Pola Persegi
Dilihat dari namanya saja sudah terlihat bahwa pola ini akan membentuk susunan pola
persegi. Yap, pola persegi adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa angka
berdasarkan rumus:
Coba Squad perhatikan gambar pola di atas. Di dalam bentuk persegi terdapat lingkaran yang
mempunyai jumlah yang berbeda-beda. Jumlah lingkaran ini adalah bilangan pola
persegi. Di suku pertama terdapat 1 lingkaran yang merupakan suku pertama pola persegi
yaitu 1. Di suku kedua terdapat 4 lingkaran yang membentuk bangun persegi. Jumlah
lingkaran ini merupakan suku-suku dari pola-pola bilangan persegi tersebut, dan jumlahnya
akan bertambah mengikuti rumus pola bilangan persegi.
Tetapi bagaimana nih Squad kalau kamu disuruh menentukan suku pola bilangan persegi
yang ke 25? Maka dari itu, daripada kamu menghitung jumlah lingkaran yang
membentuk bangun persegi, kamu bisa menggunakan rumusnya. Kamu hanya tinggal
memasukkan angka 25 ke dalam rumus. Jadi misalnya kamu ingin menentukan suku bilangan
ke- 25, maka n2 = 252 = 625. Gimana? Lebih simpel, kan?
Tapi, jika kamu lebih suka menghafal, kamu bisa juga lho menghafal bilangan-bilangan
pola persegi, yaitu 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, 121, … Tetapi disarankan untuk
menggunakan rumus ya Squad, karena dengan menggunakan rumus kamu bisa menentukan
suku pola bilangan yang besar seperti misalnya suku ke- 200.
Sama halnya seperti penjelasan yang ada di pola sebelumnya, jumlah lingkaran yang ada
dalam bentuk persegi panjang merupakan suku-suku pada pola bilangan persegi
panjang. Perbedaan dengan pola sebelumnya adalah kalau pola persegi mempunyai bentuk
persegi, sedangkan kalau pola persegi panjang mempunyai bentuk persegi panjang. Ingat,
jangan sampai tertukar ya Squad!
Untuk rumusnya pun berbeda, rumusnya yaitu n (n + 1). Contohnya yaitu jika kamu ingin
menentukan suku ke-5 pola bilangan persegi panjang kamu hanya tinggal memasukkan ke
dalam rumusnya yaitu n (n + 1) = 5 (5 + 1) = 30. Gampang, kan! Berikut adalah pola
bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, 72, 110, …
3. Pola Segitiga
Seperti halnya pola-pola diatas, pola segitiga juga akan membentuk susunan pola seperti
segitiga. Pola Segitiga adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa angka
berdasarkan rumus:
Yap, untuk pola yang ini, jumlah lingkaran yang membentuk bangun segitiga merupakan
pola bilangan segitiga. Di suku pertama terdapat 1 lingkaran yang merupakan suku pertama
pola bilangan segitiga. Di suku kedua terdapat 3 lingkaran yang merupakan suku kedua dari
pola bilangan segitiga, dan begitupun seterusnya. Kamu juga bisa menggunakan rumusnya
agar lebih mudah mengerjakannya. Sudah paham, kan?
Berikut merupakan pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 55, ...
Apa itu bilangan pascal? Sebenarnya bilangan ini ditemukan oleh seorang penemu Prancis
yang bernama Blaise Pascal. Oleh karena itu namanya jadi bilangan pascal karena diambil
dari namanya, yaitu Pascal. Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang
berisi susunan koefisien binomial yang bentuknya menyerupai segitiga. Di dalam
segitiga pascal, bilangan yang terdapat pada satu baris yang sama dijumlahkan menghasilkan
bilangan yang ada di baris bawahnya.
Itulah tadi sekilas penjelasan mengenai bilangan pascal itu sendiri, ya. Sekarang kita bahas
pola bilangan pascalnya. Jadi, Pola bilangan pascal adalah suatu pola yang tersusun dari
beberapa angka berdasarkan rumus:
Segitiga Pascal (sumber: MathLibraryRukmantara.com)
Berdasar gambar diatas, pola bilangan pascalnya yaitu jumlah seluruh bilangan yang ada
pada baris yang sama. Coba lihat baris terakhir (baris ke 5) pada segitiga pascal di atas.
Setelah dijumlahkan hasilnya 16. 16 inilah yang merupakan suku bilangan ke 5 (karena
terdapat pada baris ke-5) dari pola bilangan pascal. Atau kamu juga dapat langsung
menggunakan rumusnya, yaitu 2n-1. Misalnya kamu ingin mencari suku ke 10, kamu bisa
langsung masukkan ke dalam rumusnya saja. Jadi, 210-1 = 29 = 512. Berikut pola bilangan
pascal: 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, ... Seperti itu ya Squad penjelasannya.
Bagaimana Squad, sudah paham kan dengan macam-macam pola bilangan? Oke lanjut yaa.
Kalau tadi kita belajar pola bilangan yang sudah diketahui pasti bentuk polanya, lalu
bagaimana ya menentukan barisan yang memiliki pola diluar pola-pola diatas tadi? Yuk, kita
bahas.
Menentukan Pola Bilangan dan Suku Bilangan jika Belum Diketahui Bentuk Polanya
Pada contoh di atas, kamu diperintahkan untuk menentukan suku ke 5 dan 6. Jadi, langkah
pertama kamu harus melihat dulu pola dari bilangan-bilangan sebelumnya. Coba kamu
lihat selisih dari tiap bilangannya. Selisih dari bilangan pertama ke bilangan kedua adalah 5.
Selanjutnya selisih dari bilangan kedua ke bilangan ketiga adalah 6, dan begitu seterusnya.
Ternyata selisihnya selalu bertambah satu nih, Squad! Langkah kedua yaitu kamu harus
melakukan operasi yang sama dengan pola yang tadi telah ditemukan. Jadi, untuk
menentukan bilangan yang ke-5, kamu harus menambahnya dengan angka 8, sehingga 23 + 8
= 31. Sedangkan untuk menentukan suku ke 6, kamu harus menambahnya dengan angka 9.
Jadi, 31 + 9 = 40. Mudahkan?
Wah ilmu Squad bertambah deh. Sebenarnya macam-macam pola bilangan masih banyak lagi
lho, seperti pola bilangan Fibonacci, pola bilangan pangkat tiga, pola bilangan aritmatika,
pola bilangan geometri, dan lain-lain. Kalau kamu mau tau lagi tentang macam-macam pola
bilangan lainnya, kamu bisa nih belajar melalui video animasi di ruangbelajar. Di sana
kamu bisa belajar sekaligus latihan soal-soal. Selain itu, waktu belajar kamu akan lebih
efektif, dan tidak akan menyita waktu bermain kamu. Jadiii tunggu apa lagi? Buruan
download aplikasi ruangguru!
Memahami Macam – Macam Pola Bilangan Dalam Matematika
By adminami01Posted on 10/07/2019
Macam – macam pola bilangan | Pola bilangan merupakan sub bab dari materi barisan
bilangan atau bab yang perlu di fahami terlebih dahulu sebelum melanjut pada materi barisan
aritmatika dan barisan geometri .Pola bilangan juga merupakan materi yang tidak kalah
penting untuk dipelajari .
Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau
suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola . Dan
pola bilanga juga memiliki banyak jenisnya atau macamnya . Pada kesempatan kali ini , kita
akan mempelajarinya bersama .
Poal bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan ganjil .
Sedangkan pengertian dari bilangan ganjil sendiri memiliki arti suatu bilangan asli yang tidak
habis dibagi dua ataupun kelipatannya .
Un = 2n – 1
Contoh :
1 , 3 , 5 , 7 , . . . , ke 10
Un = 2n – 1
U10 = 2 . 10 – 1
= 20 – 1 = 19
pola bilangan genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan genap .
Bilangan genap yaitu bilangan asli yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau
kelipatannya .
Un = 2n
Contoh :
jawab :
Un = 2n
U10 = 2 x 10
= 20
Pola bilangan persegi , yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi .
Un = n2
Contoh :
Jawab :
Un = n2
Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk pola persegi
panjang .
Un = n . n + 1
Contoh :
Jawab :
Un = n . n+ 1
U10 = 10 . 10 + 1
= 10 . 11
= 110
Pola bilangan segitiga yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan
segitiga .
Un = 1 / 2 n ( n + 1 )
Contoh Soal :
Jawab :
Un = 1/2 n ( n + 1 )
U 10 = 1/2 .10 ( 10 + 1 )
= 5 ( 11 ) = 55
Pola bilangan fibonacci yaitu suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan jumlah dari dua
suku di depanya .
1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , . . .
2 , 2 , 4 , 6 , 10 , 16 , 26 , 42 , . . ..
Demikian penjelasan mengenai pola bilangan dalam ilmu matematika . Pada dasarnya , pola
bilangan merupakan suatu bentuk barisan bilangan . Apabila kita dalam memperhatikanya
tidak terlalu cermat, maka pola yang satu dengan pola bilangan yang lain tidak ada bedanya .
Namun , pola bilangan memiliki fungsi yang sangat besar yaitu supaya lebih mudah dalam
mengerjakan barisan aritmatika dan geometri . Semoga bermanfaat . . .
Pengertian pola bilangan ialah pola tertentu yang terbentuk dari susunan beberapa bilangan.
Susunan pola dalam bilangan ini akan terbentuk dari beberapa jenis himpunan bilangan. Contohnya
dalam sebuah kalender terdapat tanggal 1 - 31. Angka 1 - 31 ini merupakan himpunan asli yang
disusun menjadi pola yang bermula dari angka 1 sampai 31. Dengan demikian susunan pola dalam
bilangannya akan menjadi 1, 2, 3, 4, 5 (minggu pertama) dan seterusnya. Susunan minggu pertama
ini merupakan bentuk bilangan asli kurang dari 6. Masih banyak lagi jenis jenis pola bilangan dalam
Matematika beserta rumus pola bilangannya.
Adapula yang berpendapat bahwa pengertian pola bilangan sebagai sebuah pola yang disusun dari
beberapa bilangan sehingga bentuknya teratur. Selain itu adapula yang mengartikan sebagai aturan
pemberlakuan bilangan secara urut. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai jenis jenis pola
bilangan, rumus rumusnya beserta contoh dan hal hal yang terdapat didalamnya seperti
pembuktikan rumus pola bilangan segitiga, barisan bilangan dan sebagainya. Berikut penjelasan
selengkapnya:
Baca juga : Konversi Satuan Berat (Ons, Pon, Kg, Ton dan Kwintal)
Jenis pola bilangan yang pertama ialah pola dalam bilangan ganjil. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 5, 7, . . . . Berapakah pola bilangan ganjil ke 20
nya?
Jawab.
Un = 2n - 1
U20 = 2 (20) - 1
= 40 -1
= 39
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan genap. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 4, 6, 8, . . . . Berapakah pola bilangan genap ke 20
nya?
Jawab.
Un = 2n
U20 = 2 (20)
= 40
Rumus pola bilangan segitiga ini dapat dibuktikan dengan beberapa susunan barisan bilangannya.
Adapun pembuktian rumus pola bilangan segitiganya yaitu:
n ke 1 → 1 = ½ x 1 (1 + 1)
n ke 2 → 3 = ½ x 2 (2 + 1)
n ke 3 → 6 = ½ x 3 (3 + 1)
n ke 4 → 10 = ½ x 4 (4 + 1)
n ke 5 → 15 = ½ x 5 (5 + 1)
n ke 6 → 21 = ½ x 6 (6 + 1)
n = ½ n (n + 1)
Berdasarkan pembuktian rumus pola bilangan segitiga di atas, maka diperoleh rumus pola dalam
bilangan segitiga yaitu:
Un = ½ n (n + 1)
Untuk pola bilangan segitiga ini hampir sama dengan pola dalam bilangan segilima dan segienam.
Adapun rumus pola dalam bilangan segilima yaitu ½ n (3n + 1 ) dan rumus pola dalam bilangan
segienam yaitu n (2n - 1). Jika kita buktikan dalam bentuk nilai, maka bilangan segitiga akan bernilai
sama dengan nilai bilangan segilima maupun segienam. Nilai tersebut ialah 40755. 40577 terletak
pada suku ke 285 bilangan segitiga, suku ke 165 bilangan segilima dan suku ke 143 bilangan
segienam.
Catatan:Nilai 40755 ialah nilai pola bilangan segitiga sekaligus bilangan segilima dan bilangan
segienam.
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 6, 10, 15, . . . . Berapakah pola bilangan segitiga ke
20 nya?
Jawab.
Un = ½ n (n + 1)
= 10 x 19
= 190
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 4, 9, 16, 25, . . . . Berapakah pola bilangan persegi ke
20 nya?
Jawab.
Un = n²
U20 = 20²
= 400
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi panjang. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Bilangan persegi panjang akan membentuk pola 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .
Barisan bilangan persegi panjangnya ialah 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .
Deret bilangan persegi panjangnya ialah 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + . . .
Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = n (n + 1).
Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/3 n (n + 1)(n + 2).
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 6, 12, 20, 30, . . . . Berapakah pola bilangan persegi
panjang ke 20 nya?
Jawab.
Un = n (n + 1)
U20 = 20 (20 + 1)
= 420
Berdasarkan gambar diatas, dapat kita peroleh rumus pola bilangan segitiga pascal yaitu Un = 2ⁿ⁻¹.
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan fibonacci. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Bilangan fibonacci akan membentuk pola 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, . . .(Nilai 2 berasal dari hasil 1 +
1, nilai 3 berasal dari hasil 2 + 1, dan seterusnya).
Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = Un - 1 + Un - 2.
Pola bilangan fibonacci ini merupakan bilangan yang membentuk pola yang asalnya dari jumlah
bilangan setelahnya yaitu hasil dua bilangan sebelumnya yang dijumlahkan.
Keterangan:
Nilai 8 berasal dari 2³, 512 berasal dari 8³, 134.217.728 berasal dari 512³, dan seterusnya.
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan aritmatika. Pola dalam bilangan aritmatika
ialah pola yang dibentuk dari bilangan sesudah dan sebelumnya dengan selisih yang sama. Bilangan
ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan geometri. Pola dalam bilangan geometri
ialah pola yang dibentuk dari perkalian bilangan sebelum dengan bilangan tertentu yang nilainya
tetap. Bilangan ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat
dijabarkan menjadi beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
Contoh bilangan aritmatika akan membentuk pola 40, 20, 10, 5, 5/2, . . .
Bilangan geometri termasuk dalam pola bilangan bertingkat.
Bilangan geometri memiliki suku pertama yaitu U1 atau a, kemudian U2, U3, dan seterusnya.
Bilangan geometri memiliki rasio yang dilambangkan dengan r. Maka nilai r = U2/U1 dan
seterusnya.
Rumus pola bilangan geometri suku ke n ialah
Sekian penjelasan mengenai jenis jenis pola bilangan beserta rumus dan contohnya. Materi pola
dalam bilangan Matematika ini mencakup beberapa hal seperti barisan bilangan, pola bilangan
bertingkat, pembuktian rumus pola bilangan segitiga dan sebagainya. Semoga artikel ini dapat
bermanfaat untuk anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.