Anda di halaman 1dari 10

KAPITA SELEKTA

POLA BILANGAN

( Barisan segitiga pascal )

Kertas kerja

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kapita selekta

Oleh:

Nama: Sintiawati Gusu

Nim : 411417117

Semester : 3 (Tiga)

Kelas: A Pendidikan Matematika

Angkatan : 2017

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dan sangat
berperan dalam perkembangan dunia. Secara etimologi, pengertian matematika berasal
dari bahasa latin manthanein ataumathemata yang berarti "belajar atau hal yang
dipelajari" . Salah satu hal diantaranya yang dipelajari dalam pelajaran matematika
adalah Pola Bilangan yang mana telah dipelajari pada kelas IX tingkat Sekolah
menengah pertama (SMP),Kemudian daripada itu sebagai mahasiswa UNG yang
mengikuti program studi “Pendidikan Matematika”, adalah suatu kewajiban bagi kami
untuk mempelajari dan memahami pelajaran matematika, hal tersebut yang kemudian
mendorong kami untuk menyusun makalah tentang “Pola bilangan ”ini, yang
merupakan salah satu BAB yang di pelajari pada tingkatan SMP kelas IX, juga sebagai
kewajiban untuk menyusun makalah ini sebagai salah satu tugas pada mata kuliah
KAPITA SELEKTA agar menjadi manfaat bagi kami sebagai penyusun dan juga
bermanfaat bagi mahasiswa lainnya serta masyarakat pada umumnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pola bilangan?  
2. Apa saja macam-macam pola bilangan?
3. Bagaimana rumus suku ke-n untuk masing-masing pola?
1.3 Tujuan 
1. Memahami pengertian pola bilangan
2. Mengetahui beberapa macam-macam pola bilangan
3. Mengetahui rumus suku ke-n pola bilangan

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pola Bilangan
.Dalam beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli tentang pola, dapat
dirumuskan bahwa pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur
dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang
digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan,
panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau
lambang yang disebut angka. Pola bilangan adalah aturan terbentuknya suatu kelompok
bilangan.

A. Jenis-Jenis Pola Bilangan


1. Barisan Bilangan Genap
Secara sederhana, bilangan genap merupakan bilangan kelipatan 2 atau bilangan
yang habis dibagi 2. Contoh bilangan genap yaitu 2, 4, 8, atau 20.. Perhatikan 6
bilangan genap pertama berikut yaitu: 2, 4, 6, 8, 10, dan 12. Jika diperhatian kita
dapatkan pola yaitu:

Jadi pola barisan bilangan genap berbentuk 2.n dimana n adalah urutan suku dari
bilangan genap yang diinginkan contoh bilangan genap pada suku ke-27 adalah 2.27 =
54.
2. Barisan Bilangan ganjil
Sementara bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2 contohnya 3, 9, 11,
dan 51. Barisan barisan bilangan ganjil memiliki pola bilangan yang unik. Barisan
bilangan ganjil memiliki pola yang hampir sama dengan barisan bilangan genap.
Perhatikan 6 suku pertama bilangan ganjil berikut: 1, 3, 5, 7, 9, dan 11. Bilangan
tersebut memiliki pola:

3
Jadi, pola barisan bilangan ganjil berbentuk 2n - 1 dimana n adalah urutan suku dari
barisan bilangan ganjil yang diinginkan misalnya bilangan ganjil ke 73 adalah 2.73 -1 =
145.
3. Barisan Bilangan Persegi atau Bilangan Kuadrat
Lihat barisan bilangan berikut:

Barisan Bilangan di atas disebut bilangan persegi karena visualisasi bilangan


menyerupai persegi. Seperti apa pola bilangan persegi itu? Mari kita selidiki 6 suku
pertama bilangan persegi berikut!

Jadi, pola barisan bilangan persegi berbentuk n2. Oleh karena itu, barisan bilangan
persegi disebut juga barisan bilangan kuadrat karena bilangan persegi merupakan hasil
kuadrat dari bilangan asli.

4
4. Barisan Bilangan  Persegi Panjang
Mirip dengan bilangan persegi, bentuk visualisasi dari bilangan ini mirip dengan persegi
panjang. Lihat gambar berikut ini!

Apabila kita perhatikan 6 suku pertamazz bilangan persegi panjang yaitu: 2, 6, 12, 20,
30, dan 42.

Jadi bentuk pola barisan bilangan persegi panjang pada suku ke-n adalah n(n + 1).
5. Barisan Bilangan Segitiga
Bilangan segitiga juga memiliki bentuk visualisasi seperti segitiga. Lihat visualisasi dari
4 suku pertama bilangan segitiga berikut ini.

Bilangan segitiga memiliki pola yang unik. Perhatikan 6 suku pertama bilangan segitiga
yaitu: 1, 3, 6, 10, 15, dan 21.

5
Jadi, pola barisan bilangan segitiga berbentuk n(n + 1)/2.

6. Barisan Bilangan Segitiga Pascal


Bilangan-bilangan yang disusun menggunakan pola segitiga Pascal memiliki pola yang
unik. Hal ini disebabkan karena bilangan yang berpola segitiga Pascal selalu diawali
dan diakhiri oleh angka 1. Selain itu, di dalam susunannya selalu ada angka yang
diulang.

Adapun bentuk dari bilangan pada segitiga itu tampak dalam di bawah ini.

Jika diamati dengan cermat, bilangan-bilangan yang terdapat pada segitiga Pascal
memiliki pola tertentu, yaitu dua bilangan yang berdekatan dijumlahkan untuk
mendapatkan bilangan pada baris selanjutnya. Segitiga Pascal dapat digunakan untuk
menentukan koefisien pada suku banyak (x + y)n dengan n bilangan asli. Ini sudah anda
pelajari waktu kelas VII dan Kelas VIII semester I (silahkan anda baca tips mengerjakan
soal perpangkatan bentuk aljabar dengan menggunakan konsep segitiga pascal).Barisan
Bilangan segitiga pascal sedikit berbeda dengan bilangan sebelumnya karena bilangan
ini terbentuk berdasarkan pola dari segitiga pascal.

6
Segitiga pascal berbentuk seperti gambar di bawah ini

Bilangan yang berwarna merah disebut sebagai barisan bilangan pascal yaitu: 1, 2, 4, 8,
16, dst. Jadi pola barisan bilangan segitiga pascal berbentuk 2n-1.
7. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah kelompok bilangan yang memiliki beda yang tetap. Contoh
barisan aritmetika yaitu bilangan genap dan bilangan ganjil. Bilangan genap dan ganjil
memiliki beda yang tetap antara suatu suku dengan suku sebelumnya. Lihat gambar
berikut!

Pada barisan bilangan genap dan ganjil beda antar suku adalah 2 dan beda ini bersifat
tetap. Oleh karena itu, barisan bilangan genap dan bilangan ganjil termasuk ke dalam
barisan aritmetika. Contoh di atas hanya dua dari banyak sekali barisan aritmetika.
Tahukah kalian contoh yang lain? Silahkan sebutkan!
8. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah kelompok bilangan yang memiliki rasio yang tetap. Contoh
barisan ini adalah barisan bilangan berikut ini:

Barisan bilangan di atas memiliki rasio tetap yaitu 2. Barisan yang demikian disebut
sebagai barisan geometri.

7
Pola Bilangan Pascal
 Permasalahan
1. Apa itu sejarah dan pengertian segitiga Pascal?
2. Bagaimana rumus segitiga pascal?
3. Bagaimana konsep dalam menyelesaikan soal segitiga pascal?
 Pembahasan
1. Pengertian dan sejarah segitiga Pascal
Penemu dari Segitiga Pascal adalah Blaise Pascal. Nama “Pascal” pada Segitiga
Pascal diambil dari nama belakang Blaise Pascal. Blaise Pascal merupakan anak dari
pasangan Etiene Pascal dan Antoinette Bigure. Pascal lahir di daerah bernama
Clermont. Pascal adalah anak kedua dari tiga bersaudara, saudara perempuannya
bernama Gilberte dan Jacqueline. Pascal diajarkan sendiri oleh ayahnya. Karena kondisi
ekonomi maka Pascal tidak bisa memperoleh pendidikan formal di sekolah. Ayah
Pascal, Etiene, memiliki prinsip sendiri dalam mengajar Pascal, yaitu “Jangan memaksa
anak untuk mencerna ilmu di atas kemampuan.” Oleh ayahnya, pascal diajarkan tentang
ilmu pengetahuan alam terlebih dahulu. Lalu pada usia 12 tahun, Pascal diajarkan
mengenai tata bahasa. Dan pada usia 13 tahun Pascal telah menemukan Segitiga Pascal.
Karena penemuannya itu maka Pascal diundang untuk berdiskusi dengan ahli
matematika terkenal lainnya di rumah Mersenne bersama dengan Descartes, Fermat,
dan Roberval. Segitiga pascal yaitu jumlah seluruh bilangan yang ada pada baris
yang sama.  Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan
koefisien binomial yang bentuknya menyerupai segitiga.
2. Rumus pola bilangan pascal
Berikut rumus – rumusnya perpangkatan dari segitiga pascal.

 (a + b)0 = 1
 (a + b)1 = a1+ b1
 (a + b)2 = a2 + 2.a. b+ b2
 (a + b)3 = a3 + 3. a2. b + 3. a. b2+ b3

 a + b)4 = a4 + 4. a3. b + 6. a2. b2 + 4. a. b3 + b4

 (a + b)5 = a5 + 5. a4. b + 10. a3. b2 + 10. a2. b3 + 5. a. b4 + b5

 (a + b)6 = a6 + 6. a5. b + 15. a4. b + 20. a3. b2 + 15. a2. b3 + 6. a. b4 + b6

Dan seterusnya. Pola ini berlaku jika bilangan merupak(an bilangan 2 suku yaitu (a – b)n.
Namun jika bentuk bilangan seperti (a – b)n maka pangkat n tetap mengikuti aturan

8
Segitiga Pascal namun untuk tanda setiap koefisien – akan berubah menjadi + dan
sebaliknya. Perhatikan rumus di bawah ini.

(a + b)4 = a4 – 4. a3. b + 6. a2. b2 – 4. a. b3 + b4

 (a + b)5 = a5 – 5. a4. b + 10. a3. b2 – 10. a2. b3 + 5. a. b4 – b5

 (a + b)6 = a6 – 6. a5. b + 15. a4. b – 20. a3. b2 + 15. a2 . b3 – 6. a. b4 +


3. Konsep penyelsaian segitiga pascal

Pola segitiga pascal diatas


diperlihatkan hingga pangkat
ke 6, dan pola tersebut dapat
diteruskan sampai tak
terhingga.

Untuk mengaplikasikan segitiga pascal diatas perhatikan penjelasan dibawah ini.

(a+b)² = a²+2ab+b². Perhatikan pola dalam mengerjakan soal pangkat 3 berikut dan
perhatikan koefisien untuk pangkat 3 dalam skema segitiga pascal diatas.

(a+b)³ = 1a³bº+3a²b¹+3a¹b²+1aºb³                      ( perhatikan pola pangkatnya )

=a³ + 3a²b + 3ab²+ a³

Pola pangkatnya untuk variabel pertama berjalan dari besar kekecil yaitu dari 3,2,1,0
dan untuk variabel kedua berjalan dari kecil ke besar yaitu dari 0,1,2,3.

Perhatikan lagi untuk pangkat 4 berikut ini.

(a+b)4 = 1a4 bº + 4a³b¹ + 6a²b² + 4a¹ b³ + 1aºb4           


= a4 + 4a³b + 6a²b² + 4ab³ + b4
Jadi dengan menggunakan pola segitiga pascal ini kita akan menghemat waktu
untuk menghitung soal dengan pangakta yang besar. Misal ada soal (a+b) 8 maka jika
kita menghitung secara manual akan memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak,
karena pasti prosesnya akan panjang. Tetapi dengan adanya segitiga pascal ini kita akan
lebih mudah dan lebih cepat menemukan hasilnya, serta mengurangi resiko keliru dalam
menghitung.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam makalah ini kita dapat mempelajari tentang pola bilangan. Dalam beberapa
pengertian yang dikemukakan para ahli tentang pola, dapat dirumuskan bahwa pola
adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke
bentuk berikutnya.Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk
menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek,
luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut
angka. Pola bilangan adalah aturan terbentuknya suatu kelompok bilangan.
kegunaan-kegunaan dari Segitiga Pascal dalam kehidupan sehari-hari, khususnya
dibidang matematika, yaitu :
1. Perpangkatan suku dua
2. Mengetahui banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan
3. Menentukan peluang suatu kejadian dari pelemparan n buah koin
Dan dari mkalah ini kita dapat mengetahui jenis-jenis dari pola bilangan seperti:
1. Barisan Bilangan Genap
2. Barisan bilangan ganjil
3. Barisan Bilangan Persegi atau Bilangan Kuadrat
4. Barisan bilangan persegi panjang
5. Barisan bilangan segitiga
6. Barisan segitiga pascal
7. Barisan aritmatika
8. Barisan geometri

B. Saran
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang perlu dipelajari dan diterapkan serta
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk lebih memahami materi pola
bilangan ini guru dan siswa harus lebih banyak berlatih mengenai soal sejenis.

10

Anda mungkin juga menyukai