Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pipit Aidul Haemuddin

Nim : 811418040
Kelas : D/4

1. Menurut saya bagi orang awam penilaian makanan itu harus bersih, rasa yang enak,
kandungan gizinya tercukupi, dan penampilan makanan yang menggugah selerah, dan
menurut saya makanan harus memenuhi kepuasan konsumen.
2. Pendapat saya tentang makanan harus dalam jangkauan keluarga yaitu harus dilakukan
agar produk yang diciptakan mampu menarik minat dan jangkauan konsumen, dan
mengemas produk secantik mungkin.
3. Penilaian konumsi makanan dibagi menjadi tiga yakni penilaian konsumsi makanan
tingkat nasional, tingkat rumah tangga.
1. Penilaian Konsumsi Makanan Tingkat Nasional Untuk pengukuran konsumsi makanan
pada tingkat nasional dengan cara Food Balance Sheet (FBS). Langkah-langkah perhitun
gan FBS antara lain :
a. Menghitung kapasitas produksi makanan dalam satu tahun (berasal dari persediaan
atau cadangan, produksi dan import bahan makanan dari negara atau wilayah lain).
b. Dikurangi dengan pengurangan untuk bibit, eksport, kerusakan pasca panen dan
transportasi, diberikan untuk makanan ternak dan untuk cadangan.
c. Jumlah makanan yang ada tersebut dibagi dengan jumlah penduduk.
d. Diketahui ketersediaan makanan perkapita, pertahun secara nasional.
 Data Food Balace Sheet tidak dapat memberikan informasi tentang distribusi dari
makanan yang tersedia tersebut untuk berbagai daerah, apalagi gambaran distribusi di
tingkat rumah tangga atau perorangan. Selain itu juga tidak menggambarkan perkiraan
konsumsi pangan masyarakat berdasarkan status ekonomi, keadaan ekologi, keadaam
musim dan sebagainya. Oleh karena itu, FBS tidak boleh dipakai untuk menetukan status
gizi masyarakat suatu Negara atau wilayah Berdasarkan kegunaannya data FBS dapat
dipakai untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dibidang pertanian seperti produksi bahan makanan dan
distribusi.
b. Memperkirakan pola konsumsi masyarakat.
c.Mengetahui perubahan pola konsumsi masyarakat.
2.Penilaian Konsumsi Makanan Tingkat Rumah Tangga
 Metode pengukuran konsumsi makanan untuk keluarga atau rumah tangga adalah
sebagai berikut :
a. Metode Pencatatan (food account)
Metode pencatatn dilakukan dengan cara keluarga mencatat setiap hari semua makanan
yang dibeli, diterima dari orang lain ataupun dari hasil produksi sendiri. Jumlah makanan
dicatat dalam URT (ukuran rumah tangga), termasuk harga eceran bahan makanan
tersebut. Cara ini tidak memperhitungkan makanan cadangan yang ada di rumah tangga
dan juga tidak memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi di luar rumah
dan rusak, terbuang atau tersisa atau diberikan pada binatang piaraan. Lamanya
pencatatan umumnya tujuh hari. 
Langkah-langkah pencatatan (food account) antara lain :
1) Keluarga mencatat seluruh makanan yang masuk ke rumah yang berasal dari berbagai
sumber tiap hari URT (ukuran rumah tangga) atau satuan ukuran volume atau berat.
2) Jumlahkan masing-masing jenis bahan makanan tersebut dan konversikan ke dalam
ukuran berat setiap hari.
4. - Istilah standar didefinisikan sebagai spesifikasi teknis atau sesuatu yang
dibakukan,disusun berdasarkan konsesus semua pihak yang terkait dengan
memperhatikan syarat- syarat kesehatan ,keselamatan, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi  ,serta pengalaman,perkembangan masa kini dan masa yang akan dating
untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
- Istilah Kualitas mengandung berbagai macam makna yang berlainan,Goetsch dan davis
( 1994 ) merumuskan konsep holistik mengenai kualitas sebagai kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk,jasa,manusia,proses dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pengguna produk/jasa. Dalam pengertian umum mutu mempunyai
makna keunggulan suatu produk atau Hasil kerja ,baik berupa barang maupun  jasa.
- Standar Interasional ISO 8402 memberikan definisi kualitas adalah gambaran dan
karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa ,yang menunjukkan kemampuannya dalam
memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau tersirat.

5. Faktor yang mempengaruhi hidangan


a.) Jenis Hidangan
Jenis hidangan yang dirancang hendaklah berasaskan tujuan mengadakan sajian, formal atau
informal. Contoh majlis formal adalah kenduri kahwin.
b) Keperluan & Kegemaran
Pilihan menu perlu membekalkan nutrien untuk keperluan setiap individu.
Setiap individu mempunyai makanan kegemaran masing-masing. Aspek ini perlu juga dititikbera
tkan semasa merancang menu.
c) Pilihan Sajian
Menu perlulah dirancang supaya setiap sajian mempunyai keseimbangan dan variasi dari segi
kaedah memasak, tekstur, rasa dan bahan makanan.
Perbezaan warna, rasa dan tekstur memberi variasi kepada sajian ; membuat makanan menarik
dan menyelerakan Pelbagai bahan dalam sajian dapat memenuhi keperluan nutrien
Dalam pilihan sajian, berbagai-bagai kaedah memasak digalakkan untuk memberi kesan yang
berbeza terhadap makanan yang dihidang
d) Perbelanjaan
Perancangan menu perlu mengikut peruntukan perbelanjaan yang ditetapkan untuk mengelakkan
pembaziran berlaku.
e) Sumber Makanan
Kemudahan mendapat makanan mempengaruhi perancangan menu. Jika bahana yang digunakan
ada pada musimnya, makanan yang dihasilkan adalah lebih segar dan murah
f) Kemudahan Fizikal dan Sumber Tenaga
Kemudahan dan sumber tenaga akan mempengaruhi perancangan menu. Kemudahan yang ada
akan membolehkan makanan disedia, dimasak dan dihidang dengan sempurna.

6. Demi melestarikan aneka masakan tradisional, sudah seharusnya anak-anak dikenalkan


sejak dini terhadap makanan tradisional. Salah satu caranya adalah dengan menyuguhkan
minimal masakan rumah agar anak-anak terbiasa. Makanan tradisional itu perlu
dilestarikan. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan masakan tersebut ke anak-
anak agar mereka terbiasa,
7. Menurut pandangan saya terhadap makanan khas Kota Gorontalo yaitu Kota ini memiliki
berbagai menu makanan Khas Gorontalo yang menuut saya sangat enak , Ada menu
makan binte biluhuta yang memiliki rasa paling mantan, selain itu ada juga ayam iloni
salah satu makanan khas gorontalo yang cukup pedas.

Anda mungkin juga menyukai