EDISI I
SMP SANTO BELLARMINUS BEKASI
Di Susun Oleh : Indratna, S.Pd.
1 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
Penyusun :
Indratna, S.Pd.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, dan kekuatannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
modul ini.
Modul ini ditulis untuk membantu semua siswa SMP Santo Bellarminus Bekasi
yang berasal dari berbagai macam latar belakang untuk memahami materi-materi
matematika secara menyenangkan. Buku ini secara garis besar memiliki tiga tujuan, yaitu
(1) membantu siswa memahami konsep-konsep dasar matematika, (2) menunjukkan
kekuatan matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari, dan (3)
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui masalah-masalah yang diberikan.
Di setiap awal bab buku ini terdapat aktivitas pembuka. Aktivitas ini berisi
pertanyaan dan permasalahan awal, serta kegiatan yang mendorong siswa untuk
melakukan kegiatan penemuan terbimbing. Situasi dalam aktivitas tersebut dibuat
sedekat mungkin dengan siswa agar siswa menyadari betul bahwa matematika ada di
sekitar mereka.
Setiap contoh soal disertai dengan bagian “strategi” dan “mengapa.” Kedua bagian
ini mendorong siswa untuk merencanakan strategi penyelesaian soal sebelum
menyelesaikan soal tersebut dan memberikan alasan masuk akal mengapa strategi
tersebut digunakan. Hal ini diharapkan akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Tidak hanya di situ, siswa diberi kesempatan untuk memamerkan pemahamannya
di bagian evaluasi yang berupa AKM
Siswa dapat mengasah kemampuan dan keterampilan matematisnya dengan
mengerjakan soal-soal latihan di akhir bab. Soal-soal tersebut terdiri dari dua bagian, soal
pilihan ganda dan uraian. Soal-soal pilihan ganda tepat digunakan ketika siswa ingin
menguji pemahamannya mengenai materi yang baru saja dipelajari, sedangkan soal-soal
uraian bisa dipilih ketika siswa ingin memperkaya pengetahuan dan keterampilan yang
telah dimiliki.
Kami berharap agar gairah dan semangat kami dalam pendidikan matematika
serta penghargaan kami terhadap keberagaman latar belakang siswa terwujud dalam
buku ini. Melalui buku ini kami mengajak siswa untuk melihat matematika dari sudut
pandang mereka masing-masing melalui pengalaman-pengalaman keseharian mereka,
serta untuk mengembangkan pemikiran kritis siswa akan situasi-situasi yang sering
mereka hadapi.
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak
kekurangan, untuk itu penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Mudah-mudahan modul ini memberikan manfaat.
Bekasi, Juli 2021
Penulis
3 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
PENDAHULUAN
A. Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis konsep barisan dan deret
4.5. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan dan deret
Peta Konsep
Barisan dan
deret
Aplikasi Pola
Aritmatika Aritmatika
Bilangan
Geometri
Geometri
A. Pola Bilangan
Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛
𝑛
𝑆𝑛 = 2 (1 + 𝑛)
6 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛2
𝑛
𝑆𝑛 = 6 (𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)
Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)
𝑛
𝑆𝑛 = 3 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
𝑛
Rumus : 𝑈𝑛 = (𝑛 + 1)
2
𝑛
𝑆𝑛 = 6 (𝑛 + 1)(𝑛 + 2)
Rumus : 𝑈𝑛 = 𝑛3
𝑛 2
𝑆𝑛 = ( 2 (𝑛 + 1)
g. Barisan Fibonaci
Bentuk : 1, 1, 2, 3, 7, 10, …
7 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
Disamping itu terdapat pula barisan bilangan yang pola dan rumusnya
harus dicari terlebih dahulu, untuk mendapatkan suku-suku tertentu.
Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini :
1) Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah Un = 3n2 – 4, maka
tentukanlah suku ke tiga dan suku kelima
Jawab
Un = 3n2 – 4
Maka U3 = 3(3)2 – 4
= 3(9) – 4
= 27 – 4 = 22
U5 = 3(5)2 – 4 = 3(25) – 4 = 75 – 4 = 71
+2 +3 +4 +5 +6 … .
Maka Tiga suku berikutnya adalah 21, 28, 36
𝑛
b. 𝑈𝑛 = 2 (𝑛 + 1)
61
c. 𝑈61 = (61 + 1)
2
61
𝑈61 = (62)
2
𝑈61 = 1.891
Penyelesaian :
3 demikian juga nilai suku ke-3 adalah hasil perkalian nilai suku ke-2
dengan 3.
U1= 2
U2= 2 x 3 = 6
U3= 6 x 3 = 18
Berdasarkan uraian tersebut, nilai U4, U5, dan U6 barisan bilangan
tersebut dapat diperoleh dengan perhitungan berikut.
U4= 18 x 3 = 54
U5= 54 x 3 = 162
U6= 162 x 3 = 486
Soal Latihan
1. Tentukan pola barisan berikut, kemudian tentukanlah U5, U10, dan U12 dari
masing-masing barisan.
a. –6, 2, 10, 18, ... c. 9, 2, –5, –12, ...
b. –1, 3, 8, 14, ... d. 3, 1, –4, –8, ...
4. Data kelahiran bayi di Kecamatan Rukun Gawe Sentoso selama tahun 2014
sampai 2021 dapat dinyatakan dengan barisan berikut. 2 bayi, 4 bayi, 8 bayi, ...
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut.
a. Tentukanlah pola barisan yang menyatakan angka kelahiran bayi di
Kecamatan Rukun Makmur.
b. Tentukan angka kelahiran bayi pada tahun 2021 dan 2022.
c. Tentukan jumlah seluruh bayi yang lahir dari tahun 2014 hingga 2022
9 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
EVALUASI
1. Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah Un = 5 – 2n2, maka selisih suku
ketiga dan kelima adalah ....
A. 32
B. 28
C. –28
D. –32
𝑛+1
2. Rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah 𝑈𝑛 = 𝑛−3, maka 3 adalah suku ke …
.
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
8. Rumus umum suku ke-n dari barisan 6, 10, 14, 18, 22, ...., adalah Un = an + b.
Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah ...
A. Un = 4n – 2
B. Un = 5n + 1
C. Un = 3n – 2
D. Un = 4n + 2
Definisi
Jika terdapat suatu pola (aturan) tertentu antara sukusuku
pada barisan yaitu selisih antara dua suku yang berururtan
selalu tetap (konstan), maka barisan bilangan tersebut
disebut barisan aritmatika
Contoh :
a. 3, 7, 11, 15, 19, 23, 27, 31, 35 adalah barisan aritmatika dengan beda 4
b. 63, 58, 53, 48, ... , 3 adalah barisan aritmatika dengan beda -5
c. 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + ... + 50 adalah deret aritmatika dengan beda 3
d. 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + ... adalah deret aritmatika tak hingga dengan
beda 2
Kesimpulan :
Jika U1, U2, U3, …, Un merupakan suku-suku barisan aritmetika, rumus suku
ke n barisan tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Un = a + (n – 1).b
Contoh :
Penyelesaian:
Ingat dalam Barisan Aritmatika berlaku b =U₂ – U1 = U3 – U2
Sehingga :
U₂ – U1 = U3 – U2
⇔ 2𝑥 − (𝑥 − 1) = (4𝑥 − 3) − 2𝑥
⇔ 𝑥 + 1 = 2𝑥 − 3
⇔ −𝑥 = −4
⇔ 𝑥=4
d. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke tiga adalah 12 dan suku ke enam
adalah 27. Tentukanlah suku ke 9
Jawab
Diketahui :
U3 = 12
U6 = 27
Ditanya : U9
Penyelesaian :
U3 = 12 a + (3 – 1)b = 12 a + 2b = 12 ................................ (1)
U6 = 27 a + (6 – 1)b = 27 a + 5b = 27 .. .............................. (2)
Dari (1)(2)
a + 5b = 27
a + 2b = 12 ( – )
3b = 15
b=5
sehingga :
a + 2(5) = 12 maka a = 2
Un = a +(n – 1)b
U9 = a + (9 – 1)b
U9 = 2 + (8)5
U9 = 42
2. Deret Aritmatika
Deret Aritmetika merupakan jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
Bentuk umum deret aritmetika:
U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un = Sn
Sn adalah jumlah suku ke-n
Sn = a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + ...+ (a+(n-1)b )
𝒏 𝒏
𝒔𝒏 = (𝑼 + 𝑼𝒏 ) 𝒔𝒏 = (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
𝟐 𝟏 𝟐
Contoh :
a. Diketahui deret aritmetika
5, 15, 25, 35, ...
Berapa jumlah 20 suku pertama dari deret aritmetika tersebut?
Jawab:
Diketaui : deret aritmatika
a=5
b = 10
n = 20
14 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
Penyelesaian :
Sn = (2a + (n-1) b )
S20 = ( 2. 5 + (20 -1) 10)
= 5 ( 10 + 19.10)
= 5 x 200
= 1.000
1 Soal Latihan
3. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika : 40, 35, 30, …
5. Suatu deret aritmatika diketahui 5 deret suku pertama =35 dan jumlah 4 suku yang
pertama = 24. Tentukan suku yang ke-15 !.
6. Suku ke-10 barisan aritmatika adalah -60 dan suku ke-3 nya adalah -11 , tentukan
suku ke-21 nya !
7. Suku keempat suatu deret aritmatika adalah 9 dan jumlah suku keenam
dankedelapan adalah 30. Tentukan jumlah 20 suku pertama deret terebut !.
8. Tentukan Jumlah bilangan asli antara 100 dan 400 yang habis dibagi oleh 3
9. Banyak kursi baris depan pada gedung pertunjukkan 20 buah. Banyak kursi pada
baris di belakangnya selalu lebih 5 buah dari kursi pada baris di depannya. Jika
dalam gedung ada 25 baris kursi, maka berapa banyak kursi pada baris ke-25 di
gedung tersebut ?
10. Suatu perusahaan memproduksi 5.000 unit barang pada tahun pertama. Pada
tahun-tahun berikutnya, hasil produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per
tahun, tentukan pada tahun keberapa perusahaan tersebut hanya memproduksi
3.000 unit?
EVALUASI
1. Suku ke-10 dari barisan : 3, 5, 7, 9, ….adalah ….
A. 11
B. 15
C. 19
D. 21
16 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
3. Rumus umum suku ke-n dari barisan 4, 9, 14, 19, 24, …. adalah …
A. 5n + 2
B. 5n – 1
C. 5n + 1
D. 5n – 2
4. Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 6 adalah –4 dan suku ke 9 adalah –19,
maka suku ke 11 adalah…
A. –34
B. –29
C. –19
D. –24
7. Suku ke empat dari suatu barisan aritmatika adalah 20 dan jumlah 5 suku
pertamanya sama dengan 80. Jumlah sebelas suku pertamanya adalah…
A. 196
B. 210
C. 264
D. 308
8. Jumlah tiga suku pertama barisan arimetika adalah 27 dan jumlah lima buah suku
pertama barisan tersebut adalah 85, maka suku ke-4 barisan tersebut adalah ..
A. 33
B. 25
C. 17
D. 41
10. Jumlah bilangan bulat dari 5 sampai 25 yang tidak habis dibagi 4 adalah
A. 182
B. 198
C. 216
D. 235
11. Jumlah bilangan bulat antara 5 dan 50 yang habis dibagi 3 tetapi tidak habis dibagi
4 adalah … .
A. 272
B. 285
C. 332
D. 341
12. Tiga buah bilangan (2 – 2x) , (x – 2) , (3x – 2) membentuk barisan aritmatika. Jika
ketiga bilangan itu diteruskan hingga 10 suku, maka jumlahnya adalah …
A. 240
B. 265
C. 292
D. 300
13. Suatu barisan aritmetika memiliki suku kedua adalah 8, suku keempat adalah 14,
dan suku terakhir 23. Jumlah semua suku barisan tersebut adalah ....
A. 56
B. 77
C. 98
D. 105
16. Sisi-sisi segitiga siku-siku membentuk deret aritmatika. Jika keliling segitiga
tersebut 72 cm, maka luasnya adalah ...
A. 176
B. 182
C. 198
D. 216
18 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
17. Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur dari mulai baris depan ke
belakang dengan banyak baris di belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya.
Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15 baris kursi dan baris terdepan ada
20 kursi, kapasitas gedung pertunjukan gedung tersebut adalah....
A.1200 kursi
B. 800 kursi
C. 720 kursi
D. 600 kursi
18. Sebuah pabrik memproduksi barang jenis A pada tahun pertama sebesar 1.960
unit. Tiap tahun produksi turun sebesar 120 unit sampai tahun ke-16. Total
seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-16 adalah....
A. 45.000
B. 45.760
C. 16.000
D. 16.960
19. Keuntungan seorang pedangang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang
sama. Jika keuntungan pada bulan pertama sebesar Rp 46.000,00 dan
pertambahan keuntungan setiap bulan Rp 18.000,00, maka jumlah keuntungan
sampai bulan ke-12 adalah....
A. Rp 1.740.000,00
B. Rp 1.764.000,00
C. Rp 1.840.000,00
D. Rp 1.950.000,00
20. Andi bekerja di perusahaan dengan kontrak selama 10 tahun dengan gaji awal Rp
1.600.000,00 per bulan. Setiap tahun Andi mendapat kenaikan gaji berkala
sebesar Rp 200.000,00. Total seluruh gaji yang diterima Andi hingga
menyelesaikan kontrak kerja adalah....
A. Rp 25.000.000,00
B. Rp 30.000.000,00
C. Rp 250.000.000,00
D. Rp 300.000.000,00
Jika suku pertama suatu barisan geometri dinamakan a, dan rasionya r, maka
diperoleh:
U1 = a
U2 = ar
U3 = ar2
U4 = ar3
………
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
Un = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
Contoh :
a. Jika (2x - 5), (x - 4), (-3x + 10) merupakan tiga suku pertama barisan
geometri, maka tentukan nilai x yang bulat
Jawab :
𝑈 𝑈
𝑟 = 𝑈2 = 𝑈3
1 2
𝑥−4 −3𝑥+10
⇔ 2𝑥−5 = 𝑥−4
⇔ (𝑥 − 4)(𝑥 − 4) = (−3𝑥 + 10)(2𝑥 − 5)
⇔ 𝑥 2 − 4𝑥 − 4𝑥 + 16 = −6𝑥 2 + 15𝑥 + 20𝑥 − 50
⇔ 𝑥 2 − 8𝑥 + 16 = −6𝑥 2 + 35𝑥 − 50
⇔ 7𝑥 2 − 43𝑥 + 66 = 0
⇔ (7𝑥 − 22)(𝑥 − 3) = 0
⇔ (7𝑥 − 22) = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 (𝑥 − 3) = 0
⇔ 7𝑥 = 22 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
⇔ 𝑥 = 22/7 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
Karena x harus bilangan bulat maka nilai x = 3
1
⇔ 𝑈𝑛 = 25 . 211
⇔ 𝑈𝑛 = 25−11
⇔ 𝑈𝑛 = 2−6
1
⇔ 𝑈𝑛 = 26
1
⇔ 𝑈𝑛 = 64
c. Suatu barisan geometri diketahui suku ke tiga adalah 12 dan suku ke enam
adalah 96 tentukan suku ke-7
Diketahui : barisan geometri
U3 = 12
U6 = 96
Ditanya : U7
Penyelesaian :
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
U6 = 96 ⇔ 96 = 𝑎𝑟 6−1 ⇔ 96 = 𝑎𝑟 5
U3 = 12 ⇔ 12 = 𝑎𝑟 3−1 ⇔ 12 = 𝑎𝑟 2 (÷)
⇔ 8 = 𝑟3
⇔ 2=𝑟
12 = 𝑎𝑟 2
⇔ 12 = 𝑎22
⇔ 12 = 𝑎. 4
⇔𝑎=3
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈7 = 3. 27−1
𝑈7 = 3. 26
𝑈7 = 3.64
𝑈7 = 192
2. Deret Geometri
Deret geometri merupakan jumlah suku-suku pada barisan geometri
Bentuk umum deret geometri:
U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un = Sn
Sn = a + a.r + a.r1 + a.r2 + a.r3 + … + a.rn-1
Dengan rumus
𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = , untuk r > 𝟏
𝒓−𝟏
𝒂(𝟏−𝒓𝒏 )
Sn = , untuk r< 𝟏
𝟏−𝒓
Jika r = 1 maka berlaku :
Sn = a + a + a + a + a + a + a + ... + a (a sebanyak n suku)
Sn = an
21 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
Contoh :
a. Tentukanlah hasil dari 2 + 4 + 8 + ... + 128
Jawab :
Diketaui : deret geometri
a=2
𝑈 4
r = 𝑈2 = 2 = 2
1
Ditanya : Sn
Penyelesaian :
128 = 2. 2𝑛−1
⇔ 2𝑛−1 = 64
⇔ 2𝑛−1 = 26
⇔𝑛−1=6
⇔𝑛=7
𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = 𝒓−𝟏
𝟐(𝟐𝟕 −𝟏)
S7 = 𝟐−𝟏
𝟐(𝟏𝟐𝟖−𝟏)
S7 = 𝟏
S7 = 2.127
S7 = 154
S4 = 45
𝒂(𝒓𝒏 −𝟏)
Sn = 𝒓−𝟏
𝟒(𝟑𝟓 −𝟏)
Sn = 𝟑−𝟏
𝟒(𝟐𝟒𝟑−𝟏)
Sn = 𝟐
Sn = 2(242)
Sn = 484
Jadi, panjang tali semula adalah 484 cm.
Contoh :
a. Tentukan Jumlah tak hingga dari deret geometri
1) 18+12+8 + …
2) 27 – 9 + 3 – 1 + 1/3 + ….
Jawab :
1) 18+12+8 + …
a = 18
r = 12/18=2/3
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
18
⇔ 𝑆∞ = 2
1−
3
18
⇔ 𝑆∞ = 1
3
⇔ 𝑆∞ = 18 × 3 = 54
23 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
2) 27 – 9 + 3 – 1 + 1/3 + ….
a = 27
r = –9/27 = –1/3
𝑎
𝑆∞ = 1−𝑟
27
⇔ 𝑆∞ = 1
1−(− )
3
27
⇔ 𝑆∞ = 4
3
3 81
⇔ 𝑆∞ = 27 × 4 = 4
8
⇔ 𝑆∞ = 1
3
3
⇔ 𝑆∞ = 8 × 1 = 24
16
3
⇔ 𝑆∞ = 1
3
16 3
⇔ 𝑆∞ = × 1 = 16
3
Soal Latihan
1. Selembar kertas dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian dipotong menjadi
dua dan seterusnya. Tulislah kalimat tersebut dalam barisan bilangan
2. Diketahui suku ke-2 dan ke-5 deret geometri berturut-turut 3 dan 24. Tentukan
jumlah 6 suku pertama deret tersebut.
3. Seutas tali dibagi menjadi 6 bagian dengan ukuran panjang membentuk deret
geometri; jika bagian yang paling pendek 3 cm dan yang terpanjang 96 cm,
tentukanlah ukuran panjang tali tersebut.
4. Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan suku
ke-9 adalah 768. Tentukan Suku ke-7 deret tersebut.
5. Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan
suku ke-6 adalah 27. Tentukan Suku ke-2 dari barisan tersebut.
7. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian dan membentuk barisan geometri. Jika
Panjang tali yang terpendek 10 cm dan yang terpanjang 320 cm tentukan Panjang
tali mula-mula.
8. Amoeba adalah makluk yang bersel satu yang berkembang biak dengan
pembelahan mitosis ( biner ). Satu amuba membelah diri menjadi 2 dalam waktu
4 menit. Jika pada pukul 08.00 terdapat 4 amoeba dalam satu wadah maka
tentukan banyaknya bakteri pada wadah itu pada pukul 09.30
9. Suatu deret geometri tak hingga konvergen dengan jumlah 6. Apabila jumlah suku-
suku genapnya sama dengan 2, tentukan suku pertama dan rasio deret tersebut.
10. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Bola memantul ke atas setelah
mengenai lantai dengan ketinggian 2/5 dari ketinggian semula, begitu seterusnya.
Tentukan panjang lintasan bola tersebut sampai berhenti.
EVALUASI
1
1. Diketahui 9, 3, 1, 3, ... . Suku ke 7 barisan tersebut adalah ...
1
A. 243
1
B. 81
1
C. 27
1
D. 9
25 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
2. Diketahui 34, 36, 38, 310, ... Suku ke 12 barisan tersebut adalah … .
A. 328
B. 326
C. 324
D. 322
4
3. Rumus suku ke n dari barisan 100, 20, 4, 5, ... adalah ... .
A. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛−1
B. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛+3
C. 𝑈𝑛 = 4. 5𝑛−2
D. 𝑈𝑛 = 4. 53−𝑛
4. Suatu barisan geometri diketahui suku ke 3 adalah 3 dan suku ke 6 adalah 81.
Maka suku ke 8 adalah ...
A. 729
B. 612
C. 542
D. 712
5. Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan
suku ke-6 adalah 27. Suku ke-2 dari barisan tersebut adalah …
A. 3
B. 9
C. 27
D. 81
11. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48.
Jumlah enam suku pertama deret tersebut adalah ... .
A. 368
B. 369
C. 378
D. 379
12. Jumlah tak hingga dari deret geometri 54 + 18 + 6 + 2 + 2/3 + ...adalah ...
A. 81
B. 64
C. 48
D. 32
13. Jumlah tak hingga dari deret geometri 9 – 3 + 1 – 1/3 + 1/9 – ...adalah ...
A. 39/4
B. 27/4
C. 12
D. 16
14. Suatu deret geometri tak hingga diketahui jumlahnya 81. Jika rasionya 2/3 maka
suku ketiganya adalah ...
A. 24
B. 18
C. 16
D. 12
15. Suatu deret geometri tak hingga diketahui jumlahnya 9. Jika suku pertamanya 6
maka suku ke lima adalah ...
A. 2/9
B. 2/27
C. 2/81
D. 2/243
16. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian dan masing-masing potongan itu
membentuk barisan geometri. Jika potongan tali yang paling pendek sama dengan
3 cm dan potongan tali paling panjang sama dengan 96 cm, maka panjang
keseluaruhan tali adalah ....
A. 172 cm
B. 189 cm
C. 212 cm
D. 232 cm
27 MODUL PEMBELAJARAN KELAS VIII
17. Pada akhir tahun 2006, ilmuwan PBB melaporkan bahwa untuk mengurangi
pemanasan global, disarankan agar masyarakat mengadopsi pola makan vegan
(mengurangi daging dan produk hewan). Jika pada bulan Maret, April dan Mei
2007, jumlah orang yang vegan berturut-turut adalah 200.000, 400.000 dan
800.000 orang, maka diperkirakan pada bulan Oktober 2007, jumlah orang yang
vegan adalah ...orang.
A. 25.600.000
B. 51.200.000
C. 102.400.000
D. 204.800.000
18. Bakteri A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Setelah 15
menit, banyak bakteri ada 400. Banyak bakteri setelah 30 menit adalah … .
A. 800
B. 1.200
C. 1.600
D. 3.200
19. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 16 meter dan memantul kembali dengan
ketinggian 3/4 dari tinggi sebelumnya. Jika pemantulan berlangsung terus
menerus hingga berhenti, maka panjang lintasan bola adalah ...
A. 96
B. 108
C. 112
D. 116
20. Hasil observasi pada penderita suatu penyakit tertentu, ditemukan bakteri yang
menyebabkan luka pada bagian kaki penderita akan semakin melebar. Untuk
mencegah pertumbuhan dan sekaligus mengurangi jumlah bakteri hingga
sembuh, penderita diberikan obat khusus yang diharapkan dapat mengurangi
bakteri sebanyak 20% pada setiap tiga jamnya. Jika pada awal observasi (jam
09.00) terdapat sekitar 6.250 bakteri dan langsung diberikan obat yang pertama,
perkiraan jumlah bakteri setelah pemberian obat pada pukul 21.00 adalah … .
A. 2.048 bakteri
B. 2.560 bakteri
C. 3,200 bakteri
D. 3.680 bakteri