JARAK DALAM
RUANG
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika
b. Kelas : XII
c. Semester : 5/ Ganjil
d. Kompetensi Dasar/ IPK :
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
3.1.1 Mengidentifikasi unsur – unsur dalam ruang
3.1.2 Mengidentifikasi kedudukan titik dengan garis dan bidang dalam
ruang
3.1.3 Mendiskripsikan jarak antara dua titik dalam ruang
3.1.4 Mendiskripsikan jarak titik ke garis dalam ruang
3.1.5Mendiskripsikan jarak titik ke bidang dalam ruang
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
4.1.1 Menentukan jarak antar titik dalam ruang
4.1.2 Menentukan jarak titik ke garis dalam ruang
4.1.3 Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang
h. Materi Pembelajaran
Baca dan pahamibukutekspelajaran (BTP) dibawahiniyang memuatmateri:
Dimensi Tiga (Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelas XII edisi revisi 2018.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018).
Hal 4 – 13.
1
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Peta Konsep
A. Bangun Ruang
1. Bangun Ruang Sisi Datar adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang −¿
bidang datar.
Termasuk bangun ruang sisi datar adalah kubus, balok, limas, prisma
I
J H
F G
D
E C
A B
2. Bangun Ruang Sisi Lengkung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sekurang
– kurangnya satu sisi lengkung. Termasuk bangun ruang sisi lengkung adalah
silinder, kerucut dan bola
2
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Titik
Sebuah titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya, tetapi tidak mempunyai
ukuran. Sebuah titik digambarkan dengan memakai tanda noktah dan dibubuhi
dengan nama titik itu. Nama sebuah titik biasanya menggunakan huruf kapital
• A
(i) Titik A
Garis
Sebuah garis lurus dapat diperpanjang sampai tak hingga. Nama dari sebuah garis
dapat ditentukan dengan menyebutkan nama wakil garis itu dengan menggu
nakan huruf kecil atau menyebutkan nama segmen garis itu dari titik pangkal ke
titik ujung dengan menggunakan huruf kapital.
g A • •B
Bidang
Sebuah bidang dapat diperluas seluas – luasnya. Sebuah bidang hanya dilukiskan
sebagian yang disebut wakil bidang. Wakil bidang mempunyai ukuran panjang
dan lebar. Gambar dari wakil bidang dapat berbentuk persegi, persegi panjang,
segitiga atau jajar genjang. Nama dari wakil bidang dituliskan di bagian pojok
bidang dengan menggunakan lambang ∝ , β , δ , γ atau dengan menyebutkan titik
sudut wakil bidang tersebut.
A B
Titik A dan B pada garis l dan titik C diluar garis l . Artinya, garis l melalui
titik A dan titik B tetapi tidak melalui titik C.
B
C
A
E F
D C
A B
4
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Gambar . 1
Gambar.2
Jika PQ tegak lurus bidang ABCD maka PQ tegak lurus semua garis pada
bidang ABCD
5
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Gambar. 3
Gambar.3 menunjukkan:
Garis AC pada bidang ABCD atau garis AC berimpit dengan bidang
ABCD
Garis EG sejajar dengan garis AC, maka garis EG sejajar dengan bidang
ABCD
Jika bidang ABCD melalugaris AC dan garis AC sejajar EG diluar bidang
ABCD, maka EG sejajar bidang ABCD
LATIHAN 1
Berdasarkan gambar balok KLMN PQRS di atas lengkapi isian berikut ini :
a. Titik sudut : …
b. Rusuk :..
c. Bidang (sisi) alas : …
d. Bidang (sisi) atas : …
e. Bidang (sisi) tegak : …
f. Diagonal bidang pada bidang KLMN : …
g. Diagonal bidang pada bidang PQRS : …
h. Diagonal bidang pada bidang KLQP: …
i. Diagonal bidang pada bidang MNSR : …
j. Diagonal bidang pada bidang KNSP: …
k. Diagonal bidang pada bidang LMRQ : …
l. Diagonal ruang : ….
6
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
m. Bidang diagonal : …
E P
F
D C
B
A
G
Definisi
Jarak (d) antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik
tersebut .
B
d
7
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Contoh 1
Penyelesaian:
Contoh 2
Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P adalah titik
tengah FG. Hitung jarak antara:
a. Titik H dan titik P
b. Titik A dan titik G
Penyelesaian:
Untuk menghitung jarak antara dua titik, lukis ruas garis yang menghubungkan
titik tersebut dan hitung panjang ruas garis tersebut
a. Jarak titik H dan P adalah panjang ruas garis HP, dihitung dari segitiga HGP
(siku – siku di G)
8
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
2 2 2
HP =GH +GP
2 2
¿8 +4
¿ 64+ 16
¿ 80
b. Jarak titik A dan G adalah panjang ruas garis AG, dihitung dari segitiga ACG
(siku – siku di C)
2 2 2
AG =AC +CG
AC 2= AB 2 +BC 2 ↔ AG 2= AC 2 +CG 2
2
¿ 8 +8
2
¿ 128+64
¿ 64 + 64 ¿ 192
¿ 128 AG ¿ √ 192 = √ 64.3 ¿ 8 √ 3
Jadi jarak antara titik A dan G adalah 8√ 3 cm
Catatan :
Pada kubus dengan panjang rusuk s, maka panjang :
Diagonal sisi = s.√ 2 dan diagonal ruang = s.√ 3
9
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
LATIHAN 2
10
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
6. Ruangan Kelas XII berbentuk balok dengan ukuran panjang 6 meter, lebar 5 meter
dan tinggi 4 meter. Di pertemuan kedua dinding akan di pasang sisi TV dengan
jarak 1 meter dari plafon. Hitung Jarak terdekat dan terjauh yang akan di capai oleh
sisi TV tersebut
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Titik M adalah titik
potong garis AC dan garis BD. Jarak titik H dan titik M
8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3 cm. Titik P terletak pada
pertengahan BF dan titik Q terletak pada garis GH dengan GQ : QH = 2 : 1. Hitung
Jarak antara titik P dan titik Q
9. Diketahui limas beraturan T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi.
TA tegak lurus dengan bidang alas. Jika panjang AB=4 √ 2 cm dan TA =4 cm maka
tentukan jarak antara titikT dan titik C!
10. Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 cm dan rusuk
tegak 6 cm . Jika O adalah titik potong diagonal AC dan BD, hitung jarak titik T
ke titik O
…
11
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Perhatikan gambar
Jarak titik A dan garis g adalah panjang ruas garis yang di tarik dari titik A dan
tegak lurus terhadap garis g . pada gambar di atas jarak titik A ke garis g
adalah panjang ruas garis AB.
Contoh 3
Perhatikan jarak titik ke garis pada bangun ruang yang disajikan pada tabel
berikut
12
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Contoh 4
Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.. Hitung jarak :
a. Titik A ke garis BD
b. Titik A ke garis CE
c. Titik A ke garis CE
Penyelesaian:
a. Gambar .1
Dari gambar 1. Jarak titik A ke garis BD adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong BD secara tegak lurus. Titik A dan garis BD
terletak pada satu bidang yaitu bidang ABCD yang berbentuk persegi,sehingga
dapat langsung di tarik garis dari titik A tegak lurus garis BD yaitu garis AP.
Panjang ruas garis AP adalah jarak dari titik A ke garis BD.
1 1
AP = x AC = x 6 √ 2=3 √ 2
2 2
Jadi jarak titik A ke garis BD adalah 3 √ 2. Cm
13
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
b. Gambar. 2
Dari gambar 2. Jarak titik A dan garis CH adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong CH secara tegak lurus. Titik A dan garis CH
terletak pada bidang ACH. Bidang ACH adalah segitiga sama sisi yang ketiga sisi
nya adalah diagonal bidang yaitu AC, CH dan AH. Jarak titik A dan garis CH
adalah garis tinggi AM (garis yang di tarik dari suatu titik sudut pada segitiga
dan tegak lurus sisi di hadapannya)
Karena AC = AH, maka garis tinggi AH juga merupakan garis berat (garis yang
di tarik dari suatu titik sudut pada segitiga dan membagi dua sama panjang sisi
di hadapannya)
1 1
CM = x CH = x 6 √2=3 √ 2
2 2
AC = 6 √ 2
¿ 72 −¿ 18
¿ 54
AM ¿ √ 54 = √ 9.6=¿3√ 6
Jadi jarak titik A ke garis AR adalah 3√ 6 cm
c.. Gambar. 3
14
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Dari gambar 3. Jarak titik A dan garis CE adalah panjang ruas garis yang di tarik
dari titik A sampai memotong CE secara tegak lurus. Titik A dan garis CE
terletak pada bidang ACE. Tarik garis dari titik A tegak lurus garis CE, misal
garis itu memotong CE di titik R , maka jarak titik A ke garis CE adalah panjang
ruas garis AR.
AE x AC
AT =
CE
6 x6√2
=
6 √3
6 √2
=
√3
6 √2 √ 3
= .
√3 √ 3
6
= √6
3
= 2 √6
LATIHAN 3
2. Gambarkan bangun ruang limas dengan alas persegi dengan titik-titik T.ABCD.
a. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik A dengan garis TC!
b. Tentukan ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik T dengan garis AB!
c. Jika titik P merupakan perpotongan antara garis AC dan BD, maka tentukan
ruas garis yang menunjukkan jarak antara titik P dengan garis TA!
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. jika titik M adalah titik
tengah BC tentukan jarak titik M ke EG.
16
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Perhatikan gambar
Jarak antara titik A dan bidang α adalah panjang ruas yang tegak lurus
yang menghubungkan titik tersebut dengan bidang α .
Pada gambar ruas garis AB menunjukkan jarak antara titik A ke bidang α
Garis l dikatakan tegak lurus bidang α jika dan hanya jika garis tersebut tegak
lurus pada dua garis lurus yang melalui titik potong garis l dengan bidang α
Contoh 5
Amati jarak titik ke bidang pada bangun ruang yang disajikan pada table berikut
17
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
Contoh 6
Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 cm dan rusuk
tegak 6 cm. hitunglah jarak titik T ke bidang ABCD
Penyelesaian :
Tarik garis dari titik T tegak lurus ke bidang ABCD, garis ini memotong bidang
ABCD di titik O. Jarak antara titik O ke bidang ABCD adalah panjang ruas gari
TO.
AC = s √ 2 = 4 √ 2
18
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
AO = 2√ 2
Contoh 7
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Hitunglah jarak titik
C ke bidang BDG
Penyelesaian :
Jarak titik C ke bidang BDG adalah CO yaitu ruas garis yang di buat melalui C dan
tegak lurus terhadap garis GP. Panjang diagonal AC = s. √ 2 = 4 √ 2 cm,
sehingga
1
CP = AC = 2 √ 2 cm
2
√
PG=¿ ( 4 )2+ ( 2 √ 2 )2
PG=¿ √ 16+8
PG=¿ √ 24 = 2 √ 6
CG 4 1
sin ∠CPG = = = √6
PG 2√ 6 3
CO
sin ∠CPG =
CP
CO = CP . sin ∠CPG
= 2 √2 . ( 13 √ 6)
2
= √ 12
3
2
= .2 √ 3
3
4
=
3 √3
4
Jadi jarak titik C ke bidang BDG adalah
3 √ 3 cm
Atau
1
CO = . CE (CE adalah diagonal ruang)
3
1
3 √
= .4 3
20
MTKU-3.1/4.1/5/1.1
4
3 √
= . 3
LATIHAN 4
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak titik B
ke bidang ACF
4. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang 8 cm, lebar 6 cm dan diagonal ruang
5 √ 5 cm (panjang EC). Tentukan jarak antara titik B ke bidang ACE
21