Makalah
Dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Matematika
Dosen pengampu: Heni Lilia Dewi, S.Pd., M.Pd
Disusun oleh:
KELAS A
JURUSAN TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Polinomial ”.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
B. Saran ....................................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat disusun rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari polinomial ?
2. Bagaimana cara mencari nilai suku banyak ?
3. Bagaimana cara menentukan hasil dari pembagian suku banyak ?
4. Bagaimana cara menentukan hasil menggunakan teorema sisa ?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Menjelaskan pengertian dari polinomial.
2. Menjelaskan cara mencari nilai suku banyak.
3. Menjelaskan cara menentukan hasil dari pembagian suku banyak.
4. Menjelaskan cara menentukan hasil menggunakan teorema sisa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Polinomial
Dalam matematika, polinomial atau suku banyak adalah pernyataan
matematika yang melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau
lebih variabel dengan koefisien. Sebuah polinomial dalam satu variabel
dengan koefisien konstan memiliki bentuk umum sebagai berikut :
𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
dengan
Contoh 1 :
Tentukanlah :
2
Jawab :
𝐶 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 + 1, untuk 𝑥 = 3
3
Jawab :
𝐶 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 2𝑥 3 + 𝑥 2 + 1
= 81 − 2(27) + 9 + 1
= 81 − 54 + 9 + 1
= 37
𝑓 (𝑥 ) = 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑
𝑓 (𝑥 ) = (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐)𝑥 + 𝑑
Catatan :
1) Masing-masing koefisien 𝑥 disusun dari pangkat terbesar sampai
terkecil (perpangkatan 𝑥 yang tidak ada, ditulis 0)
2) Tanda panah pada skema berarti mengalikan hasil dengan k,
kemudian dijumlahkan dengan koefisien yang berada diatasnya.
4
Contoh 3 :
Jawab :
2 2 7 0 −5
4 22 44 +
2 11 22 39 = 𝑓(2)
Jadi, nilai suku banyak adalah 𝑓 (2) = 39
Jika suatu suku banyak 𝑓(𝑥) berderajat n dibagi oleh suku banyak
𝑔(𝑥 ) berderajat kurang dari n, maka didapat hasil bagi 𝐻(𝑥) dan sisa
pembagian 𝑆(𝑥), pembagian ini dapat ditulis :
Suku banyak 𝑓(𝑥) dinamakan yang dibagi (dividen) dan 𝑔(𝑥) dinamakan
pembagi (divisor)
5
a. Cara susun
𝑥 − 𝑘√𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑
𝑎𝑥 3 − 𝑎𝑘𝑥 2 −
(𝑎𝑘 + 𝑏)𝑥 2 + 𝑐𝑥
(𝑎𝑘 + 𝑏)𝑥 2 − (𝑎𝑘 2 + 𝑏𝑘)𝑥 −
(𝑎𝑘 2 + 𝑏𝑘 + 𝑐 )𝑥 + 𝑑
(𝑎𝑘 2 + 𝑏𝑘 + 𝑐 )𝑥 + (𝑎𝑘 3 + 𝑏𝑘 2 + 𝑐𝑘) −
𝑎𝑘 3 + 𝑏𝑘 2 + 𝑐𝑘 + 𝑑
Contoh 4 :
4𝑥 3 − 3𝑥 2 + 𝑥 + 7 dengan 𝑥 − 2 !
Jawab :
4𝑥 2 + 5𝑥 + 11
𝑥 − 2√4𝑥 3 − 3𝑥 2 + 𝑥 + 7
4𝑥 3 − 8𝑥 2 −
5𝑥 2 + 𝑥 + 7
5𝑥 2 − 10𝑥 −
11𝑥 + 7
11𝑥 − 22 −
29
6
b. Cara Horner/ skema sintetik
Jawab :
1 3 −4 1
−3
−3 0 12 +
1 0 −4 13 → 𝑠𝑖𝑠𝑎
Jadi, 𝐻 (𝑥 ) = 𝑥 2 − 4 dan 𝑆 (𝑥 ) = 13
7
2. Pembagian suku banyak dengan (𝑎𝑥 + 𝑏)
𝑏
Misalkan 𝑘 adalah bilangan rasional yang ditentukan oleh 𝑘 = − 𝑎
𝑏 𝑏
sehingga bentuk 𝑥 − 𝑘 menjadi 𝑥— 𝑎 = 𝑥 + 𝑎. Jika suku banyak 𝑓 (𝑥 )
𝑏
dibagi dengan 𝑥 + 𝑎 memberikan hasil 𝐻(𝑥) dan sisa pembagian 𝑆(𝑥),
𝑏
maka diperoleh hubungan 𝑓 (𝑥 ) = (𝑥 + 𝑎) . 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆 (𝑥 ) atau 𝑓 (𝑥 ) =
𝐻(𝑥)
(𝑎𝑥 + 𝑏). + 𝑆(𝑥)
𝑎
Contoh 3
Jawab :
Cara horner
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 1
Pembagi = 2𝑥 − 1
1
Maka 𝑥 = 2
2 1 5 −1
1
2
1 1 3 +
2 2 6 2 → 𝑠𝑖𝑠𝑎
Jadi, hasil bagi = 2𝑥 2 + 2𝑥 + 6 = 𝑥 2 + 𝑥 + 3 dan sisa = 2
8
Cara susun
𝑥2 + 𝑥 + 3
2𝑥 − 1√2𝑥 3 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 1
2𝑥 3 − 𝑥 2 −
2𝑥 2 + 5𝑥 − 1
2𝑥 2 − 𝑥 −
6𝑥 − 1
6𝑥 − 3 −
2
Jadi, hasil bagi = 𝑥 2 + 𝑥 + 3 dan sisa = 2
3𝑥 2 − 2𝑥 − 10
𝑥 2 + 2𝑥 + 3√3𝑥 4 + 4𝑥 3 − 5𝑥 2 − 2𝑥 + 5
3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 9𝑥 2 −
−2𝑥 3 − 14𝑥 2 − 2𝑥 + 5
−2𝑥 3 − 14𝑥 2 − 6𝑥 −
−10𝑥 2 + 4𝑥 + 5
−10𝑥 2 − 20𝑥 − 30 −
24𝑥 + 35
9
b. Untuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat difaktorkan, maka dapat digunakan
pembagian biasa atau cara horner.
Contoh 5:
Tentukanlah hasil bagi dan sisa pembagian 2𝑥 3 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 1
dibagi (𝑥 2 − 1)
Jawab :
Karena (𝑥 2 − 1) dapat difaktorkan menjadi (𝑥 + 1)(𝑥 − 1),
maka pembagian tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara :
Cara susun
3𝑥 2 − 2𝑥 − 10
𝑥 2 − 1√2𝑥 3 + 𝑥 2 + 5𝑥 − 1
2𝑥 3 − 2𝑥 −
𝑥 2 + 7𝑥 − 1
𝑥2 − 1 −
7𝑥
Cara horner
2 1 5 −1
-1
−2 1 −6 +
1 2 −1 6 −7
2 1 +
2 1 7
Terdapat 𝑆1 = −7 dan 𝑆2 = 7
Sisa = 𝑆2 𝑃1 + 𝑆1 = 7(𝑥 + 1) + (−7) = 7𝑥 + 7 − 7 = 7𝑥
Jadi, (2𝑥 + 1) merupakan hasil bagi dan 7𝑥 merupakan sisa
pembagian
10
D. Teorema Sisa
Teorema sisa menyatakan bahwa “jika suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi
dengan 𝑥 − 𝑘, maka sisanya adalah 𝑓(𝑘)”. Jika pembagi dalam algoritma
pembagian berbentuk 𝑥 − 𝑘 untuk 𝑘 bilangan real, maka sisanya haruslah
berupa konstanta (karena derajat sisa kurang dari derajat pembagi).
Misalkan sisa pembagian tersebut adalah s, maka 𝑓(𝑥 ) = (𝑥 − 𝑘). 𝐻 (𝑥 ) +
𝑠. Selanjutnya, jika 𝑥 diganti dengan k, maka diperoleh 𝑓(𝑘) = (𝑘 −
𝑘). 𝐻 (𝑥 ) + 𝑠, dan yang dihasilkan 𝑓(𝑘) sama dengan sisanya yaitu s.
Misal :
Jadi, suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi dengan 𝑃(𝑥) memberikan hasil bagi
𝐻(𝑥) dengan sisa 𝑆(𝑥). Persamaan tersebut yang menyatakan hubungan
tersebut adalah 𝑓 (𝑥 ) = 𝑃 (𝑥 ). 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆(𝑥)
1. Teorema sisa dengan pembagi (𝑥 − 𝑘)
Suku banyak 𝑓(𝑥 ) dibagi dengan (𝑥 − 𝑘), persamaannya dapat ditulis :
𝑓(𝑘) = (𝑥 − 𝑘). 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆(𝑥)
Teorema 1.
Jika suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 – 𝑘), maka sisa pembagiannya adalah
𝑓(𝑘).
Contoh 6:
Jawab :
Metode substitusi
11
2. Teorema sisa dengan pembagi (𝑎𝑥 + 𝑏)
𝑏 𝐻(𝑥)
Suku banyak 𝑓 (− 𝑎) = (𝑎𝑥 + 𝑏). + 𝑆(𝑥)
𝑎
Teorema 2
Jika suku banyak f(k) dibagi (ax + b), maka sisa pembagiannya adalah
𝑏
f(− 𝑎)
Contoh 7:
Jawab :
Metode Horner
1
Pembaginya adalah 2𝑥 − 1 = 0 ↔ 𝑥 = 2
2 1 −1 6 -1
1
2
1 1 0 3 +
2 2 0 6 2 → 𝑠𝑖𝑠𝑎
3. Teorema sisa dengan pembagi (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏)
Dalam suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi dengan (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏), persamaannya
dapat ditulis :
𝑓 (𝑥 ) = (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏). 𝐻(𝑥 ) + 𝑆(𝑥 )
Teorema 3.
Jika suatu suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏), maka sisanya
adalah 𝑝𝑥 + 𝑞 dimana 𝑓(𝑎) = 𝑝𝑎 + 𝑞 dan 𝑓(𝑏) = 𝑝𝑏 + 𝑞.
Contoh 8:
Tentukan sisanya jika 𝐺 (𝑥 ) = 2𝑥 4 − 3𝑥 2 − 𝑥 + 2 dibagi
(𝑥 – 2)(𝑥 + 1)
12
Jawab :
𝑎 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = −1
𝑆(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞, maka:
𝐺(𝑎) = 𝑝𝑎 + 𝑞
𝐺(2) = 2𝑝 + 𝑞
(2 . 24) – (3 . 22) – 2 + 2 = 2𝑝 + 𝑞
20 = 2𝑝 + 𝑞 … (1)
𝐺(𝑏) = 𝑝𝑏 + 𝑞
𝐺(−1) = −𝑝 + 𝑞
(2 . (−1)4) – (3 . (−1)2) – (−1) + 2 = −𝑝 + 𝑞
2 = −𝑝 + 𝑞 … (2)
𝑝 = 6 → −𝑝 + 𝑞 = 2
−6 + 𝑞 = 2 → 𝑞 = 8
Jadi, sisa = 6𝑥 + 8
13
E. Latian Soal
1. Tentukanlah hasil bagi dan sisanya jika 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 6𝑥 2 + 3𝑥 − 15
dibagi dengan (𝑥 + 3) dengan cara susun !
2. Tentukanlah hasil bagi dan sisanya jika 3𝑥 4 + 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 + 5 dibagi
3𝑥 − 2 dengan cara horner !
3. Tentukan hasil bagi dan sisa dari 3𝑥 4 + 8𝑥 3 − 2𝑥 2 + 7𝑥 − 25 dibagi
oleh (𝑥 2 + 2𝑥 − 4) !
4. Tentukan hasil bagi dan sisa dari 𝑥 4 − 5𝑥 3 + 7𝑥 2 − 2𝑥 + 10 dibagi
oleh (𝑥 2 − 3𝑥 + 2) !
5. Tentukan hasil bagi dan sisa dari 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 4𝑥 2 + 6𝑥 + 5 dibagi 𝑥 +
2 dengan metode Horner !
6. Tentukan sisa pembagian dari 3𝑥 3 + 5𝑥 2 − 11𝑥 + 8 dibagi 3𝑥 − 1
dengan metode substitusi !
7. Suatu suku banyak bila dibagi (𝑥 − 2) sisanya 11, sedangkan jika dibagi
(𝑥 + 1) sisanya 5. Tentukan sisanya jika dibagi (𝑥 2 − 𝑥 − 2) !
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebuah polinomial dalam satu variabel dengan koefisien konstan memiliki
bentuk umum sebagai berikut :
𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
Suku banyak dengan derajat m dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi 𝐺(𝑥)
berikut ini. 𝐺 (𝑥 ) = 𝑎𝑚 𝑥 𝑚 + 𝑎𝑚−1 𝑥 𝑚−1 + 𝑎𝑚−2 𝑥 𝑚−2 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 +
𝑎0 , dimana m 𝜖 bilangan cacah dan 𝑎𝑚 ≠ 0. Nilai 𝐺(𝑥) adalah nilai suku
banyak. Nilai suku banyak dapat ditentukan dengan dua cara yaitu metode
substitusi dan metode horner/skema sintetik.
Jika suatu suku banyak 𝑓(𝑥) berderajat n dibagi oleh suku banyak 𝑔(𝑥)
berderajat kurang dari n, maka didapat hasil bagi 𝐻(𝑥) dan sisa pembagian
𝑆(𝑥), pembagian ini dapat ditulis: 𝑓(𝑥) = 𝑃 (𝑥 ). 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆(𝑥). Pembagian
suku banyak dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu cara pembagian suku banyak
dengan (𝑥 − 𝑘), pembagian suku banyak dengan (𝑎𝑥 + 𝑏), pembagian suku
banyak dengan (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐) dimana 𝑎 ≠ 0.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun
penulisan karena kami mempunyai keterbatasan dalam hal ilmu dan
pengetahuan penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat memahami dan
menerapkannya dalam mata kuliah Kapita Seleksa Matematika khususnya
materi Polinomial.
15
DAFTAR PUSTAKA
Tim Grasindo._. Kuasai Materi Matematika SMA/ MA Kelas X, XI, XII. (Jakarta :
Grasindo)
16