Anda di halaman 1dari 16

OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN CACAH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Ravita Sanjani (2006104040003)

Amirul Bahani (2006104040010)

Ria Pardilla (2006104040096)

Rahma Alviana (2006104040040)

Nurul Fathin (2006104040041)

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Fauzi, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN AJARAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatakan untuk Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya untuk kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pembelajaran
Matematika SD 1 yang di ampu oleh Bapak Drs. Fauzi, M.Pd. Kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada beliau yang telah membimbing kami, serta semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Pada makalah ini, kami akan memaparkan tentang materi operasi penjumlahan bilangan
cacah; kelas awal dan kelas tinggi. Harapan kami semoga makalah ini membantu dan
menambah pengetahuan bagi semua.

Aceh, 29 September 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3
BAB I....................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 4
C. TUJUAN ..................................................................................................................... 5
BAB II ..................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 6
1. Pengertian Bilangan Cacah ......................................................................................... 6
2. Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Cacah .............................................................. 7
3. Sifat-sifat Pada Penjumlahan Bilangan Cacah ......................................................... 10
4. Kajian Kurikulum Pada Bilangan Cacah ................................................................. 10
5. Pendekatan Pembelajaran yang Diterapkan ............................................................ 13
6. Metode yang sesuai untuk Pembelajaran Bilangan Cacah ...................................... 14
7. Media yang digunakan Dalam Pembelajaran Bilangan Cacah................................ 14
BAB III .................................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................................. 15
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 15
B. SARAN ........................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 16
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bilangan cacah merupakan bilangan yang dimulai dari nol, satu, dua, tiga, dan
seterusnya. Bilangan cacah bisa digunakan dalam perhitungan praktis
matematis. Apabila bilangan cacah dihubungkan dengan operasi bilangan, maka akan
ditemukan adanya operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selain
itu, akan pula ditemukan hitungan campuran dari operas pada bilangan cacah.

Pada hakikatnya, secara intuitif siswa telah mengenal bilangan cacah sebelum mereka
masuk sekolah dasar. Misalnya, ketika seorang anak duduk di taman kanak-kanak, anak
tersebut cenderung sudah memahami makna bilangan. Hal itu dapat kita lihat dari aktivitas
mental yang mereka tunjukkan. Misalnya ketika dibagikan permen, dimana masing-masing dari
mereka mendapatkan satu permen, anak akan menerima hal itu. Namun jika ada satu siswa
yang mendapatkan dua permen sedangkan yang lain satu permen, maka akan timbul suatu
pertanyaan ataupun protes dari siswa siswa yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah
memiliki sense of number (kepekaan terhadap bilangan baik terminologi, sifat, prinsip, maupun
operasinya). Kepekaan inilah yang nantinya, akan mempermudah mereka dalam mempelajari
materi bilangan cacah pada tahap berikutnya. Jadi, sebenarnya disini kita hanya tinggal
mengaplikasikan apa yang telah para siswa alami di dalam kehidupan sehari-hari ke dalam
wadah yang bisa dikatakan lebih formal, yakni di institusi pendidikan tepatnya mata pelajaran
matematika bab bilangan cacah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian bilangan cacah?
2. Bagaimana sistem operasi penjumlahan pada bilangan cacah?
3. Bagaimana sifat-sifat pada penjumlahan bilangan cacah?
4. Bagaimana mengkaji kurikulum mengenai pembelajaran bilangan cacah?
5. Pendekatan pembelajaran apa yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bilangan
cacah?
6. Metode apakah yang dapat digunakan dalam pembelajaran bilanagncacah?
7. Media apakah yang sesuai dengan pembelajaran bilangan cacah?
C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian bilangan cacah.
2. Menjelaskan sistem operasi penjumlahan pada bilangan cacah.
3. Menjelaskan sifat-sifat pada penjumlahan bilangan cacah.
4. Menganalisis kurikulum mengenai pembelajaran bilangan cacah.
5. Mengetahui pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran bilangan cacah.
6. Mengetahui metode apa yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaranbilangan
cacah.
7. Memilih media yang dapat digunakan dalam pembelaaran bilangan cacah.
BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu
{0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi, bilangan
cacah harus bertanda positif. jika digambarkan dalam garis bilangan adalah sebagai berikut.

Dari penjelasan sebelumnya, sebenarnya sudah dapat dipahami mengenai apa pengertian
bilangan cacah itu. Tetapi untuk lebih jelasnya disini kami akan memaparkan secara lebih
mendalam mengenai pengertian bilangan cacah. Bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai:

Himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}.

Himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif. Himpunan
bilangan cacah: C = {0, 1, 2, 3, 4, ....}.

Bilangan yang digunakan untuk menyatakan cacah anggota atau kardinalitas suatu
himpunan. Maksudnya, jika suatu himpunan yang karena alasan tertentu tidak mempunyai
anggota sama sekali, maka cacah anggota himpunan itu “nol” dan dinyatakan dengan
lambang atau angka “0”. Jika anggota dari suatu himpunan hanya terdiri dari satu anggota
saja maka cacah anggota tersebut adalah “satu” dan dinyatakan dengan lambang atau angka
“1”, dan demikian seterusnya.

Jadi, singkatnya bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka nol. Bilangan
cacah biasanya disimbolkan dengan huruf “C” (cacah) ataupun “W” (whole). Sehingga
apabila kita ingin menuliskan himpunan bilangan cacah ataupun seluruh unsur bilangan
cacah kita bisa menuliskannya seperti ini C= (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, …dst.)

Himpunan bilangan cacah juga memuat beberapa himpunan bilangan lainnya, seperti:

Himpunan bilangan asli = {1, 2, 3, 4, ...}


Himpunan bilangan genap = {0, 2, 4, 6, ...}

Himpunan bilangan ganjil = {1, 3, 5, 7, ...}

Himpunan bilangan kuadrat = {0, 1, 4, 9, ...}

Himpunan bilangan prima = {2, 3, 5, 7, ...}

Himpunan bilangan tersusun (komposit) = {4, 6, 8, 12, ...}

2. Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Cacah

Anak-anak untuk pertama kali memperoleh pembelajaran penjumlahan pada umumnya


di kelas I SD. Jadi taraf berpikirnya masih kongkret. Oleh karena itu pengajaran akan
lebih dipahami apabila diberikan menggunakan benda-benda kongkret atau alat peraga
dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut ini alternative cara untuk
menghitung penjumlahan :

a. Bagaimanakah membaca simbol + dan = ayo kita pelajari bersama membaca dan
menggunakan simbol + dan =
Contoh:
Intan dan Farhan bermain kelereng, intan membawa 7 kelereng sedangkan farhan
membawa 5 kelereng berapa jumlah kelereng tersebut…..
Jawab :

Ditambah sama dengan


+ =

Tujuh kelereng lima Dua belas kelereng


Kelereng
b. Menuliskan bilangan dua angka dalam bentuk panjang perhatikancontoh berikut
16 = … + …
Agar hasilnya sama dengan 16 maka angka yang ditambahkan adalah
10 dan 6
16= 10 + 6

c. Penjumlahan dua bilangan tanpa teknik menyimpan


penjumlahan bilangan dua angka dengan
dua angka
seperti contoh berikut
36 + 23 = …
Cara 1 cara 2
Bersusun panjang Bersusun pendek
36 = 30 + 6 36
23 = 20 + 3 23
–––––––––– + ––––– +
= 50 + 9 59
= 59
Jadi 36 + 23 = 59
Dari contoh tersebut kita simpulkan bahwa
penjumlahan dengan cara bersusun panjang
dan pendek mempunyai hasil yang sama
d. Penjumlahan dua bilangan dengan menyimpan
Satu kali teknik penjumlahan bilangan satu angka dan dua angka

25 + 8 = ...
1 simpanan
25
8
–––– +
3 (tahap 2) 3 (tahap 1)
(tahap 1)
satuannya 5 + 8 = 13
tulis 3 simpan 1 pada puluhan
(tahap 2)
puluhannya 2 + 1 (simpanan) = 3

jadi 25 + 8 = 33

e. Menyelesaikan soal cerita


Untuk menyelesaikan soal cerita ubah ke dalam kalimat matematika
seperti contoh berikut:
Buku pertama terdapat 123 halaman dan buku kedua terdapat 75 halaman.
Ada berapa halaman kedua buku tersebut?
Jawab
Kalimat matematika nya
123 + 79 =.....
1 simpanan
1 13
79
––––– +
192 jadi jumlahnya 180 halaman
3. Sifat-sifat Pada Penjumlahan Bilangan Cacah
 Sifat tertutup
Hasil penjumlahan bilangan cacah a dan b berupa bilangan cacah

0 + 1 = 1 ( bilangan cacah)

1 + 2 = 3 ( bilangan cacah )

 Sifat komutatif (pertukaran)


Pada operasi penjumlahan sembarang bilangan cacah a dan bberlaku
a+ b = b + a
contoh : 1+0=0+1=1
3+1=1+3=4

 Sifat asosiatif (pengelompokan)


Pada operasi sembarang bilangan cacah a , b dan c berlaku

( a + b ) + c = a + ( b + c)
contoh :( 1 + 2 ) + 3 = 1 + ( 2 + 3 ) = 6
( 3 + 1 ) + 6 = 3 + ( 1 + 6 ) = 10
 Unsur identitas
Hasil penjumlahan bilangan nol dengan bilangan cacah a adalahbilangan a itu
sendiri, sehingga berlaku 0 + a = a + 0 = a
contoh : 0 + 3 = 3 + 0 = 3
5 +0=5

4. Kajian Kurikulum Pada Bilangan Cacah


No Kelas/Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. 1 3. Memami 3.1 Mengenal bilangan


pengetahuan faktual asli sampai 99
dengan cara
dengan
mengamati
(mendengar, menggunakan
melihat, membaca) benda-benda yang
dan menanya ada di sekitar rumah,
berdsarkan rasa sekolah, atau tempat
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk Bermain
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpai dirumah
dan di sekolah
2. 4 Menyajikan 4.3 Menyatakan suatu
pengetahuan faktual bilangan asli
dalam bahasa yang sebagai hasil
jelas dan logis, penjumlahan atau
dalam karya yang pengurangan dua
estetis, dalam buah bilangan asli
gerakan yang lainya dengan
mencerminkan anak berbagai mungkin
sehat, dan dalam jawaban.
tindakan yang 4.4 Mengurai sebuah
mencerminkan bilangan asli sampai
perilaku anak dengan 99sebagai
beriman dan hasil penjumlahan
berakhlak mulia ataupengurangan
dua buah bilangan
aslilainnya dengan
berbagai
kemungkinan
jawaban

3. 2 3. Memahami 3.1 Mengenal bilangan asli


pengetahuan faktual sampai 500 dengan
dengan cara menggunakan blok
mengamati
dienes (kubus satuan),
[mendengar, melihat,
membaca] dan pengelompokan dan
menanya berdasarkan benda-benda di sekitar
rasa ingin tahu rumah, sekolah, atau
tentang dirinya, tempat bermain
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah

3 4 Menyajikan 4.4 mengurai sebuah


pengetahuan faktual bilangan asli sampai
dalam bahasa yang dengan 500 sebagai hasil
jelas dan logis, dalam penjumlahan,
karya yang estetika, pengurangan, perkalian
dalam gerakan yang atau pembagian dua buah
mencerminkan anak bilangan asli lainya
sehat, dan dalam dengan berbagai
tindakan yang kemungkinan jawaban
mencerminkan
perilaku anak beriman
dan berakhlak
4 3 2 Menunjukan 2.1 menunjukan perilaku
perilaku jujur, patuh, tertib dan
disiplin, tanggung mengikuti aturan dalam
jawab, opercaya diri melakukan penjumlahan
dalam berinteraksi dan pengurangan,
dengan keluarga, perkaliandan pembagian
teman, guru dan bilangan asli, bilangan
tetangganya bulat dan pecahan dengan
memperhatikannilai
tempat ribuan, ratusan,
puluhan dan satuan

5. 3. Memahami 3.1 Memahami sifat- sifat


engetahuan fakatual operasi hitung
dengan cara bilangan asli melalui
mengamati pengamatan pola
[mendengar, melihat, penjumlahan dan
membaca] dan perkalian
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu 3.2 Memahami letak
tentang dirinya, bilangan pada garis
makhluk ciptaan bilangan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
6 4 3. Memahami 3.4 Memahami faktor
pemahaman faktual dan kelipatan
dengan cara bilangan serta
mmengamati dan bilangan prima
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
7 6 2. Menunjukan perilaku 2.5 Mengisi secara jujur
jujur, disiplin, lembar isian data
tanggung jawab, sederhana yang
santun, peduli, dan berkaitan dengan
percaya diri dalam identitas diri, hasil
berinteraksi dengan mengukur/mencacah
keluarga, teman, guru
dan tetangganya serta
cinta tanah air

5. Pendekatan Pembelajaran yang Diterapkan

Istilah pendekatan berasal dari bahasa Inggris yakni “approach” yang berarti cara
memulai sesuatu. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis
tertentu.

Di dalam pembelajaran bilangan cacah pendekatan yang digunakan yakni pendekatan


kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL). Dimana pendekatan ini
merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga dan masyarakat. Pendekatan kontekstual sendiri dilakukan dengan
melibatkan komponen-komponen pembelajaran yang efektif yaitu konstruktivisme,
bertanya, menemukan, masyarakat belajar, permodelan, refleksi, penilaian sebenarnya.
Jadi, dalam pembelajaran matematika mengenai bilangan cacah dengan
menggunakan pendekatan kontekstual maka pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
riil artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di
sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting, sehingga tidak dapat mudah
dilupakan. Selain pembelajaran akan lebih bermakna pembelajaran pun akan lebih
produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena pendekatan
ini menganut aliran konstruktivisme, dimana siswa dituntun untuk menemukan
pengetahuannya sendiri.

6. Metode yang sesuai untuk Pembelajaran Bilangan Cacah


Metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika bilangan cacah
menggunakan metode kooperatis dengan STAD. Metode ini merubah pembelajaran yang
tadinya teacher center berubah menjadi student center. Pada intinya guru menyajikan
pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota
tim telah menguasai pelajaran tersebut Saran.

7. Media yang digunakan Dalam Pembelajaran Bilangan Cacah


Media yang digunakan dalam pembelajaran bilangan cacah sangat banyak, misalnya,
dilingkungan kelas media yang dapat di gunakan yaitu, kapur, pensil, penghapus dan lain
sebagainya, dengan media yang riil diharapkan siswa akan lebih mudah untuk memahami
pembelaran bilangan cacah.

Bukan itu saja buku penungjang juga wajib dimiliki siswa agar siswa dapat
mempelajari materi bilangan cacah itu sendiri.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bilangan cacah merupakan bilangan yang dimulai dari angka nol. Bilangan cacah
biasanya disimbolkan dengan huruf “C” (cacah) ataupun “W” (whole). Operasi hitung pada
bilangan cacah terdiri dari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dan
masing-masing dari operasi tersebut mempunyai sifatnya tersendiri. Ada beberapa alternative
cara yang dapat dilakukan dalam menghitung penjumlahan bilangan cacah dan dengan beberapa
alternative tersebut akan membuat siswa mempunyai beragam cara dalam menyelesaikan soal.
Dalam pembelajaran bilangan cacah juga terdapat pendekatan, metode, dan media yang bisa
digunakan atau diterapkan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

B. SARAN
Saran sehubungan dengan materi yang dibahas yakni bilangan cacah, menurut kelompok
kami hendaknya sebagai calon pendidik, dalam mengajarkan materi mengenai bilangan cacah
kepada siswa-siswi MI/SD kelak kita hendaknya mengaitkan materi yang kita ajarkan kedalam
kehidupan sehari-hari agar siswa-siswi bisa lebih mudah mengerti. Dan saran sehubungan
dengan makalah ini, tiada gading yang tak retak dengan kata lain makalah ini tak luput dari
kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dari berbagai pihak demi lebih baiknya
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hollands, Roy. (1984). Kamus Matematika (Terjemahan Naipopos Hutahuruk). Jakarta:
Erlangga.
Wheeler, Ruric E. (1973). Modern Mathematics An Elementary Approach (Third
Edition), (California: Brooks/Cole Publishing Company, Monterey.

Soewito, Dkk.(1991/1992) Pendidikan Matematika I. Jakarta: Depdikbud Dirjen


Dikti P2TK.

Marsudi Raharjo, dkk. (2009) Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian danPembagian


Bilangan

Cacah di SD. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Siti Kamsiyati, (2009) asyiknya belajar matematika. Jakarta : widya duta grafika

Anda mungkin juga menyukai