Anda di halaman 1dari 28

MATEMATIKA

MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

EDISI I
SMP SANTO BELLARMINUS BEKASI
Di Susun Oleh : Indratna, S.Pd.
1 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Penyusun :
Indratna, S.Pd.

SMP St. Bellarminus Bekasi


2 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, dan kekuatannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
modul ini.
Modul ini ditulis untuk membantu semua siswa SMP Santo Bellarminus Bekasi
yang berasal dari berbagai macam latar belakang untuk memahami materi-materi
matematika secara menyenangkan. Buku ini secara garis besar memiliki tiga tujuan, yaitu
(1) membantu siswa memahami konsep-konsep dasar matematika, (2) menunjukkan
kekuatan matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari, dan (3)
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui masalah-masalah yang diberikan.
Di setiap awal bab buku ini terdapat aktivitas pembuka. Aktivitas ini berisi
pertanyaan dan permasalahan awal, serta kegiatan yang mendorong siswa untuk
melakukan kegiatan penemuan terbimbing. Situasi dalam aktivitas tersebut dibuat
sedekat mungkin dengan siswa agar siswa menyadari betul bahwa matematika ada di
sekitar mereka.
Setiap contoh soal disertai dengan bagian “strategi” dan “mengapa.” Kedua bagian
ini mendorong siswa untuk merencanakan strategi penyelesaian soal sebelum
menyelesaikan soal tersebut dan memberikan alasan masuk akal mengapa strategi
tersebut digunakan. Hal ini diharapkan akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Tidak hanya di situ, siswa diberi kesempatan untuk memamerkan pemahamannya
di bagian evaluasi yang berupa AKM
Siswa dapat mengasah kemampuan dan keterampilan matematisnya dengan
mengerjakan soal-soal latihan di akhir bab. Soal-soal tersebut terdiri dari dua bagian, soal
pilihan ganda dan uraian. Soal-soal pilihan ganda tepat digunakan ketika siswa ingin
menguji pemahamannya mengenai materi yang baru saja dipelajari, sedangkan soal-soal
uraian bisa dipilih ketika siswa ingin memperkaya pengetahuan dan keterampilan yang
telah dimiliki.
Kami berharap agar gairah dan semangat kami dalam pendidikan matematika
serta penghargaan kami terhadap keberagaman latar belakang siswa terwujud dalam
buku ini. Melalui buku ini kami mengajak siswa untuk melihat matematika dari sudut
pandang mereka masing-masing melalui pengalaman-pengalaman keseharian mereka,
serta untuk mengembangkan pemikiran kritis siswa akan situasi-situasi yang sering
mereka hadapi.
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak
kekurangan, untuk itu penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Mudah-mudahan modul ini memberikan manfaat.
Bekasi, Juli 2021
Penulis
3 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat Materi


Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang:
1. Menganalisis konsep barisan dan deret
2. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan dan deret

B. Petunjuk Penggunaan Modul


Kegiatan pembelajaran dalam modul ini berisi uraian materi, latihan soal dan
rangkuman. Uraian materi adalah pembahasan materi yang berkaitan dengan
penguasaan kompetensi yang dibutuhkan. Latihan berisikan soal untuk menilai
konsep dari materi terkait. Rangkuman berisikan poin-poin penting materi pada tiap
Bab atau sub bab.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis konsep barisan dan deret
4.5. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan dan deret

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.5. Menganalisis konsep barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah
deret kontekstual berkaitan dengan
barisan dan deret
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) (IPK)
3.5.1 Mengidentifikasi barisan , pola 4.5.1. Menyelesaikan dan menyajikan
dan deret bilangan masalah yang berkaitan dengan
3.5.2 Menemukan konsep barisan barisan dan deret aritmatika
dan menentukan suku ke -n
barisan
3.5.3 Menemukan konsep deret dan
menentukan jumlah suku ke-n
suku pertama deret
4 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Peta Konsep

Barisan dan
deret

Pola Bilangan Barisan Deret

Aplikasi Pola
Aritmatika Aritmatika
Bilangan

Geometri
Geometri

Aplikasi barisan Aplikasi deret


aritmatika dan Aritmatika dan
geometri Geometri
5 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Bab I BARISAN DAN DERET

A. Pola Bilangan

1. Pola Bilangan Sebagai


Jika Un adalah suku ke n dari suatu pola bilangan, maka :
U1 , U2 , U3 , U4, … , Un dinamakan barisan bilangan dan
U1 + U2 + U3 + U4 +… + Un = Sn dinamakan deret bilangan.
Contoh :
a. 2, 5, 8, 11, …,Un ( Barisan Bilangan )
Suku ke-1 ( U1 ) = 2
Suku ke-2 ( U2 ) = 5
Suku ke-3 ( U3 ) = 8
Suku ke-4 ( U4 ) = 11
Suku ke-n ( Un ) = 3n – 1 …….. Rumus suku ke-n
b. 2 + 5 + 8 + 11 + … = Sn
2
Jumlah 2 suku pertama = 𝑆2 = (3.2 + 1) = 7
2
4
Jumlah 4 Suku pertama = 𝑆𝑛 = (3.4 + 1) = 26
2
𝑛
Jumlah n suku pertama = 𝑆𝑛 = (3𝑛 + 1)
2

Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana pola suatu bilangan


serta menentukan rumus sukuk e-n dan jumlah n suku pertama dari
beberapa pola bilangan tertentu.

Terdapat beberapa barisan bilangan yang khusus, karena memiliki


pola dan rumus tersediri, yakni :
a. Barisan bilangan asli.
Bentuk : 1, 2, 3, 4, 5, ….

Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (1 + 𝑛)
6 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

b. Barisan bilangan persegi


Bentuk : 1, 4, 9, 16, 25, …..
Pola : 12 , 22 , 32 , 42 , …

Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛2
𝑛
𝑆𝑛 = 6 (𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)

c. Barisan bilangan persegi panjang


Bentuk : 2, 6, 12, 20, 30, ….
Pola : 1.2 , 2.3 , 3.4 , 4.5 , …

Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)
𝑛
𝑆𝑛 = 3 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2)

d. Barisan Bilangan segitiga


Bentuk : 1, 3, 6, 10, 15, …
Pola : 1, 1+2 , 1+2+3 , 1+2+3+4,

𝑛
Rumus : 𝑈𝑛 = (𝑛 + 1)
2
𝑛
𝑆𝑛 = 6 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2)

e. Barisan bilangan Kubik


Bentuk : 1, 8, 27, 64, 125, …..
Pola : 13 , 23 , 33 , 43 , …

Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛3
𝑛 2
𝑆𝑛 = ( 2 (𝑛 + 1)

f. Barisan bilangan balok


Bentuk : 6, 24, 60, 120 , 720 , ….
Pola : 1.2.3 , 2.3.4 , 3.4.5 , 4.5.6 ,… .

Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 + 2)


𝑛
𝑆𝑛 = 4 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2)(𝑛 + 3)

g. Barisan Fibonaci
Bentuk : 1, 1, 2, 3, 7, 10, …
7 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Disamping itu terdapat pula barisan bilangan yang pola dan rumusnya
harus dicari terlebih dahulu, untuk mendapatkan suku-suku tertentu.
Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini :

1) Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah Un = 3n2 – 4, maka
tentukanlah suku ke tiga dan suku kelima
Jawab
Un = 3n2 – 4
Maka U3 = 3(3)2 – 4
= 3(9) – 4
= 27 – 4 = 22

U5 = 3(5)2 – 4 = 3(25) – 4 = 75 – 4 = 71

2) Diketahu barisan 1, 3, 6, 10, 15. .... tentukan :


a. Tentukan Tiga suku berikutnya
b. Rumus sukuk e-n
c. Tentukan Suku ke-61
Penyelesaian :
a. Perhatika polanya 1 3 6 10 15

+2 +3 +4 +5 +6 … .
Maka Tiga suku berikutnya adalah 21, 28, 36
𝑛
b. 𝑈𝑛 = 2 (𝑛 + 1)
61
c. 𝑈61 = (61 + 1)
2
61
𝑈61 = (62)
2
𝑈61 = 1.891

3) Biro Pusat Statistik memperkirakan bahwa angka kelahiran bayi di desa


Suka Senang setiap bulannya, dari bulan Januari hingga Desember,
selama tahun 2008 dapat dinyatakan dengan barisan bilangan 2, 6, 18,....
Nilai suku ke-1, ke-2, sampai ke-12 menyatakan jumlah bayi yang lahir
pada bulan Januari, Februari, sampai Desember. Berdasarkan ilustrasi
tersebut maka :
a. temukan pola barisan bilangan 2, 6, 18,...dan tentukan pulanilai
suku ke-4 sampai suku ke-6,
b. tentukan jumlah seluruh kelahiran hingga bulan Juni.

Penyelesaian :

a. Perhatikan barisan bilangan 2, 6, 18, ...Nilai suku ke-2 barisan


bilangan tersebut sama dengan hasil perkalian nilai suku ke-1 dengan
8 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

3 demikian juga nilai suku ke-3 adalah hasil perkalian nilai suku ke-2
dengan 3.
U1= 2
U2= 2 x 3 = 6
U3= 6 x 3 = 18
Berdasarkan uraian tersebut, nilai U4, U5, dan U6 barisan bilangan
tersebut dapat diperoleh dengan perhitungan berikut.
U4= 18 x 3 = 54
U5= 54 x 3 = 162
U6= 162 x 3 = 486

b. Kelahiran bayi pada bulan Januari sampai dengan Juni membentuk


barisan bilangan 2, 6, 18, 54, 162, 486.
Jadi, jumlah seluruh kelahiran bayi dari bulan Januari hingga Juni
besarnya adalah 2 + 6 + 18 + 54 + 162 + 486 = 728 kelahiran.

Soal Latihan

1. Tentukan pola barisan berikut, kemudian tentukanlah U5, U10, dan U12 dari
masing-masing barisan.
a. –6, 2, 10, 18, ... c. 9, 2, –5, –12, ...
b. –1, 3, 8, 14, ... d. 3, 1, –4, –8, ...

2. Tentukanlah U5, U7, dan U10 dari pola-pola bilangan berikut.


a. Un = 2n + 3 c. Un = n2+ 2n
b. Un = 3n –5 d. Un = 7n –n23.

3. Buatlah deret 10 suku pertama dan tentukan S10 dari barisan :


a. –8, –3, 2, 7, …
b. 10, 3, –4, –11, ...
c. 4, 2, –3, –7, ...

4. Data kelahiran bayi di Kecamatan Rukun Gawe Sentoso selama tahun 2014
sampai 2021 dapat dinyatakan dengan barisan berikut. 2 bayi, 4 bayi, 8 bayi, ...
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut.
a. Tentukanlah pola barisan yang menyatakan angka kelahiran bayi di
Kecamatan Rukun Makmur.
b. Tentukan angka kelahiran bayi pada tahun 2021 dan 2022.
c. Tentukan jumlah seluruh bayi yang lahir dari tahun 2014 hingga 2022
9 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

EVALUASI

1. Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah Un = 5 – 2n2, maka selisih suku
ketiga dan kelima adalah ....
A. 32
B. 28
C. –28
D. –32

𝑛+1
2. Rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah 𝑈𝑛 = 𝑛−3, maka 3 adalah suku ke …
.
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3

3. Perhatikan pola barisan segitiga berikut ini

Banyaknya pola ke-6 barisan pada gambar adalah … .


A. 26
B. 27
C. 28
D. 29

4. Perhatikan pola barisan segitiga berikut ini

Banyaknya pola ke-50 barisan pada gambar adalah … .


A. 2701
B. 2702
C. 2703
D. 2704
10 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

6. Suatu barisan 1, 4, 7, 10, ... memenuhi pola Un = an + b. Suku ke 10 dari barisan


itu adalah … .
A. 28
B. 30
C. 31
D. 33

7. Suku ke 20 dari barisan 1, 1, 1, 2, 1, 3, 1, 4, 1, .... adalah … .


A. 1
B. 9
C. 10
D. 11

8. Rumus umum suku ke-n dari barisan 6, 10, 14, 18, 22, ...., adalah Un = an + b.
Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah ...
A. Un = 4n – 2
B. Un = 5n + 1
C. Un = 3n – 2
D. Un = 4n + 2

9. Pada barisan bilangan balok, jumlah deret U3 + U4 + U5 + U6 +... + U9 = ....


A. 3960
B. 3940
C. 2940
D. 2540

10. Semua bilangan positip ganjil dikelompokkan sebagai berikut :


(1), (3, 5, 7), (9, 11, 13, 15, 17), (19, 21, 23, 25, 27, 29, 31), .....
Selisih bilangan terbesar dan terkecil dalam kelompok ke-6 adalah ...
A. 24
B. 22
C. 20
D. 18

11. Jadwal Perjalan MRT DI Jakarta sebagai berikut :


Apabila lama perjalana dari stasiun sama dengan jadwal yang ditampilkan pada
tabel dan kereta api dari fatmawati berbalik ke stasiun Sudirman berhenti di
senayan selama 30 menit karena harus diperiksa maka kereta akan tiba di
bendungan hilir pukul … .
A. 13.40
B. 13.46
C. 13.52
D. 13.58
11 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

B. Barisan dan Deret Aritmatika


1. Barisan Aritmatika
Barisan adalah kumpulan bilangan yang disusun menurut pola tertentu.
Bilangan pertama dinamakan suku pertama, bilangan kedua dinamakan suku
kedua, bilangan ketiga dinamakan suku ketiga dan seterusnya sampai
bilangan ke-n dinamakan suku ke-n atau Un. Penjumlahan dari bilangan-
bilangan tersebut sampai n suku dinamakan deret.

Barisan aritmatika adalah suatu barisan angka-angka dimana :


U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = ... = Un – Un–1 = beda (merupakan angka yang
tetap)

Definisi
Jika terdapat suatu pola (aturan) tertentu antara sukusuku
pada barisan yaitu selisih antara dua suku yang berururtan
selalu tetap (konstan), maka barisan bilangan tersebut
disebut barisan aritmatika

Contoh :
a. 3, 7, 11, 15, 19, 23, 27, 31, 35 adalah barisan aritmatika dengan beda 4
b. 63, 58, 53, 48, ... , 3 adalah barisan aritmatika dengan beda -5
c. 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + ... + 50 adalah deret aritmatika dengan beda 3
d. 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + ... adalah deret aritmatika tak hingga dengan
beda 2

Jika suku pertama suatu barisan aritmatika dinamakan a, maka diperoleh:


U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
dst
Un = .......................... = a + (n – 1)b

Kesimpulan :
Jika U1, U2, U3, …, Un merupakan suku-suku barisan aritmetika, rumus suku
ke n barisan tersebut dinyatakan sebagai berikut:

Un = a + (n – 1).b

a adalah suku pertama barisan aritmetika


b adalah beda barisan aritmetika
n adalah jumlah suku
Un adalah suku ke-n
12 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Contoh :

a. Manakah diantara barisan berikut ini merupakan barisan aritmatika:


a. 2, 4, 8, 16, 32, 64, .... c. 5, –10, 15, –20, 25, –30, ......
b. 30, 27, 24, 21, 18, 15, .... d. 5, 7, 10, 14, 19, 25, 32, .......
Jawab
a. Bukan barisan aritmatika c. Bukan barisan aritmatika
b. Barisan aritmatika dengan beda –3 d. Bukan barisan aritmatika

b. Tiga suku pada barisan (x-1),2x,dan 4x-3 membentuk barisan aritmetika.


Maka tentukan nilai x.
Jawab.
Diketahui:
U₁ = x – 1
U₂ = 2x
U₃ = 4x – 3

Ditanya: Nilai x = ... ?

Penyelesaian:
Ingat dalam Barisan Aritmatika berlaku b =U₂ – U1 = U3 – U2
Sehingga :
U₂ – U1 = U3 – U2
⇔ 2𝑥 − (𝑥 − 1) = (4𝑥 − 3) − 2𝑥
⇔ 𝑥 + 1 = 2𝑥 − 3
⇔ −𝑥 = −4
⇔ 𝑥=4

Jadi, Nilai x pada barisan aritmatika tersebut adalah 4

c. Diketahui barisan aritmatika 2, 7, 12, 17, 22, ... Tentukanlah suku ke 15


Jawab
Diketahui :
a=2
b=5
n = 15
Ditanya : U15
Penyelesaian
Un = a + (n – 1)b
U15 = a + (15 – 1)b
U15 = 2 + (14)5
U15 = 2 + 70
U15 = 72
13 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

d. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke tiga adalah 12 dan suku ke enam
adalah 27. Tentukanlah suku ke 9
Jawab
Diketahui :
U3 = 12
U6 = 27
Ditanya : U9
Penyelesaian :
U3 = 12 a + (3 – 1)b = 12 a + 2b = 12 ................................ (1)
U6 = 27 a + (6 – 1)b = 27 a + 5b = 27 .. .............................. (2)

Dari (1)(2)
a + 5b = 27
a + 2b = 12 ( – )
3b = 15
b=5
sehingga :
a + 2(5) = 12 maka a = 2
Un = a +(n – 1)b
U9 = a + (9 – 1)b
U9 = 2 + (8)5
U9 = 42

Maka suku ke-9 barisan tersebut adalah 42

2. Deret Aritmatika
Deret Aritmetika merupakan jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
Bentuk umum deret aritmetika:
U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un = Sn
Sn adalah jumlah suku ke-n
Sn = a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + ...+ (a+(n-1)b )

Jumlah suku sampai suku ke n pada barisan aritmetika dirumuskan dengan:

𝒏 𝒏
𝒔𝒏 = (𝑼 + 𝑼𝒏 ) 𝒔𝒏 = (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
𝟐 𝟏 𝟐
Contoh :
a. Diketahui deret aritmetika
5, 15, 25, 35, ...
Berapa jumlah 20 suku pertama dari deret aritmetika tersebut?
Jawab:
Diketaui : deret aritmatika
a=5
b = 10
n = 20
14 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Penyelesaian :
Sn = (2a + (n-1) b )
S20 = ( 2. 5 + (20 -1) 10)
= 5 ( 10 + 19.10)
= 5 x 200
= 1.000

Maka jumlah 20 suku pertama barisan tersebut adalah 1.000

b. Tentukan hasil dari


2 + 5 + 8 + 11 + … + 29
Jawab
Diketahui : Barisan aritmatika 2 + 5 + 8 + 11 + … + 29
Maka
a=2
b=3
Un = 29
Ditanya : Sn
Penyelesaian :
Un = 29 ⇒ Un = a + (n – 1)b
⇔ 29 = 2 + (n – 1)3
⇔ 27 = (n – 1)3
⇔ 9=n–1
⇔ n = 10
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑈1 + 𝑈𝑛 )
2
10
⇔ 𝑆10 = (2 + 29) = 5 × 31 = 155
2

c. Sebuah kendaraan bermotor akan diuji ketahanan mesinnya dengan cara


dikendarai melewati berbagai kota selama delapan hari berturut-turut. Pada
hari pertama, kendaraan tersebut berhasil menempuh jarak 15 km, pada
hari kedua 25 km, hari ketiga 35 km dan seterusnya membentuk pola
aritmatika. Berapakah total jarak yang berhasil ditempuh kendaraan
tersebut selama 8 hari ?
Jawab
Diketahui : Pola diatas adalah Pola deret aritmatika
15, 25, 35, …, U8 ,
a = 15
b = 25 – 15 = 10
n=8
Ditanya : S8
Penyelesaian
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑈1 + 𝑈𝑛 )
2
8
⇔ 𝑆𝑛 = 2 (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
8
⇔ 𝑆8 = 2 (2.15 + (8 − 1)10)
⇔ 𝑆8 = 4(30 + 7.10)
⇔ 𝑆8 = 4(100)
⇔ 𝑆8 = 470
Jadi total jarak yang berhasil ditempuh kendaraan tersebut adalah 400 km
15 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

1 Soal Latihan

1. Tentukan suku ke-100 barisan aritmatika : 5, 8, 11, … !

2. Tentukan banyaknya suku (n) dari : 3, 6, 9, 12, … ,75

3. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika : 40, 35, 30, …

4. Diketahui barisan aritmatika dengan u3 = 3 dan u8 = 13.


Tentukan :
a. suku pertama dan bedanya
b. suku ke-50 c. n jika un = 147

5. Suatu deret aritmatika diketahui 5 deret suku pertama =35 dan jumlah 4 suku yang
pertama = 24. Tentukan suku yang ke-15 !.

6. Suku ke-10 barisan aritmatika adalah -60 dan suku ke-3 nya adalah -11 , tentukan
suku ke-21 nya !

7. Suku keempat suatu deret aritmatika adalah 9 dan jumlah suku keenam
dankedelapan adalah 30. Tentukan jumlah 20 suku pertama deret terebut !.

8. Tentukan Jumlah bilangan asli antara 100 dan 400 yang habis dibagi oleh 3

9. Banyak kursi baris depan pada gedung pertunjukkan 20 buah. Banyak kursi pada
baris di belakangnya selalu lebih 5 buah dari kursi pada baris di depannya. Jika
dalam gedung ada 25 baris kursi, maka berapa banyak kursi pada baris ke-25 di
gedung tersebut ?

10. Suatu perusahaan memproduksi 5.000 unit barang pada tahun pertama. Pada
tahun-tahun berikutnya, hasil produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per
tahun, tentukan pada tahun keberapa perusahaan tersebut hanya memproduksi
3.000 unit?

EVALUASI
1. Suku ke-10 dari barisan : 3, 5, 7, 9, ….adalah ….
A. 11
B. 15
C. 19
D. 21
16 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

2. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 4 adalah 6 dan bedanya 3. Suku ke 8


adalah …
A. 18
B. 27
C. 30
D. 37

3. Rumus umum suku ke-n dari barisan 4, 9, 14, 19, 24, …. adalah …
A. 5n + 2
B. 5n – 1
C. 5n + 1
D. 5n – 2

4. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 6 adalah –4 dan suku ke 9 adalah –19,
maka suku ke 11 adalah…
A. –34
B. –29
C. –19
D. –24

5. Hasil dari 5 + 7 + 9 + 11 + … + 41 adalah …


A. 379
B. 437
C. 471
D. 407

6. Jika 4 + 6 + 8 + 10 + … + x = 130, maka nilai x adalah …


A. 10
B. 15
C. 18
D. 22

7. Suku ke empat dari suatu barisan aritmatika adalah 20 dan jumlah 5 suku
pertamanya sama dengan 80. Jumlah sebelas suku pertamanya adalah…
A. 196
B. 210
C. 264
D. 308
8. Jumlah tiga suku pertama barisan arimetika adalah 27 dan jumlah lima buah suku
pertama barisan tersebut adalah 85, maka suku ke-4 barisan tersebut adalah ..
A. 33
B. 25
C. 17
D. 41

9. Jumlah bilangan bulat antara 10 dan 60 yang habis dibagi 3 adalah


A. 552
B. 486
C. 462
D. 312
17 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

10. Jumlah bilangan bulat dari 5 sampai 25 yang tidak habis dibagi 4 adalah
A. 182
B. 198
C. 216
D. 235

11. Jumlah bilangan bulat antara 5 dan 50 yang habis dibagi 3 tetapi tidak habis dibagi
4 adalah … .
A. 272
B. 285
C. 332
D. 341

12. Tiga buah bilangan (2 – 2x) , (x – 2) , (3x – 2) membentuk barisan aritmatika. Jika
ketiga bilangan itu diteruskan hingga 10 suku, maka jumlahnya adalah …
A. 240
B. 265
C. 292
D. 300

13. Suatu barisan aritmetika memiliki suku kedua adalah 8, suku keempat adalah 14,
dan suku terakhir 23. Jumlah semua suku barisan tersebut adalah ....
A. 56
B. 77
C. 98
D. 105

14. Jumlah 10 suku terakhir dari deret 2 + 8 + 14 + 20 + … + 80 adalah …


A. 420
B. 480
C. 530
D. 546

15. Pada suatu deret aritmatika diketahui U1 + U2 + U3 + U4 + … +U15 = 180. Jika


U5 = 6 maka jumlah 10 suku pertamanya adalah ...
A. 50
B. 60
C. 78
D. 80

16. Sisi-sisi segitiga siku-siku membentuk deret aritmatika. Jika keliling segitiga
tersebut 72 cm, maka luasnya adalah ...
A. 176
B. 182
C. 198
D. 216
18 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

17. Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur dari mulai baris depan ke
belakang dengan banyak baris di belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya.
Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15 baris kursi dan baris terdepan ada
20 kursi, kapasitas gedung pertunjukan gedung tersebut adalah....
A.1200 kursi
B. 800 kursi
C. 720 kursi
D. 600 kursi

18. Sebuah pabrik memproduksi barang jenis A pada tahun pertama sebesar 1.960
unit. Tiap tahun produksi turun sebesar 120 unit sampai tahun ke-16. Total
seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-16 adalah....
A. 45.000
B. 45.760
C. 16.000
D. 16.960

19. Keuntungan seorang pedangang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang
sama. Jika keuntungan pada bulan pertama sebesar Rp 46.000,00 dan
pertambahan keuntungan setiap bulan Rp 18.000,00, maka jumlah keuntungan
sampai bulan ke-12 adalah....
A. Rp 1.740.000,00
B. Rp 1.764.000,00
C. Rp 1.840.000,00
D. Rp 1.950.000,00

20. Andi bekerja di perusahaan dengan kontrak selama 10 tahun dengan gaji awal Rp
1.600.000,00 per bulan. Setiap tahun Andi mendapat kenaikan gaji berkala
sebesar Rp 200.000,00. Total seluruh gaji yang diterima Andi hingga
menyelesaikan kontrak kerja adalah....
A. Rp 25.000.000,00
B. Rp 30.000.000,00
C. Rp 250.000.000,00
D. Rp 300.000.000,00

C. Barisan dan deret Geometri


1. Barisan Geometri
Jikia U1 , U2 , U3 , U4 , … , Un adalah suku-suku dari suatu barisan, dimana nilai
perbandinganU
𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈𝑛
= = = ⋯ = = 𝑟 ( 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜) merupakan angka yang tetap
𝑈 1 𝑈 2 𝑈 3 𝑈 𝑛−1
Contoh :

a. 2, 4, 8, 16, 32, 64, … adalah barisan geometri dengan rasio 2


b. 96, 48, 24, 12, 6, … adalah barisan geometri dengan rasio 1/2
c. 1 +5 + 25 + 125 + 625 + … adalah deret geometri dengan rasio 5
d. 1– 3 + 9 – 27 + 81 – 243 + … adalah deret geometri dengan rasio –3
19 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Jika suku pertama suatu barisan geometri dinamakan a, dan rasionya r, maka
diperoleh:
U1 = a
U2 = ar
U3 = ar2
U4 = ar3
………
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1

Jadi suku ke-n barisan aritmatika dirumuskan :

Un = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏

Un adalah Suku ke-n


a adalah suku pertama
r adalah rasio

Contoh :
a. Jika (2x - 5), (x - 4), (-3x + 10) merupakan tiga suku pertama barisan
geometri, maka tentukan nilai x yang bulat
Jawab :
𝑈 𝑈
𝑟 = 𝑈2 = 𝑈3
1 2
𝑥−4 −3𝑥+10
⇔ 2𝑥−5 = 𝑥−4
⇔ (𝑥 − 4)(𝑥 − 4) = (−3𝑥 + 10)(2𝑥 − 5)
⇔ 𝑥 2 − 4𝑥 − 4𝑥 + 16 = −6𝑥 2 + 15𝑥 + 20𝑥 − 50
⇔ 𝑥 2 − 8𝑥 + 16 = −6𝑥 2 + 35𝑥 − 50
⇔ 7𝑥 2 − 43𝑥 + 66 = 0
⇔ (7𝑥 − 22)(𝑥 − 3) = 0
⇔ (7𝑥 − 22) = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 (𝑥 − 3) = 0
⇔ 7𝑥 = 22 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
⇔ 𝑥 = 22/7 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
Karena x harus bilangan bulat maka nilai x = 3

b. Tentukanlah suku ke 12 dari barisan 32, 16, 8, 4, ….


Jawab.
Diketahui : barisan geometri
a = 32
𝑈 16 1
r = 𝑈2 = 32 = 2
1
Ditanya : U12
Penyelesaian :
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
1 12−1
⇔ 𝑈𝑛 = 32. (2)
1
⇔ 𝑈𝑛 = 32. 211
20 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

1
⇔ 𝑈𝑛 = 25 . 211
⇔ 𝑈𝑛 = 25−11
⇔ 𝑈𝑛 = 2−6
1
⇔ 𝑈𝑛 = 26
1
⇔ 𝑈𝑛 = 64

c. Suatu barisan geometri diketahui suku ke tiga adalah 12 dan suku ke enam
adalah 96 tentukan suku ke-7
Diketahui : barisan geometri
U3 = 12
U6 = 96
Ditanya : U7
Penyelesaian :
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
U6 = 96 ⇔ 96 = 𝑎𝑟 6−1 ⇔ 96 = 𝑎𝑟 5
U3 = 12 ⇔ 12 = 𝑎𝑟 3−1 ⇔ 12 = 𝑎𝑟 2 (÷)
⇔ 8 = 𝑟3
⇔ 2=𝑟
12 = 𝑎𝑟 2
⇔ 12 = 𝑎22
⇔ 12 = 𝑎. 4
⇔𝑎=3

𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈7 = 3. 27−1
𝑈7 = 3. 26
𝑈7 = 3.64
𝑈7 = 192

Maka sukuk e-7 barisan tersebut adalah 192

2. Deret Geometri
Deret geometri merupakan jumlah suku-suku pada barisan geometri
Bentuk umum deret geometri:
U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un = Sn
Sn = a + a.r + a.r1 + a.r2 + a.r3 + … + a.rn-1
Dengan rumus

𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = , untuk r > 𝟏
𝒓−𝟏

𝒂(𝟏−𝒓𝒏 )
Sn = , untuk r< 𝟏
𝟏−𝒓
Jika r = 1 maka berlaku :
Sn = a + a + a + a + a + a + a + ... + a (a sebanyak n suku)
Sn = an
21 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Contoh :
a. Tentukanlah hasil dari 2 + 4 + 8 + ... + 128
Jawab :
Diketaui : deret geometri
a=2
𝑈 4
r = 𝑈2 = 2 = 2
1
Ditanya : Sn
Penyelesaian :
128 = 2. 2𝑛−1
⇔ 2𝑛−1 = 64
⇔ 2𝑛−1 = 26
⇔𝑛−1=6
⇔𝑛=7

𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = 𝒓−𝟏
𝟐(𝟐𝟕 −𝟏)
S7 = 𝟐−𝟏
𝟐(𝟏𝟐𝟖−𝟏)
S7 = 𝟏
S7 = 2.127
S7 = 154

b. Suatu barisan geometri diketahui suku ke tiga adalah 12 dan suku


ke enam adalah 96. Tentukanlah jumlah empat suku pertamanya
Jawab
U6 = 96 ⇔ 𝑎𝑟 5 = 96
U3 = 96 ⇔ 𝑎𝑟 2 = 12 (÷)
𝑟3 = 8
⇔𝑟=2
2
𝑎𝑟 = 12
⇔ 𝑎22 = 12
⇔ 4𝑎 = 12
⇔ 𝑎=3
𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = 𝒓−𝟏
𝟑(𝟐𝟒 −𝟏)
S4 = 𝟐−𝟏
𝟑.𝟏𝟓
S4 = 𝟐−𝟏

S4 = 45

c. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya membentuk


deret geometri. Jika panjang potongan tali terpendek 4 cm dan
panjang potongan tali terpanjang 324 cm, maka Tentukan panjang
tali semula.
Jawab :
Diketahui :
U1 = a = 4
U5 = 324
U1 adalah tali terpendek = 4 cm
22 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

U5 adalah sampai terpanjang = 324 cm


Ditanya : S5
Penyelesaian :
U5 = 324
⇔ 4𝑟 4 = 324
⇔ 𝑟 4 = 81
⇔ 𝑟=3

𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = 𝒓−𝟏
𝟒(𝟑𝟓 −𝟏)
Sn = 𝟑−𝟏
𝟒(𝟐𝟒𝟑−𝟏)
Sn = 𝟐
Sn = 2(242)
Sn = 484
Jadi, panjang tali semula adalah 484 cm.

3. Deret Geometri tak hingga


Barisan geometri tak hingga adalah suatu barisan geometri yang
mempunyai tak hingga banyaknya suku-suku. Barisan geometri tak hingga
dikatakan konvergen jika suku ke tak hingga dari barisan itu menuju ke
suatu nilai tertentu. Syaratnya jika nilai rasio terletak antara -1 dan 1.
Deret geometri tak hingga yang konvergen ini dapat ditentukan jumlahnya,
denganaturan sebagai berikut :
Jika -1< r < 1 maka jumlah sampai tak hingga suku-sukunya (n = ) diperoleh
𝒂
S∞ =
𝟏−𝒓

Contoh :
a. Tentukan Jumlah tak hingga dari deret geometri
1) 18+12+8 + …
2) 27 – 9 + 3 – 1 + 1/3 + ….
Jawab :
1) 18+12+8 + …
a = 18
r = 12/18=2/3
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
18
⇔ 𝑆∞ = 2
1−
3

18
⇔ 𝑆∞ = 1
3

⇔ 𝑆∞ = 18 × 3 = 54
23 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

2) 27 – 9 + 3 – 1 + 1/3 + ….
a = 27
r = –9/27 = –1/3
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
27
⇔ 𝑆∞ = 1
1−(− )
3

27
⇔ 𝑆∞ = 4
3

3 81
⇔ 𝑆∞ = 27 × 4 = 4

b. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 8 meter. Bola memantul ke atas


setelah mengenai lantai dengan ketinggian 2/3 dari ketinggian semula,
begitu seterusnya. Tentukan panjang lintasan bola tersebut sampai
berhenti.
Jawab :
Kita bagi 2 lintasannya yaitu keatas dan kebawah
(Untuk lintasan bola ke bawah)
Maka a = 8
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
8
⇔ 𝑆∞ = 2
1−
3

8
⇔ 𝑆∞ = 1
3

3
⇔ 𝑆∞ = 8 × 1 = 24

(Untuk lintasan bola ke Atas)


Maka a = 8 x 2/3 =16/3
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
16
3
⇔ 𝑆∞ = 2
1−
3

16
3
⇔ 𝑆∞ = 1
3

16 3
⇔ 𝑆∞ = × 1 = 16
3

Maka Panjang lintasan = lintasan bola ke bawah + lintasan bola ke atas


= 24 + 16
= 40 meter
24 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

Soal Latihan

1. Selembar kertas dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian dipotong menjadi
dua dan seterusnya. Tulislah kalimat tersebut dalam barisan bilangan

2. Diketahui suku ke-2 dan ke-5 deret geometri berturut-turut 3 dan 24. Tentukan
jumlah 6 suku pertama deret tersebut.

3. Seutas tali dibagi menjadi 6 bagian dengan ukuran panjang membentuk deret
geometri; jika bagian yang paling pendek 3 cm dan yang terpanjang 96 cm,
tentukanlah ukuran panjang tali tersebut.

4. Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan suku
ke-9 adalah 768. Tentukan Suku ke-7 deret tersebut.

5. Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan
suku ke-6 adalah 27. Tentukan Suku ke-2 dari barisan tersebut.

6. Tentukan jumlah 6 suku pertama deret geometri 2 + 6 + 18 + …

7. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian dan membentuk barisan geometri. Jika
Panjang tali yang terpendek 10 cm dan yang terpanjang 320 cm tentukan Panjang
tali mula-mula.

8. Amoeba adalah makluk yang bersel satu yang berkembang biak dengan
pembelahan mitosis ( biner ). Satu amuba membelah diri menjadi 2 dalam waktu
4 menit. Jika pada pukul 08.00 terdapat 4 amoeba dalam satu wadah maka
tentukan banyaknya bakteri pada wadah itu pada pukul 09.30

9. Suatu deret geometri tak hingga konvergen dengan jumlah 6. Apabila jumlah suku-
suku genapnya sama dengan 2, tentukan suku pertama dan rasio deret tersebut.

10. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Bola memantul ke atas setelah
mengenai lantai dengan ketinggian 2/5 dari ketinggian semula, begitu seterusnya.
Tentukan panjang lintasan bola tersebut sampai berhenti.

EVALUASI
1
1. Diketahui 9, 3, 1, 3, ... . Suku ke 7 barisan tersebut adalah ...
1
A. 243
1
B. 81
1
C. 27
1
D. 9
25 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

2. Diketahui 34, 36, 38, 310, ... Suku ke 12 barisan tersebut adalah … .
A. 328
B. 326
C. 324
D. 322
4
3. Rumus suku ke n dari barisan 100, 20, 4, 5, ... adalah ... .
A. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛−1
B. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛+3
C. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛−2
D. 𝑈𝑛 = 4. 53−𝑛

4. Suatu barisan geometri diketahui suku ke 3 adalah 3 dan suku ke 6 adalah 81.
Maka suku ke 8 adalah ...
A. 729
B. 612
C. 542
D. 712

5. Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan
suku ke-6 adalah 27. Suku ke-2 dari barisan tersebut adalah …
A. 3
B. 9
C. 27
D. 81

6. Diketahui barisan 2, 2√2, 4, 4√2 , ... maka 64√2 adalah suku ke … .


A. 11
B. 12
C. 13
D. 14

7. Jumlah 5 suku pertama dari deret 3 + 6 + 12 + ... adalah ...


A. 62
B. 84
C. 93
D. 108

8. Jumlah 5 suku pertama dari deret –1 + 5 – 25 + 125 – ... adalah ...


A. 424
B. –315
C. –412
D. –521

9. Jika diketahui deret 4 + 8 + 16 + ... + x = 124 maka nilai x adalah ...


A. 64
B. 128
C. 256
D. 132
26 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

10. Tiga buah bilangan k – 1 , 2k – 2 , 3k + 1 berturut-turut membentuk barisan


geometri.Maka bilangan terbesar adalah ...
A. 8
B. 16
C. 24
D. 32

11. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48.
Jumlah enam suku pertama deret tersebut adalah ... .
A. 368
B. 369
C. 378
D. 379

12. Jumlah tak hingga dari deret geometri 54 + 18 + 6 + 2 + 2/3 + ...adalah ...
A. 81
B. 64
C. 48
D. 32

13. Jumlah tak hingga dari deret geometri 9 – 3 + 1 – 1/3 + 1/9 – ...adalah ...
A. 39/4
B. 27/4
C. 12
D. 16

14. Suatu deret geometri tak hingga diketahui jumlahnya 81. Jika rasionya 2/3 maka
suku ketiganya adalah ...
A. 24
B. 18
C. 16
D. 12

15. Suatu deret geometri tak hingga diketahui jumlahnya 9. Jika suku pertamanya 6
maka suku ke lima adalah ...
A. 2/9
B. 2/27
C. 2/81
D. 2/243

16. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian dan masing-masing potongan itu
membentuk barisan geometri. Jika potongan tali yang paling pendek sama dengan
3 cm dan potongan tali paling panjang sama dengan 96 cm, maka panjang
keseluaruhan tali adalah ....
A. 172 cm
B. 189 cm
C. 212 cm
D. 232 cm
27 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII

17. Pada akhir tahun 2006, ilmuwan PBB melaporkan bahwa untuk mengurangi
pemanasan global, disarankan agar masyarakat mengadopsi pola makan vegan
(mengurangi daging dan produk hewan). Jika pada bulan Maret, April dan Mei
2007, jumlah orang yang vegan berturut-turut adalah 200.000, 400.000 dan
800.000 orang, maka diperkirakan pada bulan Oktober 2007, jumlah orang yang
vegan adalah ...orang.
A. 25.600.000
B. 51.200.000
C. 102.400.000
D. 204.800.000

18. Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Setelah 15
menit, banyak bakteri ada 400. Banyak bakteri setelah 30 menit adalah … .
A. 800
B. 1.200
C. 1.600
D. 3.200

19. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 16 meter dan memantul kembali dengan
ketinggian 3/4 dari tinggi sebelumnya. Jika pemantulan berlangsung terus
menerus hingga berhenti, maka panjang lintasan bola adalah ...
A. 96
B. 108
C. 112
D. 116

20. Hasil observasi pada penderita suatu penyakit tertentu, ditemukan bakteri yang
menyebabkan luka pada bagian kaki penderita akan semakin melebar. Untuk
mencegah pertumbuhan dan sekaligus mengurangi jumlah bakteri hingga
sembuh, penderita diberikan obat khusus yang diharapkan dapat mengurangi
bakteri sebanyak 20% pada setiap tiga jamnya. Jika pada awal observasi (jam
09.00) terdapat sekitar 6.250 bakteri dan langsung diberikan obat yang pertama,
perkiraan jumlah bakteri setelah pemberian obat pada pukul 21.00 adalah … .
A. 2.048 bakteri
B. 2.560 bakteri
C. 3,200 bakteri
D. 3.680 bakteri

Anda mungkin juga menyukai