Latihan Soalnya
Deret Geometri – Pembahasan materi tentang barisan dan deret aritmatika, pasti akan dipelajari
beriringan dengan materi barisan deret geometri. Meskipun terlihat sama, tetapi dua materi
tersebut memiliki karakteristik dan rumus tersendiri.
Hal pembeda antara barisan dan deret aritmatika dengan barisan dan deret geometri adalah
polanya. Jika pada aritmatika menggunakan pola penambahan, maka pada geometri
menggunakan pola perkalian. Nah, seperti materi pada cabang ilmu lainnya, semakin naik tahap
pembahasannya, maka akan semakin sulit pula. Namun jangan khawatir, sebab Grameds akan
tetap memahami itu semua jika mengerti konsep rumusnya.
Lantas, apa sih deret geometri itu? Bagaimana konsep rumus dari deret geometri ini? Bagaimana
pula contoh soal mengenai deret geometri dan pembahasannya? Nah, supaya Grameds tidak
bingung akan hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
Supaya lebih paham, perhatikan penulisan pola susunan baku barisan geometri dan deret
geometri berikut ini!
Deret geometri adalah jumlahan dari suku-suku yang ada pada barisan geometri.
Jumlahan yang dimaksud adalah penjumlahan untuk beberapa suku berhingga (mulai dari n
suku pertama).
Simbol yang digunakan adalah Sn, artinya jumlah n suku pertama.
Contoh lain dari deret geometri adalah:
Keterangan:
Sn = Jumlah suku ke – n dari deretan geometri
a = Suku pertama
r = Rasio
⇔ Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un
⇔ = a + ar + ar2 + ar3 + …+ arn-1 ……………………… (1)
Nah, dari persamaan (1) tersebut, semua suku akan dikalikan dengan r, maka menjadi:
⇔ r.Sn = r (U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un )
⇔ = r ( a + ar + ar2 + ar3 + …+ arn-1)
⇔ = a + ar + ar2 + ar3 + …+ arn ………………… (2)
Lalu, dari persamaan (1) dan (2) tersebut, akan diperoleh penghitungan berikut ini:
Sn – r.Sn = a + (-arn )
(1-r) Sn = a – arn
A. 11 B. 12 C. 13 D. 14 E. 15
4. Jumlah 5 suku pertama dari deret 3 + 6 + 12 + … adalah …
A. 62 B. 84 C. 93 D. 108 E. 152
5. Jumlah n suku pertama deret geometri dinyatakan dengan Sn = 2n+2 – 3. Rumus suku ke-n
adalah…
Un = a + (n – 1)b
Keterangan:
b = beda barisan aritmatika = Un – Un-1, dengan catatan bahwa n adalah banyaknya suku
n = jumlah suku
b = Un – Un-1
Keterangan:
Un = suku ke-n
Un-1 – suku ke-n-1
Pembahasan:
a=2
b = u2 – u1 = 5 – 2 = 3
n = 100 un = a + (n – 1)b
Contoh Soal 2
Diketahui barisan aritmetika 1, 3, 5, 7, …. un = 225. Tentukan banyaknya suku (n).
Penyelesaian:
a = 1, b = 2, un = 225
un = a (n – 1)b
225 = 1 + (n – 1)2 = 1 + 2n – 2
226 = 2n
n = 113
Contoh Soal 3
Si Dadap berhasil lulus ujian saringan masuk PT (Perguruan Tinggi). Sebagai mahasiswa, mulai
1 Januari 2008 ia menerima uang saku sebesar Rp. 500.000,00 untuk satu triwulan. Uang saku
ini diberikan setiap permulaan triwulan. Untuk setiap triwulan berikutnya uang saku yang
diterimanya dinaikkan sebesar Rp. 25.000. Berapa besar uang saku yang akan diterima si Dadap
pada awal tahun 2011?
Penyelesaian:
Jadi b = 25.000.
Pada awal tahun 2011 telah dipakai kuliah selama 3 tahun atau 12 triwulan, berarti: u12 = a + (12
– 1)b = 500.000 + (11 x 25.000) = 775.000
Jadi besarnya uang yang akan diterima si Dadap pada awal tahun 2011 adalah Rp. 775.000,00.
Contoh Soal 4
Diketahui suku ke-1 dari barisan aritmetika adalah 6 dan suku kelimanya 18, tentukan
pembedanya.
Penyelesaian:
Diketahui a = 6, dan U5 = 18
Un = a + ( n – 1) b
U5 = 6 + (5 – 1) b
18= 6 + 4b
4b = 12
b=3
Contoh Soal 5
Tentukan suku ke-21 dari barisan aritmetika : 17, 15, 13, 11,…
Penyelesaian:
Contoh Soal 6
Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: a = 7
b = –2
Ditanya 𝑈40 ?
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
= 7 + 39 x (-2)
= 7 + (-78) = – 71
Contoh Soal 7
Rumus suku ke-n dari barisan 5, –2, –9, –16, … adalah …
Pembahasan:
Diketahui: a = 5 b = –7
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
= 5 + (𝑛 − 1)(−7)
=5−7𝑛+7
= 12 − 7 𝑛
Contoh Soal 8
Dalam suatu gedung pertunjukan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 12 kursi,
baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya. Banyaknya kursi pada
baris ke-20 adalah …
Pembahasan:
Diketahui:
a = 12
b=2
Ditanyakan 𝑈20 ?
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)
𝑈20 = 12 + (20 − 1)(2)
= 12 + 19 . (2)
= 12 + (38) = 50
Contoh Soal 9
Jumlah ke-10 dari barisan : 3, 5, 7, 9, ….adalah …
Penyelesaian:
a = 3, b = 2,
U10 = (a + 9b)
U10 = 3 + 18 = 21
Contoh Soal 10
Suatu barisan 2, 5, 10, 17, …. memenuhi pola Un = an2 + bn + c. Suku ke 9 dari
Penyelesaian
Diketahui :
𝑈𝑛 = 𝑎𝑛2 + 𝑏𝑛 + 𝑐
Ditanyakan : 𝑈9 = ⋯ ?
Jawab:
𝑈𝑛 = (1)2 + (0)𝑛 + 1
𝑈𝑛 = 𝑛2 + 1
𝑈9 = 92 + 1
𝑈9 = 82