Anda di halaman 1dari 11

Komponen RPP

1. Identitas Sekolah
2. Kompetensi Dasar dan IPK
3. Tujuan Pembelajaran
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan sintak model pembelajaran
5. Assessment (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
6. Lampiran yang terdiri dari:
a. Jurnal Penilaian Sikap
b. Instrument penilaian pengetahuan (kisi-kisi soal, butir soal, kunci jawaban,
pedoman penskoran)
c. Instrument penilaian keterampilan (Kisi-kisi soal, butir soal, kunci jawaban,
pedoman penskoran)
d. Bahan ajar/ modul
e. LKPD (jika dibutuhkan)
f. Program Remedial dan Pengayaan

[Type here]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 2 Payakumbuh


Mata pelajaran : Matematika Wajib
Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pokok : Barisan aritmetika dan Geometri
Alokasi Waktu : ... Pertemuan
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Pengetahuan
KD Keterampilan

Tujuan Pembelajaran

Rumusan tujuan pembelajaran meliputi ABCD, mengacu ke KD, mencakup sikap,


pengetahun, keterampilan, menggambarkan rancangan kegiatan pembelajaran
yang menanamkan nilai-nilai karakter, gerakan literasi, dan berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui pemilihan pendekatan, model, dan
metode pembelajaran.

Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

Assesmen
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan

Mengetahui, Diperiksa Oleh Payakumbuh, Mei 2020


Kepala SMAN 2 Payakumbuh Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj IRMA TAKARINA, M.Si ERNAWATI, M.Pd ILMA NOVIA, S. Pd,. M. Pd


NIP. 19651115 199103 2 006 NIP. 19760603 200501 2 006 NIP. 19820219 200604 2 009
Lampiran 1
JURNAL PENILAIAN SIKAP

[Type here]
Nama Satuan pendidikan :
Tahun pelajaran :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :

HARI/ KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NO NAMA
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5
dst

[Type here]
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

1. KISI-KISI SOAL
Leve
N Kompeten l Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
o si Dasar Kog Soal Soal
nitif
1 3.6.2 Barisan Menentukan satu L1 Uraian 1
Menentuka Aritmetik suku bilangan
n barisan a lainnya jika
aritmetika diketahui dua suku
dan barisan aritmetika
geometri yang tidak
berurutan.
2 3.6.3 Barisan Peserta didik dapat L2 Uraian 2
Menggene Memahami Aritmetik menentukan rumus
ralisasi deret a suku ke-n dari
pola aritmetika masalah barisan
bilangan dan aritmetika.
dan geometri
jumlah
pada
3 barisan 3.6.3 Deret Peserta didik dapat L2 Uraian 3
Aritmetika Memahami Aritmetik menentukan rumus
dan deret a jumlah n suku
Geometri aritmetika pertama dari
dan masalah deret
geometri aritmetika.

4 3.6.6 Barisan Peserta didik dapat L3 Uraian 4


Menggunak Aritmetik mengkaitkan triple
an barisan a Phytagoras pada
aritmetika segitiga siku-siku
dan dengan barisan
geometri aritmetika dalam
untuk suatu masalah
menyelesai
kan
masalah
kontekstual.

5 3.6.7 Deret Peserta didik dapat L3 Uraian 5


Menggunak Aritmetik mengkaitkan
an deret a matriks dengan

[Type here]
Leve
N Kompeten l Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
o si Dasar Kog Soal Soal
nitif
aritmetika deret aritmetika
dan dalam suatu
geometri masalah
untuk
menyelesai
kan
masalah
kontekstual

2. BUTIR SOAL, KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


No Butir Soal Kunci Jawaban Pedoman
Penskoran
1. Diketahui suku ke-5 Dik: U5 = 8 dan U9 = 20
dan suku ke-9 suatu Dit: U15 =?
barisan aritmetika Jawab:
adalah 8 dan 20.
Tentukan suku ke- Langkah 1 2
15 dari barisan U9 = a + 8b  a + 8b = 20
bilangan tersebut? U5 = a + 4b  a + 4b = 8 -
4b = 12
b=3
Langkah 2 2
a + 4b = 8  substitusikan b = 3
a + 4.3 = 8
a = -4
Langkah 3 2
U15 = a + 14b
= -4 + 14(3)
= 38
2. Tentukanlah rumus Langkah 1 2
suku ke-n dari U12 = 35  a + 11b = 35
barisan aritmetika
U6 = 17  a + 5b = 17 –
jika diketahui suku
keduabelasnya 35 6b = 18
dan suku b=3
keenamnya 17? Langkah 2 2
a + 5b = 17  substitusikan b = 3
a + 5.3 = 17
a=2

[Type here]
Langkah 3
Un = a + (n-1).b  substitusikan a = 2 dan b 2
=3
Un = 2 + (n-1).3
= 2 + 3n – 3
= 3n – 1
3. Tentukanlah rumus Langkah 1 2
jumlah n suku 2 + 7 + 12 + 17 + ....
pertama dari deret a = 2 dan b = 5
aritmetika berikut:
Langkah 2 2
2 + 7 + 12 + 17+ ....
n
Kemudian hitunglah Sn  (2a  (n  1).b)
2
berapa jumlah 20 n
suku pertamanya? Sn  (2.2  (n  1).5)
2
n
 (4  5n  5)
2
n
 (5n  1)
2
Langkah 3 2
n
Sn  (5n  1)
2
20
S20  (5.20  1)
2
 10(100  1)
 10(99)
 990
4. Suatu segitiga siku- Langkah 1 2
r
siku ABC dengan q
sisi-sisinya
membentuk barisan p
aritmetika, jika
keliling segitiga Sisi-sisi segitiga membentuk barisan
tersebut adalah 36 aritmetika, misal:
cm, tentukanlah U1 = p = a
berapa panjang U2 = q = a + b
masing-masing sisi
U3 = r = a + 2b
segitiga tersebut?
K = 36
Langkah 2
K = p + q + r
36 = a + (a + b) + (a + 2b)
4
36 = 3a + 3b : 3
12 = a + b = U2
b = 12 – a .......................... (1)

[Type here]
Dalam segitiga siku-siku, setiap sisi-sisinya
berlaku dalil Phytagoras:
r2 = p 2 + q2
(a + 2b)2 = a2 + (a + b)2
a2 + 4ab + 4b2 = a2 + 122
4ab + 4b2 – 144 = 0 :4
2
b + ab – 36 = 0 ............ (2)
Langkah 3
Substitusi pers (1) ke pers (2):
b2 + ab – 36 = 0
(12 – a)2 + a (12 – a) – 36 = 0 4
144 – 24a + a2 + 12a – a2 – 36 = 0
108 – 12a = 0
a = 9 = U1
b = 12 – a = 12 – 9 = 3
Dari langkah sebelumnya diperoleh:
U1 = a = 9, U2 = 12, dan b = 3
Maka:
U3 = 12 + 3 = 15
sehingga panjang setiap sisi siku-siku
tersebut adalah 9, 12 dan 15
5. Diketahui matriks Langkah 1 2
a b  a + b + (a + b) + 2b membentuk deret
A 
 2b a  b  aritmetika, maka berlaku:
dengan a dan b U2 – U1 = U3 – U2
adalah bilangan b – a = (a + b) – b
posistif. Apabila: a
+ b + (a + b) + 2b b–a =a
membentuk deret b = 2a ................... (1)
aritmetika dan
A  20
,
tentukanlah jumlah Langkah 2 2
4 suku pertama A  20
deret tersebut? a b
Catatan: hal seperti  20
2b a  b
ini dapat dilakukan
a.(a  b)  2b.b  20
jika materi matriks
sudah diberikan a2  ab  2b2  20 ............. (2)
pada pembelajaran Langkah 3
sebelumnya Substitusi pers (1) ke pers (2): 4

[Type here]
a2  ab  2b2  20
a2  a(2a)  2(2a)2  20
a2  2a2  8a2  20
5a2  20
a2  4
a2a0 2
b = 2a = 2.2 = 4
Langkah 4
Maka jumlah deret aritmetika tersebut
adalah:
a + b + (a + b) + 2b
= 2 + 4 + (2 +4) + 2.4
=2+4+6+8
= 20
Jumlah skor
× 100
Pedoman penilaian = Skor maksimal

[Type here]
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1. KISI-KISI SOAL
IPK Materi Indikator Teknik
Kompetensi Dasar
Pokok Keterampilan Penilaian
4.6. Menggunakan 4.6.1. Barisan Disajikan masalah Proses
pola barisan Menggunakan Aritmetika kontekstual terkait
aritmetika atau pola barisan bunga tunggal,
aritmetika atau peserta didik dapat
geometri untuk
geometri untuk memecahkan
menyajikan menyajikan dan masalah tersebut
dan menyelesaikan dengan konsep
menyelesaikan masalah barisan aritmetika
masalah kontekstual
kontekstual (termasuk
(termasuk pertumbuhan,
peluruhan,
pertumbuhan,
bunga
peluruhan, majemuk, dan
bunga anuitas)
majemuk, dan 4.6.2. Deret Disajikan masalah Proses
anuitas) Menggunakan Aritmetika kontekstual terkait
deret barisan tawaran kontrak
aritmetika atau kerja seorang
geometri untuk pekerja di 2
menyajikan dan perusahaan dalam
menyelesaikan kurun waktu, gaji
masalah dan periode
kontekstual kenaikan gaji
(termasuk tertentu, peserta
pertumbuhan, didik dapat
peluruhan, memecahkan
bunga masalah tersebut
majemuk, dan dengan konsep deret
anuitas) aritmetika

[Type here]
2. Instrumen
No Butir Soal Kunci Jawaban Pedoman
Penskoran
1. Dodi menabung di bank Langkah 1 2
sebesar Rp 8.000.000 dengan a = 8.000.000
bunga tunggal 5% /tahun. b = 400.000
Skema tabungan Dodi dari Langkah 2 5
tahun ke tahun dapat
disajikan dalam tabel berikut: Pertambahan saldo tabungan Dodi
mengikuti pola barisan aritmetika,
Tahun Bunga Saldo sehingga formulasi umumnya adalah
ke-
Un  a  (n  1)b
0 0 8.000.0
 8.000.000  (n  1).400.000
00
 8.000.000  400.000n  400.000
1 400.00 8.400.0
 7.600.000  400.000n
0 00
Jadi formulasi skema tabungan Dodi
2 400.00 8.800.0
dari tahun ke-0 (U1) adalah:
0 00
Un = 400.000n + 7.600.000
3 400.00 9.200.0
0 00
Nyatakan skema tabungan Langkah 3
Dodi tersebut kedalam Saldo tabungan Dodi di akhir tahun
formulasi umum ke-10 (U11) adalah:
3
matematikanya? Berapa U11 = 400.000(11) + 7.600.000
saldo tabungan Dodi di akhir = 4.400.000 + 7.600.000
tahun ke-10?
= 12.000.000
2. Seorang alumni lulusan SMK Langkah 1 5
di bingungkan dengan Jumlah gaji alumni tersebut di
tawaran pekerjaan di 2 perusahaan A selama 10 tahun
perusahaan yang berbeda. membentuk deret aritmetika yang
Dengan durasi kontrak dihitung dengan periode satu tahun:
selama 10 tahun, perusahaan S10 = 48.000.000 + 49.000.000 +
A dan B menawarkan gaji 50.000.000 + 51.000.000 + .....
yang sama yaitu Rp
48.000.000 setahun, hanya a = 48.000.000 , b = 1.000.000, n = 10
dengan skala kenaikan gaji n
Sn  (2a  (n  1).b)
2
yang berbeda. Jika perusahan 10
A menawarkan kenaikan gaji S10  (2(48.000.000)  (10  1).(1.000.000))
2
secara berkala sebesar Rp  5(96.000.000  9.000.000)
1.000.000 setiap tahun,  5(105.000.000)
sedangkan perusahaan B  525.000.000
menawarkan kenaikan gaji Langkah 2
Rp 500.000 setiap setengah
Jumlah gaji alumni tersebut di
tahun. Skala gaji perusahaan
perusahaan B selama 10 tahun
manakah yang lebih
membentuk deret aritmetika yang
menguntungkan untuk
dihitung dengan periode setengah

[Type here]
alumni tersebut? tahun: 5
S20 = 24.000.000 + 24.500.000 +
25.000.000 + 25.500.000 + .....
a = 24.000.000 , b = 500.000, n = 20
n
Sn  (2a  (n  1).b)
2
20
S20  (2(24.000.000)  (20  1).(500.000))
2
 10(48.000.000  9.500.000)
 10(57.500.000)
 575.000.000 2
Langkah 3
Berdasarkan perhitungan di atas,
dapat ditarik kesimpulan bahwa skala
gaji perusahaan B lebih
menguntungkan daripada perusahaan
A bagi alumni SMK tersebut
Jumlah skor
× 100
Pedoman penilaian = Skor maksimal

[Type here]

Anda mungkin juga menyukai