Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP DASAR MATEMATIKA SD

POLA BILANGAN, BARIS DAN DERET ARITMATIKA

DOSEN PEMBIMBING:
SAHRUN NISA,S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH:
SEPTI NURUL AZMI (23129081)

SEPTIARIFA SALSABILA (23129082)

RINI ASWA RISKI (23129074)

MUHAMMAD FAJRIEL ILHAM (23129204 )

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul “POLA BILANGAN, BARISAN DAN DERET
ARETMATIKA”

Makalah ini berisikan tentang pola bilangan,baris, dan deret aritmatika kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini

Padang, 9 September 2023

Kelompok IV

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

Latar Belakang.................................................................................................1

Rumusan Masalah............................................................................................1

Tujuan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................2

Konsep Bilangan..............................................................................................2

Pengertian Pola Bilangan.................................................................................2

Jenis-jenis Pola Bilangan..................................................................................2

Barisan dan Deret Aritmatika...........................................................................4

Penerapan Pola Bilangan Dalam Menyelesaikan Masalah Sehari-Hari..........6

BAB III PENUTUP.....................................................................................................7

Kesimpulan.......................................................................................................7

Saran.................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar masalah matematika yang kita


temui biasanya berupa bilangan-bilangan. Bilangan tersebut ada yang diterapkan
langsung dalam perhitungan, tetapi ada pula bilangan membentuk suatu aturan atau
pola tertentu.

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan


dan pengukuran. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun
lamanya telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negative, bilangn
rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.

Bilangan juga memiliki sejarah yang menunjukkan bagaimana bilangan itu


tercipta dan menjadi mendunia seperti sekarang ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pola barisan?
2. Apa yang dimaksud dengan barisan dan deret aritmatika ?
3. Bagaimana cara penerapan pola bilangan dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari?
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pola bilangan..
2 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan barisan dan deret aritmatika.
3 Untuk mengetahui bagaimana cara penerapan pola bilangan dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Bilangan

Konsep bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat


memberikan sebuah pengertian.konsep bilangan selalu dikaitkan dengan pekerjaan
menghubung-hubungkan baik benda-benda maupun dengan lambang bilangan.

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan


dan pengukuran. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun
lamanya telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negative, bilangn
rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.

Bilangan juga memiliki sejarah yang menunjukkan bagaimana bilangan itu


tercipta dan menjadi mendunia seperti sekarang ini.

B. Pengertian Pola Bilangan

Defenisi pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan


dengan suatu aturan yang telah diurutkan. Pola bilangan juga bisa diartikan sebagai
suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang
tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola.

C. Jenis-jenis Pola Bilangan

1. Pola Bilangan Asli

Pola bilangan asli adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan asli.
Barisan bilangan: 1,2,3,4,5,6,7....
Rumus pola bilangan: n, n Bilangan asli

2. Pola Bilangan Ganjil


Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan –
bilangan ganjil. Sedangkan pengertian dari bilangan ganjil sendiri memiliki
arti suatu bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun kelipatannya .

 Pola bilangan ganjil adalah : 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . .


 Gambar pola bilangan ganjil :

2
 Rumus pola bilangan ganjil
1 , 3 , 5 , 7 , . . . , n , maka rumus pola bilangan ganjil ke n adalah :
Un = 2n-1

3. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-
bilangan genap. Bilangan genap yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua
atau kelipatannya.

 Pola bilangan genap adalah : 2 , 4 , 6 , 8 , ….


 Gambar pola bilangan genap :

 Rumus pola bilangan genap


2 , 4 , 6 , 8 , . . . , n. maka rumus pola bilangan genap ke n adalah :
Un = 2n

4. Pola Bilangan Persegi

Pola bilangan persegi, yaitu suatu bilangan yang membentuk suatu pola
persegi.

 Pola bilangan persegi adalah 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , . . .

 Gambar pola bilangan persegi :

 Rumus pola bilangan persegi


1 , 4 , 9 , 16 , 25 , . . . , n maka rumus untuk mencari pola bilangan persegi
ke n adalah : Un = 1/2n^2
5. Pola Bilangan Persegi Panjang

Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang


membentuk pola persegi panjang.

 Pola bilangan persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , …


 Gambar pola bilangan persegi panjang :

3
Rumus pola bilangan persegi panjang
2 , 6 , 12 , 20 , 30 , … n maka rumus pola bilangan persegi panjang ke n
adalah : Un = n.n + 1
6. Pola Bilangan Segitiga

Pola bilangan segitiga yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk


sebuah pola bilangan segitiga.

 Pola Pola bilangan segitiga adalah 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , …


 Gambar pola bilangan segitiga :

 Rumus pola bilangan segitiga

1 , 3 , 6 , 10 , 15 , …n maka rumus pola bilangan segitigake n adalah :


Un = 1/2 n (n + 1)

7. Pola Bilangan Segitiga Pascal

Pola bilangan segitiga pascal adalah suatu pola bilangan yang disusun
dalam kolom dan baris untuk menjadi bentuk segitiga.

 Pola Pola bilangan segitiga pascal adalah 1, 2, 4, 6, 8, 16, .....


 Gambar Pola Bilangan Segitiga

 Rumus pola bilangan segitigs pascal: Un= 2n-1

D. Barisan dan Deret Aritmatika


1. Pengertian Barisan Dan Deret

4
 Barisan adalah himpinan yang anggotanya merupakan hasil dari pemetaan
dari bilangan asli.
Contoh barisan:
1,2,3,4,5,6,7,8,9
2,5,8,11,14,17

 Deret adalah penjumlahan dari anggota anggota suatu barisan.

Contoh deret:
1+2+3+4+5+6+7+8+9
2+5+8+11+16+17

2 Barisan Dan Deret Aritmatika


a.Barisan aritmatika
Barisan aritmatika adalah suatu barisan blangan dengan pola tertentu
berupa penjumlahan yang mempunyai beda (selisih) yang sam atau tetap.

 Suku-suku yang dimyatakan dengan:


U1,U2,U3,U4,U5,U6,U7,....Un
a,a + b, a + 2b, a + 3b,..., a + (n-1) b
 Selisih (beda) dinyatakan dengan dengan b:
B = U2-U1=U3-U2=Un-Un-1
 Rumus:
Un=a+(n-1)b
Keterangan:
Un = suku ke n dengan n = 1,2,3,...

a = suku pertama (U1) = a

b = selisih atau beda

 Contoh soal barisan aritmatika :


Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …
Diketahui:
a=7
b = -2

5
Ditanya : U40 = ?

Jawaban:
Un = a + (n - 1)b
U40 = 7 + (40-1)(-2)
= 7 + 39 . (-2)
= 7 + (-78)
= – 71
Jadi, suku ke-40 barisan aritmatika tersebut adalah –71.

b. Deret aritmatika
Deret aritmatika adalah suatu penjumlahan antar suku-suku dari sebuah
barisan aritmatika. rumus barisan aritmatika digunakan untuk mencari suku
yang diinginkan, sedangkan deret aritmatika mencari penjumlahan dari suku-
suku tersebut.

 Rumus deret aritmatika :


Sn=n/2(2a+Un) Atau Sn=n/2(2a+(n-1)b)

Keterangan:
Sn= Jumlah n suku pertama
a= Suku pertama
b= Beda
n= Banyak suku

 Contoh soal deret aritmatika


Suatu deret aritmatika 5,15,25,35...
Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika di atas?
Diket:
n = 10
U1 = a = 5
b = 15 – 5 = 25 – 15 = 10

Ditanya : S10 = ?

DiJawab :
Sn = (2a + (n-1) b )
S10 = ( 2.5 + (10 -1) 10)
= 5 ( 10 + 9.10)
= 5 . 100
= 500

6
E. Pemerapan Pola Bilangan Dalam Menyelesaikan Masalah Sehari-Hari

1. Seorang pemilik perkebunan jeruk dapat memanen 8 ton jeruk pada tahun
pertama, 12 ton pada tahun kedua, 16 ton pada tahun ketiga, dan
seterusmya. Jika hasil panen tersebut bertambah tetap sampai masa panen
tahun ke-18, Tentukanlah hasil panen jeruk tahun ke-18 ?

Penyelesaian:
Barisan bilangannya adalah 8,12,16,20,24,...
U1= 8 b= 4 n=18

Un= U1 + (n-1)b
U18= 8 + (18-1)4
U18= 8 + 17(4)
U18= 8 + 64
U18= 76
Jadi, hasil panen jeruk pada tahun ke-18 adalah 76 ton.

2. Dalam sebuah gedung pertemuan terdapat 30 kursi pada baris ke 1, 36


kursi baris ke 2, 42 kursi baris ke 3 dan seterusnya.
Dimana pada baris berikutnya selalu bertambah 6 kursi dari baris
sebelumnya, jika didalam ada 16 baris kursi, tentukan banyak baris pada
baris ke-16

Penyelesaian:
Barisan bilangannya adalah 30,36,42,.....,U16

Un= U1 + (n-1)b
U16= 30 + (16-1)6
U16= 30 + 15 x 6
U16= 30 + 90
U16= 120

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

7
Defenisi pola bilangan matematika adalah susunan dari beberapa angka yang
dapat membentuk pola tertentu.

Barisan aritmatika adalah suatu baris di mana nilai pada masing-masing


sukunya diperoleh dari suku sebelumnya lewat penjumlahan atau pengurangan
dengan suatu bilangan b

Deret aritmatika adalah suatu penjumlahan antar suku-suku dari sebuah barisan
aritmatika. rumus barisan aritmatika digunakan untuk mencari suku yang diinginkan,
sedangkan deret aritmatika mencari penjumlahan dari suku-suku tersebut.

B. Saran

Kami mengharapkan kepada pembaca dengan membaca makalah ini dapat


memahami dan menguasai pembahasan tentang pola bilangan,barisan, dan deret
aritmatika. Dan dengan makalah ini pembaca dapat menambah wawasan dengan
materi ini.

DAFTAR PUSTAKA

8
https://m.liputan6.com/hot/read/4517441/10-macam-macam-bilangan-dan-
contohnya-pahami-lebih-dalam?
utm_source=Mobile&utm_medium=copylink&utm_campaign=copylink

http://rumusmatika.blogspot.co.id/2012/12/barisan-dan-deret.html

http://kisusyenni29.blogspot.co.id/2016/02/pola-barisan-dan-deret.html

http://rumusrumus.com/macam-pola-bilangan/

https://katadata.co.id/amp/intan/berita/62e39da88d27d/pengertian-dan-contoh-soal-
deret-aritmatika

9
10

Anda mungkin juga menyukai