Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Berlian Nusantara


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Gasal
Materi Pokok : Barisan dan Deret Geometri Tak Hingga
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


N Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
o
1. 3.6 Menganalisis barisan dan 3.6.1 Menjelaskan konsep geometri tak hingga (C2)
deret geometri 3.6.2 Menentukan nilai dan jumlah suku pada barisan
dan deret geometri tak hingga (C3)
3.6.3 Menganalisis contoh dan penyelesaian nilai dan
jumlah suku pada barisan dan deret geometri tak
hingga (C4)
2. 4.6 Menyelesaikan masalah 4.6.1 Mengklasifikasi contoh barisan dan deret
kontekstual yang berkaitan geometri tak hingga dalam kehidupan sehari-hari
dengan barisan dan deret (P2)
geometri 4.6.2 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
tak hingga dalam menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari (P2)
4.6.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret geometri (P4)

C. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui diskusi kelompok tentang konsep geometri tak hingga, peserta didik dapat
menemukan konsep geometri tak hingga dengan tepat.
b. Melalui diskusi tentang geometri tak hingga, peserta didik dapat menentukan nilai
dan jumlah suku pada barisan dan deret geometri tak hingga dengan benar.
c. Diberikan permasalahan sehari-hari, sehingga peserta didik dapat mengklasifikasikan
contoh dan penyelesaian dari nilai dan jumlah suku pada barisan dan deret geometri
tak hingga dengan baik dan benar.
d. Melalui pemberian contoh permasalahan sehari-hari, peserta didik dapat melakukan
analisis terhadap contoh barisan dan deret geometri tak hingga dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar.
e. Melalui pemberian lembar kerja kelompok, peserta didik dapat menerapkan konsep
barisan dan deret geometri tak hingga dalam menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari dengan bertanggung jawab.
f. Melalui pemberian lembar kerja kelompok, peserta didik dapat Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri dengan
bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Perhatikan deret geometri berikut !
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1          ...
2 4 8 16 32 64 128 256 512
Jika deret tersebut diteruskan maka tidak terhitung banyak seluruh deret geometri tersebut.
Deret geometri tersebut disebut deret geometri tak hingga. 

Konsep
Geometri tak hingga dipelajari sesuai dengan konsep yang berurutan agar memiliki alur
dalam pencapaian pembelajaran, konsep mempelajari geometri tak hingga digambarkan
dalam peta konsep seperti berikut :
PETA KONSEP

POLA BILANGAN

Barisan Deret
Bilangan Bilangan

Barisan Barisan Deret Deret


Aritmetik Geometri Aritmetik Geometri

Rumus Aplikasi Rumus Aplikasi Jumlah n Aplikasi Jumlah n Aplikasi


Suku Ke-n Suku Ke-n suku suku

Deret Geometri
Tak Hingga

Prinsip
Rasio pada masing-masing deret tersebut adalah 4, -3 dan 2. Jika deret tersebut
diteruskan, maka nilainya akan semakin besar dan tidak terbatas. Deret yang demikian
disebut deret geometri divergen.
Deret geometri tak hingga mempunyai jumlah tertentu (konvergen) jika rasio deret
tersebut terletak pada interval -1< r < 1 atau IrI<1

Prosedur:
 geometri tak hingga dituliskan rumus umumnya sebagai berikut :
a
S = dimana lrl < 1 atau -1<r<1
1 r
a
S   a  ar  ar 2  ...... 
1 r

Keterangan : a = suku pertama


r = rasio
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Problem Based Learning
c. Strategi : kelompok kerja
d. Metode : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Demontrasi, Presentasi dan
Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Media
a. Slide presentasi PowerPoint
- https://www.youtube.com/watch?v=3KMKaHL2_MA
- https://www.youtube.com/watch?v=Pe6UOblakUU
b. Buku pelajaran dan lembar kerja
2. Alat dan bahan
- Gambar alat peraga sesuai dengan pengenalan konsep geometri tak hingga pada
halaman :
https://yos3prens.wordpress.com/2013/01/04/alat-peraga-deret-geometri-tak-
terhingga/
- Papan tulis dan spidol
- Laptop, LCD dan proyektor

G. Sumber Belajar:
a. Kasmina, Toali. Matematika SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2018. Jakarta : Erlangga. 2018
b. Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Matematika SMA/MA Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, siswa
d. https://www.studiobelajar.com/barisan-deret-aritmatika-geometri/

H. Langkah-langkah
Pembelajaran Pertemuan 1
WA
Sintak KE
KEGIATAN BELAJAR KT
PBL T
U
-
a. Kegiatan Pendahuluan 5’
ORIENTASI

 Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan


berdo’a.
 Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
WA
Sintak KE
KEGIATAN BELAJAR KT
PBL T
U
para pesertadidik.
APERSEPSI

 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru terkait materi


pembelajaran yaitu tentang limit fungsi aljabar
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah

mengenai bagaimana menghitung 8 +4 + 2 + 1 + + …..


=?
MOTIVASI
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik (bahan
dan alat) yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik terlibat
pada aktivitas pemecahan masalah
 Peserta didik menerima motivasi untuk semakin giat belajar
dan juga sedikit cerita hubungan limit fungsi dengan
penggunaan waktu dalam kecepatan yang penyelesaiannya
akan dibahas dalam kegiatan inti
PEMBERIAN ACUAN
 Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan
pembelajaran pertemuan ini dengan bahasa yang lebih
ringan dan mudah dipahami
 Membagi kelompok kerja ( Pokja )
 Peserta didik menerima informasi tentang gambaran umum
materi yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti
KEGIATAN LITERASI 70’
Mengamati
- Mengidentifika
1. Peserta didik membentuk kelompok dan menyimak ulang
si masalah
cerita guru tentang Geometri tak hingga (Orientasikan siswa
pada masalah aktual dan otentik)
2. Peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan secara
kelompok.
3. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD tentang
Geometri tak hingga (Mengorganisasikan siswa untuk belajar),
(Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Menanya
- Menetapkan 1. Sesuai dengan pengarahan guru peserta didik terdorong untuk
WA
Sintak KE
KEGIATAN BELAJAR KT
PBL T
U
masalah mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat
melalui simpulkan yang sesuai, melaksanakan eksperimen berupa
penyelidikan terhadap masalah untuk mendapatkan penjelasan dan
berpikir
pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik.
tentang 2. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan hasil kerja
masalah dan kelompok serta berbagi tugas dengan temannya dalam menyampaikan
hasil kerja kelompoknya dan masing-masing anggota kelompok
menyeleksi
memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok saling
informasi- bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide
informasi yang dan pendapat mereka
Menggali Informasi
relevan
Sesuai dengan pengarahan guru peserta didik terdorong untuk
- Mengembangk mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat
simpulkan yang sesuai, melaksanakan eksperimen berupa penyelidikan
an solusi terhadap masalah untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
melalui yang dihadapi peserta didik.
pengidentifiasi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
an alternatif-
Menalar
alternatif,
1. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan hasil kerja kelompok
tukar-pikiran
serta berbagi tugas dengan temannya dalam menyampaikan hasil kerja
dan mengecek
kelompoknya dan masing-masing anggota kelompok memberikan
perbedaan
masukan pada setiap kegiatan kelompok saling bertukar,
pandang
berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide dan
pendapat mereka.
2. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD tentang
konsep barisan dan deret geometri tak hingga
(Mengorganisasikan siswa untuk belajar), (Membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Mengkomunikasikan
- Melakukan
Setelah selesai, peserta didik melakukan undian dan kelompok
tindakan
yang terpilih diminta mempresentasikan hasil diskusi di depan
strategis
kelas (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) dan peserta
- Melihat ulang
didik yang tidak presentasi memberikan tanggapan baik berupa
dan
WA
Sintak KE
KEGIATAN BELAJAR KT
PBL T
U
mengevaluasi penguatan ataupun sanggahan serta mengevaluasi,
pengaruh- mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
pengaruh dari terhadap topik yang disajikan sebagai hasil diskusi kelompok
solusi yang presenter (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
dilakukan masalah)
c. Kegiatan Penutup 15’
1. Peserta didik melakukan pembersihan media dan ruangan
2. Guru dan peserta didik bersama melakukan refleksi tentang
kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang
baru saja didiskusikan dan dipelajari.
3. Materi pertemuan berikutnya, membahas tentang cara
menentukan penyelesaian dengan menggunakan empat
prosedur penyelesaian limit fungsi aljabar.
4. Mempelajari kembali materi hari ini dan selalu istiqomah
dalam menjalankan ibadah.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

1. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Aspek Pengetahuan
1. Teknik
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
2. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
3. Kisi-kisi
No Level Nomor Bentuk
Indikator
Soal Kognitif ButirInstrumen Instrumen
Disajilkan barisan geometri tak
hingga, peserta didik menghitung Pilihan
1 C2 3.7.1
nilai deret dengan menggunakan Ganda
rumus
Disajikan nilai deret dan salah
satu komponen dari rumus deret
2 geometri tak hingga, peserta didik C2 3.7.1 Uraian
menghitung nilai dari salah satu
komponen yang belum diketahui

b. Aspek Ketrampilan
1. Teknik
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
2. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
3. Kisi-kisi

No Nomor Butir Bentuk


Indikator Level Kognitif
Soal Instrumen Instrumen
Disajikan permasalahan tentang
ketinggian pantulan bola, peserta didik
3,4,5 P4 4.7.1 Uraian
memilih strategi yang efektif dalam
menentukan deretnya

c. Aspek Sikap
a. Teknik : Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap

Aspek Perilaku yang


Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
Anisa nanda
1 75 75 50 75 275 68,75 C
Kurnia Sari
Annisa Nabila
2 ... ... ... ... ... ... ...
Rohayati

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

J. Pembelajaran Remidial
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMK Berlian Nusantara


Kelas/Semester : X / Gasal
Mata Pelajaran : Matematika
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : Tertulis
Materi Ulangan Harian : Limit Fungsi Aljabar
(KD / Indikator) : 3.6.1 ; 3.6.2 ; 3.6.3 ; 4.6.1
KKM : 75

Nama Indikator Nilai


Nilai Bentuk
Pesert yang Setelah Keterang
No Ulang Tindakan
a Belum Remedia an
an Remedial
Didik Dikuasai l
1
2
3
4
5
6
Dst
Contoh soal remidial
N Soal Jawab
o
1. Suatu deret geometri tak hingga
1. a) r ditentukan dari hasil substitusi pada
dengan = 10 dan a = 5.
Tentukanlah
a. Rasio sehingga diperoleh :

b. Jumlah 4 suku pertama =


deret geometri tersebut
10 =
10 (1-r) = 5
10 – 10r = 5
10 – 5 = 10r
5 = 10r , sehingga dapat diketahui nilai r =
b) jumlah 4 suku pertama deret tak hingga tersebut :
dengan diketahui nilai
n=4
r=
a=5

dengan rumus deret geometri : , maka

K. Pembelajaran Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang deret geometri tak hingga.
2) Menyelesaikan soal-soal tentang deret geometri tak hingga.
3) Contoh soal pengayaan

soal Jawab

- Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari Karena bola memantul terus-


ketinggian 10 m dan memantul terusan sampai berhenti, berarti ini
3 termasuk deret geometri tak hingga.
kembali dengan ketinggian kali
4 Untuk mencari panjang lintasan
tinggi semula. Pematulan ini bola yang memantul ini, rumus
berlangsung terus menerus hingga yang digunakan adalah
bola berhenti. Tentukan jumlah
seluruh lintasan bola ! Panjang lintasan = ketinggian
bola jatuh + 2(kali deret tak
hingga)

Dalam deret takhingga ini, yang


menjadi suku pertamaya adalah
pantulan pertama (bukan
ketinggian bola jatuh pada awal).

3
Pantulan pertama = 10 x =
4
30
m (suku pertama)
4
a
S 
1 r
30
S  4
3
1
4
30
S   4  30
1
4
P.Lintasan = 10 + 2(30) = 70m

Mengetahui Magetan, 1 Agustus 2019

Kepala Sekolah SMK Berlian Nusantara Guru Mata Pelajaran

SUPRIYANTO, S. Pd MARINI DWI SUGIARTI, S.Pd


Lampiran-lampiran:

1. Materi Pembelajaran

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

3. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penskoran

4. Media pembelajaran
5.

Anda mungkin juga menyukai