Anda di halaman 1dari 10

1

IDENTITAS PESERTA

NAMA : ENDANG SULISTIYORINI, S.Si, M.Pd.


NIP : 19720315 200003 2 008
ASAL SEKOLAH : SMA Negeri 5 SURABAYA
SUREL : sulisendang22@gmail.com
RPP yang disajikan : Kelas XI Semester Genap
Materi : Pola Bilangan dan Jumlah pada Barisan
Aritmatika dan Geometri
2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Surabaya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / 2
Tema : Barisan dan Deret Aritmaika dan Geometri
Sub Tema : Barisan dan Deret Aritmatika
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pertemuan 1 Barisan dan deret Aritmatika
3.6. Menggeneralisasi pola
bilangan dan jumlah IPK Penunjang
pada barisan
aritmatika dan 3.6.1.Menentukan suku berikutnya dari suatu barisan aritmatika
geometri
3.6.2. Menentukan suku pertama

3.6.3. Menentukan beda

IPK Kunci

3.6.4. Menentukan rumus untuk suku berikutnya dari barisan


aritmatika

3.6.5. Menentukan suku tengah dari barisan aritmatika

3.6.6. Membuat barisan aritmatika baru setelah disisipi beberapa


suku barisan dari barisan aritmatika

3.6.7. Menentukan jumlah/ deret dari suatu barisan aritmatika

3.6.8. Menentukan rumus jumlah/ deret dari suatu barisan


aritmatika
3

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.1 Memodelkan dan Kinerja
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan 4.6.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan trigonometri barisan dan deret aritmatika

4.6.2 Terlampir

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan Geometri,
Kalian diharapkan jujur, teliti, dan disiplin dalam menjelaskan dan menentukan penyelesaian
pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan Geometri menggunakan masalah kontekstual,
serta keberkaitanannya sesuai dengan ide-ide berdasarkan berbagai sumber belajar. Kalian
juga diharapkan teliti dan bertanggung jawab serta terampil dalam memodelkan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan
Geometri dan memaparkannya dalam secara tertulis.

C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pert. Ke-1: Model Discovery
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan,
dan menjelaskan garis besar kegiatan. 15’
Strategi : Secara klasikal dengan vicon (Google meet)
Kegiatan Inti
Strategi : Secara klasikal dengan vicon (Google meet)
Mengamati stimulus
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa barisan dan deret
Aritmatika secara klasikal. 10’
Mengidentifikasi masalah
2. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan pertanyaan/menerima pertanyaan terkait
hasil pengamatan stimulus dan tujuan pembelajaran tentang barisan dan deret
Aritmatika secara klasikal.
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait materi
barisan dan deret Aritmatika secara mandiri/berkelompok dibimbing guru.
20’
Strategi :
Secara mandiri/ kelompok
Mencari informasi dipandu UKBM dan Lembar Akt. (LA): lampiran
4

KEGIATAN WKT
UKBM: halaman 4

Mengolah data
4. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah informasi/data terkait materi
barisan dan deret Aritmatika di dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
Strategi :
20’
Berdiskusi dalam kelompok
Mencari informasi dipandu UKBM dan LA: -
UKBM: halaman 5 Cobalah
Media: Video/WA Call dalam kelompoknya
Memverifikasi
5. Secara berkelompok, peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data materi
barisan dan deret Aritmatika kepada guru.
Menyimpulkan 15’
6. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun simpulan.
Strategi : Secara kelompok bersama guru dengan vicon(Google meet)

Penutup
Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan 10’
rencana pertemuan berikutnya.

D. Materi

 BARISAN ARITMETIKA
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan dimana selisih antara dua suku yang berurutan
selalu sama (tetap).
Contoh :
1. 2, 5, 8, 11, 14, …
Beda (b) = 5 – 2 = 11 – 8 = 14 – 11 = 3
2. 100, 95, 90, 85, …
Benda (b) = 95 – 100 = 90 – 95 = 85 – 90 = 5
Bila U1, U2, U3, … Un = merupakan suku pertama, kedua, ketiga … ke-n barisan
aritmetika dan berlaku :
U2, U1, U3 – U2 = … = Un – Un-1 = b
Maka b = Un – Un-1

A. Rumus suku ke – n (U) barisan aritmetika


Rumuskan suku ke-n (U) barisan aritmetika yang suku pertamanya U1 = a dan beda b dapat
ditentukan sebagai berikut :
U1 = a = a + (1 – 1) b
U1 = a + b = a + (2 – 1) b
U2 = a + 2b = a + (3 – 1) b
U3 = a + 3b = a + (4 – 1) b dst

Jadi Un
=a+
(n – 1)
5

Contoh :
Tentukan suku ke-16 pada barisan aritmetika 4, 1, -2, -4, …
Jawab : a = 4, b = 1 – 4 = -3
Maka U16 = 4 + (16 – 1) (-3)
= 4 + (15) (-3)
= 4 + (- 45)
= - 41

Latihan 1
1. Tentukan beda dari setiap barisan berikut :
a. 8, 12, 16, 20, …..
b. -7, -5, -3, -1, …..
c. 3, 2 ½, 2, 1 ½ , …..
Jawab :
a. b = 12 – 8 = …..
b. b = ……………
c. b = ……………
2. Tentukan besar suku yang diminta pada setiap barisan berikut :
a. 1, 4, 7, 10, … suku ke 17
b. 50, 44, 38, 32, … suku ke 35
Jawan :
a. a = … b=…
Un = a + (n – 1) b
=…
=…
b. ……………………….
c. ………………………..
3. Diketahui barisan 5, 8, 11, … tentukan :

 DERET ARITMETIKA
Jika U1, U2, U3, … Un adalah barisan aritmetika maka U1 + U2 + U3 + … + Un
Disebutkan deret aritmetika jumlah deret U1 + U2 + U3 + … + Un dinamakan Sn
Rumus jumlah n suku pertama adalah :
Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un
Sn = a +(a + b) + (a +2) + … + (Un – b) + Un
Sn = Un + (Un – b) + … + (a + b) + a
Jadi Sn = ½ n (a + Un) atau
S = ½ n (2a + (n – 1) b)
Contoh :
Hitunglah jumlah deret aritmetika 11 + 15 + 19 + …. + 75
Jawab : a = 11 b = 15 – 11 Un = 75
Un = a + b (n – 1) b Sn = ½ n (a + Un)
75 = 11 + (n – 1) (4) S17 = ½ 17 (11 + 75)
64 = 4n – 4 = ½ 17 (86)
68 = 4n = 731
n = 17
6

LATIHAN 2
1. Hitunglah jumlah deret aritmetika berikut :
a. 2 + 4 + 6 + … = 60
b. 13 + 5 – 2 – 9 … - 198
2. Hitunglah jumlah 40 suku pertama deret aritmetika berikut :
a. 4 + 5 + 6 + 7 + …
b. 7 + 10 + 13 + 16 + …
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 ?
4. Suku ke-5 suatu deret aritmetika adalah 40 dan suku -8 adalah 25. Hitunglah :
a. Suku pertama dan deret aritmetika itu
b. Jumlah 10 suku pertama deret aritmetika
5. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dirumuskan Sn = n2 + n, tentukanlah rumus
suku ke-n

E. Penilaian Hasil Belajar


(1) Penilaian Sikap : Observasi dan hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap
(2) Penilaian Pengetahuan : Tes Formatif dan Penugasan
(3) Penilaian Keterampilan : Kinerja

F. Indikator Hasil Pembelajaran


i.Proses : dikatakan berhasil apabila mencapai nilai ≥ 80
ii.Hasil belajar: dikatakan berhasil apabila mencapai nilai ≥ 80

Surabaya, 17 Juli 2020


Yang Mengesahkan Penyusun
Kepala SMAN 5 Surabaya Guru Matematika

Hj. Sri Widiati, S.Pd., M.M. Endang Sulistiyorini, S.Si, M.Pd.


Pembina Tingkat I NIP. 19720315 200003 2 008
NIP. 19621109 198512 2 005
7

PENILAIAN PENGETAHUAN
TES FORMATIF
KD 6 BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Pilihlah satu jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Suku ke-n suatu deret aritmetika adalah Un = 3n - 5. Rumus jumlah n suku yang
pertama deret tersebut adalah ….
n
a. Sn = (3n – 7)
2
n
b. Sn = (3n – 5)
2
n
c. Sn = (3n – 4)
2
n
d. Sn = (3n – 3)
2
n
e. Sn = (3n – 2)
2

2. Jumlah n suku pertama deret aritmetik adalah 3n 2 – 7n. Suku ke-5 deret tersebut
adalah ….
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50

3. Jumlah n buah suku pertama suatu deret aritmetika dinyatakan oleh


n
Sn  (5n  19) Beda deret tersebut sama dengan ….
2
a. –5
b. –3
c. –2
d. 3
e. 5

4. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah 12.000. Untuk n = 75 maka suku
tengah deret itu adalah ….
a. 80
b. 150
c. 155
d. 160
e. 320
8

5. Suku ke-9 dan suku ke-21 dari suatu deret aritmetika berturut-turut adalah 12 dan
72. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah ..
a. – 75
b. – 80
c. – 85
d. – 90
e. – 95

6. Seorang ayah membagikan uang sebesar Rp 100.000,00 kepada 4 orang anaknya.


Makin muda usia anak makin kecil uang yang diterima. Jika selisih yang diterima
oleh setiap dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp 5.000,00 dan si sulung
menerima uang paling banyak, maka uang yang diterima oleh si bungsu adalah ….
a. Rp 15.000,00
b. Rp 17.500,00
c. Rp 20.000,00
d. Rp 22.500,00
e. Rp 25.000,00

7. Diberikan suatu deret aritmetika dengan jumlah tujuh suku yang pertama adalah 133
dan jumlah 6 suku yang pertama adalah 120. Suku kedua belas adalah ….
a. 1
b. 3
c. 22
d. 25
e. 47

1
8. Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmetik, Jika S5 = (S10 – S5) dan U1(suku
4
pertama) = 1, maka beda
a. –5
b. –4
c. –3
d. 2
e. 3

9. Barisan (2k + 25), (-k + 9), (3k + 7), . . merupakan barisan aritmetika. Jumlah 5
suku pertama deret tersebut adalah :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9

10. Jika a, b, dan c membentuk barisan geometri, maka log a, log b, log c adalah
barisan ….
a. aritmetika dengan beda log c/b
b. aritmetika dengan beda c/b
c. geometri dengan rasio log c/b
d. geometri dengan rasio c/b
e. bukan aritmetika dan bukan geometri

Keterangan:
Soal TF karena daring maka akan disajikan di Geogle Form
10

PENILAIAN KETRAMPILAN UNJUK KERJA


BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
NAMA : .....................................................
KELAS/ NO. Absen: XI .../ ..... MATEMATIKA WAJIB SEMESTER GENAP
KD 4.6 : Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual
Indikator : 4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
Bacaan:
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetik Sn = n2 + 4n.

Permasalahan:
Persamaan kuadrat yang akarnya suku ke-5 dan beda deret itu adalah ….

Panduan langkah-langkah penyelesaian:


1. Tuliskan diketahui dan ditanya! 3. Tentukan nilai suku ke 5 dan beda!
2. Tentukan formula rumus suku ke n! 4. Tuliskan bentuk persamaan kuadratnya!
Kegiatan siswa:
Diketahui: Ditanya:

Skor

Persamaan trigonometri untuk


Tentukan formula rumus suku ke n!
Skor

Tentukan nilai suku ke 5 dan beda!

Skor

Tuliskan bentuk persamaan kuadratnya!

Skor

Anda mungkin juga menyukai