Anda di halaman 1dari 21

MTKU-3.1/4.1/5/1.

JARAK DALAM
RUANG
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika
b. Kelas : XII
c. Semester : 5/ Ganjil
d. Kompetensi Dasar/ IPK :

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
3.1.1 Mengidentifikasi unsur – unsur dalam ruang
3.1.2 Mengidentifikasi kedudukan titik dengan garis dan bidang dalam
ruang
3.1.3 Mendiskripsikan jarak antara dua titik dalam ruang
3.1.4 Mendiskripsikan jarak titik ke garis dalam ruang
3.1.5Mendiskripsikan jarak titik ke bidang dalam ruang

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
4.1.1 Menentukan jarak antar titik dalam ruang
4.1.2 Menentukan jarak titik ke garis dalam ruang
4.1.3 Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang

e. Materi Pokok :Jarak dalam ruang


f. Alokasi Waktu : 4 JP X 9
g. TujuanPembelajaran :

Melalui kegiatan pembelajaran dengan model ALQURUN yang menuntut peserta


didik untuk 4C (Komunikatif, Kolaborasi, Kritis Dan Kreatif)peserta didik
dapatMendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang) serta Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik
ke bidang)dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

h. Materi Pembelajaran
Baca dan pahamibukutekspelajaran (BTP) dibawahiniyang memuatmateri:
Dimensi Tiga (Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelas XII edisi revisi 2018.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018).
Hal 4 – 13.
1
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

Peta Konsep

A. Bangun Ruang

1. Bangun Ruang Sisi Datar adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang −¿
bidang datar.
Termasuk bangun ruang sisi datar adalah kubus, balok, limas, prisma

Gb. 1. Kubus ABCD EFGH Gb.2. Balok KLMN PQRS

I
J H
F G

D
E C

A B

Gb. 3. Limas segiempat T ABCD Gb. 4. Prisma segilima ABCDE FGHIJ

2. Bangun Ruang Sisi Lengkung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sekurang
– kurangnya satu sisi lengkung. Termasuk bangun ruang sisi lengkung adalah
silinder, kerucut dan bola

2
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

B. Unsur – Unsur Bangun Ruang

Titik
Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya, tetapi tidak mempunyai
ukuran. Sebuah titik digambarkan dengan memakai tanda noktah dan dibubuhi
dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital

• A

(i) Titik A

Garis
Sebuah garis lurus dapat diperpanjang sampai tak hingga. Nama dari sebuah garis
dapat ditentukan dengan menyebutkan nama wakil garis itu dengan menggu
nakan huruf kecil atau menyebutkan nama segmen garis itu dari titik pangkal ke
titik ujung dengan menggunakan huruf kapital.

g A • •B

(ii) Garis g (iii) segmen garis AB

Bidang
Sebuah bidang dapat diperluas seluas – luasnya. Sebuah bidang hanya dilukiskan
sebagian yang disebut wakil bidang. Wakil bidang mempunyai ukuran panjang
dan lebar. Gambar dari wakil bidang dapat berbentuk persegi, persegi panjang,
segitiga atau jajar genjang. Nama dari wakil bidang dituliskan di bagian pojok
bidang dengan menggunakan lambang ∝ , β , δ , γ atau dengan menyebutkan titik
sudut wakil bidang tersebut.

(iv) bidang α (v) bidang ABCD

C. Kedudukan Titik Terhadap Garis, dan Bidang


1. Kedudukan titik terhadap garis
Kedudukan titik terhadap garis ada dua kemungkinan yaitu titik pada garis
atau titik di luar garis.
Perhatikan gambar berikut:
3
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

A B

Titik A dan B pada garis l dan titik C diluar garis l . Artinya, garis l melalui
titik A dan titik B tetapi tidak melalui titik C.

2. Kedudukan Titik terhadap Bidang


Kedudukan titik terhadap bidang ada dua kemungkinan yaitu titik pada
bidang atau titik di luar bidang.
Perhatikan gambar berikut:

B
C
A

Titik A dan B pada bidang α , titik C di luar bidang α . Artinya, bidang α


memuat titik A dan B tetapi tidak memuat titik C . Melalui titik A dan B
dapat dibuat garis k . Oleh karena itu titik A dan B pada bidang α , garis k
juga terletak pada bidang α .

3. Kedudukan Garis dan Bidang


Kedudukan garis dan bidang dalam ruang adalah:
a. Berpotongan
b. Berpotongan tegak lurus
c. Sejajar, atau
d. berimpit
H G

E F

D C

A B

4
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

Gambar . 1

Gambar.1 menunjukkan bahwa :


 Titik C dan E di luar bidang BDHF
 Titik O adalah titik persekutuan antara garis CE dan bidang BDHF. Titik
O disebut titik potong antara garis CE dengan bidang BDHF
 Garis CE berpotongan dengan bidang BDHF
 Semua garis yang sejajar dengan CE memotong bidang BDHF

Gambar.2

Gambar.2 menunjukkan bahwa:


 Garis PQ memotong bidang ABCD di P
 AC dan BD berpotongan di Pdan keduanya pada bidang ABCD
 AC ⊥ PQ dan BD ⊥ PQ
Jadi PQ berpotongan tegak lurus dengan bidang ABCD

Jika PQ tegak lurus bidang ABCD maka PQ tegak lurus semua garis pada
bidang ABCD

5
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

Gambar. 3

Gambar.3 menunjukkan:
 Garis AC pada bidang ABCD atau garis AC berimpit dengan bidang
ABCD
 Garis EG sejajar dengan garis AC, maka garis EG sejajar dengan bidang
ABCD
Jika bidang ABCD melalugaris AC dan garis AC sejajar EG diluar bidang
ABCD, maka EG sejajar bidang ABCD

LATIHAN 1

1.Perhatikan gambar balok KLMN PQRS berikut!

Berdasarkan gambar balok KLMN PQRS di atas lengkapi isian berikut ini :
a. Titik sudut : …
b. Rusuk :..
c. Bidang (sisi) alas : …
d. Bidang (sisi) atas : …
e. Bidang (sisi) tegak : …
f. Diagonal bidang pada bidang KLMN : …
g. Diagonal bidang pada bidang PQRS : …
h. Diagonal bidang pada bidang KLQP: …
i. Diagonal bidang pada bidang MNSR : …
j. Diagonal bidang pada bidang KNSP: …
k. Diagonal bidang pada bidang LMRQ : …
l. Diagonal ruang : ….
6
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

m. Bidang diagonal : …

2.Perhatikan gambar kubus berikut ini:


H G

E P
F

D C
B
A
G

Berdasarkan kubus ABCD. EFGH di atas lengkapi isian berikut ini


a. Titik di luar garis DH : …

b. Titik yang terletak pada garis EG : …

c. Tititk yang terletak pada bidang ACGE : …

d. Titik yang terletak di luar bidang DCGH : …

e. Titik yang terletak pada bidang BEG : …

f. Garis yang sejajar dengan bidang ABCD : …

g. Garis yang berimpit dengan bidang EFGH : …

h. Garis yang berpotongan dengan bidang ABCD

D. Jarak Antar Titik Pada Bangun Ruang

Definisi
Jarak (d) antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik
tersebut .

B
d

Ruas garis d menunjukkan jarak antara titik A dan B

7
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

Contoh 1

Gambarkan bangun ruang kubus dengan titik-titik sudut ABCD.EFGH. Diketahui


titik P adalah titik tengah dari garis EH dan titik Q adalah titik tengah dari garis FB
a. Tentukan jarak antara titik F dan G
b. Tentukan jarak antara titik B dan C
c. Tentukan jarak antara titik P dan Q

Penyelesaian:

a. jarak antara titik F dan G adalah ruas garis FG


b. jarak antara titik B dan adalah ruas garis BC
c. jarak antara titik P dan Q adalah ruas garis PQ

Contoh 2
Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P adalah titik
tengah FG. Hitung jarak antara:
a. Titik H dan titik P
b. Titik A dan titik G

Penyelesaian:

Untuk menghitung jarak antara dua titik, lukis ruas garis yang menghubungkan
titik tersebut dan hitung panjang ruas garis tersebut

a. Jarak titik H dan P adalah panjang ruas garis HP, dihitung dari segitiga HGP
(siku – siku di G)

8
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

2 2 2
HP =GH +GP
2 2
¿8 +4
¿ 64+ 16
¿ 80

HP=√ 80 = √ 16.5= √16 . √ 5 = 4√ 5

Jadi Jarak antara titik H dan P adalah 4 √5 cm

b. Jarak titik A dan G adalah panjang ruas garis AG, dihitung dari segitiga ACG
(siku – siku di C)

2 2 2
AG =AC +CG
AC 2= AB 2 +BC 2 ↔ AG 2= AC 2 +CG 2
2
¿ 8 +8
2
¿ 128+64
¿ 64 + 64 ¿ 192
¿ 128 AG ¿ √ 192 = √ 64.3 ¿ 8 √ 3
Jadi jarak antara titik A dan G adalah 8√ 3 cm

Catatan :
Pada kubus dengan panjang rusuk s, maka panjang :
Diagonal sisi = s.√ 2 dan diagonal ruang = s.√ 3

9
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

LATIHAN 2

1. Diberikan balok KLMN .OPQR sebagai berikut :

a. Tentukan manakah yang merupakan jarak antara titik P dan N


b. Tentukan manakah yang merupakan jarak antara titik Q dan L
c. Jika titik A merupakan perpotongan antara garis KM dan LN serta titik B
merupakan titik diantara garis PQ dengan perbandingan panjang PB : BQ
= 1 : 3, maka manakah yang merupakan jarak antara titik A dan B

2. Diberikan limas T.ABCD sebagai berikut

a. Tentukan manakah yang merupakan jarak antara titik T dan D!


b. Tentukan manakah yang merupakan jarak antara titik
c. Jika titik P merupakan perpotongan antara garisAC dan BD serta Q
merupakan merupakan titik berat sisi segitiga TBC,maka manakah yang
merupakan jarak antara titikP dan Q!

3. Diketahui balok KLMN..OPQR dengan KL = LM = 6 cm. dan LP = 9 cm.


Hitung jarak pasangan titik berikut:
a. Titik L dan titik N
b. Titik O dan titik M

10
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

4. Perhatikan gambar limas segienam beraturan berikut:


Diketahui panjang AB=10 cm dan TA =13 cm.
Jika titik O merupakan titik tengah garis BE
hitung jarak antara titik T dan O

5. Perhatikan gambar berikut:


Jika diketahui panjang AB=5 cm,
AE=BC=EF=4 cm. Hitung
a. Jarak antara titik A dan C
b. Jarak antara titik E dan C
Jarak antara titik A dan G c. Jarak antara titik A dan G

6. Ruangan Kelas XII berbentuk balok dengan ukuran panjang 6 meter, lebar 5 meter
dan tinggi 4 meter. Di pertemuan kedua dinding akan di pasang sisi TV dengan
jarak 1 meter dari plafon. Hitung Jarak terdekat dan terjauh yang akan di capai oleh
sisi TV tersebut

7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Titik M adalah titik
potong garis AC dan garis BD. Jarak titik H dan titik M

8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3 cm. Titik P terletak pada
pertengahan BF dan titik Q terletak pada garis GH dengan GQ : QH = 2 : 1. Hitung
Jarak antara titik P dan titik Q

9. Diketahui limas beraturan T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi.
TA tegak lurus dengan bidang alas. Jika panjang AB=4 √ 2 cm dan TA =4 cm maka
tentukan jarak antara titikT dan titik C!

10. Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 cm dan rusuk
tegak 6 cm . Jika O adalah titik potong diagonal AC dan BD, hitung jarak titik T
ke titik O


11
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

D. Jarak Titik ke Garis Pada Bangun Ruang

Perhatikan gambar

Jarak titik A dan garis g adalah panjang ruas garis yang di tarik dari titik A dan
tegak lurus terhadap garis g . pada gambar di atas jarak titik A ke garis g
adalah panjang ruas garis AB.

catatan: Titik B disebut proyeksi titik A pada garis g

Contoh 3

Perhatikan jarak titik ke garis pada bangun ruang yang disajikan pada tabel
berikut

No Bangun Ruang Keterangan


1 Dari gambar di samping
Panjang ruas garis EA adalah
jarak antara titik E dengan ruas
garis AB

Panjang ruas garis CB adalah


jarak antara titik C dengan ruas
garis AB

2. Dari gambar di samping ,


Panjang ruas garis OR
merupakan jarak antara titik R
dengan ruas garis OP

12
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

3 Dari gambar di samping ,


Panjang ruas garis DC
merupakan jarak antara titik D
dengan ruas garis BC

Panjang ruas garis AE


merupakan jarak antara titik A
dengan ruas garis EF

Contoh 4

Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.. Hitung jarak :
a. Titik A ke garis BD
b. Titik A ke garis CE
c. Titik A ke garis CE

Penyelesaian:
a. Gambar .1

Dari gambar 1. Jarak titik A ke garis BD adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong BD secara tegak lurus. Titik A dan garis BD
terletak pada satu bidang yaitu bidang ABCD yang berbentuk persegi,sehingga
dapat langsung di tarik garis dari titik A tegak lurus garis BD yaitu garis AP.
Panjang ruas garis AP adalah jarak dari titik A ke garis BD.

AC adalah diagonal bidang


AC = s. √ 2 = 6 √ 2 (s adalah panjang rusuk kubus)

1 1
AP = x AC = x 6 √ 2=3 √ 2
2 2
Jadi jarak titik A ke garis BD adalah 3 √ 2. Cm

13
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

b. Gambar. 2

Dari gambar 2. Jarak titik A dan garis CH adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong CH secara tegak lurus. Titik A dan garis CH
terletak pada bidang ACH. Bidang ACH adalah segitiga sama sisi yang ketiga sisi
nya adalah diagonal bidang yaitu AC, CH dan AH. Jarak titik A dan garis CH
adalah garis tinggi AM (garis yang di tarik dari suatu titik sudut pada segitiga
dan tegak lurus sisi di hadapannya)
Karena AC = AH, maka garis tinggi AH juga merupakan garis berat (garis yang
di tarik dari suatu titik sudut pada segitiga dan membagi dua sama panjang sisi
di hadapannya)

1 1
CM = x CH = x 6 √2=3 √ 2
2 2
AC = 6 √ 2

Segitiga ACM siku – siku di M, maka :


2 2 2
AM = AC −CM
2 2
AM = ( 6 √2 ) −( 3 √2 )
2

¿ 72 −¿ 18
¿ 54
AM ¿ √ 54 = √ 9.6=¿3√ 6
Jadi jarak titik A ke garis AR adalah 3√ 6 cm

c.. Gambar. 3

14
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

Dari gambar 3. Jarak titik A dan garis CE adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong CE secara tegak lurus. Titik A dan garis CE
terletak pada bidang ACE. Tarik garis dari titik A tegak lurus garis CE, misal
garis itu memotong CE di titik R , maka jarak titik A ke garis CE adalah panjang
ruas garis AR.

AR dapat di hitung dari luas segitiga ACE


1
L = .a.t
2
1 1
. AR . CE= . AE . AC (CE adalah diagonal ruang)
2 2

AE x AC
AT =
CE

6 x6√2
=
6 √3

6 √2
=
√3
6 √2 √ 3
= .
√3 √ 3
6
= √6
3

= 2 √6

Jadi jarak titik A ke garis CE adalah 2 √ 6 cm

LATIHAN 3

1. Gambarkan bangun ruang kubus dengan titik-titik sudut ABCD.EFGH.


a. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik E ke garis AB!
b. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik C ke garis EF
c. Jika titik P merupakan titik tengah garis AC, gambarkan ruas garis yang
menunjukkan jarak antara titik B dengan garis PF!

2. Gambarkan bangun ruang limas dengan alas persegi dengan titik-titik T.ABCD.
a. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik A dengan garis TC!
b. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik T dengan garis AB!
c. Jika titik P merupakan perpotongan antara garis AC dan BD, maka tentukan
ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik P dengan garis TA!

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4cm. Hitunglah:


a. Jarak titik H ke garis AC
b. Jarak titik A ke garis HB
15
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

4. Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD mempunyai ukuran AB = 8 cm dan


tingginya 4 √ 6 cm. jika titik P dan titik Q berturut – turut merupakan titik tengah
garis BC dan garis TC hitunglah :
a. Jarak titik A ke titik R
b. Jarak titik P ke titik R
c. Jarak titik A ke garis PR

5. Diketahui balok KLMN.PQRS dengan KL = 3 cm, LM = 4 cm dan KP = 12 cm.


Hitunglah :
a. Jarak titik P ke garis RM
b. Jarak titik R ke garis PM

6. Diketahui kubus ABCD.EGFH dengan panjang AB = 10 cm. Tentukan


a. jarak titik F ke garis AC
b. Jarak titik H ke garis DF

7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. jika titik M adalah titik
tengah BC tentukan jarak titik M ke EG.

8. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan P titik tengah-tengah BG dan CF. Jika AB =


12 cm, BC = 6 cm, dan CG = 8 cm maka jarak titik H dan garis AP adalah ..

9. Diketahui limas beraturan T.ABCD. Jika panjang rusuk AB = 3 cm dan TA = 6 cm


tentukan jarak titik B dan rusuk TD

10. Perhatikan limas segi empat beraturan berikut:


Titik P dan Q berturut-turut adalah
titik tengah rusuk AB dan AD. Jika
panjang AB = TA = 12 cm .hitung
jarak antara titik T ke garis PQ

16
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

E. Jarak Titik ke Bidang Dalam Ruang

Perhatikan gambar

Jarak antara titik A dan bidang α adalah panjang ruas yang tegak lurus
yang menghubungkan titik tersebut dengan bidang α .
Pada gambar ruas garis AB menunjukkan jarak antara titik A ke bidang α

Garis l dikatakan tegak lurus bidang α jika dan hanya jika garis tersebut tegak
lurus pada dua garis lurus yang melalui titik potong garis l dengan bidang α

Contoh 5

Amati jarak titik ke bidang pada bangun ruang yang disajikan pada table berikut

No Bangun Ruang Keterangan


1 Dari gambar di samping
Panjang ruas garis BC adalah
jarak antara titik B dengan
bidang DCGH

Panjang ruas garis CD adalah


jarak antara titik C dengan
bidang ADHE

17
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

2. Dari gambar di samping ,


Panjang ruas garis KN
merupakan jarak antara titik K
dengan bidang MNRQ

Panjang ruas garis OP


merupakan jarak antara titik O
dengan bidang LMQP

3 Dari gambar di samping ,


Panjang ruas garis HE
merupakan jarak antara titik H
bidang ABFE

Panjang ruas garis CG


merupakan jarak antara titik C
dengan ruas garis EFGH

Contoh 6
Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 cm dan rusuk
tegak 6 cm. hitunglah jarak titik T ke bidang ABCD

Penyelesaian :

Tarik garis dari titik T tegak lurus ke bidang ABCD, garis ini memotong bidang
ABCD di titik O. Jarak antara titik O ke bidang ABCD adalah panjang ruas gari
TO.

AC = s √ 2 = 4 √ 2
18
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

AO = 2√ 2

Dari segitiga AOT siku – siku di O :


2 2 2
¿ =AT − AO
2
= 6 2−( 2 √ 2 )
= 36 – 8
= 24
TO = √ 24=√ 4.6=2 √6

Jadi jarak titik T ke bidang ABCD adalah 2√ 6 cm

Contoh 7
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Hitunglah jarak titik
C ke bidang BDG

Penyelesaian :

Perhatikan gambar berikut

Jarak titik C ke bidang BDG adalah CO yaitu ruas garis yang di buat melalui C dan
tegak lurus terhadap garis GP. Panjang diagonal AC = s. √ 2 = 4 √ 2 cm,
sehingga
1
CP = AC = 2 √ 2 cm
2

Segitiga PCG siku – siku di C


PG=¿ √ ( CG )2 + ( PC )2


PG=¿ ( 4 )2+ ( 2 √ 2 )2

PG=¿ √ 16+8

PG=¿ √ 24 = 2 √ 6

Nilai sin ∠CPG


19
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

CG 4 1
sin ∠CPG = = = √6
PG 2√ 6 3

Segitiga COP siku – siku di O

CO
sin ∠CPG =
CP

CO = CP . sin ∠CPG

= 2 √2 . ( 13 √ 6)
2
= √ 12
3

2
= .2 √ 3
3

4
=
3 √3

4
Jadi jarak titik C ke bidang BDG adalah
3 √ 3 cm

Atau

Jarak titik C ke bidang BDG adalah panjang ruas garis CO

1
CO = . CE (CE adalah diagonal ruang)
3

1
3 √
= .4 3

20
MTKU-3.1/4.1/5/1.1

4
3 √
= . 3

LATIHAN 4

1. Gambarkan bangun ruang kubus dengan titik - titik ABCD.EFGH.


a. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik E dengan bidang
BCFG!
b. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik C dengan garis
BDG
c. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik E dengan
garisBDG!
d. Jika titik P merupakan titik tengah garisDF, tentukan ruas garis yang
menunjukkan jarak antara titik P dengan bidang ABCD!

2. Diberikan limas T.ABCDdengan alas persegi. Titik O adalah perpotongan


diagonal AC dan BD. Jika sisi alas persegi adalah 6 cm dan sisi tegak adalah 3 √ 6
cm serta tinggi limas 6 cm .Hitung jarak titik O ke bidang TBC

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak titik B
ke bidang ACF

4. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang 8 cm, lebar 6 cm dan diagonal ruang
5 √ 5 cm (panjang EC). Tentukan jarak antara titik B ke bidang ACE

5. Diketahui limas segitiga beraturan T.ABC. panjang AB = 6 cm dan TA = 8 cm.


Hitung jarak antara titik T ke bidang ABC

21

Anda mungkin juga menyukai