Barisan dan
Deret Aritmetika
Stimulation
(Pemberian Rangsangan)
6 2
Discovery
Learning
5 3
Verification 4 Data Collection
(Pembuktian) (Pengumpulan Data)
Data Processing
(Pengumpulan Data)
BAGIAN I IDENTITAS MODUL
Kelas : X
Alokasi waktu : 180 menit
keseluruhan
Jumlah pertemuan : 2 pertemuan
Jumlah peserta didik : 1 kelas
disarankan
Fase capaian – Domain : E – Bilangan
Term : Semester 1
Profil Pelajar Pancasila : 1. Gotong royong
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
Model pembelajaran : tatap muka
Perangkat ajar ini : peserta didik reguler
dapat digunakan guru
untuk mengajar
Kegiatan pembelajaran : individu, atau berkelompok (> 2 orang)
utama
Penilaian : asesmen individu
Jenis asesmen : tertulis, performa
Metode : diskusi, presentasi, demonstrasi, eksplorasi
Kelengkapan : lembar kegiatan, rubrik penilaian, foto pancingan diskusi
perangkat ajar
Persiapan mengajar 1. Memastikan bahwa lingkungan tempat peserta didik
akan berkeliling aman dari covid-19 yang ditandai
dengan tidak ada peserta didik yang sakit
2. Mencetak lembar kerja sesuai jumlah peserta didik
3. Memahami hal-hal penting mengenai Barisan dan
Deret Aritmetika
Sumber Belajar a. Buku Matematika untuk SMA kelas X
b. LKS Matematika buatan guru
c. Tayangan video pembelajaran Barisan Aritmetika
https://www.youtube.com/watch?v=DEuNy2BE63w
d. Tayangan video pembelajaran deret aritmetika
https://www.youtube.com/watch?v=rBfKimZllwI
GAMBARAN UMUM MODUL
A. Rasionalisasi
Berbagai permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari yang proses terjadinya
membentuk pola-pola tertentu. Salah satunya adalah membuat beberapa tumpukan uang
koin yang berbeda banyaknya antara satu tumpukan dengan tumpukan berikutnya.
Banyak koin dalam tumpukan ini mempunyai selisih yang tetap. Situasi ini dapat
dimodelkan menggunakan konsep barisan dan deret aritmetika.
Di dalam modul ini pada pertemuan awal peseíta didik akan diingatkan
kembali tentang pola barisan bilangan yang telah dipelajari pada jenjang
sebelumnya, kemudian diharapkan peserta didik dapat menemukan
karakteristik daíi barisan aritmetika dan deret aritmetika. Peserta didik
diharapkan mampu untuk mengontíuksi rumus barisan aritmetika dan deret
aritmetika untuk selanjutnya dapat meneíapkan untuk memecahkan masalah
barisan aritmetika dan deret aritmetika.
B. Urutan Pembelajaran
1. Barisan Aritmetika
2. Deret Aritmetika
C. Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Pengisian LKPD
2. Asesmen Individu : Penilaian berbentuk pilihan ganda
BAGIAN II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan II
a. Mengidentifikasi sifat atau ciri-ciri deret
aritmetika
b. Menentukan rumus umum jumlah n suku deret
Aritmetika
c. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan deret
aritmetika
menjadi beberapa tumpukan yang berbeda banyaknya. Dia membuat selisih yang sama banyak antara satu tumpukan dengan t
berisi lebih banyak koin dan seterusnya . Yang menjadi permasalahan adalah :
Ide Besar Deret Aritmetika:
Apa Deret Aritmetika itu?
Deret Aritmetika adalah Jumlah bilangan yang memiliki pola tetap, di mana polanya
berdasarkan operasi penjumlahan atau pengurangan sehingga setiap suku yang berurutan
memiliki selisih atau beda (b) yang sama.
Bagaimanakah rumusnya?
n n
Sn (a atau Sn (a (n1)b)
2
Un)
2
Sebutkan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari?
Guru memberikan sepaket gelas plastik kepada masing-masing kelompok kemudian
meminta peserta didik untuk menyusun bertumpuk gelas plastik tersebut sampai habis
dengan bentuk piramid.
https://www.slideshare.net/dintadanti/barisan-dan-deret-46799518
Pertemuan Pertama
Pendahuluan 1. Doa dan Salam
2. Guru menyampaikan apersepsi tentang keteraturan alam berupa
gambar bunga, cangkang siput, rumah lebah. Peserta didik dapat
melihat gambar tersebut di LKPD.
3. Guru mengajak peserta didik dengan mensyukuri nikmat yang
diberikan Tuhan YME tentang keindahan keteraturan alam dan
berkaitan dengan matematika dan memotivasi agar rajin belajar
sebagai simbol mengagumi ciptaan_Nya.
4. Guru menayangkan pola bilangan genap, pola bilangan ganjil,
pola bilangan segitiga, pola bilangan persegi menggunakan
video dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=eiH_ISaX3RE
5. Guru menyampaikan petunjuk pembelajaran yang akan
digunakan pada pertemuan kali ini, yaitu peserta didik akan
melakukan diskusi untuk mempelajari materi Barisan
Aritmetika.
6. Guru meminta peserta didik untuk berkelompok yang terdiri dari
maksimal 4 peserta didik. Anggota kelompok diminta untuk
memilih ketua, notulis, presenter dan anggota. Pembagian tugas
diserahkan kepada masing-masing kelompok
7. Guru meminta peserta didik menyiapkan koin yang sudah
disampaikan sebelum pertemuan berlangsung.
8. Guru membagikan LKPD
https://pixabay.com/id/photos/uang-koin-tumpukan-
kekayaan-18554/
Guru mengarahkan peserta didik membuat tangga
menggunakan koin.
Guru menanyakan ciri-ciri apa yang harus dimiliki, dan guru
juga memastikan peserta didik dapat menetapkan bahwa
tangga memiliki jarak dari satu anak tangga ke tangga
berikutnya sama
5. Verification (pembuktian)
Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya sampai pada tahap b = Un – Un – 1 dan Un = a + (n
– 1)b.
Guru meminta peserta didik dari kelompok lain untuk
menanggapi
Ketua kelompok dan anggota kelompok dari kelompok
presentasi menambahkan informasi hasil diskusinya
Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-ciri barisan
mengukur aritmetika, yaitu dapat menentukan barisan bilangan merupakan
ketercapaian barisan aritmetika atau bukan ( dapat dilihat pada fase Problem
Statement)
tujuan
2. Menentukan rumus umum suku ke-n barisan Aritmetika ( dapat
pembelajaran dilihat pada fase Data Processing)
3. Menentukan suku ke-n barisan aritmetika ( dapat dilihat pada
fase Data Processing)
4. Menyelesaikan masalah barisan aritmetika (dapat dilihat pada
fase penutup)
Proses Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi, ide dan
gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di dalam
kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan
berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi peserta didik
dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk ditinjau
kembali
Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta didik
dalam mengidentifikasi barisan aritmetika, menentukan rumus
suku ke-n, dan kemudian menganalisis hasil kerja
peserta didik.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Doa dan Salam
2. Guru menyiapkan kondisi fisik peserta didik agar siap menerima
pelajaran, seperti menanyakan kehadiran peserta didik,
menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis, serta memperhatikan
cara berpakaian peserta didik.
3. Guru mengajak peserta didik dengan mensyukuri nikmat yang
diberikan Tuhan YME tentang keindahan keteraturan alam dan
berkaitan dengan matematika dan memotivasi agar rajin belajar
sebagai simbol mengagumi ciptaan_Nya.
4. Guru memberikan pertanyaan tantangan. Jika terdapat deretan
bilangan kelipatan 3 sebanyak 100 bilangan, apakah akan
menentukan jumlah semua bilangan tersebut secara manual
dengan menghitung satu persatu bilangan tersebut?
5. Guru menyampaikan petunjuk pembelajaran yang akan
digunakan pada pertemuan kali ini, yaitu peserta didik akan
melakukan diskusi untuk mempelajari materi Barisan
Aritmetika.
6. Guru membagikan LKPD
7. Guru meminta peserta didik untuk berkelompok yang terdiri dari
maksimal 4 peserta didik
5. Verification (pembuktian)
Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
Guru meminta peserta didik dari kelompok lain untuk
menanggapi
Ketua kelompok dan anggota kelompok dari kelompok
presentasi menambahkan informasi hasil diskusinya
Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-ciri deret
mengukur aritmetika, yaitu dapat menentukan barisan bilangan merupakan
ketercapaian deret aritmetika atau bukan ( dapat dilihat pada fase Problem
Statement)
tujuan
2. Menentukan rumus umum jumlah n suku deret Aritmetika (
pembelajaran dapat dilihat pada fase Data Processing)
3. Menyelesaikan masalah deret aritmetika (dapat dilihat pada fase
penutup)
https://pixabay.com/id/photos/uang-koin-tumpukan-kekayaan-18554/
Dari koin yang sudah kalian miliki ini, susunlah koin-koin tersebut.
1. Lakukan eksplorasi untuk tumpukan uang koin tersebut.
2. Hitunglah banyak koin masing-masing tumpukan/tingkatan
3. Temukan pola susunan yang terbentuk
4. Tentukan rumus umum dari pola yang terbentuk
5. Silakan diskusikan di kelompok kalian.
6. Kalian bisa mencari referensi dari buku atau dari video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=DEuNy2BE63w
Hasil Diskusi :
_
__
1. Bacalah dan pahamilah pernyataan-pernyataan dari permasalah yang disajikan dalam
LKPD berikut ini.
2. Cobalah untuk menemukan solusi atau jawaban dari permasalahan / soal yang
diberikan
3. Silahkan melakukan diskusi dalam kelompok anda untuk menanggapi masalah yang
diberikan
4. LKPD dikerjakan dan dipresentasikan di depan kelas oleh salah satu peserta didik
yang mewakili kelompoknya.
5. Peserta didik mengerjakan tes formatif di akhir pelajaran.
Asti melanjutkan percobaan dengan menumpuk gelas minum dari plastik. Kali ini gelas
plastik yang dipakai lebih banyak dari sebelumnya. Dia masih terinspirasi dari gambar
berikut.
https://www.slideshare.net/dintadanti/barisan-dan-deret-46799518
Marilah kalian bantu Asti untuk mengeksplore tumpukan gelas plastik tersebut.
1. Eksplore lah tumpukan gelas tersebut.
2. Hitunglah banyak gelas dari beberapa tumpukan yang berurutan
3. Tentukan jumlah gelas yang dipakai
4. Temukan rumus umum yang kalian peroleh
5. Setelah selesai dengan ekplorasi menggunakan banyak gelas, lanjutkan dengan
eksplorasi jumlah diameter gelas masing-masing tumpukan
6. Silakan diskusikan di kelompok kalian.
7. Kalian bisa mencari referensi dari buku atau dari video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=rBfKimZllwI
Hasil Diskusi :
_
LATIHAN SOAL BARISAN
Kerjakan soal berikut. ARITMETIKA
No Soal Cara mengerjakan
1 Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika
berturut-turut adalah 110 dan 150. Suku ke-30
barisan aritmetika tersebut adalah …
A. 308
B. 318
C. 326
D. 344
E. 354
Jika suku pertama adalah a dan beda adalah b maka rumus suku ke – n barisan aritmetika
ditentukan sebagai berikut :
u1 = a u1 = a + 0b u1 = a + ( 1 – 1 )b
U2 – U1 = b U2 = U1 + b U2 = a + 1b U2 = a + ( 2 – 1 )b
U3 – U2 = b U3 = U2 + b U3 = a + 2b U3 = a + ( 3 – 1 )b
U4 – U3 = b U4 = U3 + b U4 = a + 3b U4 = a + ( 4 – 1 )b
U5 – U4 = b U5 = U4 + b U5 = a + 4b U5 = a + ( 5 – 1 )b
U6 – U5 = b U6 = U5 + b U6 = a + 5b U6 = a + ( 6 – 1 )b
Un = a + ( n – 1 )b
Jumlah n suku pertama deret aritmetika dninyatakan dalam Sn dan Sn yang dapat dicari sebagai
berikut :
Sn = u1+u2 +u3+u4 + … +un – 2 + un – 1 + un
sebanyak n suku
2. Pada sebuah barisan aritmatika diketahui suku ke–3 = 6 dan suku ke–5 = 14. Nilai
suku ke–8 adalah … .
A. 30
B. 26
C. 20
D. – 2
E. – 30
3. Diketahui suku ketiga dan suku kelima dari barisan aritmetika berturut-turut adalah
18 dan 24. Beda barisan tersebut adalah ….
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 15
4. Dalam sebuah barisan aritmetika diketahui besar U3 = 2 dan U8 = 22. Besar suku
pertama dari deret tersebut adalah … .
A. – 10
B. – 8
C. – 6
D. 6
E. 10
8. Diketahui rumus jumlah n suku pertama deret Aritmatika adalah Sn = 2n2 + 3n. Rumus
suku ke n deret Aritmatika tersebut adalah … .
A. 4n + 5
B. 4n + 3
C. 4n + 2
D. 4n + 1
E. 4n – 1
9. Diketahui rumus suku ke-n suatu deret Aritmatika adalah Un = 6n – 5 . Rumus jumlah
n suku pertamanya adalah ... .
A. 3n2 + 3n
B. 3n2 + 2n
C. 3n2 – 2n
D. 3n2 – 5n
E. 2n2 – n
10. Dalam sebuah barisan aritmatika diketahui U10 = 45 dan U13 = 57. Jumlah 10 suku
pertama dari barisan itu adalah … .
A. 250
B. 260
C. 270
D. 280
E. 290
KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN NO JAWABAN
1 E 6 C
2 B 7 C
3 A 8 D
4 C 9 C
5 A 10 C
PEDOMAN PENSKORAN
Jumlah Benar Skor Nilai
10 100 100
9 90 90
8 80 80
7 70 70
6 60 60
5 50 50
4 40 40
3 30 30
2 20 20
1 10 10
0 0 0
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Refleksi Diri
Setelah mengikuti kegiatan pe mbelajaran sebanyak dua kali tentang barisan dan deret aritmetika,
tuliskan hal yang kamu peroleh!
1.
Diketahui barisan aritmatika dengan Un adalah suku ke-n. Jika U2 + U15 + U40 = 165,
maka U19 = ….
A. 82,5 D. 19
B. 55 E. 10
C. 28,5
2.
Diketahui barisan aritmatika dengan U1 + U10 + U19 = 96. Suku ke-10 barisan tersebut
adalah ….
A. 22 D. 37
B. 27 E. 42
C. 32
3.
Dalam barisan aritmetika diketahui U11+U17 =84 dan U6 + U7 = 39. Nilai suku
ke-50 adalah ....
A. 150 D. 145
B. 147 E. 137
C. 146
4.
Jumlah n suku pertama deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = 2n2 – n . Suku ke-12
deret tersebut adalah ....
A. 564 C. 48
B. 276 D. 45
E. 36
5.
Suatu deret aritmatika, diketahui jumlah 5 suku yang pertama = 35 dan jumlah 4 suku
yang pertama = 24. Suku yang ke-15 = …
A. 11 D. 33
B. 25 E. 59
C. 31
PENGAYAAN
Pengayaan Individu untuk ketuntasan ≥ 96 diberikan soal setipe soal seleksi masuk perguruan
tinggi negeri (UTBK)
1. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai jumlah 187.
Jika pada setiap 2 suku yang berurutan pada deret tersebut disisipkan rata-rata dari 2
suku yang berurutan tersebut, jumlah deret yang baru adalah... (Soal SIMAK UI
2018 Kode 641)
2. Tiga bilangan membentuk barisan aritmetika, Jika jumlah suku ke-1 dan suku ke-3
adalah 30 dan jumlah dari logaritma suku ke-1, ke-2 dan ke-3 adalah 3+log3,
maka suku ke-1 barisan tersebut adalah... (Soal UM UGM 2014 Kode 522)
3. Jumlah suku ke-4 dan suku ke-5 dari suatu barisan arimetika adalah 55, sedangkan
suku ke-9 dikurangi dua kali suku ke-2 bernilai 1. Jumlah tiga suku pertama barisan
tersebut adalah... (Soal SBMPTN 2014 Kode 613)
Pembahasan
1.
2.
3.
Daftar Pustaka
Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemendikbud. 2017. Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendkbud.
https://www.defantri.com/2017/02/belajar-barisan-dan-deret-aritmatika.html
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/69964-1600953011.pdf
https://hammadahiffih.wordpress.com/2014/03/25/skenario-pembelajaran-pola- bilangan/
https://www.youtube.com/watch?v=DEuNy2BE63w
https://www.youtube.com/watch?v=rBfKimZllwI