Anda di halaman 1dari 8

Squad, coba ingat-ingat deh waktu kamu ulang tahun, kue yang diberikan

orang tuamu berbentuk apa? Kalau ulang tahun teman Rogu, kue ulang
tahunnya berbentuk lingkaran nih, Squad! Yap, kebetulan kemarin adalah
ulang tahun temannya Rogu. Acaranya sangat meriah sekali lho, apalagi saat
pemotongan kuenya. Ternyata saat acara pemotongan kue, Rogu tertarik
pada pola pemotongan kuenya. Coba perhatikan pola potongan kue di bawah
ini Squad!

Pola potongan kue (sumber: shutterstock.com)

Sebelum kuenya dipotong, bentuk kuenya masih utuh. Kemudian, setelah


potongan pertama bentuk kuenya tinggal ¾. Lalu dipotong lagi menjadi
½. Nah, urutan susunan potongan kue yang teratur tersebut dinamakan pola,
Squad! Pola tersebut tersusun secara teratur dan tetap. Tahukah kamu kalau
pola tersebut termasuk ke dalam materi matematika? Yap, kalau dalam
matematika kita mengenalnya dengan pola bilangan. Kira-kira pola
selanjutnya untuk pemotongan kue terakhir seperti apa ya,
Squad? Yuk, prediksi pola selanjutnya apa! Kamu boleh tulis jawabannya di
kolom komentar di bawah, ya. Selanjutnya, kita kenalan dulu yuk dengan
jenis-jenis pola bilangan. Check it out!
1. Pola Persegi

Dilihat dari namanya saja sudah terlihat bahwa pola ini akan membentuk
susunan pola persegi. Yap, pola persegi adalah suatu pola yang tersusun
dari beberapa angka berdasarkan rumus:

Coba Squad perhatikan gambar pola di atas. Di dalam bentuk persegi


terdapat lingkaran yang mempunyai jumlah yang berbeda-beda. Jumlah
lingkaran ini adalah bilangan pola persegi. Di suku pertama terdapat 1
lingkaran yang merupakan suku pertama pola persegi yaitu 1. Di suku kedua
terdapat 4 lingkaran yang membentuk bangun persegi. Jumlah lingkaran ini
merupakan suku-suku dari pola-pola bilangan persegi tersebut, dan
jumlahnya akan bertambah mengikuti rumus pola bilangan persegi.

Tetapi bagaimana nih Squad kalau kamu disuruh menentukan suku pola


bilangan persegi yang ke 25? Maka dari itu, daripada kamu menghitung
jumlah lingkaran yang membentuk bangun persegi, kamu bisa
menggunakan rumusnya. Kamu hanya tinggal memasukkan angka 25 ke
dalam rumus. Jadi misalnya kamu ingin menentukan suku bilangan ke- 25,
maka n2 = 252 = 625. Gimana? Lebih simpel, kan? 
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Tapi, jika kamu lebih suka menghafal, kamu bisa


juga lho menghafal bilangan-bilangan pola persegi, yaitu 1, 4, 9, 16, 25,
36, 49, 64, 81, 100, 121, … Tetapi disarankan untuk menggunakan rumus ya
Squad, karena dengan menggunakan rumus kamu bisa menentukan suku
pola bilangan yang besar seperti misalnya suku ke- 200.

2. Pola Persegi Panjang

Untuk pola yang ini, pola bilangan akan tersusun seperti bentuk persegi
panjang. Jadi, Pola persegi Panjang adalah suatu pola yang tersusun dari
beberapa angka berdasarkan rumus:

Sama halnya seperti penjelasan yang ada di pola sebelumnya, jumlah


lingkaran yang ada dalam bentuk persegi panjang merupakan suku-suku
pada pola bilangan persegi panjang. Perbedaan dengan pola sebelumnya
adalah kalau pola persegi mempunyai bentuk persegi, sedangkan kalau pola
persegi panjang mempunyai bentuk persegi panjang. Ingat, jangan sampai
tertukar ya Squad!
Untuk rumusnya pun berbeda, rumusnya yaitu n (n + 1). Contohnya yaitu jika
kamu ingin menentukan suku ke-5 pola bilangan persegi panjang kamu hanya
tinggal memasukkan ke dalam rumusnya yaitu n (n + 1) = 5 (5 + 1) = 30.
Gampang, kan! Berikut adalah pola bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, 20,
30, 42, 56, 72, 110, …

3. Pola Segitiga

Seperti halnya pola-pola diatas, pola segitiga juga akan membentuk susunan
pola seperti segitiga. Pola Segitiga adalah suatu pola yang tersusun dari
beberapa angka berdasarkan rumus:

Yap, untuk pola yang ini, jumlah lingkaran yang membentuk bangun


segitiga merupakan pola bilangan segitiga. Di suku pertama terdapat 1
lingkaran yang merupakan suku pertama pola bilangan segitiga. Di suku
kedua terdapat 3 lingkaran yang merupakan suku kedua dari pola bilangan
segitiga, dan begitupun seterusnya. Kamu juga bisa menggunakan rumusnya
agar lebih mudah mengerjakannya. Sudah paham, kan?

Berikut merupakan pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 55, ...
4. Pola Bilangan Pascal

Apa itu bilangan pascal? Sebenarnya bilangan ini ditemukan oleh seorang
penemu Prancis yang bernama Blaise Pascal. Oleh karena itu namanya jadi
bilangan pascal karena diambil dari namanya, yaitu Pascal. Bilangan ini
terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan koefisien
binomial yang bentuknya menyerupai segitiga. Di dalam segitiga pascal,
bilangan yang terdapat pada satu baris yang sama dijumlahkan menghasilkan
bilangan yang ada di baris bawahnya. 

Itulah tadi sekilas penjelasan mengenai bilangan pascal itu sendiri, ya.
Sekarang kita bahas pola bilangan pascalnya. Jadi, Pola bilangan
pascal adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa angka
berdasarkan rumus:

Segitiga Pascal (sumber: MathLibraryRukmantara.com)

Berdasar gambar diatas, pola bilangan pascalnya yaitu jumlah seluruh


bilangan yang ada pada baris yang sama. Coba lihat baris terakhir (baris
ke 5) pada segitiga pascal di atas. Setelah dijumlahkan hasilnya 16. 16 inilah
yang merupakan suku bilangan ke 5 (karena terdapat pada baris ke-5) dari
pola bilangan pascal. Atau kamu juga dapat langsung menggunakan
rumusnya, yaitu 2n-1. Misalnya kamu ingin mencari suku ke 10, kamu bisa
langsung masukkan ke dalam rumusnya saja. Jadi, 210-1 = 29 = 512. Berikut
pola bilangan pascal: 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, ...Seperti itu ya Squad
penjelasannya.
Bagaimana Squad, sudah paham kan dengan macam-macam pola bilangan?
Oke lanjut yaa. Kalau tadi kita belajar pola bilangan yang sudah diketahui
pasti bentuk polanya, lalu bagaimana ya menentukan barisan yang memiliki
pola diluar pola-pola diatas tadi? Yuk, kita bahas. 

Menentukan Pola Bilangan dan Suku Bilangan jika Belum Diketahui


Bentuk Polanya
Pada contoh di atas, kamu diperintahkan untuk menentukan suku ke 5 dan 6.
Jadi, langkah pertama kamu harus melihat dulu pola dari bilangan-
bilangan sebelumnya. Coba kamu lihat selisih dari tiap bilangannya. Selisih
dari bilangan pertama ke bilangan kedua adalah 5. Selanjutnya selisih dari
bilangan kedua ke bilangan ketiga adalah 6, dan begitu seterusnya. Ternyata
selisihnya selalu bertambah satu nih, Squad! Langkah kedua yaitu kamu
harus melakukan operasi yang sama dengan pola yang tadi telah
ditemukan. Jadi, untuk menentukan bilangan yang ke-5, kamu harus
menambahnya dengan angka 8, sehingga 23 + 8 = 31. Sedangkan untuk
menentukan suku ke 6, kamu harus menambahnya dengan angka 9. Jadi, 31
+ 9 = 40. Mudahkan?
Wah ilmu Squad bertambah deh. Sebenarnya macam-macam pola bilangan
masih banyak lagi lho, seperti pola bilangan Fibonacci, pola bilangan pangkat
tiga, pola bilangan aritmatika, pola bilangan geometri, dan lain-lain. Kalau
kamu mau tau lagi tentang macam-macam pola bilangan lainnya, kamu
bisa nih belajar melalui video animasi di ruangbelajar. Di sana kamu bisa
belajar sekaligus latihan soal-soal. Selain itu, waktu belajar kamu akan lebih
efektif, dan tidak akan menyita waktu bermain kamu. Jadiii tunggu apa lagi?
Buruan download aplikasi ruangguru!

Anda mungkin juga menyukai