Anda di halaman 1dari 13

Apa itu

Bencana ?
Bencana adalah suatu keadaan yang menyebabkan
jatuhnya korban,kerusakan,dan kerugian. Indonesia
merupakan negara yang memiliki jenis bencana yang
sangat kompleks, sehingga penyelenggaraan
penanggulangan Bencana seharusnya menggunakan
paradigma pengurangan resiko bencana melalui program
mitigasi.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas wilayah perairan
lautlebihdari 75% (sekitar 5.8 juta kilometer persegi) dengan 17.500 pulau
dan garis pantai sekitar 81.000 km. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang
kedua di dunia setelah Kanada. Daerah pantai merupakan daerah yang spesifik,
karena berada di antara dua pengaruh yaitu pengaruh daratan dan pengaruh
lautan (Yuwono N, 1993). 
Pengertian abrasi

Abrasi merupakan salah satu masalah yang


mengancam kondisi pesisir, yang dapat mengancam
garis pantai sehingga mundur kebelakang, merusak
tambak maupun lokasi persawahan yang berada di
pinggir pantai, dan juga mengancam bangunan
bangunan yang berbatasan langsung dengan air laut,
baik bangunan yang difungsikan sebagai penunjang
wisata maupun rumah rumah penduduk. Abrasi
pantai didefinisikan sebagai mundurnya garis pantai
dari posisi asalnya (Triatmodjo, 1999).
Penyebab
Abrasi
Secara detail penyebab abrasi berdasarkan
Detail Engineering Penanganan Abrasi dan
Rob (Kimpraswil, 2006) dapat diuraikan
sebagai berikut:
1)Penurunan Permukaan Tanah. (Land
Subsidence)
2)Kerusakan Hutan Mangrove
3)Kerusakan akibat gaya-gaya
hidrodinamika gelombang
4)Kerusakan akibat sebab alam lain
5)Kerusakan akibat kegiatan manusia yang
lain

JOB SUMMARY REVIEW


Dampak Abrasi

Dampak abrasi tentu sangat besar. Garis pantai


akan semakin menyempit dan apabila tidak
diatasi lama kelamaan daerah-daerah yang
mempunyai permukaannya rendah akan
tenggelam. Lokasi wisata terutama pantai yang
indah dan menjadi tujuan wisata akan menjadi
rusak. Pemukiman warga daerah pesisir dan
tambak akan tergerus akibat gelombang laut
hingga menyatu menjadi laut.
Karakteristik Terjadinya Gelombang
Pasang

1. Angin kencang 2. Terjadinya badai di tengah laut dan 3. Perubahan cuaca yang tiba-tiba
menyebabkan terjadinya menjadi gelap.
gelombang pasang di pinggir
pantai
Proses Terjadinya Gelombang
Pasang Dan Abrasi

.
Abrasi tidak terjadi secara seketika,
melainkan terjadi dalam waktu yang lama. Abrasi bisa terjadi ketika terjadi
Akibat dari gelombang yang terus gelombang dan tiupan angin yang
menerus terjadi, lambat laun pantai akan cukup kencang yang melanda daerah
menyempit dan semakin mendekati pantai dan semakin parah sehingga
pemukiman yang ada di sekitar.
pantai mengalami kerusakan.
mitigasi Bencana

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk


mengurangi resiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No. 21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Langkah- langkah yang bisa dilakukan
agar terhindar dari bahaya Abrasi

 Sebelum Kejadian

1 2
Sebelum penduduk membangun tempat
tinggal di daerah pesisir pantai
semestinya perlu mengetahui apakah
Pembangunan rumah yang
tahan akan terhadap bahaya
3
Pemberitahuan dini kepada
masyarakat dari hasil
prakiraan cuaca melalui
gelombang pasang, agar rumah
lokasi tersebut rawan akan bencana radio dan alat komunikasi.
abrasi.
tersebut aman terhadap dari
bahaya bencana abrasi
Langkah- langkah yang bisa dilakukan agar
terhindar dari bahaya Abrasi

1. Jika terjadi di pantai tanpa permukiman dapat diantisipasi


dengan membuat tanggul sederhana dengan karung berisi pasir
dan ditempatkan di sepanjang pantai yang diterjang ombak.

2. Jika terjadi di pantai yang berpenduduk atau berdekatan dengan


aktivitas warga maka harus dilakukan yaitu mengevakuasi terlebih
 Saat Kejadian
dahulu warga sekitar.

3. Membuat atau merencanakan pengungsian apabila terjadi


gelombang pasang dipinggiran pantai.
Langkah- langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari
bahaya Abrasi

 Setelah Kejadian

Revitalisasi berupa pembuatan bangunan pemecahan gelombang


1. atau tanggul di daerah pantai untuk mengurangi tinggkat risiko abrasi.

Penanaman atau pelestarian kembali tanaman mangrove di sepanjang garis


2. pantai untuk meredam gelombang pasang. mangrove dapat mengurangi risiko
bencana abrasi dan dapat mengurangi risiko intrusi air laut.

Melakukan pembangunan sosial ekonomi penduduk pesisir sehingga akan


3. menentukan keberhasilan fisik daerah pesisir tersebut.

Anda mungkin juga menyukai