑞.
3. Selesaikan PLSV tersebut untuk mendapat nilai x.
4. Substitusikan nilai x yang kamu peroleh pada persamaan ax + by = p untuk
mendapat nilai y.

Contoh soal :

Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode substitusi.

3x + 4y = 18

5x + 2y = 16

Penyelesaian :

Perhatikan persamaan berikut 3x + 4y = 18

3x + 4y = 18

 4y = 18 – 3x
18−3𝑥
 𝑦= 4
9 3
 y = 2− 4𝑥
9 3
Substitusikan y = 2 − 4 𝑥 pada persamaan 5x + 2y = 16

5x + 2y = 16
9 3
 5x + 2( − 𝑥) = 16
2 4

6
 5x + 9 − 4 𝑥 = 16
20𝑥 − 6𝑥
 =7
4

 20x – 6x = 28

 4x = 28

 x=2
Selanjutnya, substitusikanlah x = 2 pada persamaan 3x + 4y = 18

3x + 4y = 18

 3(2) + 4y = 18

 6 + 4y = 18

 4y = 18 – 6

 y=3

Kamu peroleh x = 2 dan y = 3.

Dengan demikian, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah (2,3).

c. Metode eliminasi
Eliminasi berarti penghapusan, cara penyelesaian menggunakan metode ini
adalah dengan menghapus salah satu variabel dari PLDV tersebut.

Misalnya, diberikan SPLDV berikut.


ax + by = p

cx + dy = q

Langkah- langkah menyelesaikan SPLDV tersebut dengan menggunakan metode


substitusi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan eliminasi variabel x..

ax + by = p x c => acx + bcy = cp

cx + dy = q x a => acx + ady = aq


𝑐𝑝 − 𝑎𝑞
(bc – ad) x = cp – aq => 𝑦 = 𝑏𝑐− 𝑎𝑑

2. Melalui eliminasi variabel y.

ax + by = p x d => adx + bdy = dp

cx + dy = q x b => bcx + bdy = bq


𝑑𝑝 − 𝑏𝑞
(ad – bc) x = dp – bq => 𝑦 = 𝑎𝑑− 𝑏𝑐

Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut menggunakan metode
eliminasi.

5x + 5y = 25.000

3x + 6y = 24.000

Penyelesaian :
1. Menentukan eliminasi variabel x..

5x + 5y = 25.000 x 3 => 15x + 15y = 75.000

3x + 6y = 24.000 x 5 => 15x + 30y = 120.000


− 45.000
-15y = - 45.000 => 𝑦 = − 15
= 3.000

2. Melalui eliminasi variabel y.

5x + 5y = 25.000 x 6 => 30x + 30y = 150.000

3x + 6y = 24.000 x 5 => 15x + 30y = 120.000


30.000
15x = 30.000 => 𝑥 = = 2.000
15

Kamu peroleh x = 2.000 dan y = 3.000

d. Metode campuran
Metode campuran adalah penggabungan metode substitusi dan eliminasi.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut menggunakan metode
eliminasi.
7x - y = 2

x + 3y = 16

Penyelesaian :

7x - y = 2 x1 => 7x - y =2

x + 3y = 16 x 7 => 7x + 21y = 112


− 110
- 22y = - 110 => 𝑦 = − 22
=5

Substitusikan nilai y = 5 ke persamaan 7x + y = 2

7x - y = 2
 7x - 5 = 2

 7x = 7

 x=1

Kamu peroleh x = 1 dan y = 5.

Dengan demikian, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah (1,5).

3. Menyelesaikan soal cerita


Saat mendapatkan soal cerita langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Ubah soal cerita ke dalam kalimat matematika (SPLDV)
2. Selesaikan soal dengan salah satu dari metode grafik, substitusi, eliminasi
3. Uji hasil yang diperoleh

Contoh soal :
Tiga tahun yang lalu, jumlah umur ayah dan ibu adalah 58 tahun. Lima tahun
yang akan datang umur ayah ditambah dua kali umur ibu adalah 110 tahun.
Tentukan umur ayah dan umur ibu saat ini.
Penyelesaian :
Ubalah informasi yang kamu peroleh pada soal tersebut ke dalam kalimat
matematika. Misalnya, umur ayah dan ibu saat ini berturut-turut adalah x
tahun dan y tahun. Artinya, umur ayah tiga tahun yang lalu adalah ( x – 3 )
tahun. Adapun umur ibu tiga tahun yang lalu adalah ( y – 3 ) tahun. Umur
ayah lima tahun yang akan datang adalah ( x + 5 ) tahun dan umur ibu lima
tahun ke depan adalah ( y + 5 ) tahun.
Dengan demikian kamu akan memperoleh SPLDV berikut.
( x – 3 ) + ( y – 3 ) = 58

( x + 5 ) + ( y + 5 ) = 110
.

x – y = 64
 x + 2y = 95

Apabila kamu menggunakan metode substitusi maka

x + y = 64  y = 64 – x

Substitusikan y = 64 – x pada persamaan x + 2y = 95

x + 2y = 95
 x + 2 (64 – x ) = 95

 x + 128 – 2x = 95

 128 – x = 95

 - x = -33

 x = 33

Substitusikan x = 33 pada persamaan x + y = 64

x + y = 64

 33 + y = 64

 y = 31

Kamu peroleh x = 33 dan y = 31.

Dengan demikian, umur ayah dan ibu berturut-turut adalah 33 tahun dan 31 tahun.

Anda mungkin juga menyukai