Pengertian Pola Bilangan : Macam Jenis dan Contoh Pola Bilangan Sebelum mempelajari
barisan aritmatika dan barisan geometri, ada sub bab materi barisan bilangan atau bab yang perlu
dipahami terlebih dahulu yaitu pola bilangan? Apa itu pola pola bilangan? Agar lebih memahami,
kali ini kita akan mempelajari tentang pengertian pola bilangan dan contoh jenis pola bilangan
secara lengkap.
Un = 2.n-1
Jawab :
Un = 2.n-1
U12 = 2.12-1
U12 = 24 -1 = 23
Pola Bilangan Genap
Pengertian pola bilangan genap adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-bilangan
genap . Bilangan genap adalah bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya .
Un = 2n
Jawab :
Un = 2n
U12 = 2 x 12
U12 = 24
Un = n2
Contoh Pola Bilangan Persegi
Dari suatu barisan bilangan 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . ,ke 12 . Berapakah pola bilangan ke 12
dalam pola bilangan persegi ?
Jawab :
Un = n2
U12 = 122
U12 = 144
Un = n . n + 1
Jawab :
Un = n . n+ 1
U12 = 10 . 12 + 1
U12 = 10 . 13
U12 = 130
Pola Bilangan Segitiga
Pengertian bola bilangan segitiga adalah suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola
bilangan segitiga. Pola bilangan segitiga adalah 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , . . .
Un = 1/2 n ( n + 1 )
Jawab :
Un = 1/2 n ( n + 1 )
U12 = 1/2 . 12 (12 + 1)
U12 = 6 (13)
U12 = 78
Perlu diketahui, 2 diperoleh dari hasil 1 + 1, 3 diperoleh dari hasil 2 + 1, 5 diperoleh dari hasil 3 + 2
dan seterusnya.
Rumus mencari suku ke-n pola bilangan fibonacci adalah Un = Un-1 + Un-2
Di dalam segitiga pascal, bilangan yang terdapat pada satu baris yang sama dijumlahkan
menghasilkan bilangan yang ada di baris bawahnya. Jadi, pengertian pola bilangan pascal adalah
suatu pola yang tersusun dari beberapa angka berdasarkan rumus: (perhatikan gambar pola
bilangan pascal)
jawab:
Un = 2n-1
U12 = 212-1
U12 = 211
u12 = 2048
Keterangan : 8 diperoleh dari hasil 2 pangkat tiga, 512 diperoleh dari hasil 8 pangkat tiga, dan
seterusnya.
Suku pertama dalam bilangan aritmatika disebut dengan awal ( a ) atau U1, sedangkan suku
kedua adalah U2 dan seterusnya.
Selisih dalam barisan aritmatika disebut dengan beda dan dilambangkan dengan b.
Karena bilangan sebelum dan sesudahnya memiliki selisih yang sama, maka b = U2 – U1 = U3 –
U2 = U4 – U3 = U5 – U4 = U6 – U5 = 3
Rumus mencari suku ke-n adalah Un = a + (n -1) b
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2 a + ( n-1 ) b )
Contoh Pola Bilangan Aritmatika
Demikian artikel pembahasan pola bilangan dan contohnya semoga bermanfaat dan jangan lupa
ikuti postingan lainnya.