Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Pola Bilangan

Pernahkah kamu memperhatikan dadu? Pada umumnya, dadu memiliki bilangan-bilangan


yang digambarkan dalam bentuk bulatan. Coba kamu perhatikan gambar di bawah
ini.Gambar tersebut menunjukkan bahwa dadu memiliki bulatan-bulatan kecil (disebut
noktah atau titik) di setiap sisinya.

Noktah-noktah tersebut mewakili bilangan-bilangan yang ditentukan. Satu noktah mewakili


bilangan 1, dua noktah mewakili bilangan 2, dan begitu seterusnya hingga enam noktah yang
mewakili bilangan 6.

Gambar: Dadu yang membentuk Pola

Penggunaan noktah untuk mewakili suatu bilangan tertentu sebenarnya telah digunakan
manusia pada zaman dahulu.Uniknya, penulisan noktah-noktah tersebut ternyata mengikuti
pola yang didasarkan pada bentuk bangun datar atau bangun ruang.

Pola bilangan matematika adalah susunan dari beberapa angka yang dapat membentuk pola
tertentu.

Semua bilangan asli dapat digambarkan dengan noktah-noktah yang mengikuti pola garis
lurus.

Macam-macam Jenis Pola Bilangan

Pola Bilangan Ganjil

Gambar Pola dalam Bilangan Ganjil


Jenis pola bilangan yang pertama ialah pola dalam bilangan ganjil. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Bilangan ganjil akan membentuk pola 1, 3, 5, 7, 9, 11, . . .


 Barisan bilangan ganjilnya ialah 1, 3, 5, 7, 9, 11, . . .
 Deret bilangan ganjilnya ialah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + . . .
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = 2n - 1.
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n².
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 5, 7, . . . . Berapakah pola bilangan ganjil
ke 20 nya?

Jawab.
Un = 2n - 1
U20 = 2 (20) - 1
= 40 -1
= 39
Jadi pola bilangan ganjil yang ke 20 ialah 39.

Pola Bilangan Genap

Gambar Pola dalam Bilangan Genap


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan genap. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Bilangan genap akan membentuk pola 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .


 Barisan bilangan genapnya ialah 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .
 Deret bilangan genapnya ialah 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + . . .
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = 2n.
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n² + n.

Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 4, 6, 8, . . . . Berapakah pola bilangan genap
ke 20 nya?

Jawab.
Un = 2n
U20 = 2 (20)
= 40
Jadi pola bilangan genap yang ke 20 ialah 40.

Pola Bilangan Segitiga

Gambar Pola dalam Bilangan Segitiga


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan segitiga. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:
 Bilangan segitiga akan membentuk pola 1, 3, 6, 10, 15, 21, . . .
 Barisan bilangan segitiganya ialah 1, 3, 6, 10, 15, 21, . . .
 Deret bilangan segitiganya ialah 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + . . .
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = ½ n (n + 1).
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/6 n (n + 1)(n + 2).

Rumus pola bilangan segitiga ini dapat dibuktikan dengan beberapa susunan barisan
bilangannya. Adapun pembuktian rumus pola bilangan segitiganya yaitu:

n ke 1 → 1 = ½ x 1 (1 + 1)
n ke 2 → 3 = ½ x 2 (2 + 1)
n ke 3 → 6 = ½ x 3 (3 + 1)
n ke 4 → 10 = ½ x 4 (4 + 1)
n ke 5 → 15 = ½ x 5 (5 + 1)
n ke 6 → 21 = ½ x 6 (6 + 1)

n = ½ n (n + 1)
Berdasarkan pembuktian rumus pola bilangan segitiga di atas, maka diperoleh rumus pola
dalam bilangan segitiga yaitu:
Un = ½ n (n + 1)
Untuk pola bilangan segitiga ini hampir sama dengan pola dalam bilangan segilima dan
segienam. Adapun rumus pola dalam bilangan segilima yaitu ½ n (3n + 1 ) dan rumus pola
dalam bilangan segienam yaitu n (2n - 1). Jika kita buktikan dalam bentuk nilai, maka
bilangan segitiga akan bernilai sama dengan nilai bilangan segilima maupun segienam. Nilai
tersebut ialah 40755. 40577 terletak pada suku ke 285 bilangan segitiga, suku ke 165
bilangan segilima dan suku ke 143 bilangan segienam.
Catatan:Nilai 40755 ialah nilai pola bilangan segitiga sekaligus bilangan segilima dan
bilangan segienam.
Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 6, 10, 15, . . . . Berapakah pola bilangan
segitiga ke 20 nya?

Jawab.
Un = ½ n (n + 1)
U20 = ½(20) (20 + 1)
= 10 x 19
= 190
Jadi pola bilangan segitiga yang ke 20 ialah 190.

Pola Bilangan Persegi

Gambar Pola dalam Bilangan Persegi


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Bilangan persegi akan membentuk pola 1, 4, 9, 16, 25, 36, . . .


 Barisan bilangan perseginya ialah 1, 4, 9, 16, 25, 36, . . .
 Deret bilangan perseginya ialah 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36 + . . .
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = n².
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/6 n (n + 1)(2n + 2).

Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 4, 9, 16, 25, . . . . Berapakah pola bilangan
persegi ke 20 nya?

Jawab.
Un = n²
U20 = 20²
= 400
Jadi pola bilangan persegi yang ke 20 ialah 400.

Pola Bilangan Persegi Panjang

Gambar Pola dalam Bilangan Persegi Panjang


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi panjang. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Bilangan persegi panjang akan membentuk pola 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .
 Barisan bilangan persegi panjangnya ialah 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .
 Deret bilangan persegi panjangnya ialah 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + . . .
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = n (n + 1).
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/3 n (n + 1)(n + 2).

Contoh Soal :
Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 6, 12, 20, 30, . . . . Berapakah pola bilangan
persegi panjang ke 20 nya?

Jawab.
Un = n (n + 1)
U20 = 20 (20 + 1)
= 420
Jadi pola bilangan persegi panjang yang ke 20 ialah 420.

Pola Bilangan Segitiga Pascal


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan segitiga pascal. Jenis pola ini
memang berbeda dengan pola dalam bilangan lainnya. Hal ini dikarenakan susunan polanya
berasal dari bilangan bilangan yang terdapat dalam segitiga pascal. Maka dari itu akan
membentuk gambar pola seperti di bawah ini:

Gambar Pola dalam Bilangan Segitiga Pascal


Berdasarkan gambar diatas, dapat kita peroleh rumus pola bilangan segitiga pascal yaitu Un
= 2ⁿ⁻¹.
Contoh soal :
Tentukan jumlah bilangan pada baris ke-10 segitiga pascal.

Pembahasan:
Jumlah barisan ke-n = 2n-1

Jumlah barisan ke-10 = 210-1

= 29

= 512.

Pola Bilangan Fibonacci

Gambar Pola dalam Bilangan Fibonacci


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan fibonacci. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Bilangan fibonacci akan membentuk pola 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, . . .(Nilai 2 berasal dari


hasil 1 + 1, nilai 3 berasal dari hasil 2 + 1, dan seterusnya).
 Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = Un - 1 + Un - 2.
Pola bilangan fibonacci ini merupakan bilangan yang membentuk pola yang asalnya dari
jumlah bilangan setelahnya yaitu hasil dua bilangan sebelumnya yang dijumlahkan.

Contoh Soal :
Tentukan angka bilangan fibonacci ke 5 dan 10 dari deret barisan bilangan fibonacci berikut:
1, 2, ……..

Jawab:

Bilangan awal yaitu 1, 2, … bilangan ke 5 nya adalah:


f5 = 1, 2, 3, 5, 8.
Maka bilangan fibonacci ke 5 yaitu 8
Kemudian bilangan fibancci ke 10 nya yaitu:
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89.

Maka bilangan fibonacci ke 10 yaitu 89

Pola Bilangan Aritmatika

Gambar Pola dalam Contoh Bilangan Aritmatika


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan aritmatika. Pola dalam bilangan
aritmatika ialah pola yang dibentuk dari bilangan sesudah dan sebelumnya dengan selisih
yang sama. Bilangan ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar
tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

 Contoh bilangan aritmatika akan membentuk pola 2, 4, 6, 8, 10, 12 (genap) atau 1, 3,


5, 7, 9, 11 (ganjil)
 Bilangan aritmatika termasuk dalam pola bilangan bertingkat.
 Bilangan aritmatika memiliki suku pertama yaitu U1 atau a, kemudian U2, U3, dan
seterusnya.
 Bilangan aritmatika memiliki selisih atau beda yang dilambangkan dengan b. Maka
nilai b = U2-U1 dan seterusnya.
 Rumus pola bilangan aritmatika suku ke n ialah Un = a + (n - 1)b.
 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2a +
(n-1) b).

Contoh Soal barisan aritmatika :

1. 7 , 13 , 19 , 25 , 31 , 37 , . . .

Dari barisan bilangan di atas , tentuka :


a.) a

b.) b

Penyelesaian :

a.) a = suku pertama maka a = 7

b.) b = U2 – U1

= 13 – 7

b =6

Contoh soal deret aritmatika :

1. 4 + 9 + 14 + 19 + . . .

Dari deret bilangan diatas , tentukan S30 = . . ?

Penyelesaian :

Diketahui : a = 4 , b = 5

Un = a + ( n – 1 ) b

U30 = 4 + ( 30 -1 ) 5

= 4 + 29.5

= 4 + 145

= 149

maka , S30 adalah :

Cara 1

Sn = 1/2 n ( a+ Un )

S30 = 1/2 . 30 ( 4 + 149 )

= 15 x 153

= 2295

Cara 2

Sn = 1/2n [ 2a + ( n – 1 ) b ]
S30 = 1/2 30 [ 2.4 + ( 30 – 1 ) 5 ]

= 15 [ 8 + 29 .5 ]

= 15 ( 8 + 145 )

= 15 ( 153 )

= 2295

Pola Bilangan Geometri

Gambar Pola dalam Contoh Bilangan Geometri


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan geometri. Pola dalam bilangan
geometri ialah pola yang dibentuk dari perkalian bilangan sebelum dengan bilangan tertentu
yang nilainya tetap. Bilangan ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas.
Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah
ini:

 Contoh bilangan aritmatika akan membentuk pola 40, 20, 10, 5, 5/2, . . .
 Bilangan geometri termasuk dalam pola bilangan bertingkat.
 Bilangan geometri memiliki suku pertama yaitu U1 atau a, kemudian U2, U3, dan
seterusnya.
 Bilangan geometri memiliki rasio yang dilambangkan dengan r. Maka nilai r = U2/U1
dan seterusnya.
 Rumus pola bilangan geometri suku ke n ialah

 Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah


Contoh soal barisan geometri :

1. Sebuah barisan geometri , diketahui U3 = 18 dan U6 = 486 . Tentukan :

a.) a dan r

b.) U7

c.) Tulislah tujuh suku pertama

Penyelesaian :

Diketahui : U3 = 18 U6 = 486

Jawab :

a.) U3 = 18 –> a.r2 = 18

U6 = 486 –> a.r 5 = 486

U6 / U3 = 486 / 18 —-> a.r 5 / a.r2 = 486 / 18

—–> r3 = 27

r=3

a.r2 = 18

a. 32 = 18

a=2

b.) U7 = a.r 6

= 2 .3 6 = 2 . 729 = 1458

c.) tujuh suku pertama yaitu :

2 , 6 , 18 , 54 , 162 , 486 , 1458 , . . .


Contoh soal deret geometri :

1. Diketahui sebuah deret geoetri , dimana U3 = 18 , dan U6 = 486 . Tentukan :

a.) a dan r

b.) S10

Penyelesaian :

a.) U6 = 486 –> a.r 5= 486

U3 = 18 –> a.r2 = 18

U6 / U3 = 486 / 18 —–> a.r 5 / a.r2 = 486 / 18

r3 = 27

r= 3

a.r2 = 18

a.32 = 18

a.9 = 18

a=2

b.) Sn = a ( 1 – rn ) / 1 – r

S10 = 2 ( 1 – 310 ) / ( 1 – 3 )

S10 = 2 ( -59048 ) / ( -2 )

S10 = 59048
MATEMATIKA
POLA BILANGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA :
1.M.AFIF AQIL
2.LUTFI HAKIM

KELAS : VIII.2

GURU PEMBIMBING : NILA,S.Pd

SMP NEGERI 30 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai