1. Bilangan Ganjil
pola bilangan yang terbentuk dari bilangan –
bilangan ganjil . 𝟐𝒏 − 𝟏 𝒏𝟐
pola bilangan ganjil adalah : 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . .
Gambar Pola bilangan ganjil :
Contoh :
1 , 3 , 5 , 7 , . . . , ke 10
Berapakah pola bilangan ganjil ke 10 ?
Jawab :
Un = 2n – 1 S10 = …….
U10 = 2 . 10 – 1
= 20 – 1 = 19
2. Bilangan Genap
pola bilangan yang terbentuk dari bilangan –
bilangan genap 𝟐𝒏 𝒏𝟐 + 𝒏
Pola bilangan genap adalah : 2 , 4 , 6 , 8 , . . .
Gambar pola bilangan genap :
Contoh :
2 , 4 , 6 , 8 , . . . ke 10 .berapakah pola bilangan genap ke 10 ?
jawab :
Un = 2n S10 = …….
U10 = 2 x 10
= 20
3. Bilangan Segitiga
suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah
pola bilangan segitiga . 𝟏 𝟏
𝒏(𝒏 + 𝟏) 𝒏(𝒏 + 𝟏)(𝒏 + 𝟐)
Pola bilangan segitiga adalah : 1 ,3,6,10, . . . 𝟐 𝟔
Gambar Pola bilangan segitiga :
Contoh :
Dari suatu barisan bilangan 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , 28 , 36 , . . . , ke 10 . Berapakah pola
bilangan segitiga ke 10 ?
Jawab :
Un = 1/2 n ( n + 1 ) S10 = …….
U 10 = 1/2 .10 ( 10 + 1 )
= 5 ( 11 ) = 55
4. Bilangan Persegi
suatu barisan bilangan yang membentuk suatu
pola persegi .
Pola persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , .
.
𝒏𝟐 𝟏
Gambar Pola 𝒏(𝒏 + 𝟏)(𝟐𝒏 + 𝟏)
𝟔
Contoh :
Dari suatu barisan bilangan 1 , 2 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . ,ke 10 . Berapakah pola bilangan ke
10 dalam pola bilangan persegi ?
Jawab :
Un = n2 S10 = …….
U10 = 102 = 100
Contoh :
Dari suatu barisan bilangan 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . , ke 10 . Berapakah pola bilangan persegi
ke 10 ?
Jawab :
Un = n . n+ 1 S10 = …….
U10 = 10 . 10 + 1
= 10 . 11
= 110
6. Bilangan Pascal
Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan koefisien
binomial yang bentuknya menyerupai segitiga. Di dalam segitiga pascal, bilangan yang
terdapat pada satu baris yang sama dijumlahkan menghasilkan bilangan yang ada di
baris bawahnya.
Pola Bilangan Pascal
Contoh :
Pada pola bilangan segitiga pascal, jumlah baris ke 5adalah ……
jawab :
25-1 =24 = 16
7. Bilangan Fibonacci
suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan jumlah dari dua suku di depannya
Rumus mencari suku ke-n adalah Un = Un – 1 + Un – 2
Pola bilangan
1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , . . .
2 , 2 , 4 , 6 , 10 , 16 , 26 , 42 , . . ..
Contoh :
Suku ke-10 barisan bilangan fibonacci:1,1,2,3,5,8,13,.. adalah...
Jawab :
Diket: U6 = 8
Un = Un – 1 + Un - 2
U7 = 13
Dit :U10 = ?
U8 = U6+U7
U10 = U8+ U9
= 8+13= 21
= 21+34 = 55
U9 = U7+U8
= 13+21 = 34
Contoh:
Tentukan tiga bilangan genap berurutan apabila dijumlahkan akan menghasilkan 60!
Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mendaftar jumlah kumpulan tiga
bilangan genap berurutan mulai dari yang terkecil. Kemudian kalian akan menemukan pola
bilangan, apabila ketiga bilangan tersebut dijumlahkan menghasilkan 60.
Perhatikan tabel berikut!
Pola 1 2 + 4 + 6 = 12 Dimulai dari 2 (dari 1 x 2)
Dengan memperhatikan hasil penjumlahan, yaitu 12, 18, 24, 30, 36 maka kalian dapat
menentukan bahwa selisih jumlah dari tiga bilangan genap berurutan tersebut adalah 6.
Sehingga kalian dapat melanjutkan menjadi 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60. Ternyata
jumlah 60 ditemukan pada pola ke-9.
Hal ini berarti bilangan pertama dari pola ke-9 adalah 9 x 2 = 18.
Kita coba menjumlahkan 18 + 20 + 22 = 60 (benar).
Jadi, jawabannya adalah himpunan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan 60 adalah
18, 20, dan 22.
KEGIATAN 1
KEGIATAN 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Temukan tiga bilangan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan 90 !
Jawab :
Bilangan genap berurutan mempunyai selisih 2
Misal bilangan pertama =
Bilangan kedua = x + 2
Bilangan ketiga = x + 4
sehingga
x + x + 2 + x + 4 = 90
3x + 6 = 90
3x = 90 - 6
3x = 84
x = 84/3
x = 28
bilanganpertama = x = 28
bilangankedua = x + 2 = 28 + 2 = 30
bilanganketiga = x + 4 = 28 + 4 = 32
jadiketigabilangantersebutadalah 28, 30 dan 32
2. Temukan tiga bilangan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan 150 !
3. Temukan tiga bilangan genap berurutan yang jumlahnya sama dengan 300 !
4. Temukan tiga bilangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama dengan 45 !
5. Temukan tiga bilangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama dengan 135 !
a. Baris ke-4
b. Baris ke-10
9
Tentukan baris pada pola bilangan segitiga Pascal
yang jumlah bilangannya 64...
Latihan 1
Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat!
1. Tentukan dua suku berikutnya dari barisan bilangan berikut, berdasarkan pola bilangan
sebelumnya.
d. 2, 8, 32, 128, … e. 𝑎𝑏 2 , 𝑎2 𝑏 3 , 𝑎3 𝑏 4 , 𝑎4 𝑏 5 , …
II. Menentukan suku-suku suatu barisan, jika diketahui suku yang ke-n atau Un
Contoh:
Tentukan empat suku pertama dari suatu barisan bilangan yang suku ke-n atau Un
diketahui sebagai berikut:
a. Un = 3n + 5 b. Un= ½ n (n+3)
Jawab:
a. Un = 3n + 5
U1 = 3(1) + 5 = 8
U2 = 3(2) + 5 = 11
U3 = 3(3) + 5 = 14
U4= 3(4) + 5 = 17
Jadi empat suku pertama barisan bilangan tersebut adalah 8, 11, 14, 17
b. Un= ½ n (n+3)
U1= ½ x 1 (1+3) = ½ x 4 = 2
U2= ½ x 2 (2+3) = 1 x 5 = 5
U3= ½ x 3 (3+3) = 3/2 x 6 = 9
U4= ½ x 4 (4+3) = 2 x 7 = 14
Jadi empat suku barisan bilangan tersebut adalah 2, 5, 9, 14
Latihan 2
Tentukan lima suku pertama dari barisan bilangan berikut ini!
Soal Penyelesaian
a. 𝑈𝑛 = 𝑛2 + 2
b. 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2
1
c. 𝑈𝑛 = 2 (𝑛2 − 1)
d. 𝑈𝑛 = 𝑛 + 5
Secara umum, suatu barisan aritmatika dengan suku pertama 𝑼𝟏 = 𝒂 dan beda 𝒃 , maka
suku ke-𝑛 dirumuskan dengan
𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Contoh:
1. Carilah rumus untuk suku ke-𝑛 dari barisan aritmatika 3, 6, 9, 12, …
Jawab:
Dari soal diatas diketahui 𝑎 = 3 dan 𝑏 = 6 − 3 = 3
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
= 3 + (𝑛 − 1)3
= 3 + 3𝑛 − 3
= 3𝑛
Suatu barisan bilangan genap mempunyai suku pertama 𝑎 = 2 dan beda 𝑏 = 2. Maka
untuk mencari suku ke-57
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈57 = 2 + (57 − 1)2
= 2 + 56.2
= 2 + 112
= 114
3. Pada suatu barisan aritmatika diketahui suku keduapuluh ialah −33 dan suku kesebelas
adalah −15. Carilah suku pertama dan bedanya!
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈20 = −33 ⇒ 𝑎 + 19𝑏 = −33
𝑈11 = −15 ⇒ 𝑎 + 10𝑏 = −15
−
9𝑏 = −18
𝑏 = −2
Untuk 𝑏 = −2, maka:
𝑎 + 19𝑏 = −33
𝑎 + 19(−2) = −33
𝑎 − 38 = −33
𝑎=5
Jadi, suku pertamanya ialah 5 dan bedanya −2
Latihan 1
No Soal Penyelesaian
1 Tentukan nilai dari suku ke-5 dan
suku ke-11 dari barisan berikut!
a. 1, 4, 7, 10, …
b. 4, 1, -2, -5, -8, …
2
Setiap hari Budi menabungkan sisa
uang jajannya. Uang yang ditabung
setiap hari selama 3 minggu mengikuti
pola barisan aritmatika dengan jumlah
tabungan di hari pertama adalah Rp
2000. Dalam penabungan, Budi
menyisihkan uang jajannya lebih
banyak 500 pada hari berikutnya.
Bagaimana cara mengetahui
banyaknya uang Budi yang ditabung
pada hari ke 21?
3
Kenaikan harga barang-barang
disebut inflasi. Berdasarkan analisis,
ekonomi Indonesia akan mengalami
inflasi sebesar 5% per tahun selama
5 tahun mendatang. Apabila harga
emas sekarang ini adalah
Rp200.000,00 per gram, tentukan
harga emas tersebut empat tahun
lagi!
Secara umum, suatu barisan geometri dengan suku pertama 𝑼𝟏 = 𝒂 dan rasio𝑟 , maka suku
ke-𝑛 dirumuskan dengan
𝑼𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
Contoh :
1. Dalam barisan geometri diketahui 𝑈1 = 6 dan 𝑈5 = 96. Carilah nilai 𝑟 dan tentukanlah
lima suku pertama dari barisan tersebut!
Jawab:
𝑈1 = 6 dan 𝑈5 = 96
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈5 = 6𝑟 5−1
96 = 6𝑟 4
16 = 𝑟 4
±2 = 𝑟
Untuk 𝑟 = 2, maka lima suku pertama dari barisan tersebut adalah 6, 12, 24, 48, 96
Untuk 𝑟 = −2 maka lima suku pertama dari barisan tersebut adalah 6, −12, 24, −48, 96
Latihan 2
No Soal Penyelesaian
1 Rumus suku ke-n dari barisan
bilangan a. 64, 32, 16, 8, ... adalah...
b. 3, 6, 12, 24,….. adalah...
Contoh :
1. Pertambahan hasil produksi mobil pada suatu pabrik tiap bulannya mengikuti
barisan aritmatika. Jika produksi mobil pada bulan pertama adalah 100 unit dan
pada bulan ke-4 adalah 160 unit, berapa jumlah mobil yang diproduksi oleh pabrik
pada tahun tersebut.
Jawab:
𝑎 = 100
𝑈4 = 160
𝑈4 = 𝑎 + 3𝑏
160 = 100 + 3𝑏
60 = 3𝑏
20 = 𝑏
Jumlah mobil pada tahun ini berarti menghitung jumlah suku ke-12
𝑛
𝑆𝑛 = [2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏]
2
12
= [2.100 + (12 − 1)20]
2
= 6(200 + 220)
= 2.520
Latihan 1
No Soal Penyelesaian
1 Jumlah semua bilangan kelipatan 7
dari 80 sampai 170 adalah...
5
Amir memiliki kawat dipotong menjadi
5 bagian yang ukurannya membentuk
barisan aritmatika. Jika panjang kawat
terpendek 15 cm dan terpanjang 23
cm, panjang kawat sebelum dipotong
adalah...
Jika
jumlah barisan dalam formasi
tersebut ada 10 tentukan:
a) Jumlah burung pada barisan
terakhir
b) Jumlah semua burung yang ada
dalam kelompok tersebut
𝒂(𝒓𝒏 − 𝟏)
𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐫 > 1 maka 𝐒𝐧 =
(𝒓 − 𝟏)
Contoh:
1. Pak Seno memiliki sepotong kayu. Kemudian ia memotongnya menjadi 6 bagian dengan
mengikuti deret geometri. Apabila potongan yang terpendek adalah 3 cm dan potongan
yang terpanjang adalah 96 cm, berapakah panjang kayu Pak Seno mula-mula?
Jawab:
Potongan terpendek 𝑎 = 3
Potongan terpanjang 𝑈6 = 𝑎𝑟 5 = 96
Mencari 𝑟 dulu:
𝑈6 𝑎𝑟 5 96
= = 𝑟5 = = 32
𝑈1 𝑎 3
𝑟 5 = 32 → 𝑟 = 2
Karena 𝑟 > 1
𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 =
(𝑟 − 1)
3(26 − 1)
𝑆6 =
(2 − 1)
3(63)
= 1 = 189 cm
Latihan 2
No Soal Penyelesaian
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling
benar!
N0 Soal Penyelesaian
1 Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi.
Banyak segitiga kecil pada pola ke-7 adalah...
a. 45
b. 49
c. 54
d. 59
b. 60
c. 84
d. 112
5 3, 4, 7, 12, 𝐴, 28, 39
Agar bilangan-bilangan membentuk suatu barisan,
maka nilai yang tepat untuk 𝐴 adalah...
a. 19 c. 37
b. 28 d. 47
a. 110 c. 130
b. 120 d. 140
a. 1.720 c. 1.740
b. 1.730 d. 1.750
a. 64 c. 192
b. 128 d. 256
a. 16.381 c. 16.383
b. 16.382 d. 16.384
a. 146 c. 166
b. 156 d. 176
a. 12 c. 14
b. 13 d. 15
a. 12 c. 14
b. 13 d. 15
9. Nilai bilangan ke-10 dari suatu pola bilangan segitiga
adalah ...
a. 45 c. 65
b. 55 d. 75
a. 36 c. 56
b. 46 d. 66
11.
a. 420 c. 431
b. 421 d. 441
a. 17 c. 21
b. 19 d. 23
a. genap c. prima
b. ganjil d. bulat
14. Pola ke-8 dari pola bilangan 5, 10, 15, 20, ... adalah ...
a. 30 c. 40
b. 35 d. 45
a. 262.134 c. 262.154
b. 262.144 d. 262.164
17.
a. 21 c. 23
b. 22 d. 24
a. 63.536 c. 65.536
b. 64.536 d. 66.536
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat dan benar!
1. Suku berikutnya dari barisan 3, 6, 11, 18, ... adalah ...
4.
adalah ...
10. Tiga suku berikutnya dari pola bilangan 32, 34, 36, ...
adalah ...
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan jelas!
1. Perhatikan pola berikut
2.