Anda di halaman 1dari 77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Surabaya


Mata Pelajaran : Metematika
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/II (Dua)
Materi Pokok : Barisan dan Deret
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.1 Memiliki motivasi internal, 2.1.1 Menunjukkan sikap bekerjasama


kemampuan bekerja sama, dalam memecahkan masalah.
konsisten, sikap disiplin, rasa 2.1.2 Memiliki sikap percaya diri untuk
percaya diri dan sikap toleransi menyampaikan pendapat.
dalam perbedaan strategi berpikir 2.1.3 Memiliki sikap toleransi dalam
dalam memilih dan menerapkan perbedaan strategi berpikir dalam
strategi menyelesaikan masalah. memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.

3.6 Menggeneralisasikan pola 3.6.1 Menemukan rumus suku ke-n baris


bilangan dan jumlah pada aritmatika
barisan aritmetika dan geometri 3.6.2 Menentukan suku ke-n baris
aritmatika
3.6.3 Menemukan rumus deret
aritmetika n suku
3.6.4 Menentukan deret aritmetika n
suku
3.6.5 Menemukan rumus suku ke-n baris
geometri
3.6.6 Menentukan suku ke n baris
geometri
3.6.7 Menemukan rumus deret geometri
n suku
3.6.8 Menentukan deret geometri n suku

4.6 Menggunakan pola barisan 4.6.1 Menggunakan pola barisan


aritmetika atau geometri untuk aritmetika untuk menyajikan
menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual 4.6.2 Menggunakan pola barisan
aritmetika untuk menyelesaikan
masalah kontekstual
4.6.3 Menggunakan pola barisan
geometri untuk menyajikan
masalah kontekstual
4.6.4 Menggunakan pola barisan
geometri untuk menyelesaikan
masalah kontekstual

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n baris aritmetika melalui penemuan dan diskusi
kelompok dengan bantuan LKS dan bimbingan guru.
2. Menentukan suku ke n baris aritmetika pada tugas individu dalam pembelajaran.
Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus jumlah barisan aritmetika n suku melalui penemuan dan diskusi
kelompok dengan bantuan LKS dan bimbingan guru.
2. Menentukan jumlah barisan aritmetika n suku pada tugas individu dalam
pembelajaran.
3. Menggunakan pola barisan aritmetika untuk menyajikan masalah kontekstual melalui
pembelajaran proyek secara kelompok.
4. Menggunakan pola barisan aritmetika untuk menyelesaikan masalah kontekstual
melalui pembelajaran proyek secara kelompok.
Pertemuan III:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus suku ke-n baris geometri melalui penemuan dan diskusi
kelompok dengan bantuan LKS dan bimbingan guru.
2. Menentukan suku ke-n baris geometri pada tugas individu dalam pembelajaran.
Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus jumlah barisan geometri n suku melalui penemuan dan diskusi
kelompok dengan bantuan LKS dan bimbingan guru.
2. Menentukan jumlah barisan geometri n suku pada tugas individu dalam
pembelajaran.
3. Menggunakan pola barisan geometri untuk menyajikan masalah kontekstual melalui
pembelajaran proyek secara kelompok.
4. Menggunakan pola barisan geometri untuk menyelesaikan masalah kontekstual
melalui pembelajaran proyek secara kelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Konsep
 Suku ke-n barisan aritmetika
 Suku ke-n barisan geometri
 Definisi barisan geometri
 Definisi deret geometri
b. Prinsip
 Menentukan suku ke-n suatu barisan aritmetika
 Menentukan suku ke-n suatu barisan geometri
 Menentukan deret aritmetika n suku
 Menentukan deret geometri n suku
c. Prosedur
 Langkah-langkah menemukan kembali rumus suku ke-n suatu barisan
aritmatika
 Langkah-langkah menemukan kembali rumus suku ke-n suatu barisan
geometri
 Langkah-langkah menemukan kembali rumus deret aritmetika n suku
 Langkah-langkah menemukan kembali rumus deret geometri n suku
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Barisan dan deret aritmetika dan geometri
3. Materi Pembelajaran Remedial
a. Deret aritmetika
b. Deret geometri
E. Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Discovery Learning
Pertemuan 2 : Model Discovery Learning dan Project Based Learning
Pertemuan 3 : Model Discovery Learning dan Project Based Learning
Pertemuan 4 : Model Discovery Learning dan Project Based Learning

F. Media dan Bahan


1. Media : Media visual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan
geometri
2. Bahan : -

G. Sumber Belajar
Bornok, Sinaga dkk. 2014. Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK Kelas XI. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Bornok, Sinaga dkk. 2014. Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK Kelas XI Semester
1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Buku pegangan guru, buku pegangan peserta didik, lingkungan kelas/sekolah/kantin
sekolah, dan internet.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran atau 90 menit)

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam


2. Guru meminta siswa berdo’a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk
mempersiapkan peralatan yang diperlukan
pada pembelajaran hari ini.
Apersepsi

4. Guru mengingatkan kembali materi SMP


tentang pola bilangan yang berhubungan
dengan materi hari ini.

Motivasi

5. Guru memotivasi siswa dengan


menceritakan sejarah Leonado da Pisa,
penemu barisan fibonaci.
6. Guru menyampaikan bahwa pembelajaran
hari ini akan dilakukan secara berkelompok,
dengan kelompok yang telah ditentukan
guru.
7. Guru menyampaikan penilaian dalam
pembelajaran hari ini dilakukan secara
kelompok atau individu.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai hari ini, yaitu
menemukan rumus suku ke-n barisan
aritmetika dan menentukan suku ke-n baris
aritmatika secara mandiri.
9. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok dengan ketentuan satu kelompok
terdiri dari 4-5 anggota secara heterogen.
Fase 1: Stimulasi (pemberian rangsangan)
Kegiatan Inti
10. Siswa mengamati permasalahan yang
disajikan guru dalam slide power point.
Siswa diberikan permasalahan mengenai
tinggi anak tangga.
Fase 2: Problem statement (identifikasi
masalah)
11. Guru membagikan LKS ke masing-masing
kelompok. LKS berisi pertanyaan yang telah
diungkapkan guru sebagai stimulus beserta
langkah-langkah menemukan konsep barisan
aritmetika.
12. Siswa mengidentifikasi dan menganalisis
permasalahan yang diajukan guru.
13. Guru berkeliling untuk mengamati siswa
berdiskusi.
14. Siswa dalam kelompok menuliskan jawaban
sementara (statement) dari pernyataan yang
telah diajukan guru.

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

15. Guru memberi informasi pada siswa


mengenai LKS yang telah dibagikan.
16. Siswa mencermati kegiatan yang ada pada
LKS dan menanyakan langkah kerja yang
kurang dipahami.
17. Setiap kelompok memulai mengerjakan
LKS.
18. Proses kerja setiap kelompok dimonitor oleh
guru, sekaligus melakukan penilaian.
(Mengumpulkan informasi)
Fase 4: Data processing (pengolahan data)

19. Siswa berdiskusi untuk membuat


kesimpulan berdasarkan hasil pengerjaan
langkah-langkah kerja pada LKS.
(Mengasosiasi)
20. Siswa mengaitkan antara contoh yang
diberikan, beda, dan suku-suku pada barisan
tersebut.
Fase 5: Verification (pembuktian)

21. Siswa dalam kelompok membandingkan


hasil diskusi kelas dengan hipotesis awal.
22. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil
diskusi mereka. (Mengkomunikasikan)
23. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan kepada kelompok
penyaji.
Fase 6: Generalization(menarik kesimpulan)
24. Siswa bersama guru menarik kesimpulan
dari hasil penemuan.
Penutup 25. Guru membagikan soal uji pemahaman
(tes) kepada siswa untuk dikerjakan secara
individu.
26. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang materi yang dipelajari hari ini.
27. Guru bersama siswa melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
28. Guru mengingatkan siswa bahwa materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya adalah deret aritmatika.
29. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
dan salam.

Pertemuan ke 2 (3 jam pelajaran atau 135 menit)

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam


2. Guru meminta siswa berdo’a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk
mempersiapkan peralatan yang diperlukan
pada pembelajaran hari ini.
Apersepsi
4. Guru memberi informasi untuk
mengingatkan kembali materi barisan
aritmatika yang sudah mereka pelajari pada
pertemuan sebelumnya
5. Guru menanyakan kepada siswa apakah ada
kesulitan yang mereka alami saat
mengerjakan latihan soal pada pertemuan
sebelumnya. Jika ada guru akan membahas
permasalahan yang dialami siswa sebelum
melanjutkan ke materi sebelumnya.
Motivasi
6. Guru memotivasi siswa dengan mengajak
siswa melakukan kegiatan yang mengarah
pada materi yang akan dipelajari hari ini.
7. Guru menyampaikan bahwa pembelajaran
hari ini akan dilakukan secara berkelompok,
dengan kelompok yang telah ditentukan
guru.
8. Guru menyampaikan penilaian dalam
pembelajaran hari ini dilakukan secara
kelompok dan individu.
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai hari ini yaitu menemukan
rumus deret aritmetika dan menentukan
deret aritmatika n suku.
10. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam
Kegiatan Inti
kelompok dengan ketentuan satu kelompok
terdiri dari 4-5 anggota secara heterogen.
11. Siswa mengamati masalah yang disajikan
dalam slide powerpoint. (Stimulasi
(pemberian rangsangan))
12. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk
menentukan hipotesis. (Problem statement
(identifikasi masalah))
13. Setiap kelompok mengungkakan hipotesis/
jawaban sementara dari hasil diskusi.
(Problem statement (identifikasi masalah))
7. Setiap kelompok diberi LKS yang
berisi langkah-langkah kerja yang diperlukan
untuk membuktikan hipotesis. (Data
collection (pengumpulan data))
8. Siswa mencermati LKS yang diberikan
dan menanyakan langkah kerja yang kurang
dipahami (Data collection (pengumpulan
data))
9. Setiap kelompok memulai
mengerjakan LKS.
10. Guru memonitor proses kerja setiap
kelompok dengan cara berkeliling pada
setiap kelompok sekaligus melakukan
penilaian (Data collection (pengumpulan
data))
11. Siswa berdiskusi untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil pengerjaan
langkah-langkah kerja pada LKS. (Data
processing (pengolahan data))
12. Siswa membandingkan hasil diskusi
kelompok dengan hipotesis awal.
(Verification (pembuktian))
13. Jika terdapat ketidaksesuaian anatara
hipotesis dan hasil diskusi kelas maka siswa
diminta untuk mendiskusikan kembali
jawaban dari permasalah yang diberikan.
(Verification (pembuktian))
14. Beberapa kelompok mempresentasikan
hasil diskusi mereka. Verification
(pembuktian))
15. Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan kepada
kelompok penyaji.(Verification
(pembuktian))
12. Guru membimbing siswa untuk
menarik kesimpulan dari hasil penemuan
dan diskusi dari presentasi-presentasi yang
telah dilakukan. (Generalization(menarik
kesimpulan))
13. Guru mengajukan pertanyaan yang
mengekplorasi pengetahuan siswa yang
telah diperoleh dari pengalaman belajar
mereka sehingga mampu membuka
pikiran awal peserta didik. Pengetahuan
mengenai baris dan deret aritmatika.
(Penentuan pertanyaan mendasar)
14. Guru menjelaskan jenis proyek yang
akan dikerjakan oleh siswa. guru
menjelaskan kepada siswa bahwa mereka
akan mengamati hal yang berkaitan di
kehidupan sehari-hari terkait baris dan
deret aritmatika. (Penentuan pertanyaan
mendasar)
15. Peserta didik untuk mendiskusikan
hal-hal apa saja yang diamati terkait
masalah baris dan deret artmatika di
kehidupan sehari-hari (mendesain
perencanaan proyek)
16. Guru menyampaikan bahwa tugas
proyek dilakukan di luar jam pelajaran
yang akan dikumpulkan satu minggu
selanjutnya. (Mendesain perencanaan
proyek)
17. Peserta didik dalam kelompok
membuat jadwal kerja dalam format tabel
yang ditulis dua kali. (Menyusun jadwal)
18. Guru membagikan soal uji pemahan (tes)
Penutup
kepada siswa untuk dikerjakan secara
individu.
19. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari hari
ini
20. Guru bersama siswa melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
21. Guru mengingatkan siswa bahwa materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya adalah barisan geometri.
22. Guru menutup pembelajaran dengan doa
dan salam.
Pertemuan ke 3 (2 Jam pelajaran atau 90 menit)

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Guru memberi salam


2. Guru meminta siswa berdo’a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk
mempersiapkan peralatan yang diperlukan
pada pembelajaran hari ini.
Apersepsi

4. Guru mengingatkan kembali materi


sebelumnya tentang barisan dan deret
aritmetika.
Motivasi

5. Guru memberi motivasi mengenai kegunaan


Pendahuluan
deret geometri dalam kehidupan sehari-hari
dengan memutarkan video.
6. Guru menyampaikan bahwa pembelajaran
hari ini akan dilakukan secara berkelompok,
dengan kelompok yang telah ditentukan
guru.
7. Guru menyampaikan penilaian dalam
pembelajaran hari ini dilakukan secara
kelompok dan individu.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai hari ini, yaitu
menemukan rumus suku ke n barisan
geometri.

Kegiatan Inti 9. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam


kelompok dengan ketentuan satu kelompok
terdiri dari 4-5 anggota secara heterogen.
10. Siswa mengamati permasalahan yang
disajikan guru dalam slide power point.
Siswa diberikan permasalahan mengenai
perkembangbiakan bakteri dengan
membelah diri. (Stimulasi (pemberian
rangsangan))
11. Guru membagikan LKS ke masing-masing
kelompok. Terdapat 2 lks, lks pertama berisi
tentang masalah dan pertanyaan yang telah
diungkapkan guru sebagai stimulus. Lks
kedua berisi tentang langka-langkah
menemukan konsep barisan geometri.
(Problem statement (identifikasi masalah))
12. Siswa mengidentifikasi dan menganalisis
permasalahan yang diajukan guru.
(Problem statement (identifikasi masalah))
13. Guru berkeliling untuk mengamati siswa
berdiskusi. (Problem statement (identifikasi
masalah))
14. Siswa dalam kelompok menuliskan jawaban
sementara(statement) dari pertanyaan yang
telah diajukan guru. (Problem statement
(identifikasi masalah))
15. Siswa mencermati kegiatan yang ada
di LKS dan menanyakan langkah kerja yang
kurang dipahami. (Data collection
(pengumpulan data))
16. Setiap kelompok memulai
mengerjakan LKS.
17. Proses kerja setiap kelompok
dimonitor oleh guru, sekaligus melakukan
penilaian. (Data collection (pengumpulan
data))
18. Siswa mengidentifikasi barisan
dikatakan baris geometri melalui contoh dan
bukan contoh. (Data collection
(pengumpulan data))
19. Siswa memahami nilai pembanding
(rasio) antara dua suku yang berurutan
selalu tetap. (Data collection (pengumpulan
data))
20. Siswa berdiskusi untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil pengerjaan
langkah-langkah kerja pada LKS. (Data
processing (pengolahan data))
21. Siswa mengaitkan antara contoh yang
diberikan, rasio, dan suku-suku pada barisan
tersebut. (Data processing (pengolahan
data))
22. Setiap kelompok membandingkan
hasil diskusi kelas dengan hipotesis awal.
(Verification (pembuktian))
23. Beberapa kelompok mempresentasikan
hasil diskusi mereka. (Verification
(pembuktian))
24. Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan kepada
kelompok penyaji. (Verification
(pembuktian))
25. Siswa bersama guru menarik
kesimpulan dari hasil penemuan.
Generalization(menarik kesimpulan)
26. Guru mengajukan pertanyaan yang
mengekplorasi pengetahuan siswa yang
telah diperoleh dari pengalaman belajar
mereka sehingga mampu membuka
pikiran awal peserta didik. Pengetahuan
mengenai baris geometri. (Penentuan
pertanyaan mendasar)
27. Guru menjelaskan jenis proyek yang
akan dikerjakan oleh siswa. guru
menjelaskan kepada siswa bahwa mereka
akan mengamati hal yang berkaitan di
kehidupan sehari-hari terkait baris
geometri. (Penentuan pertanyaan
mendasar)
28. Peserta didik untuk mendiskusikan
hal-hal apa saja yang diamati terkait
masalah baris geometri di kehidupan
sehari-hari (mendesain perencanaan
proyek)
29. Guru menyampaikan bahwa tugas
proyek dilakukan di luar jam pelajaran
yang akan dikumpulkan satu minggu
selanjutnya. (Mendesain perencanaan
proyek)
30. Peserta didik dalam kelompok
membuat jadwal kerja dalam format tabel
yang ditulis dua kali. (Menyusun jadwal)
31. Peserta didik dalam pantauan guru
terkait pengerjaan proyek sebelumnya.
(Memonitor peserta didik)
Penutup 32. Guru membagikan soal uji
pemahaman (tes) kepada siswa untuk
dikerjakan secara individu.
33. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang materi yang dipelajari
hari ini.
34. Guru bersama siswa melakukan
refleksi terhadap pembelajaran hari ini
dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
35. Guru memberikan tugas proyek
untuk dikerjakan di rumah selama satu
minggu.
36. Guru mengingatkan siswa bahwa
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya adalah deret
geometri.
37. Guru menutup pembelajaran dengan
doa dan salam.

Pertemuan ke 4 (3 Jam pelajaran atau 135 menit)

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Guru memberi salam
2. Guru meminta siswa berdo’a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
peralatan yang diperlukan pada
pembelajaran hari ini.
Apersepsi
4. Guru mengingatkan kembali materi barisan
geometri yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Guru juga
membahas penugasan pada pertemuan
sebelumnya mengenai kesulitan yang
mungkin dialami siswa dalam
menyelesaikan penugasan tersebut.
Motivasi
5. Memotivasi siswa dengan mengajak siswa
melakukan kegiatan yang mengarah pada
materi yang akan dipelajari hari ini.
6. Guru menyampaikan bahwa pembelajaran
kali ini akan dilakukan berkelompok, sesuai
dengan kelompok yang ditentukan oleh
guru.
7. Guru menyampaikan bahwa penilaian pada
pembelajaran kali ini dilakukan secara
kelompok dan individu.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai hari ini.
9. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok dengan ketentuan satu kelompok
terdiri dari 4-5 anggota secara heterogen.
10. Siswa mengamati permasalahan yang
Kegiatan Inti
disajikan guru dalam slide powerpoint,
mengenai panjang pita.( Stimulasi
(pemberian rangsangan))

11. Setiap kelompok mendapatkan LKS yang


dibagikan oleh guru. Terdapat 2 kegiatan
dalam LKS tersebut. Kegiatan pertama berisi
tentang masalah dan pertanyaan yang telah
diungkapkan guru sebagai stimulus. Kegiatan
kedua berisi tentang langkah-langkah
menemukan konsep deret geometri.
(Problem statement (identifikasi masalah))
12. Siswa melakukan identifikasi dan
menganalisis permasalahan yang diajukan
guru. (Problem statement (identifikasi
masalah))
13. Bersama kelompoknya, siswa melakukan
diskusi dengan bimbingan guru. (Problem
statement (identifikasi masalah))
14. Siswa dalam kelompok menuliskan jawaban
sementara(statement) dari pertanyaan yang
telah diajukan guru. (Problem statement
(identifikasi masalah))
15. Siswa diminta untuk mencermati dan
menanyakan langkah kerja yang kurang
dipahami pada guru. (Data collection
(pengumpulan data))
16. Setiap kelompok memulai mengerjakan LKS
sesuai instruksi guru. (Data collection
(pengumpulan data))
17. Guru memonitor proses kerja setiap
kelompok dengan cara berkeliling pada
setiap kelompok sekaligus melakukan
penilaian. (Data collection (pengumpulan
data))
18. Siswa berdiskusi untuk membuat kesimpulan
berdasarkan hasil pengerjaan langkah-
langkah kerja pada LKS. (Data processing
(pengolahan data))

19. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil


diskusi mereka. (Verification (pembuktian))
20. Setiap kelompok diberikesempatan untuk
mengajukan pertanyaankepada kelompok
penyaji. (Verification (pembuktian))
21. Siswa membandingkan hasil diskusi kelas
dengan hipotesis awal. (Verification
(pembuktian))

22. Siswa bersama guru menarik kesimpulan


dari hasil penemuan.
(Generalization(menarik kesimpulan)
23. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil survey dan
kelompok yang tidak presentasi dapat
memberi tanggapan mengenai resentasi
tersebut. (Menguji hasil)
24. Peserta didik secara bergantian
menceritakan pengalaman dalam survey
dan menyiapkan presentasi.
(Mengevaluasi pengalaman)
25. Guru membagikan soal uji pemahaman
(tes) kepada siswa untuk dikerjakan secara
individu.
26. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang materi yang dipelajari hari ini
27. Guru bersama siswa melakukan refleksi
Penutup terhadap pembelajaran hari ini dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
28. Guru mengingatkan siswa bahwa pertemuan
selanjutnya adalah ulangan harian.
29. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan
salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap sosial
Dalam menilai sikap sosial, guru mata pelajaran tidak menilai secara
langsung sikap sosial yang ditunjukkan peserta didik selama mengikuti
pembelajaran. Menilai secara tidak langsung tindakan siswa yang tergolong
ekstrem atas dan ekstrem bawah. Hasil penilaian akan dicatat pada jurnal.
b. Kompetensi Pengetahuan

Contoh
Bentuk Waktu Keterangan
No Teknik Butir
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Terlampir
Tes tertulis Lembar Saat Penilaian
(lampiran
kerja siswa pembelajaran untuk
1, 2, 4, 6) berlangsung pembelajaran
(assessment
for learning)
dan sebagai
pembelajaran
Contoh
Bentuk Waktu Keterangan
No Teknik Butir
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
2 Terlampir
Tes tertulis Tes uraian Saat (assessment as
(lampiran pembelajaran learning)
7) berlangsung

c. Kompetensi keterampilan

Bentuk Contoh Waktu


Teknik Keterangan
No. Instrumen Butir Pelaksana
Instrumen an
1 Masalah
Tes tertulis Terlampir Saat Penilaian
sehari-hari (lampiran pembelajar untuk, sebagai,
berkaitan 3) an dan/atau
dengan berlangsun pencapaian
baris dan g pembelajaran
deret (assessment
aritmatika. for, as, and of
learning)
2 Projek Masalah Terlampir Di luar Penilaian
sehari-hari (lampiran PBM untuk, sebagai,
berkaitan 5) selama satu dan/atau
dengan minggu pencapaian
baris dan pembelajaran
deret (assessment
geometri. for, as, and of
learning)

2. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-
soal PAS.
Mengetahui …..……..............……… 2017
Kepala SMP ... Guru Mapel Matematika

…………….......…….. ………………………
NIP. NIP.
Lampiran RPP. (1) Lembar Kerja Pertemuan Kesatu

LEMBAR KERJA (LK) 1 Sub Materi Pokok: Barisan Aritmetika

Nama Kelompok : .......................................... Kelas : XI...


Anggota : 1 .......................................... 4 ................................
2 .......................................... 5 ................................
3 ..........................................

PETUNJUK UMUM:
a. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
b. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal
yang kurang dipahami,

c. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan menentukan


rumus barisan aritmetika.

Menemukan rumus suku ke-n dari barisan aritmetika.

Berapakah tinggi anak tangga ke-100?


Tebaklah!
Apakah kalian akan mendaftar tinggi anak
tangga tersebut sampai urutan ke-100?
Jika tinggi anak tangga pertama adalah 20 cm
maka tinggi anak tangga kedua bertambah 15 cm sehingga menjadi 35 cm, anak tangga ketiga
tingginya adalah 50cm, dan seterusnya selalu bertambah tinggi 15 cm untuk tangga
selanjutnya.
Langkah-langkah:
1. Perhatikan kararkteristik barisan bilangan yang menyatakan tinggi anak tangga
tersebut. Coba tulislah tinggi anak tangga pertama, kedua, sampai ketujuh. Notasikan
anak tangga pertama sebagai U1, anak tangga kedua sebagai U2 dan seterusnya hingga
tangga ketujuh. (Uraikan setiap tinggi tangga dengan cara menjumlahkan tinggi anak
tangga pertama dengan setiap penambahan tinggi yang dilakukan misal U1 = 20, U2 =
20 +15, U3= 20+15+15)
2. Perhatikan bentuk yang kalian peroleh dari langkah 1.Apakah ada bilangan yang sama
antar barisnya? Kalau ya, bilangan apa itu?
3. Perhatikan U7 yang kalian peroleh dari langkah 1. Apakah ada bilangan yang berulang
dalam barisantersebut?Bisakah menghubungkan penjumlahan berulangan tersebut
dengan operasi perkalian?Coba tuliskan dibawah ini. Note: ingat: 2 x 3 = 3 + 3 dan 3 x
2 = 2 + 2+2)
Lakukan hal yang sama untuk U1, U2, ..., U6

1. U1=… =
2. U2=…+(…) x … =
3. U3=…+(…) x … =
4. U4=…+(…) x … =
5. U5=…+(…) x … =
6. U6=…+(…) x … =

4. Dari barisan bilangan yang kalian dapatkan, Coba analisis hubungan antar barisannya.
 Apakah yang kalian tuliskan pada titik-titik hitammerupakan bilangan yang sama?
Adakah hubungan bilangan tersebut dengan tinggi tangga ? Jelaskan!Nyatakan
bilangan tersebut dengan suatu variabel! (Note: ingat ! bilangan yang sama
memiliki variabel yang sama)
 Apakah yang kalian tuliskan pada titik-titik birumerupakan bilangan yang sama?
Adakah hubungan bilangan tersebut dengan tinggi tangga? Jelaskan!Nyatakan
bilangan tersebut dengan suatu variabel! (Note: ingat ! bilangan yang sama
memiliki variabel yang sama)
5. Sekarang coba tuliskan kembali apa yang telah kamu dapatkan pada langkah-langkah
ke - 4.
6. Coba perahatikan bilangan yang diapit tanda kurung pada setiap U. Adakah hubungan
tingkatan anak tangga dengan bilangan tersebut? Apakah hubungan yang dapat kalian
temukan?
7. Gunakan langkah 6 untuk menentukan tinggi anak tangga ke-n atau Un

Rumus diatas merupakan rumus suku ke-n dari suatu barisan aritmatika
8. Gunakan rumus tersebut untuk menghitung tinggi anak tangga ke-7, ke-10, dan ke-
100!
Lampiran RPP. (2) Lembar Kerja Pertemuan Kedua

LEMBAR KERJA (LK) 2 Sub Materi Pokok: Deret Aritmetika

Nama Kelompok : .......................................... Kelas : XI...


Anggota : 1 .......................................... 4 ................................
2 .......................................... 5 ................................
3 ..........................................

PETUNJUK UMUM:
a. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
b. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal
yang kurang dipahami,
c. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan menentukan
rumus deret aritmetika.

Menemukan rumus deret aritmetika (sn)


U ntuk membuat anak tangga pertama dibutuhkan
20 buah batu bata. Setiap kenaikan tingkat tangga
diperlukan tambahan30 batu bata dari banyak
batu bata pada tangga sebelumnya. Berapakah
batu bata yang dibutuhkan untuk anak tangga
ke-100? Tebaklah!Apakah kalian akan
menghitung batu bata yang dibutuhkan anak tangga tersebut sampai urutan ke-100?

Langkah-langkah.

1. Perhatikan kararkteristik barisan bilangan yang menyatakan jumlah bata pada setiap anak
tangga. Coba tulikanjumlah bata pada anak tangga pertama, kedua, sampai ketujuh.
Notasikan jumlah bata pada anak tangga pertama sebagai U 1, jumlah bata pada anak
tangga kedua sebagai U2 dan seterusnya hingga tangga ketujuh. (Uraikan jumlah batu bata
pada setiap anak tangga dengan cara menjumlahkan batu bata anak tangga pertama
dengan setiap penambahan batu bata yang dilakukan misal U1 = 20, U2 = 20 +30, U3=
20+30+30) 1. U1=… =
2. U2=…+… =
3. U3=…+…+… =
4. U4=…+…+…+… =
5. U5=…+…+…+…+… =
6. U6=…+…+…+…+…+… =
7. U7=…+…+…+…+…+…+… =
2. Jumlah keseluruhan bata pada anak tangga misal ke-7 didapat dengan menjumlahkan
batu bata penyusun anak 1 sampai anak tangga ke-7, berlaku untuk setiap anak tangga.
S7= U1+ U2+ U3+ U4+ U5+ U6+ U7

Lalu lakukan langkah berikut ini

S7 = U1+ U2+ U3+ U4+ U5+ U6+ U7

S7 = U7+ U6+ U5+ U4+ U3+ U2+ U1

2S7 = (U1+ U7)+ (U2+ U6)+ (U3+ U5)+ (U4+ U4)+ (U5+ U3)+ (U6+ U2)+ (U7+ U1)

Ingat: Setiap U ditulis seperti langkah pertama dengan menguraikan setiap penambahan
batu bata. Jangan mengoperasikan (menambah) bilangan, cukup menyatakan dalam
bentuk diatas.
3. Apakah yang kalian dapatkan pada bilangan-bilangan yang diapit tanda kurung? Apakah
bilangan dalam setiap kurung sama? Dapatkah kalian menyatakannya kedalam bentuk
operasi perkalian? (Ingat : bilangan didalam tanda kurung tidak dioperasikan)
4. Pada bilangan-bilangan dalam tanda kurung, bilangan berapa saja yang kalian temukan?
Adakah penjumlahan berulang yang kalian temukan? Kumpulkan bilangan-bilangan yang
sama dan nyatakan kedalam bentuk operasi perkalian. Note: ingat: 2 x 3 = 3 + 3 dan 3 x 2
= 2 + 2+ 2)
2S7 =... x ((…) x ((…) +(…) x (…))=

S7 = x ((…) x (…) +(…) x (…)) =

Nyatakan bilangan yaang pada titik-titik biru dan merah dengan suatu variabel! (Note:
ingat ! bilangan yang sama memiliki variabel yang sama ditulis)
5. Sekarang coba tuliskan kembali apa yang telah kamu dapatkan pada langkah-langkah
keempat.
S7 = x ((…) x (…) +(…) x (…)) =

6. Hubungan apa yang dapat kalian lihat antara titik hijau dengan tingkatan anak tangga
yang sedang kalian hitung?
7. Coba perahatikanhubungkan titik biru dan merah dan hitam dengan rumus barisan yang
telah kalian dapatkan sebelumnya. Dengan menghubungkan langkah 4, 5 dan 6, tentukan
jumlah keseluruhan bata yang dibutuhkan untuk menyusun tangga hingga anak tangga
ke-n
8. Gunakan rumus tersebut untuk menghitung jumlah keseluruhan batu bata yang
dibutuhkan untuk menyusun tangga hingga anak tangga ke-100.
Lampiran RPP. (4) Lembar Kerja Pertemuan Ketiga

LEMBAR KERJA (LK) 3 Sub Materi Pokok: Barisan Geometri

Nama Kelompok : .......................................... Kelas : XI...


Anggota : 1 .......................................... 4 ................................
2 .......................................... 5 ................................
3 ..........................................

PETUNJUK UMUM:
a. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
b. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal
yang kurang dipahami,
c. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan menentukan
rumus barisan geometri.

Kegiatan 1
Coba baca dan pahami masalah berikut kemudian tentukan jawaban sementara dari
permasalahan yang ada
1. Seorang ilmuan sedang mengamati berkembangnya sebuah bakteri. Pada awal pengamatan hanya
terdapat sebuah bakteri. Bakteri tersebut bersifat membela diri tiap lima detik sekali. Pembelahan terjadi
dari sebuah bakteri menjadi dua bakteri dan begitupun seterusnya. Dapatkah kamu menebak berapa
bakteri yang ada pada 15 detik berikutnya? Jelaskan bagaimana cara kalian menentukan jawaban
tersebut?

2. Jika bakteri tersebut dibiarkan lebih lama. Dapatkah kalian menebak berapa banyak bakteri yang ada pada
satu menit berikutnya? Jelaskan bagaimana cara kalian menentukan jawaban tersebut?
Kegiatan 2
1. Memastikan ada selembar kertas yang telah disediakan oleh guru
2. Melipat kertas tersebut menjadi dua bagian sama besar
3. Kertas yan terlipat tadi, dilipat kembali menjadi dua sama besar
4. Ulangi terus kegiatan tersebut pada lipatan-lipatan berikutnya dengan banyaknya
bagian yang terjadi pada setiap lipatan.
5. Mencatat banyaknya bagian yang terbentuk pada setiap lipatan di table berikut

Lipatan ke-1

Lipatan ke-2

Lipatan ke-3

Lipatan ke-4

Lipatan ke-5

Lipatan ke-6

Lipatan ke-7

Jika dibentuk dalam suatu urutan naik akan diperoleh barisan sebagai berikut

...,...,...,...,...,...,...

Barisan dengan urutan seperti di atas disebut barisan Geometri

Kegiatan 3

1. Perhatikan contoh barisan geometri berikut


a. 5, 10, 20, 40, . . .
b. 3, 6, 12, 24, . . .
c. 2, 6, 18, 54, . . .
d. 1, 4, 16, 64, . . .

2. Perhatikan contoh bukan barisan geometri berikut


a. 1, 2, 3, 4, . . .
b. 3, 5, 7, 9, . . .
c. 5, 8, 11, 14, . . .
d. 8, 12, 16, 20, . . .
3. Bagaimana sebuah barisan dapat dikatakan barisan geometri?

4. Berikan satu contoh barisan geometri

5. Lengkapi tabel berikut

No. Barisan .....

1. 5, 10, 20, 40, . . .


2. 3, 6, 12, 24, . . .
3. 2, 6, 18, 54, . . .
4. 1, 4, 16, 64, . . .

Pada baris geometri, bagaimana hubungan ... ... ...

, , disebut dengan rasio yang ditulis r

Kegiatan 4
1. Misalkan sebuah barisan geometri suku pertamanya a dan rasionya r maka

a ..... ..... ..... .....

Dapat disimpulkan bahwa sebuah barisan geometri suku pertamanya a dan rasionya rmaka
rumus suku ke n barisan geometri tersebut adalah
Lampiran RPP. (5) Lembar Kerja Pertemuan Keempat

LEMBAR KERJA (LK) 4 Sub Materi Pokok: Deret Geometri

Nama Kelompok : .......................................... Kelas : XI...


Anggota : 1 .......................................... 4 ................................
2 .......................................... 5 ................................
3 ..........................................

PETUNJUK UMUM:
a. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
b. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal
yang kurang dipahami,
c. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan menentukan
rumus deret geometri.
d. Untuk point C (Tugas Individu) dikerjakan bersama dengan penugasan dan dikerjakan
secara individu.

A. Pahamilah permasalahan di Bawah ini


Ani memiliki satu roll pita, rencananya dia akan membagi pita terebut menjadi
beberapa bagian. Nantinya pita tersebut akan digunakan untuk dekorasi, renda baju, pita
rambut, hiasan dinding, dasi, dan ikat kepala. Jika Ani membagi pita tersebut sehingga
membentuk suatu barisan geometri, dan pita yang paling pendek panjangnya 3 m
sedangkan yang paling panjang 96 m. Berapakah panjang pita semula yang dimiliki Ani?

B. Perhatikan gambar berikut. Titik-titik pada segitiga-segitiga berikut membentuk


barisan geometri.
1. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terkecil ke terbesar, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 1

Segitiga ke- Banyak


Pola Jumlah Suku-suku Pertama
(Suku ke-) Titik

2. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terbesar ke terkecil, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 2

Segitiga ke- Banyak


Pola Jumlah n suku pertama
(Suku ke-) Titik

Perhatikan tabel-tabel yang telah kalian isi!


3. Berapa rasio (perbandingan antar suku) pada masing-masing barisan pada tabel 1 dan
tabel 2?
4. Bagaimana rumus suku ke-n untuk barisan yang terbentuk pada tabel 1 dan tabel 2?
5. Jika suku pertama adalah a dan perbandingan antara banyak titik pada suku tertentu
dengan banyak titik pada suku setelahnya adalah r, dapatkah kalian merumuskan suatu
pola untuk mencari banyak titik pada segitiga ke-n (mencari suku ke-n)? Tulislah
rumus suku ke-n yang kalian dapatkan!
6. Dari tabel 1 dan tabel 2 tuliskan persamaan untuk mencari jumlah semua n suku
pertama!
7. Jika diketahuipersamaan seperti berikut :
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn
Dapatkah kalian menemukan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri?
Tuliskan rumus yang kalian temukan! Apakah berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan
tabel 2?
8. Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat kalian simpulkan?
Lampiran RPP. (6) Lembar Kerja Pertemuan Ketiga
Sub Materi Pokok: Barisan dan Deret
TUGAS PROJEK
Geometri

Nama : ..........................................
Kelas : XI...

Selesaikan permasalahan di bawah ini!


Carilah penerapan dari barisan geometri dalam kehidupan sehari-hari, bidang fisika, atau
teknologi informasi di sekitarmu.
a. Cantumkan foto yang mendukung penggunaan penerapan barisan geometri dan
keterangan mengenai gambar.
b. Sertakan alasan mengapa hal tersebut termasuk dalam penerapan barisan geometri.
c. Buatlah sebuah soal dari penerapan barisan geometri untuk menentukan suku ke-n dari
barisan tersebut.
d. Beri penyelesaian dari soal yang telah dibuat.
Lampiran RPP. (7)
Pertemuan 1
1. Banyak kursi barisan pertama gedung kesenian ada 33 buah. Banyak kursi di barisan
belakangnya 3 buah lebih banyak dari kursi pada baris di depannya. Banyak kursi pada
baris ke 21 adalah...
2. Diketahui suku ketiga dan ketujuh suatu baris secara berturut-turut adalah 13 dan 25.
Tentukan suku kelima dari baris tersebut.
Pertemuan 2
1. Jeka memiliki kawat yang dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya membentuk barisan
aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15 cm dan terpanjang 23 cm, maka panjang
kawat sebelum dipotong adalah....
2. Pak Ali sedang membuat tembok dari batu bata. Banyak batu bata di tiap lapisan
membentuk barisan aritmetika. Jika banyak batu bata di lapisan paling atas adalah 10 buah
dan 32 lapis yang sudah dipasang membutuhkan 1.312 batu bata, maka banyak batu bata
pada lapisan paling bawah adalah ….
Pertemuan 3
1. Rhisky sedang bermain ayunan di halaman belakang rumahnya. Dia mengayunkan ayunan
tersebut dengan menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut berayun sampai
ketinggian maksimum, kemudian membiarkannya sampai ayunan yang dia tumpangi
berhenti dengan sendirinya. Dalam setiap ayunan, Rhisky menempuh 75% dari panjang
ayunan sebelumnya. Jika panjang busur pertama (atau ayunan pertama) 2 meter, tentukan
panjang busur yang ditempuh Rhisky pada ayunan ke-8 !
Pertemuan 4
1. Bandul adalah sembarang obyek yang digantungkan pada suatu titik tertentu dan dibiarkan
untuk mengayun dengan bebas di bawah pengaruh dari gaya gravitasi. Misalkan ayunan
suatu bandul masing-masing panjangnya 0,8 dari ayunan sebelumnya. Lama kelamaan,
ayunan bandul tersebut akan semakin pendek dan akan berhenti (walaupun secara teoritis
tidak akan pernah berhenti)
a. Seberapa panjangkah ayunan ke-6 dari bandul tersebut, apabila panjang ayunan
pertamanya adalah 125 cm?
b. Berapakah panjang lintasan total yang telah dilalui oleh bandul tersebut sampai
ayunan yang ke-6?
2. Ina berjalan lurus selama 1 jam pertama. Pada jam kedua kecepatan dikurangi menjadi
setengahnya, demikian seterunya, setiap jam kecepatan menjadi setengah dari kecepatan
jam sebelumnya. Jika Ina berjalan dengan kecepatan yang sama mulai dari jam pertama.
Berapa km jarak terjauh yang dapat Ina capai?
Lampiran RPP. (8)
Penilaian Pengetahuan

No. Indikator Pencapaian Kompetensi Bentuk Soal Skor


1 Menemukan rumus suku ke n baris Lembar kerja siswa 100
aritmatika (pertemuan 1)
2 Menentukan suku ke n baris aritmatika Tes tertulis 100
(pertemuan 1)
3 Lembar kerja siswa 100
Menemukan rumus jumlah barisan
aritmatika nsuku (pertemuan 2)
4 100
Menentukan jumlah barisan aritmatika Tes tertulis
n suku (pertemuan 2)
5 Lembar kerja siswa 100
Menemukan rumus suku ke n baris
geometri (pertemuan 3)
6 Menentukan suku ke n baris geometri Tes tertulis 100
(pertemuan 3)
7 Lembar kerja siswa 100
Menemukan rumus jumlah barisan
geometri n suku (pertemuan 4)
8 100
Menentukan jumlah barisan geometri n Tes tertulis
suku (pertemuan 4)
Lampiran RPP. (9)
Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Individu

Indikator pencapaian 1 2 3
No. No. Nama Total
kompetensi a b c a b a b
1. 1 Firmalia
Menggunakan pola
2 Faizatul
barisan aritmatika untuk
3 Galuh
menyajikan dan
4 Lailatul
menyelesaikan masalah
5 Marinda
kontekstual.
6
7
2. Menggunakan pola
8
barisan geometri untuk
9
menyelesaikan masalah
10
kontekstual.
.
..

b. Penilaian Kelompok

Nama 1
No. Nilai optimum
kelompok a b c d Rata-rata
Lampiran RPP (10)
Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran pertemuan 1

Kegiatan Butir Penyelesaian Deskriptor Nilai


Indikator: Menemukan rumus suku ke n baris aritmetika
1 1. Susunan barisan bilangan 1. Menguraikan tinggi  1 benar: 8
tangga  Menguraikan tapi salah:
1
 Tidak menjawab: 0

2. Bilangan yang berulang pada tiap-tiap barisnya adalah 20, 1. Menyebutkan  1 benar: 2
dan 15 bilangan yang sama  Menyebutkan tapi salah:
antar baris 1
 Tidak menjawab: 0

3. 1. Menghubungkan  1 benar: 7
penjumlahan  Menghubungkan tapi
berulangan dengan salah: 1
operasi perkalian  Tidak menjawab: 0

4.  Berdasarkan data yang didapat titik-titik pertama(titik- 1. Menyebutkan  1 dan 2 benar: 4


titik hitam) selalu bilangan yang sama yaitu 20. bilangan yang  1 atau 2 benar: 2
sama pada titik-  Menjawab tapi salah: 1
Hubungan bilangan pertama itu dengan tinggi tangga itu
adalah pertambahan. Jadi, bilangan pertama dapat titik hitam  Tidak menjawab: 0
disebut sebagai suku pertama. 2. Menyatakan
 Berdasarkan data yang didapat titik-titik ketiga (titik- bilangan yang
titik biru ) selalu bilangan yang sama. Hubungan sama dalam suatu
bilangan tersebut dengan tinggi tangga adalah tinggi variabel
tangga selanjutnya itu merupakan penambahan tinggi
sebesar bilangan sebelumnya secara tetap. Jadi, bilangan
ketiga dapat disebut pembeda antar baris yang
berurutan.

5. Jika notasi bilangan pertama adalah U1 atau a dan notasi 1. Menuliskan  1 benar: 2
kembali hasil yang
bilangan ketiga adalah b diperoleh melalui  Menjawab tapi salah: 1
langkah 4  Tidak menjawab: 0

6. N Pola 1. Menyebutkan  1 benar: 5


1 hubungan  Menjawab tapi salah: 1
2 tingkatan anak  Tidak menjawab: 0
tangga dengan
3
bilangan dalam
4
tanda kurung
5
6
7
Jadi, hubungan yang berada dalam kurung dengan setiap

barisnya yang terkait dengan n adalah

7. Jadi, rumus dari barisan aritmatika adalah 1. Menuliskan rumus  1 benar: 5


barisan aritmetika  Menjawab tapi salah: 1
 Tidak menjawab: 0

8. Tinggi anak tangga ke-7: 1. Menjawab tinggi  1,2,3 benar: 10


anak tangga ke-7  1 benar: 3
2. Menjawab tinggi  2 benar: 3
anak tangga ke-10  3 benar: 4
3. Menjawab tinggi  Menjawab tapi salah: 1
anak tangga ke-  Tidak menjawab: 0
Tinggi anak tangga ke-10:
100

Tinggi anak tangga ke-100:

40

(Nilai Kelompok)

Indikator: Menentukan suku ke n barisan aritmetika


Soal tes individu Alternatif jawaban Deskriptor Nilai
Banyak kursi barisan pertama Diketahui: 1. Menyebutkan apa yang  2 benar: 5
gedung kesenian ada 33 buah. diketahui dan ditanya  1 benar: 2
Bila dituliskan, maka bentuk barisan aritmatika
Banyak kursi di barisan 2. Menjawab dan
dari kursi di gedung tersebut adalah 33, 36,
belakangnya 3 buah lebih banyak 39,42, ..... menguraikan langkah  2 benar: 3
dari kursi pada baris di depannya. penyelesaian  Menjawab tapi salah: 1
Banyak kursi pada baris ke 21 Maka suku pertama (a) = 33  Tidak menjawab: 0
adalah... Selisih atau beda (b) = 3

(n) = 21

Ditanya:

Yang ditanyakan adalah kursi pada barisan ke


21 (U21).

Jawab:

Un = a + (n – 1)b
U21 = 33 + (21 – 1)3
= 33 + (20)3
= 33 + 60
= 93.

Jadi, banyaknya kursi pada barisan ke 21 adalah


93 buah.
Diketahui suku ketiga dan ketujuh Diketahui: 1. Menyebutkan apa yang 2 benar (d.1,2) = 5
suatu baris secara berturut-turut diketahui dan ditanya 1 benar (1 atau 2): 2
suku ketiga = 13
adalah 13 dan 25. Tentukan suku 2. Menentukan suku Menjawab tapi salah: 1
kelima dari baris tersebut. Tidak menjawab: 0
suku ketujuh = 25 kelima

Ditanya:

Yang ditanyakan adalah suku kelima (U5).

Jawab:

Un = a + (n – 1)b
U3 = a + (3 – 1)b
13 = a + 2b

Un = a + (n – 1)b
U7 = a + (7 – 1)b
25 = a + 6b
25 = a + 2b + 4b
25 = 13 + 4b
12 = 4b
b =3

13 = a + 2b
13 = a + 6
a =7
maka
Un = a + (n – 1)b
U5 = 7 + (5 – 1)3
U5 = 7 + 12
U5 = 19

Jadi, suku kelima baris tersebut adalah 19

10

(Nilai individu)
Lampiran RPP (11)
Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran Pertemuan 2
Indikator: Menentukan jumlah barisan aritmatika n suku
Soal tes individu Alternatif jawaban Deskriptor Nilai
Jeka memiliki kawat yang dipotong Karena dipotong menjadi 5 bagian, 1. Menuliskan apa yang  2 benar (d.1,2) = 5
menjadi 5 bagian yang ukurannya maka banyak suku (n) = 5 diketahui, ditanya dan  1 benar (1 atau 2): 2
membentuk barisan aritmatika. Jika dijawab  Menjawab tapi salah: 1
Panjang kawat terpendek (a)
panjang kawat terpendek 15 cm dan 2. Menentukan panjang  Tidak menjawab: 0
= 15 cm
terpanjang 23 cm, maka panjang kawat sebelum dipotong
Panjang kawat terpanjang
kawat sebelum dipotong adalah....
(U5) = 23 cm
Yang ditanyakan adalah
panjang kawat sebelum
dipotong, maka yang dicari
adalah S5

Sn = ( a + Un)

S5 = ( 15+ U5)
= ( 15+ 23)

= (38)

=5 19

= 95.
Jadi, panjangnya kawat
sebelum dipotong adalah 95 cm.

Pak Ali sedang membuat tembok dari Diketahui banyak batu bata di tiap 1. Menuliskan apa yang  2 benar (d.1,2) = 5
batu bata. Banyak batu bata di tiap lapisannya membentuk barisan diketahui, ditanya dan  1 benar (1 atau 2): 2
lapisan membentuk barisan aritmatika, dengan dijawab  Menjawab tapi salah: 1
aritmetika. Jika banyak batu bata di 2. Menentukan panjang  Tidak menjawab: 0
Banyak batu bata dilapisan paling
lapisan paling atas adalah 10 buah dan kawat sebelum dipotong
32 lapis yang sudah dipasang atas
membutuhkan 1.312 batu bata, maka
Banyak batu bata yang sudah
banyak batu bata pada lapisan paling
bawah adalah …. dipasang
Banyak lapisan batu bata

Banyak batu bata pada lapisan paling

bawah

Yang ditanyakan adalah banyak batu


bata pada lapisan paling bawah ,

maka yang dicari adalah


Jadi, banyaknya batu bata pada
lapisan paling bawah adalah 72 buah

skor yang diperoleh Skor maksimal: 10


Nilai   100 (Nilai individu)
skor maksimal
Lampiran RPP (13)
Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran Pertemuan 3

Kegiat Butir Penyelesaian Waktu Deskriptor Nilai


an
1 1 Diketahui: Terdapat sebuah bakteri 4 1. Menyebutkan  3 benar (d.1,2,3): 5
apa yang ditanya dan  2benar (d.2,3): 4
Berkembang setiap lima detik menit
dijawab  2 benar (d 1, 3 atau 1, 2): 3
Berkembang dengan membela 2. Menyebutkan  1 benar (2 atau 3): 2
Ditanya: Berapa bakteri yang ada pada 15 detik banyak bakteri yang
 Mejawab tapi salah: 1
berikutnya? ada
 Tidak menjawab: 0
3. Menyebutkan
Jawab: `
cara memperoleh
Ada 8 bakteri jawaban tersebut.

2 Diketahui: Terdapat sebuah bakteri 4 1. Menyebutkan apa  3 benar (d.1,2,3): 5


yang ditanya dan  2benar (d.2,3): 4
Berkembang setiap lima detik menit
dijawab
Berkembang dengan membela 2. Menyebutkan  2 benar (d 1, 3 atau 1, 2): 3
banyak bakteri yang  1 benar (2 atau 3): 2
Ditanya: Berapa bakteri yang ada pada satu menit
ada  Mejawab tapi salah: 1
berikutnya?
3. Menyebutkan cara  Tidak menjawab: 0
Jawab: memperoleh `
Ada 4096 jawaban tersebut.

Satu menit ada enam puluh detik. Karena bakteri


berkembang setiap lima detik maka ada 12 kali
pembelahan bakteri.

Indikator: Menemukan rumus suku ke n baris geometri

2 1-5
Lipatan ke-1 2 4 1. Menjawab tabel  2 benar:5
2. Membentuk barisan  1 benar: 3
menit
Lipatan ke-2 4 dengan urutan naik  Menjawab tapi salah : 1
Lipatan ke-3 8 dari tabel  Tidak menjawab: 0

Lipatan ke-4 16

Lipatan ke-5 32

Lipatan ke-6 64

Lipatan ke-7 128


Jika dibentuk dalam suatu urutan naik akan
diperoleh barisan sebagai berikut
2, 4, 8, 16, 32, 64, 128
Barisan dengan urutan seperti di atas disebut
barisan Geometri

3 3 Barisan bilangan yang nilai pembanding antara dua suku 6 1. Menyebutkan cirri  1 benar: 5
dari barisan geometri  Menyebutkan tapi salah: 1
yang berurutan selalu sama menit
 Tidak menjawab: 0
4 2, 4, 8, 16, 32, 64, . . . 6 1. Menyebutkan contoh  1 benar: 5
barisan  Menyebutkan tapi salah: 1
menit
 Tidak menjawab: 0
5 No. Barisan ... 6 1. Menjawab tabel  2 benar:5
2. Mengisi hubungan  1 benar: 3
menit
1. 5, 10, 20, 40, . . 2 2 2 2 perbandingan antar  Menjawab tapi salah : 1
2. 3, 6, 12, 24, . . . 2 2 2 2 dua sukuyang  Tidak menjawab: 0
3. 2, 6, 18, 54, . . . 3 3 3 3 berurutan
4. 1, 4, 16, 64, . . . 4 4 4 4
= = =

4 1 6 1. Menjawab titik-titik  2 benar:10


pada gambar  1 benar: 5
menit
2. Membuat  Menjawab tapi salah : 1
kesimpulan  Tidak menjawab: 0

Dapat disimpulkan bahwa sebuah barisan geometri suku


pertamanya a dan rasionya rmaka rumus suku ke n
barisan geometri tersebut adalah

30 menit Skor maksimal: 50

skor yang diperoleh


Nilai   100 (Nilai kelompok)
skor maksimal

Indikator: Menentukan suku ke n baris geometri


Soal tes individu Alternatif jawaban Deskriptor Nilai
Diketahui panjang busur pertama  Diketahui : 3. Menyebutkan apa yang  3 benar (d.1,2,3): 5
yang ditempuh Rhisky adalah 2 ditanya dan dijawab  2benar (d.2,3): 4
meter, sehingga kita peroleh a1 = 4. Menyebutkan banyak  2 benar (d 1, 3 atau 1, 2): 3
2. Sedangkan dalam setiap bakteri yang ada  1 benar (2 atau 3): 2
ayunannya dia menempuh 75% 5. Menyebutkan cara  Mejawab tapi salah: 1
dari panjang lintasan sebelumnya. memperoleh jawaban Tidak menjawab: 0
Sehingga r = 75% = 0,75. Untuk tersebut.
 Ditanya :
menentukan panjang ayunan ke-8,
kita tentukan a8 dari barisan
 Jawab :
tersebut.

(hasil pembulatan)

Jadi, panjang ayunan Rhisky yang

ke-8 adalah .

skor yang diperoleh Skor maksimal: 5


Nilai   100 (Nilai individu)
skor maksimal
Lampiran RPP (14)
Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran Pertemuan 4

Kegiat Butir Penyelesaian Deskripsi Skor


an
1 1 Diketahui : Ani memiliki satu roll pita 1. Menyebutkan apa yang  3 benar (d 1,2,3) : 5
ditanya dan apa yang
Pita tersebut dipotong-potong
dijawab.  2 benar (d 2,3) : 4
membentuk barisan geometri.
2. Menyebutkan panjang
Pita yang paling pendek memiliki panjang 3 m
pita semula.  2 benar (d 1,2 atau 1,3) : 3
Pita yang paling panjang memiliki panjang 96 m
3. Menyebutkan cara
Ditanya : Berapakah panjang pita semula yang
memperoleh jawaban  1 benar (d 2 atau 3) : 2
dimiliki Ani?
tersebut
Jawab :
 Menjawab tetapi salah : 1

Un  Tidak menjawab : 0

U6

U6
96 = 3 ×

32 =

Jadi, panjang pita semula yang dimiliki Ani 189


m.
Indikator : Menemukan rumus suku ke-n deret geometri
2 1 Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga 1. Mengisi tabel.  2 benar : 5
terkecil ke terbesar, kemudian isilah tabel berikut ! 2. Menentukan pola dan  1 benar : 3
jumlah n suku pertama  Menjawab tetapi salah : 1
Segi Ban Pola Jumlah n
secara teoritik sesuai  Tidak menjawab : 0
tiga ke- yak suku pertama
dengan banyaknya titik.
(Suku
Titik
ke-)

1 3 3 S1 = U 1 = 3

3.2 S2 =U1+U2 = 3
2 6
= 3.21 +6=9

S3 =U1+U2 +
3.2.2
3 12 U3 = 3 + 6 +12 =
= 3.22
21

S4 =U1+U2 +
3.2.2
4 24 U3 + U4 = 3 + 6
.2 = 3.23
+12 + 24= 45

3.2n- Sn =U1+U2 +
N 1
3.2n-1
U3 + U4 + … + Un

2 2 Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga 1. Mengisi tabel.  2 benar : 5
terbesar ke terkecil, kemudian isilah tabel berikut ! 2. Menentukan pola dan  1 benar : 3
jumlah n suku pertama  Menjawab tetapi salah : 1
Segiti Ban Pola Jumlah n
sesuai dengan  Tidak menjawab : 0
ga ke- yak suku pertama
banyaknya titik.
(Suku Titik
ke-)

1 24 24 S1 = U1 = 24

24. =
S2 =U1+U2
2 12 = 24 + 12
= 36
24

S3
24.
=U1+U2+U3
3 6 = 24 + 12 +
6
= 24 = 42

4 3 24. S4
=U1+U2+U3+U4
= 24+12+ 6
= +3
= 45
24

24 24
Sn =U1+U2 +
N U3 + U 4 + … +
Un

3 Tabel 1, rasio = 2 1. Menentukan rasio dari  1 benar : 5


tiap tabel.  Menyebutkan tetapi salah :
Tabel 2, rasio = 1
 Tidak menjawab : 0
4 Tabel 1, Un = 3.2 n-1
1. Menentukan suku ke-n  1 benar : 5
dari tiap tabel.  Menyebutkan tetapi salah :
Tabel 2, Un = 24 1
 Tidak menjawab : 0
5 Un = arn-1 1. Menuliskan rumus suku  1 benar : 5
ke-n.  Menyebutkan tetapi salah :
1
 Tidak menjawab : 0
6 Sn =U1+U2 + U3 + … + Un = a+ar+ ar2+ …+ arn-1 1. Menuliskan persamaan  1 benar : 5
untuk mencari jumlah  Menyebutkan tetapi salah :
semua n suku pertama 1
 Tidak menjawab : 0

7 Diketahui : 1. Menemukan rumus  2 benar : 5


jumlah n suku pertama  1 benar ( d 2) : 3
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
dari deret geometri.  1 benar (d 1) : 2
2 3 n
Persamaan 2 : rSn= ar+ar + ar + …+ ar 2. Membuktikan

Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1 sehingga rumus suku ke n yang

diperoleh telah ditemukan berlaku


untuk tabel 1 dan tabel 2.
Sn – rSn = ( a + ar + ar2+ …+ arn-1) - ( ar + ar2 +
ar3+ …+ arn)

Sn (1 - r) = a - arn

Sn=

Untuk tabel 1

(1) S4 = = = 45 …. Benar

Untuk tabel 2
(2) S4= … Benar

Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2 sehingga


diperoleh

rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) - (a+ar+ ar2+


…+ arn-1)

Sn (r - 1) = arn– a

Sn=

S4 = = = 45 …. Benar

Sn=

Untuk tabel 1

(3) S4 = = = 45 …. Benar
Untuk tabel 2

(4) S4 = = = 45 …. Benar

Dari (1), (2), (3), dan (4) diperoleh bahwa Sn=

= dan rumus tersebut berlaku untuk

kasus pada tabel 1 dan tabel 2

8 Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat 1. Membuat kesimpulan Benar : 5
disimpulkan bahwa melalui hasil tabel 1
Salah : 1
dan tabel 2.
 Barisan geometri adalah barisan bilangan
Tidak diisi : 0
yang nilai pembanding (rasio) antara dua suku
yang berurutan selalu tetap.

 Rasio = = =…=

 Jika u1, u2 , u3, …, unmerupakan susunan


suku-suku barisan geometri, dengan u1 = a
dan r adalah rasio, maka suku ke-n
dinyatakan
un= arn–1, n adalah bilangan asli.

 Sn= =

Skor maksimal 70
skor yang diperoleh
Nilai   100 (Nilai kelompok)
skor maksimal

Indikator : Menentukan deret geometri n suku


Soal Tes Individu Alternatif Jawaban Deskripsi Nilai
Bandul adalah a. Karena panjang masing-masing 1) Menyebutkan apa yang ditanya  3 benar (d 1, 2, 3) : 5
sembarang obyek yang ayunan sama dengan 0,8 panjang dan dijawab.
digantungkan pada ayunan sebelumnya, maka 2) Menyebutkan panjang ayunan  2 benar (d 2, 3) : 4
suatu titik tertentu dan panjang ayunan bandul tersebut bandul ke-n dan panjang lintasan total
dibiarkan untuk membentuk barisan geometri. yang dilalui bandul tersebut sampai  2 benar (d 1, 3 atau 1, 2) : 3
mengayun dengan Diketahui : ayunan ke-n.
bebas di bawah 3) Menyebutkan cara memperoleh  1 benar (d 2 atau 3) : 2
pengaruh dari gaya jawaban tersebut.
gravitasi. Misalkan
 Menjawab tetapi salah : 1
ayunan suatu bandul
masing-masing
 Tidak menjawab : 0
panjangnya 0,8 dari
ayunan sebelumnya.
Lama kelamaan, Ditanya : panjang ayunan
ayunan bandul tersebut bandul ke-6
akan semakin pendek
dan akan berhenti Jawab :

(walaupun secara
teoritis tidak akan
pernah berhenti)

a. Seberapa
panjangkah ayunan
ke-6 dari bandul
tersebut, apabila Jadi, bandul tersebut
panjang ayunan
mengayun sejauh pada
pertamanya adalah
ayunannya yang ke-6.
125 cm?
b. Berapakah panjang
lintasan total yang
b. Panjang lintasan total yang telah
telah dilalui oleh
dilalui oleh bandul tersebut
sampai ayunan yang ke-6 bisa
bandul tersebut
diketahui dengan menggunakan
sampai ayunan
rumus deret geometri
yang ke-6?

Sehingga, bandul tersebut

telah menempuh sampai

ayunan ke-6.

Nilai 
skor yang diperoleh
 100 Skor Maksimal : 5
skor maksimal
(Nilai individu)
Lampiran RPP (15)
Alternatif Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas Projek

Komponen Rubrik Penskoran


a. Menyantumkan foto Skor 4: 2 deskriptor benar
Deskriptor penilaian: Skor 3: 1 dari 2 descriptor yang disebutkan benar
1. Terdapat gambar Skor 2: 1 deskriptor benar
2. Terdapat penjelajan yang Skor 1: Menyantumkan descriptor tapi salah
sesuai Skor 0: Tidak menyentumkan penjelasan dan foto
b. Menyantumkan alasan Skor 4: Semua descriptor benar
Deskriptor penilaian: Skor 3: Menyantumkan dua deskripror tapi salah satu
1. Menyebutkan beberapa suku benar
yang ada Skor 2: Menyantumkan satu descriptor dan benar
2. Menyebutkan rasio
atau Skor 1: Menyantumkan descriptor tapi tidak ada yang
perbandingan dua suku yang benar
berurutan Skor 0: Tidak memberikan alasan
c. Membuat soal Skor 4: 3 deskriptor benar
Deskriptor penilaian: Skor 3: 2 deskriptor benar
1. Sesuai dengan penerapan yang Skor 2: 1 deskriptor benar
ditemukan Skor 1: Menyebutkan tapi salah
2. Terdapat apa yang ditanyakan Skor 0: Tidak ada soal
3. Terdapat informasi yang
dibutuhkan dalam menjawab
d. Menyelesaikan soal yang telah Skor 4: 3 deskriptor benar
dibuat Skor 3: 2 deskriptor benar

1. Terdapat komponen yang Skor 2: 1 deskriptor benar

diketahui dan ditanya Skor1: Mengerjakan namun tidak satupun deskriptor benar dan

2. Mengerjakan sesuai dengan lengkap

barisan geometri
3. Jawaban benar
Skor maksimum: 16
skor yang diperoleh
Nilai   100
skor maksimal
TELUR ASIN

/Penyusunan telur asin menggunakan barisan aritmatika. Hal tersebut dilihat dati
setiap sisinya.
Suku pertama barisan telur asin it adalah dua dengan beda dari panjang pada
setiap baris adalah satu dan beda dari lebar setiap baris adalah satu

Soal:

Jika Pak Hanum menyusun baris terbawah , berapa baris yang akan

terbentuk dan berapa telur asin yang dibutuhkan Pak Hanum agar dapat menyusun
telur asin seperti itu?
Jawab:
Diketahui : Suku pertama barisan telur asin itu adalah satu
Beda dari panjang pada setiap baris adalah satu dan beda dari
lebar setiap baris adalah satu
Ditanya : Banyaknya baris yang terbentuk
Telur asin yang dibutuhkan
Jawab : Terdapat tujuh baris
Jadi banyak telur asin yang dibutuhkan Pak Hanum adalah
Lampiran RPP (17)
Soal Remedial

1. Suatu jenis bakteri, setiap detik akan membelah diri menjadi dua. Jika pada
saat permulaan ada 5 bakteri, waktu yang diperlukan bakteri supaya menjadi
320 adalah ...
2. Suku ke-5 sebuah deret aritmatika adalah 11 dan jumlah nilai suku ke-8
dengan suku ke-12 sama dengan 52. Jumlah 8 suku pertama deret tersebut
ialah …
3. Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan
suku ke-9 adalah 768.Suku ke-7 deret itu adalah …
4. Suatu deret aritmatika diketahui 5 deret suku pertama = 35 dan jumlah 4 suku
yang pertama = 24. Suku yang ke-15 sama dengan …

Alternatif Jawaban Soal Remedial

1. r = 2 dan a = 5
Un = arⁿ
320 = 5. 2ⁿ => 64 = 2ⁿ
2⁶ = 2ⁿ => jadi n=6 detik
2. U₈ + U₁₂ = 52
(a+7b)+(a+11b) = 52
2a+18b = 52
1a+9b =26………………(1)
U₅ = a + 4b =11……………………...........(2)
 1a + 9b = 26
 1a + 4b = 11 -
/ 5b = 15 => b = 3

1a + 4b = 11  1a + 4.3 = 11  a = -1
n
Maka : Sn = (2a + (n-1)b)
2
S₈ = 4 (2(-1)+(8-1)3) = 4 (-2+21) = 76
3. a=3
U₉ = 768

Un = ar n 1
U₉ = 3r⁸ = 768
r⁸ = 256
r =2
U₇ = 3. 2⁶ = 3. 64 = 192
4. S5 = 35⇔/(2a+4b)⇔5a+10b x 4 140 = 20a + 40b
/S4 = 24⇔2(2a+3b)⇔4a+6b x 5 120 = 20a + 30b
20 = 10 b
b = 2,
a=3
U15 = a + 14b
U15 = 3 + 28 = 31
Lampiran RPP (17)
Soal Pengayaan

1. Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan geometri. Jika diketahui U₅


= 12 dan log U₄ + log U₅ - log U₆ = log 3, maka nilai U₄ adalah …..
2. Suatu barisan geometri mempunyai rasio positif. Jika suku ke-3 bernilai 2p
dan suku ke-2 dikurangi suku ke-4 sama dengan p 2 , maka rasio barisan
tersebut adalah …..
3. Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri idan jumlahnya -48. Jika
bilangan ke-2 dan ke-3 ditukar letaknya menghasilkan sebuah barisan
aritmatika, maka nilai bilangan ke-2 dari barisan semula ialah …..
4. Jika suatu barisan geometri y + 1, 2y – 2, 7y – 1, ….. mempunyai rasio
positif, maka suku ke-4 barisan tersebut adalah …..

Alternatif Jawaban Soal Pengayaan


1. Un = suku ke-n suatu barisan geometri
Log U₄ + log U₅ - log U₆ = log 3, maka :
Log ar³ + log ar⁴ - log ar⁵ = log 3
ar 3 .ar 4
 log = log 3
ar 5
 ar² = 3
Diketahui U₅ = 12  ar⁴ =12, sehingga
ar².r² = 12  3r² = 12  r² = 4
sehingga r = 2
U5 12
diperoleh U₄ = = =6
r 2

2. Deret geometri
Jika : U₃ = 2p dan U₂ - U₄ = p 2
ar² = 2p dan ar-ar³ = p 2
ar  ar 3 p 2
maka : =
ar 2 2p

1 r2 2
=
r 2

2 – 2r² = 2r
2r² + 2r -2 = 0
(2r - 2 )(r  2)  0

1
r= 2 atau r =  2 ™
2
1
jadi r = 2
2
3. a + ar + ar² = - 48
a(1 + r + r²) = -48, dan
a + ar + ar² = DA
ar² - a = ar - ar²
r² - 1 = r – r²
(r – 1)(r + 1) = r (1 – r)
r + 1 = -1
1 1 1
r=-  a (1 - + ) = -48
2 2 4
a = -64
U₂ = ar
1
= (-64)(- )
2
= 32
4. y + 1, 2y – 2, 7y – 1, …..  barisan Geometri dengan r > 0
2y  2
(2y – 2)² = (y + 1)(7y – 1); r = y 1

4y² - 8y + 4 = 7y² + 6y -1
3y² + 14y – 5 = 0
(3y – 1) (y + 5) = 0
2
2
1 3
y= r= > 0 (tidak dipakai)
3 1
1
3
 10  2  12
y=-5 r= = =3
 5 1 4
U₁ = y + 1 = -5 + 1 = -4
U₄ = ar³ = -4 . 3³ = -108

Anda mungkin juga menyukai