pembelajaran
matematika
BARISAN DAN
DERET
Tim Penyusun:
Sugondo, S.Pd
Aning Wulandari, M.Pd
Dra. Erni Qomaria Rida
Dra. Wulaida Zuhriyana
Dra. Etik Susilowati
Dra. Ifda Fadhliyah
Elly Susanti, S.Pd, M.Sc
Aris Niti Winarno, M.Pd
Sugeng Hariyono, M.Pd
Drs. Abdul Kholiq
Erlangga, S.Pd
1
MIND MAP
PETA KONSEP
Manfaat
Barisan dan Deret Kehidupan
Sehari-hari
Meliputi
Barisan Deret
Terdiri atas
Matematika
Induksi
Mempelajari
Aritmetika Geometri
Mempelajari
Jumlah suku-n
pertama
2
MODUL 1
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat:
1. Merumuskan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan
geometri
2. Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam
pembuktian
3. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret
4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret dengan membuat
penafsirannya
LEMBAR KEGIATAN 1
Ilustrasi :
Seorang peneliti sedang melakukan penelitian tentang perkembangbiakan bakteri di
laboratorium. Bakteri tersebut setelah satu detik akan membelah diri menjadi dua. Jika
pada saat permulaan ada 5 bakteri setelah berapa detik banyak bakteri menjadi 320?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti mencatat perkembangan bakteri
dan menemukan pola perkembangannya sebagai berikut:
Waktu (detik) Banyaknya bakteri
1 5 x 2 = 10
2 10 x 2 = 20
3 20 x 2 = 40
4 40 x 2 = 80
5 80 x 2 = 160
. .
. .
. .
Selanjutnya banyaknya bakteri tersebut dinyatakan dalam suatu barisan atau deret, yaitu:
10, 20, 40, 80, 160, …
Barisan di atas mempunyai pola bahwa suku berikutnya selalu dikalikan 2 (disebut rasio)
dan selanjutnya disebut deret geometri. Selain deret geometri, ada juga deret aritmetika.
1. Pengertian Barisan
3
Dari susunan bilangan di atas dapat kita lihat bahwa masing-masing susunan
bilangan tersebut mempunyai pola tertentu, sehingga kita dapat menentukan bilangan
berikutnya.
Secara formal dapat didefinisikan bahwa:
Secara matematika suku ke-n itu dilambangkan 𝑼𝒏, sehingga dapat ditulis
𝑈1 = 2, 𝑈2 = 5, 𝑈3 = 8 dan seterusnya.
2. Pengertian Deret
Berdasarkan pengertian barisan bahwa antara bilangan satu dengan yang lain dipisahkan
oleh tanda koma, jika kita ganti dengan tanda tambah maka susunan bilangan di atas akan
menjadi:
• 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + …
• 20 + 16 + 12 + 8 + …
• 3 + 6 + 12 + 24 + 48 + …
Nah, susunan bilangan ini yang disebut deret.
Secara formal dapat didefinisikan bahwa:
Barisan Aritmetika
Pada pembahasan sebelumnya, sedikit kita tahu tentang barisan bilangan. Sekarang
perhatikan barisan bilangan berikut :
1, 5, 9, 13, 17, ….
Berdasarkan barisan bilangan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa selisih masing-
masing angka adalah 4, sehingga kita dapat mencari suku sesudahnya.
Dengan demikian secara formal didefinisikan :
4
selisih antar bilangan disebut beda dan dilambangkan 𝑏
Jawab :
Barisan Aritmetika : 3, 7, 11, 15, …
𝑎 = 3, 𝑏 = 7 − 3 = 4
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
= 3 + (𝑛 − 1)4
= 3 + 4𝑛 − 4
= 4𝑛 − 1
Jadi, rumus suku ke-n barisan diatas adalah 𝑈𝑛 = 4𝑛 − 1
Jawab:
Barisan 20, 17, 14, 11, …
𝑎 = 20, 𝑏 = 17 − 20 = −3
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈100 = 20 + (100 − 1)(−3)
= 20 + (99)(−3)
= 20 + (−297)
= −277
Jadi, suku ke-100 barisan diatas adalah 𝑈100 = −277
3. Pada suatu barisan Aritmetika, diketahui bahwa suku keduapuluh adalah -33 dan
suku kesebelas adalah -15. Carilah suku ke-n barisan tersebut !
Jawab:
5
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈20 = −33 dan 𝑈11 = −15
𝑈20 = 𝑎 + (20 − 1)𝑏
−33 = 𝑎 + 19𝑏 … (1)
𝑈11 = 𝑎 + (11 − 1)𝑏
−15 = 𝑎 + 10𝑏 … (2)
Perhatikan persamaan (1) dan (2)
𝑎 + 19𝑏 = −33
{
𝑎 + 10𝑏 = −15
Menggunakan konsep menyelesaikan sistem persamaan linier didapat
𝑎 + 19𝑏 = −33
𝑎 + 10𝑏 = −15
-
9𝑏 = −18
𝑏 = −2
Untuk 𝑏 = −2 diperoleh
𝑎 + 19𝑏 = −33
𝑎 + 19. (−2) = −33
𝑎 + (−38) = −33
𝑎 = −33 + 38
𝑎=5
Untuk 𝑎 = 5 dan 𝑏 = −2 akan ditentukan rumus suku ke-n maka
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
= 5 + (𝑛 − 1)(−2)
= 5 + (−2𝑛) + 2
= 7 − 2𝑛
Jadi, rumus suku ke-n barisan tersebut adalah 𝑈𝑛 = 7 − 2𝑛
6
ASAH KEMAMPUAN
BARISAN ARITMETIKA
3. Carilah suku pertama, beda dan rumus suku ke-n dari barisan Aritmetika yang
diketahui:
a. Suku kesepuluh adalah 31 dan suku kelima adalah 16
b. Suku kelimabelas adalah -67 dan suku ketujuh adalah -27
4. Carilah banyak suku yang diminta dalam setiap barisan Aritmetika berikut:
a. 84, 80, 76, …, suku ke berapakah 0 ?
b. 10, 14, 18, …, suku ke berapakah 210 ?
c. 58, 55, 52, … , suku ke berapakah -290 ?
5. Diberikan barisan Aritmetika, jumlah suku ke-3 dan ke-10 adalah 378, jumlah suku
ke-13 dan ke-21 adalah 336. Carilah banyak suku, jika suku ke-n sama dengan nol ?
Deret Aritmetika
Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah mengenal cara mencari rumus suku ke-
n dari barisan Aritmetika. Sekarang kita akan mencari jumlah n suku pertama deret
Aritmetika, Deret Aritmetika dilambangkan dengan 𝑆𝑛 . Perhatikan penjelasan berikut:
Jika 𝑆𝑛 menyatakan jumlah n suku pertama dari deret Aritmetika maka
𝑆𝑛 = 𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + (𝑎 + 2𝑏) + ⋯ + {𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
{𝑎 (𝑛 {𝑎 (𝑛
𝑆𝑛 = + − 1)𝑏} + + − 2)𝑏} + + − 3)𝑏} + ⋯ + 𝑎 {𝑎 (𝑛
+
2𝑆𝑛 = {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏} + {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏} + {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏} + ⋯ + {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
2𝑆𝑛 = 𝑛{2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
𝑛
𝑆𝑛 = {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
2
𝑛
= {𝑎 + 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
2
𝑛
= {𝑎 + 𝑈𝑛 }
2
7
Jadi, jumlah n suku pertama suatu deret Aritmetika adalah
𝑛
𝑆𝑛 = {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
2
Atau
𝑛
𝑆𝑛 = {𝑎 + 𝑈𝑛 }
2
2. Hitunglah jumlah semua bilangan asli yang terdiri dari dua angka yang habis dibagi 3.
Jawab:
Bilangan yang dimaksud adalah 12 + 15 + 18 + 21 + … + 99
Dari deret tersebut diperoleh 𝑎 = 12, 𝑏 = 51 − 12 = 3 dan 𝑈𝑛 = 99
Untuk mencari jumlah semua bilangan di atas maka harus dicari dahulu 𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
99 = 12 + (𝑛 − 1)3
99 = 12 + 3𝑛 − 3
99 = 3𝑛 + 9
99 − 9 = 3𝑛
90 = 3𝑛
𝑛 = 30
Selanjutnya, menentukan jumlah semua bilangan di atas
8
𝑛
𝑆𝑛 = {𝑎 + 𝑈𝑛 }
2
30
𝑆30 = {12 + 99}
2
30
= {111}
2
= 15.111
= 1665
Jadi, jumlah semua bilangan asli yang terdiri dari dua angka yang habis bagi 3 adalah
1665.
Hubungan Un dengan Sn
Perhatikan uraian berikut !
Sn = U1 + U2 + U3 + …+ Un-1 + Un
Sn-1 = U1 + U2 + U3 + …+ Un-1
Sn - Sn-1 = Un
ASAH KEMAMPUAN
DERET ARITMETIKA
1. Carilah jumlah setiap deret Aritmetika di bawah ini:
a. 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + … + sampai 25 suku
b. 80 + 76 + 72 + 68 + … + sampai 22 suku
c. 1 + 3 + 5 + 7 + … + 99
d. 3 + 6 + 9 + 12 + … + 600
2. Hitunglah jumlah semua bilangan asli yang terdiri dari dua angka yang habis dibagi
4!
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 tetapi
tidak hasis dibagi 6 !
5. Sebuah deret Aritmetika, suku ketiganya 8, hasil kali suku pertama dan suku ke-11
adalah 64, serta jumlah deret tersebut 345. Carilah banyak suku tersebut ?
9
Suku tengah pada barisan dan deret Aritmetika
Karena
1
𝑈𝑡 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛 ) , maka untuk n ganjil berlaku :
Jawab:
𝑎 = 2, 𝑏 = 7 − 2 = 5, 𝑈𝑛 = 502
Banyak suku
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
502 = 2 + (𝑛 − 1)5
502 = 2 + 5𝑛 − 5
502 = 5𝑛 − 3
502 + 3 = 5𝑛
505 = 5𝑛
𝑛 = 101
Suku tengah
1
𝑈𝑡 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
10
1
= (2 + 502)
2
1
= . 504
2
= 252
Jadi, banyak suku dan suku tengah barisan di atas adalah 𝑛 = 101 𝑑𝑎𝑛 𝑈𝑡 = 252
Jika antara setiap dua suku disisipkan 𝑘 buah suku baru, maka
Barisan Aritmetika lama : 𝑎, 𝑎 + 𝑏
Barisan Aritmetika baru : 𝑎, (𝑎 + 𝑏′ ), (𝑎 + 2𝑏′ ), (𝑎 + 3𝑏′ ), … , {𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏′ }
Sehingga 𝑎 + 𝑏 = {𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏′} dan beda baru dari barisan Aritmetika tersebut
𝑏
𝑏′ =
𝑘+1
Serta banyak suku yang baru
𝑛′ = 𝑛 + (𝑛 − 1)𝑘
dengan : 𝑏 : beda barisan Aritmetika yang lama
𝑏′ : beda barisan Aritmetika yang baru
𝑛 : banyak suku yang lama
𝑛′ : banyak suku yang baru
𝑘 : banyak suku yang disisipkan
Contoh :
Diketahui barisan Aritmetika 13, 25, 37 akan disisipkan 5 buah suku diantara dua
sukunya. Sehingga membentuk barisan Aritmetika baru, tentukan beda, banyak suku dan
suku ke-10 nya !
Jawab:
𝑘 = 5, 𝑏 = 25 − 13 = 12, 𝑎 = 13, 𝑛=3
Beda baru
𝑏
𝑏′ =
𝑘+1
11
12
=
5+1
= 2
Banyak suku baru
𝑛′ = 𝑛 + (𝑛 − 1)𝑘
= 3 + (3 − 1)5
= 13
Suku ke-10
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏′
𝑈10 = 13 + (10 − 1)2
= 13 + 18
= 31
Jadi, beda yang baru, banyak suku yang baru dan suku ke-10 adalah 𝑏′ = 2, 𝑛′ = 13,
𝑑𝑎𝑛 𝑈10 = 31
ASAH KEMAMPUAN
SUKU TENGAH DAN SISIPAN BARISAN ARITMETIKA
1. Sebuah barisan Aritmetika mempunyai suku pertama 48 dan suku terakhir adalah -8.
Jika suku kedelapannya adalah 20, maka tentukan suku tengah, suku ke-13 dan
banyak suku barisan tersebut !
5. Barisan Aritmetika terdiri dari 15 suku, suku pertamanya 2 dan suku terakhir 254.
Diantara dua suku yang berurutan disisipkan 5 buah suku, sehingga membentuk
barisan Aritmetika yang baru. Carilah banyak suku yang baru dan jumlah semua
suku yang baru !
12