Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
Dra. Syofni, M.Pd
KELAS 5B
UNIVERSITAS RIAU
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, karunia serta taufik dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teorema Sisa Pada
Suku Banyak” tepat pada waktunya. Penulis berterimakasih kepada ibu Dra. Syofni,
M.Pd selaku dosen mata kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah yang
telah memberikan tugas ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan mmenuhi tugas Kapita Selekta Matematika
Sekolah Menengah,selian itu penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan dan sebagai pemberi informasi kepada para pembaca mengenai Teorema Sisa
Pada Suku Banyak.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan pembaca. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
diharapkan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata"matematika" berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu máthēma,yang berarti
pengkajian, pembelajaran, ilmu yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya
menjadi "pengkajian matematika", bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya
adalah mathēmatikós, berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih
jauhnya berarti matematis.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak di manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara khusus. Secara umum
matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan, pertukangan, dll. Hampir di setiap
aspek kehidupan ilmu matematika yang di terapkan.Saat kita mempelajari mengenai
Matematika,kita akan menjumpai banyak materi mengenai matematika itu sendiri.Salah
satunya yaitu materi tentang suku banyak atau disebut juga Polinom
Suku banyak (polinomial) adalah sebuah ungkapan aljabar yang variabel
(peubahnya) berpangkat bilangan bulat non negatif. Variabel peubah yaitu pengganti nilai
yang memberikan nilai berbeda pada fungsi.Penjumlahan dan pengurangan suku banyak.
Operasi penjumlahan dan pengurangan dua suku banyak atau lebih dapat dilakukan jika
setiap suku banyak yang dijumlahkan atau dikurangkan mempunyai variabel yang
pangkatnya sama.Operasi perkalian suku banyak berarti mengalikan setiap suku dari suku
banyak dengan semua suku dari suku banyak lainnya.
Polinom atau suku banyak adalah bentuk suku suku dengan banyak terhingga yang
di susun dari yang disusun dari peubah atau variabel dan konstanta.Operasi yang
digunakan yaitu penjumlahan,pengurangan,perkalian,dan pangkat bilangan bulat tak
negative.Banyak cara menyelesaikan sukubanyak,salah satunya dengan menggunakan
rumus cardano. Cardano membantu mengembangkan aljabar di eropa.cardano juga
menerbitkan dua buku tentang matematika,aritmatika dalam praktik (The Practice of
Arithmetic) dan pengukuran sederhana (simple Mensuration).
3
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian Polinomial (suku banyak)
2. Bagaimana menentukan nilai Polinomial (suku banyak)
3. Jelaskan Pembagian Polinomial (Suku Banyak)
4. Jelaskan penggunaan Teorema sisa pada Polinomial (Suku Banyak)
C. Tujuan
1.Melatih sikap sosial berani bertanya, berpendapat, mau mendengar orang lain,
bekerja sama dalam diskusi di kelompok sehingga terbiasa berani bertanya,
berpendapat, mau mendengar orang lain, bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
2. Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses.
3. Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya.
4. Untuk mengetahui pengertian Polinomial (suku banyak)
5. Untuk mengetahui bagaimana menentukan nilai Polinomial (suku banyak)
6. Untuk mengetahui Pembagian Polinomial (Suku Banyak)
7. Untuk mengetahui penggunaan Teorema sisa pada Polinomial (Suku Banyak)
4
BAB II
KAJIAN MATERI PRASYARAT
dengan :
n merupakan bilangan bulat positif, 𝑎𝑛 ≠ 0+
𝑎𝑛 , 𝑎𝑛−1 , 𝑎𝑛−2 , … , 𝑎2 , 𝑎1 bilangan real dan merupakan koefisie-
koefisien polynomial
𝑎𝑛 bilangan real dan merupakan suku tetap (konstanta)
Penyelesaian
1. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 + 4𝑥 2 − 18
𝑓(3) = 2. 33 + 4. 32 – 18
5
= 2. 27 + 4. 9 − 18
= 54 + 36 − 18
𝑓(𝑥) = 72
Jadi,nilai suku banyak f(x) untuk 𝑥 = 3 adalah 72
2. 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 + 3𝑥 3 − 𝑥 2 + 7𝑥 + 25
𝑓(−4) = (−4)4 + 3. (−4)3 − (−4)2 + 7. (−4) + 25
= 256 − 192 − 16 − 28 + 25
𝑓(−4) = 45
Jadi, nilai suku banyak (𝑥) untuk 𝑥 = −4 adalah 45.
b. Cara Horner/bangun/skema/sintetik
Misalkan suku banyak f(x) = ax3 + bx2 + cx + d.
Jika akan ditentukan nilai suku banyak x = k, maka:
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑
𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐)𝑥 + 𝑑
𝑓(𝑥) = ((𝑎𝑥 + 𝑏)𝑥 + 𝑐)𝑥 + 𝑑
𝑆𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 ∶ 𝑓(𝑥) = ((𝑎𝑥 + 𝑏)𝑘 + 𝑐)𝑘 + 𝑑
Bentuk tersebut dapat disajikan dalam bentuk skema berikut ini.
𝑘 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑
𝑎𝑘 𝑎𝑘2 + 𝑏𝑘 𝑎𝑘3 + 𝑏𝑘2 + 𝑐𝑘
+
2 3 2
𝑎 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 + 𝑐 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 + 𝑐𝑘 + 𝑑
Agar lebih memahami tentang cara Horner, pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh soal :
1. Hitunglah nilai suku banyak untuk nilai x yang diberikan berikut ini.
f(x) = 𝑥3 + 2𝑥2 + 3x – 4 untuk 𝑥 = 5.
Penyelesaian:
5 1 2 3 −4
5 35 190 +
1 7 38 186
6
−2 1 4 0 k −5
−2 −4 8 −2𝑘 − 16 +
1 2 −4 𝑘 + 8 −2𝑘 − 21 = −29
−2𝑘 = −8
𝑘=4
1 1 4 0 4 −5
1 5 5 9 +
1 5 5 9 4
Jadi, nilai suku banyak untuk 𝑥 = 1 adalah 4
Contoh 2 :
Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian Polinomial 𝑥 4 − 5𝑥 2 + 6𝑥 − 10 oleh
𝑥 2 − 3𝑥 + 1
7
Penyelesaian :
𝑥 2 + 3𝑥 + 3
𝑥 2 − 3𝑥 + 1 𝑥 4 + 0𝑥 3 − 5𝑥 2 + 6𝑥 − 10
𝑥 4 − 3𝑥 3 + 𝑥 2 -
3𝑥 3 − 6𝑥 2 + 6𝑥 − 10
3𝑥 3 − 9𝑥 2 + 3𝑥 -
3𝑥 2 + 3𝑥 − 10
3𝑥 2 − 9𝑥 + 3 -
12𝑥 − 13
Sehingga :
Hasil baginya : 𝑥 2 + 3𝑥 + 3
Sisa : 12𝑥 − 13
b. Cara Horner
(3𝑥 3 − 7𝑥 2 − 13𝑥 − 8) ÷ (𝑥 − 4) ⟹ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖
(𝑥 − 4), 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑥 = 4
8
4 3 −7 −13 −8
12 20 28 +
3 5 7 20
ℎ(𝑥)
Suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (𝑎𝑥 + 𝑏) menghasilkan sebagai hasil bagi dan
𝑎
𝑏 ℎ(𝑥) 𝑏
𝑓 (− 𝑎) sebagai sisa pembagian,sehingga 𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏). + 𝑓 (− 𝑎).
𝑎
Contoh soal :
Tentukanlah hasil bagi dan sisa dan sisa pembagian dari 𝑓(𝑥)
a. Cara Bersusun
b. Cara Horner
9
Penyelesaian :
a. Cara Bersusun
2
𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 3
3𝑥 + 1 3𝑥 4 − 5𝑥 3 + 7𝑥 2 + 5𝑥 + 2
3𝑥 4 + 𝑥 3 -
3 2
−6𝑥 + 7
−6𝑥 3 − 2𝑥 2 -
9𝑥 2 + 5𝑥
9𝑥 2 + 3𝑥 -
2𝑥 + 2
2
2𝑥 + -
3
1
13
Dari pembagian dengan cara Bersusun diperoleh :
2
Hasil bagi : ℎ(𝑥) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 3
1
Sisa pembagian : 𝑠 = 1 3
2 1
Jadi,𝑓(𝑥) = (3𝑥 + 1)( 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 3 ) + 1 3
b. Cara Horner
(3𝑥 4 − 5𝑥 3 + 7𝑥 2 + 5𝑥 + 2) ÷ (3𝑥 + 1) ⟹ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖
1
(3𝑥 + 1), 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑥 = −
3
1
−3 3 −5 7 5 2
1
−1 2 −3 − 3 +
1
3 −6 9 2 13
Dari pembagian dengan cara Horner diperoleh :
2
Hasil bagi : ℎ(𝑥) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 3
1
Sisa pembagian : 𝑠 = 1 3
2 1
Jadi,𝑓(𝑥) = (3𝑥 + 1)( 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 3 ) + 1 3
𝑥 2 + 4𝑥 + 3
𝑥2 − 𝑥 − 6 𝑥 4 + 3𝑥 3 − 7𝑥 2 − 4𝑥 − 15
𝑥 4 − 𝑥 3 − 6𝑥 2 -
3 2
4𝑥 − 𝑥 − 4𝑥
4𝑥 3 − 4𝑥 2 − 2𝑥 -
2
3𝑥 + 20𝑥 − 15
3𝑥 2 − 3𝑥 − 18 -
23𝑥 + 3
Berdasarkan pembagian tersebut, diperoleh hasil bagi ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥 + 4
Dan sisa pembagian 𝑠(𝑥) = 23𝑥 + 3 sehingga suku banyak 𝑓(𝑥) dapat
dituliskan sebagai berikut :
𝑥 4 + 3𝑥 3 − 7𝑥 2 − 4𝑥 − 15 = (𝑥 2 − 𝑥 − 6)( 𝑥 2 + 4𝑥 + 3) + (23𝑥 + 3)
b. Cara Skema Horner
Pembagian Polinomial dengan cara skema Horner hanya dapat digunakahn
unruk pembagi yang dapat difaktorkan.
Contoh soal :
Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari Polinomial 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 − 3𝑥 2 +
2𝑥 − 1 oleh 𝑥 2 − 𝑥 − 2
Penyelesaian :
Pembagi 𝑥 2 − 𝑥 − 2 dapat difaktorkan menjadi 𝑥 2 − 𝑥 − 2 = (𝑥 − 2)
(𝑥 + 1) hal ini berarti 𝑘1 = 2 dan 𝑘2 = −1
2 1 0 −3 2 −1
2 4 2 8 +
1 2 1 4 7
−1 −1 −1 0 +
1 1 0 4
Berdasarkan pemagian menggunakan skema Horner diperoleh :
Hasil bagi : ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 + 0
Sisa pertama : 𝑠1 = 7
Sisa kedua : 𝑠2 = 4
Sisa pembagian :
𝑠(𝑥) = 𝑠2 (𝑥 − 𝑘1 ) + 𝑠1
= 4(𝑥 − 2) + 7
= 4𝑥 − 8 + 7
= 4𝑥 − 1
Jadi, hasil bagi ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 dan sisa pembagian 𝑠(𝑥) = 4𝑥 − 1
11
BAB III
PEMBAHASAN
Bukti :
Teorema sisa 1 menyatakan bahwa jika (𝑥) dibagi (𝑥 – 𝑘),maka sisa pembagiannya
adalah 𝑓(𝑘) .Perhatikanlah uraian berikut untuk membuktikan kebenaran teorema
tersebut.Diketahui 𝑓(𝑥) = (𝑥 – 𝑘). ℎ(𝑥)𝑠. Derajat s lebih rendah satu daripada derajat
(𝑥 − 𝑘), sehingga s merupakan konstanta.Karena 𝑓(𝑥) = (𝑥 – 𝑘). ℎ(𝑥) + 𝑠 berlaku
untuk semua x, maka jika x diganti k akan diperoleh:
𝑓 (𝑘) = (𝑘 – 𝑘). ℎ(𝑘) + 𝑠
= 0. ℎ(𝑘) + 𝑠
= 0+𝑠
= 𝑠
Jadi, 𝑓 (𝑘) = 𝑠 → 𝑠 merupakan sisa pembagian (terbukti).
Contoh soal
Bukti :
ℎ(𝑥) ℎ(𝑥)
Diketahui 𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏). + 𝑠. Karna pada 𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏). +𝑠
𝑎 𝑎
𝑏
berlaku untuk semua nilai 𝑥, maka jika nilai 𝑥 = − 𝑎 akan diperoleh:
ℎ(𝑥)
𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏). +𝑠
𝑎
𝑏
𝑏 𝑏 ℎ(− 𝑎)
𝑓 (− ) = {𝑎. (− ) + 𝑏} . +𝑠
𝑎 𝑎 𝑎
𝑏
𝑏 ℎ(− )
𝑎
𝑓 (− 𝑎) = (−𝑏 + 𝑏). +𝑠
𝑎
13
𝑏
𝑏 ℎ(− 𝑎)
𝑓 (− ) = (0). +𝑠
𝑎 𝑎
𝑏
𝑓 (− 𝑎) = 0 + 𝑠
𝑏
𝑓 (− 𝑎) = 𝑠
𝑏
Jadi,terbukri sisa pembagian adalah 𝑓 (− 𝑎)
Contoh soal :
(5𝑥 + 1) Penyelesaian :
Cara 1 : Cara biasa
𝑓(𝑥) = 5𝑥 3 + 21𝑥 2 + 9𝑥 − 1
1 1 3 1 2 1
𝑓 (− 5) = 5. (− 5) + 1. (− 5) + 9. (− 5) − 1
1 1 9
= 5. (− 125) + 21. (− 125) − 5 − 1
5 21 9
= − 125 + −5−1
5
5 21 45
= − 25 + − 25 − 1
5
25
= − 25 − 1
= −2
Jadi,sisanya −2
-1 -4 -1 +
5 20 5 -2
Jadi,sisanya −2
2. Jika 𝑓(𝑥) habis dibagi (𝑥 − 2) dan jika dibagi (2𝑥 + 1) sisanya 5. Tentukan
sisanya jika dibagi 𝑓(𝑥) dibagi 2𝑥 2 − 3𝑥 − 2
Penyelesaian :
14
Misalkan 𝑓(𝑥 ) dibagi (2𝑥 2 − 3𝑥 − 2),hasil baginya ℎ(𝑥) dan sisanya (𝑎𝑥 +
𝑏).
𝑓(𝑥) = (2𝑥 2 − 3𝑥 − 2). ℎ(𝑥) + 𝑆
𝑓(𝑥) = (𝑥 − 2)(2𝑥 + 1). ℎ(𝑥) + 𝑆
𝑓(2) = (2 − 2)(2(2) + 1). ℎ(2) + 2𝑎 + 𝑏
𝑓(2) = 0. ℎ(2) + 2𝑎 + 𝑏
0 = 2𝑎 + 𝑏 ↔ 2𝑎 + 𝑏 = 0 … … (1)
1 1 1 1 1
𝑓 (− 2) = (− 2 − 2) (2 (− 2) + 1) ℎ (− 2) + 𝑎 (− 2) + 𝑏
1 1 1 1
𝑓 (− 2) = (− 2 − 2) (−1 + 1)ℎ (− 2) − 2 𝑎 + 𝑏
1 1
5 = 0 ℎ (− 2) − 2 𝑎 + 𝑏
1
5 = − 2 𝑎 + 𝑏 ↔ −𝑎 + 2𝑏 = 10 … … (2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
2𝑎 + 𝑏 = 0 |× 1| → 2𝑎 + 𝑏 = 0
−𝑎 + 𝑏 = 0 |× 2| → −2𝑎 + 4𝑏 = 20 +
0 + 5𝑏 = 20
𝑏=4
𝑏 = 4 disubstitusikan ke persamaan (1)
2𝑎 + 𝑏 = 0
2𝑎 + 4 = 0
2𝑎 = −4
𝑎 = −2
Jadi,sisanya adalah −2𝑥 + 4
16
−2𝑝 + 𝑞 = 12
3𝑝 + 𝑞 = −3 −
−2𝑝 = 15
𝑝 = −3
Substitusi nilai 𝑝 = −3 ke persamaan (i)
−2𝑝 + 𝑞 = 12
−2(−3) + 𝑞 = 12
6 + 𝑞 = 12
𝑞 = 12 − 6
𝑞=6
Diperoleh sisa pembagian
𝑠(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞
= −3𝑥 +6
Jadi,sisa pembagiannya adalah 𝑠(𝑥) = −3𝑥 + 6
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan penelaahan bentuk-
bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungannya diantara hal-hal
itu. Maka matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang memberi tekanan pada penalaran
dan pembentukan sikap anak memberikan pengajaran mengaitkan matriks dalam
menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu konsep dasar
matematika harus ditanamkan benar-benar dalam diri pribadi setiap peserta didik.
Materi suku banyak atau polinomial adalah salah satu materi yang penting dalam
bidang matematika yang jika apabila kita mengerti dan memahaminya akan memberikan
banyak manfaat pada kita selain menambah pengetahuan,wawasan dan pemahaman kita
materi ini juga dapat berguna dalam kehidupan sehari hari.
Bentuk Teorema sisa suku banyak:
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari
pembaca sangat penulis butuhkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20