Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAS XAVERIUS BUKITTINGGI


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / GENAP
Materi Pokok : Barisan dan Deret
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.8.1 Mengidentifikasi fakta pada barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
Geometri 3.8.2 Menjelaskan konsep pola bilangan
3.8.3 Menjelaskan konsep barisan dan deret
aritmatika
3.8.4 Menjelaskan konsep barisan dan deret
geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika
4.8.1 Menghitung nilai sekarang dari nilai yang
atau geometri untuk menyajikan dan
akan da tang dengan bunga tunggal
menyelesaikan masalah kontekstual
4.8.2 Menentukan jumlah pendu duk untuk
(termasuk pertumbuhan, peluruhan,
beberapa tahun mendatang
bunga majemuk, dan anuitas)
4.8.3 Menentukan peluruhan de ngan menggu
nakan konsep barisan dan deret
4.8.4 Menentukan bunga tunggal dengan
mengguna kan konsep barisan
4.8.5 Menentukan bunga maje muk dengan
konsep bari san dan deret
4.8.6 Menentukan anuitas

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learning dengan model Discovery
Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek peserta didik dapat :
 Mengidentifikasi fakta pada barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
 Menjelaskan konsep pola bilangan
 Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
 Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
 Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau
geometri
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret artimetika dan
geometri
Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif (Integritas) (karakter) selama
proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret
• Pola Bilangan
• Barisan dan Deret Aritmatika
• Barisan dan Deret Geometri

FAKTA
 Pola Bilangan
 Barisan dan Deret Aritmatika
 Barisan dan Deret Geometri

KONSEP
 Konsep pola bilangan
 Konsep barisan dan deret aritmatika
 Konsep barisan dan deret geometri

PRINSIP
 pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri

PROSEDUR
 Menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau geometri
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
Nur Aksin dkk. 2017. Matematika Wajib kelas XI. Klaten: Intan Pariwara.
Drs Sukin. 2017. Matematika wajib untuk SMA/MA kelas XI semester 2 Revisi Tahun 2016.
Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Guru mengingatkan siswa tentang barisan dan deret aritmetika.
● Ilustrasi :
● Kalian masih ingat dengan barisan dan deret aritmetika? Apa itu barisan aritmetika? Apa itu
deret aritmetika? Bagaimana cara menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika? Bagaimana
cara menentukan deret aritmetika? Yang telah di pelajari di SMP
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Ilustrasi :
Dengan mempelajari barisan dan deret geometri kalian akan dapat menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-sehari yang berhubungan dengan barisan dan deret geometri, misalnya
pada masalah pertumbuhan bakteri, bunga bank, peluruhan zat-zat yang masuk ke dalam tubuh,
dsb.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pola Bilangan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto yang menggambarkan tentang pola bilangan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pola Bilangan
● Pemberian contoh-contoh materi Pola Bilangan untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di sekolah dengan membaca materi dari buku
matematika wajib kelas XI karangan Sukino hal 6-17 tentang pola bilangan tingkat
pertama dan pola bilangan tingkat ke-2
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola Bilangan
→ Mendengar
Pemberian materi Pola Bilangan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pola Bilangan

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan pola bilangan tingkat pertama dan pola bilangan tingkat
identifikasi kedua
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pola Bilangan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pola Bilangan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pola
Bilangan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku matematika
wajib kelas XI mengenai materi Pola Bilangan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pola Bilangan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pola Bilangan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pola Bilangan

→ Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola Bilangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pola Bilangan

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.(lampiran 1 – LKS 1)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pola Bilangan

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola


Bilangan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Bilangan yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pola Bilangan

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola Bilangan yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola Bilangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Barisan dan Deret Aritmatika dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan kembali gambar yang ada pada buku Matematika wajib kelas 11
karangan Sukino tentang tumpukan batu bata.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Barisan dan Deret Aritmatika
● Pemberian contoh-contoh materi Barisan dan Deret Aritmatika untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku matematika wajib kelas XI tentang barisan dan deret aritmatika hal 18-48 atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Barisan dan
Deret Aritmatika.Sehingga dapat menentukan rumus suku ke-n danjumlah suku ke-n
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Barisan dan Deret Aritmatika
→ Mendengar
Pemberian materi Barisan dan Deret Aritmatika oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Barisan dan Deret Aritmatika yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Barisan dan Deret Aritmatika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Barisan dan Deret Aritmatika sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

→ Mengolah informasi dari materi Barisan dan Deret Aritmatika yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Barisan dan Deret
Aritmatika yang terdapat dalam buku matematika wajib kelas 11 karangan sukino yaitu
hal 22-24 nomor ganjil
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Barisan dan
Deret Aritmatika dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Barisan dan Deret Aritmatika

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Aritmatika yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Aritmatika berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Aritmatika yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Yaitu latihan dari buku sukino hal 22-24 nomor
genap.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan dan Deret
Aritmatika
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Aritmatika kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Barisan dan Deret Geometri dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menampilkan persoalan sederhana dari barisan geometri.(LAMPIRAN 2)
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Barisan dan Deret Geometri (LAMPIRAN 3)
● Pemberian contoh-contoh materi Barisan dan Deret Geometri untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Barisan dan Deret Geometri
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Barisan dan Deret Geometri
→ Mendengar
Pemberian materi Barisan dan Deret Geometri oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Barisan dan Deret Geometri

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Barisan dan Deret Geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku matematika
wajib kelas XI karangan sukino hal 53-58 mengenai materi Barisan dan Deret Geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Barisan dan Deret Geometri sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Barisan dan Deret Geometri

→ Mengolah informasi dari materi Barisan dan Deret Geometri yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Barisan dan Deret Geometri
(lampiran LKS 2) dan menemukan rumusan untuk barisan geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.(lampiran3-LKS 2)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Barisan dan Deret Geometri berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Barisan dan
Deret Geometri dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Barisan dan Deret Geometri
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Geometri yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Barisan dan Deret Geometri yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Barisan dan Deret Geometri berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Barisan dan Deret Geometri yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan dan Deret
Geometri
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan dan Deret Geometri kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Ilustrasi :
Seserang membeli sepeda motor dengan cara kredit.Kemuadian ia membayarkan uang muka dan
kekurangannya dianggap hutang yang harus dibayar dengan di ansur setiap bulan.Angsuran ini
menggunakan rumus anuitas.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola
barisan aritmetika atau geometri

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
rangsangan) menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan pertumbuhan bakteri
→ Mengamati
● Lembar kerja materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
● Pemberian contoh-contoh materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait menyelesaikan masalah
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan
aritmetika atau geometri
→ Mendengar
Pemberian materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi menyelesaikan masalah
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan
aritmetika atau geometri yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk,
dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

→ Mengolah informasi dari materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,


bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang
Data) sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi menyelesaikan masalah
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan
aritmetika atau geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.hal 83 no 1,3,4
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi


menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri

→ Menjawab pertanyaan tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,


bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi menyelesaikan masalah
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan
aritmetika atau geometri yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran menyelesaikan
masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : jurnal dan observasi
b. Bentuk penilaian: lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : tes tulis dan penugasan
b. Bentuk Penilaian: uraian dan pilihan ganda
c. Instrumen Penilaian : soal uraian dan soal pilihan ganda
(terlampir)
3. Keterampilan
Teknik Penilaian : praktik
Bentuk Penilaian: uraian
Instrumen Penilaian : soal uraian (terlampir)

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas.
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas
dan diakhiri dengan tes.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


N Nilai Nilai Setelah Keteranga
Peserta Belum Tindakan
o Ulangan Remedial n
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
dst

b. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan berupa materi yang
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

Bukittinggi,Januari 2019
Mengetahui
Kepala SMAS Xaverius Bukittinggi Guru Mata Pelajaran

Dra.Silvia Rosnani Septoria Hendril,S.T


NPP 04084
Lampiran Instrumen Penilaian

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

B.INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Kisi-Kisi
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikat Btk No.
Kls/ or Soal soal soal
Pokok
Smt

4 Menjelaska Pola XI smtr LKS -1


3.6 Menggeneralisasi pola n konsep bilangan
bilangan dan jumlah pada
pola
barisan Aritmetika dan Geometri
bilangan

5 Menjelaska Barisan  Peserta Pilihan 1


n konsep dan didik Ganda
barisan dan
deret deret dapat
aritmatika menentu
kan suku
2
pertama
dan beda
dari
suatu
3
deret
aritmatik
a
 Peserta
didik
dapat
menentu
kan suatu 5
suku dari
suku lain
yang di
ketahui
 Peserta
didik
dapat
menentu
kan
jumlah
suku ke-n
dari sutu
deret
aritmatik
a yang
disisipka
n
beberapa
buah
bilangan
baru
 Peserta
didik
dapat
mentuka
n jumlah
suku ke –
n ,jika
diketahui
suku sku
yang lain
6 Menjelaska Barisan  Peserta 6
n konsep dan didik
barisan dan
deret deret dapat
geometri geometr menent
i ukan
suku ke
–n dari
7
suatu
deret
geometr
i
 Peserta 8
didik
dapat
menent 9
ukan
rumus
suku ke-
n
 Peserta
didik
dapat
10
menent
ukan
jumlah
suku ke-
n
 Peserta
didik
dapat
menghit
ung
jumlah
suku
pada
deret
tak
hingga
 Peserta
didik
dapat
mgguna
kan
syarat
ke
konverg
enan
suatu
deret
tak
hingga

Barisan dan deret Aritmatika dan Geometri


Petunjuk : soal berikut dalam bentuk pilihan ganda untuk jawaban disertai penyelesaian!

1. Suku ke-n barisan aritmatika dirumuskan dengan un=15−4 n . Suku pertama dan beda
barisan tersebut berturut-turut..
a. 15 dan 4 d.11 dan 4
b. 15 dan -4 e.11 dan -4
c. 11 dan 7
2. Pada suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-8 adalah 31 dan suku ke-14 adalah 55.Suku
ke-22 dari barisan tersebut adalah..
a. 83 d.87
b. 84 e.91
c. 86
3. Diantara bilangan 101 dan 143 disisipkan enam bilangan sehingga terbentuk barisan aritmatika
.Jumlah bilangan-bilangan pada barisan tersebut adalah ..
a.946 d.967
b.957 e. 976
c.964
4. Banyak suku suatu deret aritmatika 12 dengan suku terakhir 200.Jika jumlah semua sukunya
30,suku pertamanya...
a.-200 d.-55
b.-195 e.55
c.-100
5. Suatu barisan aritmatika memiliki suku kedua 8,suku ke empat 14 dan suku terakhir 23.Jumlah
semua suku barisan tersebut adalah....
a. 56 d. 105
b. 77 e. 112
c. 98
6. Suku ke-8 dari barisan geometri 125,25,5,1....adalah..
1 1
a. d.
526 625
1 1
b. e.
565 652
1
c.
562
1
7. Rumus suku ke-n dari barisan geometri 64,8,1, ,....adalah...
8
9−3 n 3 n−9
a. U n=2 d. U n=2
8−3 n 3 n−8
b. U n=2 e. U n=2
c. U n=27 −3 n
8. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif , suku ke-3 = 36 dan suku ke-5 =
324. Jumlah enam suku pertama adalah...
a. 1452 d.1458
b. 1454 e.1460
c. 1456
9. Jumlah deret geometri tak hingga adalah 10.Jika suku pertamanya 2,suku kedua deret tersebut
adalah...
1 1
a. d. 1
5 5
4 3
b. e. 1
5 5
c. 1
10. Diketahui deret geometri tak hingga berjumlah 1.Jika suku pertama deret tersebut 2x+1, nilai x
harus memenuhi...
−1
a. x< 1 d. < x< 0
2
−1 1
b. 0< x <1 e. . < x<
2 2
1
c. 0< x <
2

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL ESSAY:


NO SOAL KUNCI JAWABAN DAN SKOR
PENYELESAIAN
1 Suku ke-n barisan aritmatika un=15−4 n 1
dirumuskan dengan u1=15−4.1=11 1
un=15−4 n . Suku pertama u2=15−4.2 = 7 1
dan beda barisan tersebut 1
b=u2−u1 1
berturut-turut..
a. 15 dan 4 d.11 dan 4 b=7−11=−4 1
b. 15 dan -4 e.11 dan -4 Jadi suku pertama 11 Total skor =6
2. c. 11 dan 7 Beda -4 (E)
Pada suatu barisan aritmatika Diketahui barisan aritmatika dengan :
diketahui suku ke-8 adalah 31 dan u8=31
suku ke-14 adalah 55.Suku ke-22 u14=55
dari barisan tersebut adalah.. u22=?
a.83 d.87 Jawab 1
b.84 e.91 u8=a+7 b=31 1
c. 86 1
u =a+13 b=55
14 1
-6b = -24 1
b = 4 1
a + 28 = 31 1
a =3 1
u22=a+ 21b 1
¿ 3+21.4 1
= 87 Total skor =10
Jadi suku ke -22 adalah 87 ( D )
3. Diantara bilangan 101 dan 143 Barisan aritmatika :
disisipkan enam bilangan 101,U2, U3, U4, U5, U6, U7,143
sehingga terbentuk barisan U1 = 101 U8 = 143
aritmatika .Jumlah bilangan- Barisan terdiri atas 8 suku
bilangan pada barisan tersebut Jumlah barisan = S8 1
adalah .. 8 1
a.946 d.967 = (U +U 8) 1
2 1
b.957 e. 976 = 4( 101 +143) 1
c.964 = 4 x 244 1
= 976
Jadi,jumlah bilangan bilangan pada 1
barisan tersebut 976 ( E ) Total skor = 5

4. Banyak suku suatu deret Diketahui deret aritmatika dengan :


aritmatika 12 dengan suku n = 12
terakhir 200.Jika jumlah semua S12 = 30
sukunya 30,suku pertamanya... U12 = 200
a.-200 d.-55 Ditanya suku pertama atau U1?
b.-195 e.55 12 1
c.-100
S 12= (U 1 +U 12 )
2
12 1
30= (U 1+ 200)
2
1
30=6 (U 1 +200) 1
5 = U1 + 200 1
-195 = U1 1
Jadi suku pertamanya -195 ( B ) Total skor = 6
5. Suatu barisan aritmatika memiliki Diketahui deret aritmatika dengan :
suku kedua 8,suku ke empat 14 U2 = 8
dan suku terakhir 23.Jumlah U4 = 14
semua suku barisan tersebut Un = 23
adalah.... Ditanya jumlah semua suku atau Sn = ?
a. 56 d. 105 Untuk mencari suku pertama dan beda
b. 77 e. 112 maka :
c. 98 U2 = a + b = 8 1
U4 = a + 3b = 14 1
2b = 6 1
b = 3 dan 1
a + b =8 a + 3 = 8 1
a=5 1
untuk mencari nilai n maka :
Un = a + ( n – 1 ) b = 23 1
5 + ( n -1 ) 3 = 23 1
3n – 3 = 18 1
3 n = 21 1
n=7 1
Jadi S7 yang di minta maka
7 1
S 7= (5+23)
2
7 1
= . 28 1
2
1
= 7.14
1
= 98
Total skor 15
Jadi jumlah semua suku nya 98 ( C )
6. Suku ke-8 dari barisan geometri Diketahui barisan geometri 125,25,5,1...
125,25,5,1....adalah.. Ditanya suku ke-8
1 Jawaban :
a. U1 = 125 1
526
1 U2 = 25 1
b. U 2 25 1 1
625 r= = =
1 U 1 125 5
c. 1
565 U 8=a r 7 1
1 1
7
d. ¿ 125( )
652 5 1
1 53
e. ¿ 7
562 1
5 1
= 5−4
1 1
=
625 Total skor = 9
1
Jadi suku ke-8 baris tersebut
625
(B)

7. Rumus suku ke-n dari barisan 1


1 Diketahui barisan geometri 64,8,1,
geometri 64,8,1, ,....adalah... 8
8 ,...
a. U n=2
9−3 n
d. Ditanya rumus suku ke-n ? 1
3 n−9 Jawab : 1
U n=2 n−1 1
8−3 n U n=a r
b. U n=2 e.
U 8 1 1 1
U n=2 3 n−8
c. r= 2 = = = 3
7 −3 n
U 1 64 8 2
U n=2 1
1 n−1
U n=64 ( 3 ) 1
2 1
1 n−1 1
U n=26 .( 3 )
2 1
6 −3 n−1
U n=2 .(2 )
1
U n=26 . 2−3 n+3 Total skor = 10
−3 n +9
U n=2
9−3 n
U n=2
Jadi rumus suku ke – n adalah
U n=2 9−3 n (A)

8. Diketahui suatu deret geometri Diketahui deret geometri dengan :


mempunyai suku-suku positif , U3 = 36
suku ke-3 = 36 dan suku ke-5 = U5 = 324
324. Jumlah enam suku pertama Ditanya jumlah enam suku pertama : S6
adalah... ?
a. 1452 d.1458 Jawab :
b. 1454 e.1460 Untuk mencari nilai a
c. 1456 2 1
U 3=a r =36
U 5=a r 4=324 1
U 5 a r 4 324 1
= =
U 3 a r 2 36 1
r 2 324
= =9 1
❑ 36
r 2=9 r=3 1
a .9=36 1
1
a=4
4 (r n−1) 1
s 6=
r −1
4 (36 −1)
s 6= 1
3−1
1
4( 729−1)
¿ 1
2
¿ 2.728 1
=1456 Total skor = 14
Jadi jumlah enam suku pertama adalah
1456 ( C )

9. Jumlah deret geometri tak hingga Diketahui deret geometri tak


adalah 10.Jika suku pertamanya hinggadengan :
2,suku kedua deret tersebut S =10
adalah... a=2
1 1 Ditanya U2 ?
a. d. 1
5 5 Jawab :
4 3 a 1
b. e. 1 S=
5 5 1−r
1
c. 1 2
10= 1
1−r 1
10-10r = 2 1
-10r = -8 1
8 4
r= =
10 5 1
4 8 3 Total skor = 7
U2 = ar = 2. = =1
5 5 5
Jadi suku kedua deret tersebut adalah
3
1
5
( e)
10. Diketahui deret geometri tak Diketahui deret geometri tak hingga
hingga berjumlah 1.Jika suku dengan :
pertama deret tersebut 2x+1, nilai x S =1
harus memenuhi... a = 2x + 1
−1 Ditanya nilai x ?
a. x< 1 d. < x< 0 1
2 a
S= 1
−1 1 1−r
b. 0< x <1 e. . < x<
2 2 2 x +1
1= 1
1 1−r
c. 0< x < 1
2 1-r = 2x + 1
r = -2x
syarat kekonvergenan suatu deret
geometri adalah rasionya -1< r < 1
Dengan demikian diperoleh : 1
-1 < r < 1 1
-1< -2x< 1 1
1>2x> -1
1 −1 1
>x>
2 2
−1 1 1
< x<
2 2
Jadi batas-batas nilai x adalah
1
1 1
− <x< (D) Total skor = 10
2 2

Skor Maksimum 92

jumlah skor perolehan


Nilai= x 100
jumlah skor maksimum

C.INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Kisi-Kisi
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikat Btk No.
Kls/ or Soal soal soal
Pokok
Smt

4.6 Menggunakan pola 4.8.2 Barisan XI smtr Peserta Pilihan 1


barisan aritmetika atau Menentukan dan
didik Ganda
geometri untuk menyajikan dan jumlah deret
menyelesaikan masalah pendu duk mampu
kontekstual (termasuk untuk be
menentu
pertumbuhan, peluruhan, bunga berapa tahun
majemuk, dan anuitas) mendatang kan
jumah
pendduk
untuk
beberapa
tahun

Barisan Peserta 2
4.8.3
Menentukan dan didik
peluruhan deret dapat
de ngan
menentu
menggu
nakan kan
konsep menentu
barisan dan
kan
deret
jumlah
zat yang
mengala
mi
peluruha
n
Peserta 3
4.8.4
Menentukan didik
bunga dapat
tunggal
menentu
dengan
mengguna kan
kan konsep jumlah
barisan
tabungan
yang
memiliki
bunga
tunggal
Peserta 5
4.8.5
Menentukan didik
bunga maje
dapat
muk dengan
konsep bari menghitu
san dan
ng jumlah
deret
tabungan
dengan
bunga
majemuk
Peserta 6
4.8.6
Menentukan didik
anuitas
menghitu
ng
angsuran
sebuah
pinjaman

SOAL :
1. Jumlah penduduk suatu kota setiap 10 tahun menjadi dua kali lipat.Menurut hasil sensus
tahun 2010 jumlah penduduk kota tersebut 3,2 juta jiwa.Jumlah penduduk kota tersebut pada
tahun 1960 adalah.... jiwa.
a. 50.000 d. 400.000
b. 100.000 e. 600.000
c. 200.000
2. Suatu bahan radioaktif bermassa 50 gram mengalami peluruhan.Waktu penyusutan dan massa
radioaktif dari waktu ke waktu disajikan dalam tabel berikut.
Waktu ( Jam) Massa Radioaktif ( gram )

0 50
12 40
24 32
36 25,6
Berapakah massa bahan radiaktif setelah 60 jam ?
a. 20,125 gram d. 14,165 gram
b. 18,255gram e. 12,065 gram
c. 16,385 gram
3. Diketahui modal pinjaman Rp.1.000.000 dengan bunga sebesar 2 % perbulan,maka setelah 5
bulan modalnya adalah...
a.Rp.1.100.000 d.Rp.1.400.000
b.Rp.1.200.000 e.Rp.1.500.000
c. Rp.1.300.000
4. Modal sebesar Rp.6.000.000 ditabung dengan bunga majemuk 10 % per tahun.Tentukan besar
modal setelah 8 tahun...
a.Rp.6.480.000,00 d. Rp.12.861.600,00
b. Rp.9.480.000,00 e. Rp.14.214.200,00
c. Rp.11.071.000,00
5. Suatu pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas Rp.850.000,00.Jika besr bunga pertama
Rp.275.000,00,besar angsuran pertamanya adalah...
a.Rp.275.000 d.Rp.525.000
b.Rp.425.000 e.Rp.575.000
c.Rp.475.000
Soal KUNCI JAWABAN DAN SKOR
PENYELESAIAN
1. Jumlah penduduk suatu kota setiap 10 tahun Jawaban : b
menjadi dua kali lipat.Menurut hasil sensus Nilai akhir = Ht = 3,2 juta. 1
tahun 2010 jumlah penduduk kota tersebut 3,2 Oleh karena setiap 10 tahun
juta jiwa.Jumlah penduduk kota tersebut pada jumlah penduduk menjadi 2
tahun 1960 adalah.... jiwa kali lipat maka r = 100 %
per 10 tahun.Periode = t =
2010- 1960 = 50 tahun = 5
periode pertumbuhan 1
Jumlah penduduk kota pada 1
tahun 1960 : 1
5 1
H t =H (1+r )
5 1
3,2 juta=H (1+100 ) 1
3,2 juta=H (1+1)5 1
5 1
3,2 juta=H (2)
1
3,2 juta=H .32
H=0,1 juta Total =
H=0,1 x 1.000 .000 10
H=100.000
Jadi,jumlah penduduk kota
tersebut pada tahun 1960
mencapai 100.000 jiwa

2. Suatu bahan radioaktif bermassa 50 gram Jawaban : C


mengalami peluruhan.Waktu penyusutan dan Nilai awal = H = 50 gram 1
massa radioaktif dari waktu ke waktu disajikan 60 jam 1
Periode = t = =5
dalam tabel berikut. 12 jam
Tingkatan peluruhan = r = 1
Waktu ( Jam) Massa Radioaktif ( gram )
50−40 1
= =0,2
0 50 50 5
12 40 Massa radioaktif setelah 60
1
24 32 jam :
5 1
36 25,6 H 5=H ( 1−r ) 1
Berapakah massa bahan radiaktif setelah 60 jam ? ¿ 50(1−0,2)5 1
¿ 50(0,8)
5 1
= 50 x 0,3277
= 16,385 1
Jadi massa bahan radiaktif
tersebut setelah 60 jam Total =
adalah 16,385 gram 9
3.Diketahui modal pinjaman Rp.1.000.000 dengan Jawaban :A
bunga sebesar 2 % perbulan,maka setelah 5 bulan Jika modal awal sebesar Mo
modalnya adalah... = 1.000.000 1
a.Rp.1.100.000 d.Rp.1.400.000 Persen bunga b =2% 1
b.Rp.1.200.000 e.Rp.1.500.000 Modal setelah n bulan Mn
c. Rp.1.300.000 =?
Mn = Mo (1+ n. B) 1
= 1.000.000 ( 1 + 5. 1
2 1
) =
100
Rp.1.100.000 1
Jadi modalnya setelah 5 Total =5
bulan
4.Modal sebesar Rp.6.000.000 ditabung dengan Jawaban : D
bunga majemuk 10 % per tahun.Tentukan besar Modal = M = 6.000.000 1
modal setelah 8 tahun... Suku bunga = i = 10%= 0,1 1
a.Rp.6.480.000,00 d. Rp.12.861.600,00 per tahun
b. Rp.9.480.000,00 e. Rp.14.214.200,00 Periode = t = 8 tahun 1
c. Rp.11.071.000,00 Besar modal akhir setelah 8
tahun :
M 8=M (1+i)8 1
= 6.000.000(1,1)8 1
= 6.000.000x 2,1436 1
= 12.861.600 1
Jadi modal sebesar Rp. 1
12.861.600 Total =8
5. Suatu pinjaman akan dilunasi dengan sistem Jawaban : E
anuitas Rp.850.000,00.Jika besr bunga pertama Anuitas = A = 850.000 1
Rp.275.000,00,besar angsuran pertamanya Bunga pertama = b1= 1
adalah... 275.000
a.Rp.275.000 d.Rp.525.000 Besar angsuran pertama :
b.Rp.425.000 e.Rp.575.000 Anuitas merupakan jumlah
c.Rp.475.000 antara angsuran pertama dan
bunga pertama,diperoleh :
A= a1 + b1 1
850.000 = a1 + 275.000 1
a1 = 850.000-275.000 1
a1 = 575.000 1
Jadi besar angsuran
pertamanya adalah
Rp.575.000 1
Total =
6
Maksimum Skor 38

jumlah skor perolehan


Nilai= x 100
jumlah skor maksimum

LAMPIRAN 1
LKS 1(POLA BILANGAN)
Soal
Jawablah pertanyaan dengan mengisi titik dan ikuti setiap perintah yang ada! Gunakan prinsip pola
bilangan.
1.Tentukan lima suku pertama dari barisan dibawah ini.
a. Un = n( n +1 )
Jika urutan suku dimulai dari 1-5 dengan mengganti nilai n maka..
Untuk n = 1 U1 = ...(...+...)
= ....
n = .... U2 =...(...+...)
= .....
Lanjutkan dengan mengganti nilai n sampai 5 maka kalian akan mendapatkan 5 suku pertama.

1
b.Un =
n(n+3)
1 1
Untuk n = 1 U1 = =
…(..+3) ..
1 1
n =2 U2 = =
…(..+3) ..
Lanjutkan dengan mengganti nilai n mulai dari 1 sampai 5 temukan 5 suku pertama dari rumusan
suku ke-n tersebut...
1
d. Un = 1−
n
1
Untuk n = 1 u1=1− =…
..
1
n = .. u..=1− =…
..
Lanjutkan dengan mengganti nilai n mulai dari 1 sampai 5maka akan didapat 5 suku pertama

2.Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut,kemudian tentukan rumus suku ke-n
dengan prinsip pola bilangan
1 1 1
a. 1, , , ,…
2 3 4
Menentukan tiga suku selanjutnya.
Perhatikan pembilang pada barisan tersebut!
Adakah penambahannya? ( ada/tidak ) jika ada berapa?
Perhatikan penyebut pada barisan tersebut!
Adakah pertambahan nilainya (ada/tidak) jika ada berapa?
Dengan memperhatikan pola tersebut jadi tiga suku pertamanya adalah
… 1 …
, ,
… … 7

Sehingga,Pembilang dari setiap baris tersebut adalah ... berarti U pembilng = ...,sedangkan penyebut dari
setiap bilangan pada barisan itu adalah

1,2,3,4.....,n Upenyebut = n

u pembilang 1
Jadi un = =
u penyebut … .

b.1,8,27
Dengan memperhatikan barisan bilangan tersebut!
Untuk bilangan pertama atau n =1 nilainya = 1
Untuk bilangan kedua atau n= 2 nilainya = 8
Untuk bilangan ketigaatau n= 3 nilainya = 9
Dengan memperhatikan pola tersebut hubungan antara n dengan bilangan yang menempatinya
adalah n dipangkatkan ......sehingga urutan setelah itu adalah .....,.....,.....
Maka Rumus suku ke –n :
.. … .. ...
1=1 , 8=2 ,27=3 … n

Jadi Un = n…

c.2,4,8
Dengan memperhatikan barisan bilangan tersebut!
Untuk bilangan pertama atau n = 1 nilainya = 2
Untuk bilangan kedua atau n =2 nilainya = 4
Untuk bilangan ketiga atau n = 3 nilainya =8
Dengan memperhatikan pola bilangan tersebut hubungan antara n dengan bilangan yang
menempatinya adalah ....pangkat n, sehingga urutan setelah itu adalalah ....,.....,.....
Maka rumus suku ke-n :

1 2 3 n
2=… , 4=… , 8=… … .=…
n
Jadi rumus suku ke-n adalah …

KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN LEMBARAN KERJA SISWA


No SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1. Lima suku pertama dari deret
A Un = n( n +1 ) n=1 u1=1 ( 1+1 )=2 1
n=2 u2=2 ( 2+1 )=6 1
1
n=3
1
u3=3 ( 3+1 ) =12 1
n=4 Total skor = 5
u4 =4 ( 4+1 )=20
n=5
u5=5 ( 5+1 ) =30
b. 1 n=1 Un = 1
Un = 1 1 1
n(n+3) =
1(1+3) 4
n=2 Un = 1
1 1
= 1
2( 2+ 3) 10
n=3 Un = 1
1 1 Total Skor = 5
=
3 (3+3) 18
n=4 Un =
1 1
=
4( 4+ 3) 28
n=5 Un =
1 1
=
2( 2+ 3) 10
c. 1 1 1
Un = 1− n=1 u1=1− =0 1
n 1
1 1 1
n=2 u2=1− = 1
2 2
1
1 2
n=3 u3=1− = 1
3 3
1 3 Total skor = 5
n=4 u4 =1− =
4 4
1 2
n=5 u3=1− =
3 3
Total Skor nomor 1 = 15

2. Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut,kemudian tentukan rumus suku ke-n
dengan prinsip pola bilangan

a. 1 1 1 Menentukan tiga suku selanjutnya. 1


1, , , , … Perhatikan pembilang pada barisan
2 3 4
tersebut!
Adakah penambahannya? (tidak ) jika 1
ada berapa?
Perhatikan penyebut pada barisan
tersebut! 1
Adakah pertambahan nilainya (ada) jika
ada berapa? ( 1 ) 1
Dengan memperhatikan pola Total skor = 4
tersebut jadi tiga suku pertamanya
adalah

1 1 1
, ,
5 6 7

Pembilang dari setiap baris tersebut


adalah 1 berarti Upembilng = 1,sedangkan
penyebut dari setiap bilangan pada
barisan itu adalah
1,2,3,4.....,n Upenyebut = n
u pembilang 1
Jadi un = =
u penyebut n

b. 1,8,27 Dengan memperhatikan barisan 1


bilangan tersebut!
Untuk bilangan pertama atau n =1 1
nilainya = 1 1
Untuk bilangan kedua atau n= 2 Total skor = 3
nilainya = 8
Untuk bilangan ketigaatau n= 3
nilainya = 9
Dengan memperhatikan pola tersebut
hubungan antara n dengan bilangan
yang menempatinya adalah n
dipangkatkan .3 sehingga urutan setelah
itu adalah 64,125,216
Rumus suku ke –n :
1=13 , 8=23 , 27=3 3 … n 3
Jadi Un = n3

c. 2,4,8 Tiga suku selanjutnya : 16,32,64 1


Rumus suku ke – n :
1 2 3 n 1
2=2 , 4=2 ,8=2 … .=2
Jadi rumus suku ke-n adalah 2 n 1
Total Skor = 3
Total Skor nomor 2 10

Skor Maksimum 25

jumlah skor perolehan


Nilai= x 100
jumlah skor maksimum

LAMPIRAN 2
Permasalahan untuk Merangsang Pemikiran Siswa

Barisan dan Deret Geometri

1. Tentukanlah suku selanjutnya dari barisan berikut :


a. 2, 4, 8, 16, . . .
1 1
b. 4, 1, , , …
4 16

2. Diketahui barisan 27, 9, 3, 1, . . . Tentukanlah:


a. suku ke-8
b. rumus suku ke-n

3. Tentukanlah jumlah 6 suku pertama dari barisan 1, 2, 4, 8, …


LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA SISWA


MENEMUKAN KONSEP BARISAN DAN DERET GEOMETRI

A. Tujuan :
Dengan diskusi dan pengamatan, diharapkan siswa dapat memahami konsep barisan
geometri dengan benar dan menemukan rumus untuk mencari suku ke-n.

B. Langkah kerja
Perhatikan gambar berikut. Titik-titik pada segitiga-segitiga berikut membentuk barisan
geometri.

1. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terkecil ke terbesar, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 1
Segitiga
ke- Banyak
Pola Jumlah Suku-suku Pertama
(Suku Titik
ke-)

2. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terbesar ke terkecil, kemudian
isilah tabel berikut !
TABEL 2
Segitiga Banyak Pola Jumlah n suku pertama
ke- Titik
(Suku
ke-)

Perhatikan tabel-tabel yang telah kalian isi!


3. Berapa rasio (perbandingan antar suku) pada masing-masing barisan pada tabel 1 dan
tabel 2?
4. Bagaimana rumus suku ke-n untuk barisan yang terbentuk pada tabel 1 dan tabel 2?
5. Jika suku pertama adalah a dan perbandingan antara banyak titik pada suku tertentu
dengan banyak titik pada suku setelahnya adalah r, dapatkah kalian merumuskan
suatu pola untuk mencari banyak titik pada segitiga ke-n (mencari suku ke-n)?
Tulislah rumus suku ke-n yang kalian dapatkan!
6. Dari tabel 1 dan tabel 2 tuliskan persamaan untuk mencari jumlah semua n suku
pertama !
7. Jika diketahui persamaan seperti berikut :
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn
Dapatkah kalian menemukan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri?
Tuliskan rumus yang kalian temukan! Apakah berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan
tabel 2?
8. Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat kalian simpulkan?
LAMPIRAN 4
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA
No. Pertanyaan/Langkah Kerja Jawaban Skor
Hitung banyak titik pada TABEL 1
setiap segitiga dari segitiga Segitiga
Jumlah n
terkecil ke terbesar, ke- Banyak
Pola suku
kemudian isilah tabel (Suku Titik 4
pertama
ke-)
berikut ! S1 = U1 =
1 3 3
3
S 2 = U 1+
3.2 =
2 6 U2 = 3 + 4
3.21
6=9
S 3 = U 1+
1. 3.2.2 = U2 + U3 = 4
3 12
3.22 3 + 6 +12
= 21
S 4 = U 1+
U2 + U3 +
3.2.2.2 4
4 24 U4 = 3 + 6
= 3.23
+12 +
24= 45
Skor total = 20 S n = U 1+
U2 + U3 + 4
n 3.2n-1 3.2n-1
U4 + … +
Un
Hitung banyak titik pada TABEL 2
setiap segitiga dari segitiga Segitiga
Jumlah
tebesar ke terkecil, kemudian ke- Banyak
Pola n suku
isilah tabel berikut ! (Suku Titik
pertama
4
ke-)
S1 = U1
1 24 24
= 24
1
24. S2 = U1+
2
2 12 = 24 U2 = 24 4
1 + 12 =
( 12 ) 36

24.
4
2. 1 1 S3 = U1+
. U2 + U3
2 2
3 6 = 24 = 24 +
2 12 +6 =
1
() 2
42
4
24.
1 1 1 SU4 =+UU1+
Skor total = 20 . . 2 3
2 2 2 + U4 =
4 3 = 24 24 + 12
3
+6 +3=
( 12 ) 45 4
Sn = U1+
n 24 24 U2 + U3
+ U4 +
n−1 n−1
1 1
Berapa rasio (perbandingan antar Tabel 1, rasio = 22 () ()2
… + Un

3. suku) pada barisan tersebut? 1 5


Tabel 2, rasio =
2
Bagaimana rumus suku ke-n pada Tabel 1, Un = 3.2n-1
barisan tersebut? n−1
1
4.
Tabel r 2, Un = 24
()
2
5

Jika suku pertama adalah a dan


perbandingan antara banyak titik
pada suku tertentu dengan banyak
titik pada suku setelahnya adalah
Un = arn-1
5. r, dapatkah kalian merumuskan 5
suatu pola untuk mencari banyak
titik pada segitiga ke-n (mencari
suku ke-n)? Tulislah rumus suku
ke-n yang kalian dapatkan!
Tulislah suatu persamaan untuk
Sn = U1+ U2 + U3 + … + Un = a+ar+ ar2+ …+
6. mencari jumlah semua n suku 5
arn-1
pertama !
7. Jika diketahui persamaan seperti Diketahui :
berikut : Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ … Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn
+ arn-1 Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ sehingga diperoleh
…+ arn Sn – rSn = ( a + ar + ar2+ …+ arn-1) - ( ar + ar2 + 5
Dapatkah kalian menemukan ar3+ …+ arn)
rumus jumlah n suku pertama dari Sn (1 - r) = a - arn
deret geometri? Tuliskan rumus
a(1−r n)
yang kalian temukan! Apakah Sn=
berlaku untuk kasus pada tabel 1? 1−r

Untuk tabel 1
3 (1−24 ) 3 (−15)
(1) S4 = = = 45 ….
1−2 −1
Benar
Untuk tabel 2
1
4
15 5

(2) S4=
24 (1−()2
) 24
=
16
=45 …
( )
1 1
1−()
2 2 ()
Benar
Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2 5
sehingga diperoleh
rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) - (a+ar+
ar2+ …+ arn-1)
Sn (- 1) = arn – a
n
a(r −1)
Sn=
r−1
3 (1−24 ) 3 (−15)
S4 = = = 45 ….
1−2 −1
Benar
a(1−r n)
Sn=
1−r

Untuk tabel 1
3 (24 −1) 3 (15)
Skor total = 20 (3) S4 = = = 45 ….
2−1 1
Benar
Untuk tabel 2
1 4
(4) S4 =
()
24 (
2
−1)
=
( −15
24
16 )
=
1 1 5
() 2
−1 −( )
2
45 …. Benar
Dari (1), (2), (3), dan (4) diperoleh bahwa S n=
a(1−r n) a(r n −1)
= dan rumus
1−r r−1
tersebut berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan
tabel 2
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang
dapat kalian simpulkan?
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat
disimpulkan bahwa
 Barisan geometri adalah barisan bilangan 5
yang nilai pembanding (rasio) antara dua
suku yang berurutan selalu tetap.

8. u2 u3 un
 Rasio = = =…= 5
u1 u2 u n−1
 Jika u1, u2 , u3, …, un merupakan susunan
suku-suku barisan geometri, dengan u1 = a
dan r adalah rasio, maka suku ke-n 5
dinyatakan
un = arn–1, n adalah bilangan asli.
a(1−r n) a(r n −1)
 S n= = 5
Skor total = 20 1−r r−1
Skor Total 100
LAMPIRAN 5
Bahan Ajar
Materi Barisan dan Deret Geometri
J. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menggeneralisasi pola bilangan dan 3.8.1 Mengidentifikasi fakta pada barisan
jumlah pada barisan Aritmetika dan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
Geometri 6.8.2 Menjelaskan konsep pola bilangan
6.8.3 Menjelaskan konsep barisan dan deret
aritmatika
6.8.4 Menjelaskan konsep barisan dan deret
geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika
4.8.1 Menghitung nilai sekarang dari nilai yang
atau geometri untuk menyajikan dan
akan da tang dengan bunga tunggal
menyelesaikan masalah kontekstual
4.8.2 Menentukan jumlah pendu duk untuk
(termasuk pertumbuhan, peluruhan,
beberapa tahun mendatang
bunga majemuk, dan anuitas)
4.8.3 Menentukan peluruhan de ngan menggu
nakan konsep barisan dan deret
4.8.4 Menentukan bunga tunggal dengan
mengguna kan konsep barisan
4.8.5 Menentukan bunga maje muk dengan
konsep bari san dan deret
4.8.6 Menentukan anuitas

A. BARISAN ARITMETIKA DAN GEOMETRI

U1, U2, U3, … ,Un adalah barisan suatu bilangan yang memiliki ciri khusus sebagai berikut

Barisan Ciri utama Rumus suku ke-n Suku tengah Sisipan k bilangan
1
Ut = 2 (a + U2k – 1) ,
y −x
Aritmetika Beda b = Un – Un – 1 Un = a + (n – 1)b k letak suku tengah, bbaru = k +1
banyaknya suku 2k–1
Geometri
Rasio r = U n−1
Un
Un = ar n–1 Ut = √ a⋅U n , rbaru = √
k+1 y
x

dengan t = ½(n + 1)

Catatan :

1. x dan y adalah dua buah bilangan yang akan di sisipkan k buah bilangan

2. U1 = a = suku pertama suatu barisan

3. Pada barisan aritmetika berlaku Um – Uk = (m – k)b

B. DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI

U1 + U2 + U3 + … + Un adalah penjumlahan berurut (deret) suatu barisan dengan ciri khusus sbb

Deret Jumlah n suku pertama


1
Sn = 2 n(a + Un) ……………jika a dan Un
Aritmetika diketahui
1
= 2 n(2a + (n – 1)b) …………..jika a dan b diketahui
n
a(r −1)
Sn = r−1 ………………… jika r > 1
Geometri
n
a(1−r )
= 1−r …………………jika r < 1

Catatan:

1. Antara suku ke-n dan deret terdapat hubungan yaitu :

 Un = Sn – Sn – 1
 U1 = a = S1
2. Terdapat deret takhingga suatu barisan geometri yaitu:

a
S ∞=
 1−r

Barisan geometri adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap.
Bentuk umum :
U1,U2,U3, . . ,Un
a, ar, ar2, … arn-1
Un
Pada barisan geometri, berlaku =r sehingga Un = r Un-1
U n−1
Jika kita memulai barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio r maka kita
mendapatkan barisan berikut.

Jika setiap suku barisan geometri tersebut dijumlahkan, maka diperoleh deret geometri. Deret
geometri adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri.
Bentuk umum :
U1+U2+U3+ . . +Un
a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1 …. Persamaan 1
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan 1 dengan r , didapatkan persamaan 2 berikut
rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn ….Persamaan 2

Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1 sehingga diperoleh


Sn – rSn = ( a + ar + ar2+ …+ arn-1) - ( ar + ar2 + ar3+ …+ arn)
Sn (1 - r) = a - arn
a(1−r n)
Sn=
1−r
3 (1−24 ) 3 (−15)
S4 = = = 45 …. Benar
1−2 −1
Kurangkan persamaan 1 ke persamaan 2 sehingga diperoleh
rSn - Sn = ( ar+ar2+ ar3+ …+ arn) - (a+ar+ ar2+ …+ arn-1)
Sn (r - 1) = arn – a
a(r n −1)
Sn=
r−1
Rumus jumlah n suku pertama deret geometri adalah
a(1−r n) a(r n −1)
Sn= , dan Sn= ,
1−r r−1

Anda mungkin juga menyukai