POLA BILANGAN
Dosen Pengampu: Djuita Hidayanti, M.Pd
Oleh Kelompok 1
1. Annisa Husna Wardiatin (210106099)
2. Khairunnisa (210106096)
3. Lena Saputri (210106118)
4. Hustriasa Niswatun (210106105)
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................ 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................. 3
A. Pola Bilangan Asli ....................................................................... 3
B. Pola Bilangan Ganjil ................................................................... 3
C. Pola Bilangan Genap ................................................................... 3
D. Pola Bilangan Persegi .................................................................. 4
E. Pola Bilangan Persegi Panjang .................................................... 5
F. Pola Bilangan Segitiga ................................................................ 5
G. Pola Bilangan Segitiga Pascal ...................................................... 6
H. Pola Bilangan Fibonacci .............................................................. 8
BAB III PENUTUP ............................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................. 10
B. Saran .......................................................................................... 11
LATIHAN SOAL.................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika Ilmu tentang logis mengenai bentuk, susunan besaran dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Matematika
adalah disiplin fungsional, dan fungsinya adalah untuk memecahkan
masalah tentang bilangan dari arah yang diketahui terstruktur dengan baik
ke arah yang semakin kompleks. Matematika memiliki banyak ilmu,
namun salah satu ilmu yang berdampak pada kehidupan manusia adalah
Pola bilangan.
Pola bilangan matematika adalah suatu susunan bilangan yang
memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa
bilangan lain yang membentuk pola. Dengan belajar pola bilangan siswa
dilatih memiliki kemapuan dan ketrampilan berpikir secara teratur dan
sistimatis.1
Pola bilangan adalah keteraturan sifat yang dimiliki oleh bilangan.
Pola bilangan adalah susunan angka-angka yang mempunyai pola-pola
tertentu. Misalnya pada kalender terdapat susunan angka-angka baik
mendatar, menurut, maupun diagonal. 2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pola bilangan asli?
2. Apa pola bilangan ganjil?
3. Apa pola bilangan genap?
4. Apa pola bilangan persegi?
5. Apa pola bilangan persegi panjang?
6. Apa pola bilangan segitiga?
7. Apa pola bilangan segitiga pascal?
8. Apa pola bilangan fibonacci?
C. Tujuan
1
Ronapli Blegur Wabang, dkk, “Pendampingan Belajar Pola Bilangan untuk siswa Kelas
VIII di SMP Negari 2 Kalabahi”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan
Teknologi, Vol. 2, No. 2, Mei 2023, hlm. 223.
2
Yuliansyah, Pro UN Matematika SMK TKP 2018/2019, (Riau: Suka Ilmu, 2018), hlm. 37.
1
1. Untuk mengetahui pola bilangan asli.
2. Untuk mengetahui pola bilangan ganjil.
3. Untuk mengetahui pola bilangan genap.
4. Untuk mengetahui pola bilangan persagi.
5. Untuk mengetahui pola bilangan persegi panjang.
6. Untuk mengetahui pola bilangan segitiga.
7. Untuk mengetahui pola bilangan segitiga pascal.
8. Untuk mengetahui pola bilangan Fibonacci.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pola Bilangan Asli
Pola bilangan asli adalah suatu pola bilangan yang tersusun dari
bilangan asli. Bilangan asli adalah susunan bilangan yang dimulai dari 1
sampai tak hingga dan memiliki pola bilangan yang ditambah dengan
bilangan 1. Barisan bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5, … Sementara untuk rumus
pola bilangan, yaitu: n , n = bilangan asli. 3
B. Pola Bilangan Ganjil
Pola Ganjil adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-
bilangan ganjil. Sedangkan pengertian bilangan ganjil adalah suatu
bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun kelipatannya.
3
Sulis Sutrisna, Aku Ingin Menjadi Ahli Matematika (Untuk SMP Kelas 3), (Tangerang: PT
Kawan Pustaka, 2005), hlm. 114.
4
Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk, Super Complete SMP / MTS 7,8,9, (Sahabat Pelajar Cerdas 5
oktober 2020) hlm. 77
3
Pola bilangan genap adalah pola bilangan yang terbentuk dari
bilangan-bilangan genap. Bilangan genap adalah bilangan asli yang habis
dibagi dua atau kelipatannya Pola bilangan genap adalah 2,4,6,8,...
5
Prety Rosyidin, Super Tpa Oto Bappenas, (Jakarta: PT. Tangga Pustaka, 2017), hlm. 133.
4
Dari suatu barisan bilangan 1, 4, 9, 16, 25, 36, …, ke 12. Berapakah pola
bilangan ke 12 dalam pola bilangan persegi?
Jawab: Un = n2
U12 = 122
U12 = 144.
E. Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola bilangan persegi panjang adalah suatu barisan bilangan yang
membentuk pola persegi panjang. Pola persegi panjang adalah 2, 6, 12
20, ... dst. Rumus suku ke – n : Un = n (n + 1). Rumus jumlah suku n suku
pertama : Sn = 1/3 n ( n + 1) ( n + 2).
5
Rumus pola bilangan segitiga
1 3 6 10 15 … …
, , , , , ,
𝑛=1 𝑛=2 𝑛=3 𝑛=4 𝑛=5 𝑛=
1 1 1 1 1 1
n ( n + 1), n ( n + 1), n ( n + 1), n ( n + 1,) n ( n + 1), n ( n + 1)
2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1
(1) ((1)+ 1), (2) ((2)+ 1), (3) ((3)+ 1), (4) ((4)+ 1), (5) ((5)+ 1), (...) ((...)+ 1)
2 2 2 2 2 2
1 1( 3), 3 2 (5), 5
(2), (4), (6)
2 2 2
1, 3, 6, 10, 15
1
Rumus pola segitiga: Un = n (n + 1)
2
1
Jawab: Un = (n) ( n + 1)
2
1
U12= (12) (( 12 ) + 1 )
2
U12 = ( 6) (13)
U12 = 78
6
Ika Nur Amaliah dan Wisnu Siwi Satiti, S.Pd., M.Sc, “Matematika Barisan Aritmatika &
Geometri Sekolah”, Lembaga Penelitian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah,
8 Februari 2021, hlm 12 – 13.
6
bilangan yang disusun dalam kolom dan baris untuk menjadi bentuk
segitiga. Perhatikan gambar berikut ini!
7
Sulis Sutrisna, Aku Ingin Menjadi Ahli Matematika (Untuk SMP Kelas 3), (Tangerang: Agro
Media Pustaka, 2005), hlm. 117.
7
1. Baris pertama adalah 1, baris kedua adalah 1,1, baris ketiga dan
seterusnya untuk suku tengah adalah jumlah dua suku berurutan di
atasnya.
2. Jika bilangan tiap baris dijumlahkan:
Baris ke-1 = 1 = 2º
Baris ke-2 = 1+1=2=2¹
Baris ke-3=1+2+1=4=2²
Baris ke-4=1+3+3+1=8=2³
Baris ke-5=1+4+6+4+1=16=2⁴
... dan seterusnya.
H. Pola Bilangan Fibonacci
Pola bilangan fibonacci adalah suatu bilangan yang setiap sukunya
merupakan jumlah dari dua suku di depannya. Pola bilangan Fibonacci
adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, ......
Perlu diketahui, 2 diperoleh dari hasil 1 + 1, 3 diperoleh dari hasil 2 +
1, 5 diperoleh dari hasil 3 + 2 dan seterusnya. Rumus mencari suku ke-n
pola bilangan Fibonacci adalah Un = Un-1 + Un-2.
Pola bilangan Fibonacci diperoleh dengan menambah suku dari
jumlah dua suku sebelumnya.8 Perhatikan pola bilangan berikut ini:
8
Ari Damari, Kupas Matematika SMP Untuk Kelas 1, 2 dan 3, (Jakarta: PT Wahyu Media,
2009), hlm. 73.
8
Berapakah suku ke-11 barisan Fibonacci? Suku ke-11 adalah
penjumlahan dari suku ke-9 dan ke-10, yaitu 34 + 55 = 89.9
9
Susanto Dwi, dkk, Matematika Untuk SMP dan Mts Kelas IX, (Jakarta: Grasindo: 2007),
hlm. 135
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pola bilangan matematika adalah suatu susunan bilangan yang
memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa
bilangan lain yang membentuk pola. Pola bilangan dalam matematika
adalah sebagai berikut:
1. Pola bilangan asli adalah suatu pola bilangan yang tersusun dari
bilangan asli. Barisan bilangan asli: 1, 2, 3, 4, 5, … Sementara untuk
rumus pola bilangan, yaitu: n , n = bilangan asli.
2. Pola Ganjil adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan-
bilangan ganjil. Pola diatas menyatakan banyaknya bilangan ganjil
yaitu 1, 3, 5, 7 dan seterusnya.
3. Pola bilangan genap adalah pola bilangan yang terbentuk dari
bilangan-bilangan genap. Bilangan genap adalah bilangan asli yang
habis dibagi dua atau kelipatannya Pola bilangan genap adalah
2,4,6,8,...
4. Pola bilangan persegi adalah susunan bilangan yang polanya seperti
persegi, sehingga dibentuk oleh bilangan kuadrat. Susunan
bilangannya adalah 1, 4, 9, 16, dan seterusnya.
5. Pola bilangan persegi panjang adalah suatu barisan bilangan yang
membentuk pola persegi panjang. Pola persegi panjang adalah 2, 6,
12 20, ... dst.
6. Pola bilangan segitiga adalah suatu barisan bilangan yang membentuk
sebuah pola bilangan segitiga. Pola bilangan segitiga adalah 1, 3, 6,
10, 15....
7. Bilangan pascal adalah suatu susunan angka yang terbentuk dari
penjumlahan 2 buah bilangan yang bersebelahan dan membentuk
bilangan baru pada baris berikutnya yang berada di tengah. Angka 1
selalu berada di paling ujung. Contoh pola ini misalnya 1, 2, 4, 8, 16,
24, 32, dan seterusnya.
10
8. Pola bilangan fibonacci adalah suatu bilangan yang setiap sukunya
merupakan jumlah dari dua suku di depannya. Pola bilangan
Fibonacci adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, ......
B. Saran
Kami sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu
masukan dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari para
pembaca, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
khusunya bagi penulis.
Latihan Soal
1. Di ruang pertemuan Bimbel Brilian terdapat 10 baris kursi. Jumlah kursi
di ruangan tersebut memiliki pola tertentu. Jika diketahui pada baris
paling depan adalah 27 kursi, pada baris kedua terdapat 25 kursi, dan pada
baris ketiga terdapat 23 kursi. Jadi berapakah jumlah kursi pada baris
keempat?
a. 19 kursi
b. 20 kursi
c. 21 kursi
d. 22 kursi
2. Taman wisata Muria memiliki area bunga mawar. Pada area tersebut
bunga mawarnya ditanam pada pot yang disusun dalam 10 baris dengan
pola tertentu. Pada baris pertama terdapat 15 pot bunga, pada baris kedua
terdapat 18 pot bunga, pada baris ketiga terdapat 21 pot bunga. Jadi
jumlah pot bunga mawar pada baris kelima adalah …. pot.
a. 22
b. 25
c. 24
d. 26
11
DAFTAR PUSTAKA
Ronapli Blegur Wabang, dkk. (2023). “Pendampingan Belajar Pola Bilangan
untuk siswa Kelas VIII di SMP Negari 2 Kalabahi”. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi. Vol. 2. No. 2.
Yuliansyah. (2018). Pro UN Matematika SMK TKP 2018/2019. Riau: Suka
Ilmu.
Sulis Sutrisna. (2005). Aku Ingin Menjadi Ahli Matematika. Untuk SMP Kelas
3. Tangerang: PT Kawan Pustaka.
Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk. (2020). Super Complete SMP / MTS 7,8,9.
Sahabat Pelajar Cerdas 5.
Prety Rosyidin. (2017). Super Tpa Oto Bappenas. Jakarta: PT. Tangga
Pustaka.
Ika Nur Amaliah dan Wisnu Siwi Satiti, S.Pd., M.Sc. (2021). “Matematika
Barisan Aritmatika & Geometri Sekolah”. Lembaga Penelitian
Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Sulis Sutrisna. (2005). Aku Ingin Menjadi Ahli Matematika (Untuk SMP
Kelas 3). Tangerang: Agro Media Pustaka.
Ari Damari. (2009). Kupas Matematika SMP Untuk Kelas 1, 2 dan 3. Jakarta:
PT Wahyu Media.
Susanto Dwi, dkk. (2007). Matematika Untuk SMP dan Mts Kelas IX. Jakarta:
Grasindo.
12