Secara umum, berbagai jenis organisasi masyarakat yang ada dapat
dirangkum dalam tiga kelompok, yaitu:
Sebenarnya, tujuan akhir kelompok (b) dan (c) sama dengan kelompok (a),
sumberdaya alam;
Siapa bertanggung jawab kepada siapa dinyatakan pada bagan organisasi
yang diperjelas dalam rincian tugas setiap jabatan pengurus. Dalam hal organisasi
masyarakat yang berkecimpung dalam kegiatan riil, misalnya kelompok usaha
bersama atau kelompok pelestari sumberdaya perikanan, jumlah anggota organisasi
biasanya dibatasi antara 20 hingga 30 orang agar berhasilguna. Maksudnya, seluruh
anggota dapat terlibat bersama-sama.
Setiap organisasi harus menetapkan kapan saja rapat berkala sebagai sarana
demokratis untuk antara lain membicarakan rencana kerja, mengatasi masalah yang
timbul, dan menetapkan keputusan. Jenis rapat berkala di luar rapat pengurus
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan antara lain ialah:
A. PENGORGANISASIAN
• Sebuah organisasi adalah pola hubungan –banyak hubungan yang saling terjalin
secara simultan- yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer,
untuk mencapaisasaran bersama.
Teori-teori organisasi :
a. Menurut G. R Terry :
– Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian
pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab
serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur
organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama seefektif
mungkin untuk pencapaian tujuan.
– Organisasi dalam arti statis adalah setiap gabungan yang bergerak ke arah
tujuan bersama, dengan istilah populer adalah struktur organisasi atau bagan
organisasi. Jadi organisasi dalah arti dinamis disebut pengorganisasian, dalam arti
statis disebut organisasi.
Macam-macam organisasi :
3. Organisasi kecil
d. Berdasarkan tujuan :
https://isnatunnisa.wordpress.com/2012/11/02/03-pengorganisasian-
masyarakat/