Kepala Video
Maple : Matematika
Kelas : Vll Semester 1
Bab: Pola Bilangan
Subbab:
1. Definisi Pola Bilangan
2. Pola Bilangan Persegi
3. Pola Bilangan Persegi panjang
4. Pola Bilangan Segitiga
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami konsep pola bilangan
2. Mengetahui definisi dari pola bilangan
3. Dapat menentukan rumus suku ke-n pada pola bilangan persegi,persegi panjang dan
lingkaran
4. Dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan suatu pola
Sumber : Buku Matematika Kelas VIII Kurikulum 13
Isi Video
Teser : On Screen
Pernahkah kalian mendengar tentang pola bilangan ? menurut kalian pola bilangan itu yang
seperti apa ?. “Coba ingat-ingat deh waktu kamu ulang tahun, kue yang diberikan orang
tuamu berbentuk apa? Kalau ulang tahun kak, kue ulang tahunnya berbentuk lingkaran, .
Coba perhatikan gambara potongan kue ini!. Kira-kira apa sih hubungannya dengan materi
pola bilangan?
scene 1 :
biar mudah. Disini kakak sudah membagi materi menjadi beberapa subbab yaitu:
definisi pola bilangan, pola bilangan pesrsegi, pola bilangan persegi panjang dan
pola bilangan segitiga”
baiklah, sub materi pertama itu mengenai definisi pola bilangan”
Pasti adik-adik dirumah bingung, apasih yang dimaksut dengan pola bilangan itu?
Dan bagaimana si bentuk dari pola bilangan itu? Namaun sebelum kita mengetahui
definisi dari pola bilangan adik-adik coba perhatikan gambar dibawah ini terlebih
dahulu .
Nahh setelah kita memperhatikan gambar diatas maka dapat kita lihat bahwa
gambar tersebut ternyata memiliki pola diamana pola tersebut di mulai dari gambar
zebra, harimau, beruang dan jagah, kemudian kembali lagi kepola awal yaitu
gamabar zebra,harimau,beruang dan gajah.
Setalah kita mengamati dan secara tidak sadar mengetahui susunan teratur dari
gamabar maka dapat kita ketahui bahwa definisi dari pola adalah “ suatu bentuk
bilangan,gamabar,atau bentuklainnya yang memiliki susunan teratur dan tetap.
Tahukah adik-adik bahwa pola tersebut termasuk kedalam materi matematika? Yap
benar sekali kalau di dalam matematika kita menyebutnya pola bilangan.
Berikut merupakan contoh dari pola bilangan
“Coba ingat-ingat deh waktu kamu ulang tahun, kue yang diberikan orang tuamu
berbentuk apa? Kalau ulang tahun kak, kue ulang tahunnya berbentuk lingkaran, .
Coba perhatikan gambar ini! (muncul gambar )
Sebelum kuenya dipotong, bentuk kuenya masih utuh. Kemudian, setelah potongan
pertama bentuk kuenya tinggal ¾. Lalu dipotong lagi menjadi ½. Nah, urutan
susunan potongan kue yang teratur tersebut dinamakan pola bilangan.
Kira-kira setelah melihat gambar itu apa yang ada di pikiran adik-adik mengenai pola
persegi?
Apakah pola persegi sama dengan pola persegi panjang ?
Okee baiklah dari pada adik-adik dirumah bingung di sini kakak akan membantu
adik-adik memahami materi pola persegi melalu ilustrasi gambar yang sudah kakak
berikan.
Gambar tersebut merupakan salah satu contoh dari pola persegi,
jadi begini ya adik-adik jika kita perhatikan dari gambar , banyak lingkaran pada
gambar satu adalah 1 di dapat dari 1 ×1=1, kemudian gambar yang kedua terdiri
dari 4 lingkaran di dapat dari 2 ×2=4 , gambar yang ketiga terdiri dari 9 lingkaran di
didapat dari 3 ×3=9, gambar yang keempat terdiri dari 16 lingkaran di dapat dari
4 × 4=16 . Nah jadi pola bilangan persegi dapat dinyatakan dengan rumus n dikali n
atau n kuadratdimana n merupakan bilangan bulat dan n merupakan suku ke-n ( suku
keberapa yang ingin dicari )
Nahhh kita sudah mengetahui bagaimana pola pada pola bilangan persegi dan rumus
dari pola bilangan persegi, namun kira-kira apa sih definisi dari pola bilangan persegi
dan sama atau tidak pola bilangan persegi dengan pola bilangan persegi panjang ?.
jadi pola bilangan persegi adalah susunan angka yang akan membentuk bangun
persegi ( Tulisan Yang muncul di video) . Dan pola bilangan persegi itu berbeda
polanya dengan pola bilangan persegi panjang.
Berikut contoh dari pola bilangan persegi
Jawab
1. Ya, gambar diatas membentuk suatu pola. Lebih tepatnya pola bilangan
persegi
2. Dik ketahui dari gambar :
Pola 1 = 1
Pola 2 = 4
Pola 3 = 9
Pola 4 = 16
Pola 5 = 25
Karena gambar merupakan pola bilangan persegi maka kita dapat
menggunakan rumus n dikali n atau n kuadrat ( muncul rumus di layar )
2
U n =n
Ket: U = suku ke-n
2
U 10=10
U 10=100
Jadi, bilangan ke-10 dari pola diaatas adalah 100.
Supaya adik-adik lebih paham mengenai pola bilangan persegi,coba adik-adik
mengerjakan soal kuis yang sudah kakak siapkan. Amati soal dengan cermat dan
carilah jawaban yang paling tepat.
Soal Kuis :
Terdapat sebuah pola bilangan sebagai berikut : 196,225,256,… Tantukanlah
bilangan selanjutnya dari pola tersebut
a. 270
b. 321
c. 289
d. 300
Jawab (Jawaban di buat di slide yang berbeda dan di bahas setelah 30 detik
penampilan soal kuis)
Soal kuis merupakan sebuah pola bilangan persegi, dimana rumus dari pola
bilangan persegi adalah n2 maka soal dapat dijawab dengan menggunakan rumus
tersebut. Untuk menjawabnya langkah awal yang harus dilakukan adalah kita
harus tau bilangan keberapa angka tersebut , coba kita cari dengan cara meng-
akar-kan nya.
172 = 289 ( C )
Sehingga jawabannya adalah C ( Menyebutkan jawaban yang benar )
Nahh kita sudah belajar tentang pola bilangan persegi semoga adik-adik sudah
paham apa itu pola bilangan persegi. Pembelajaran selanjutnya yaitu tentang pola
persegi panjang, di pembelajaran pola persegi panjang adik-adik akan di temani
oleh kak ridho.
Jawab :
Gambar di atas membentuk suatu pola yaitu pola persegi panjang, karena jika kita
perhatikan sisi panjang dengan lebar nya memiliki ukuran yang berbeda
Untuk mengisi tanda tanya tersebut kita harus memperhatikan suku pertama dan
seterusnya terlebih dahulu. Karena pola pada gambar diatas sudah kita ketahui
yaitu pola persegi panjang dengan Rumus = n(n+1). Yang dimana :
a. Pada suku pertama (U1) itu terdapat 2 lingkaran hitam yang di dapat dari
panjang x lebar = 2 x 1 = 2 atau n(n+1) = 1 (1+1) = 1 (2) = 2.
b. Pada suku ke-2 (U2) itu terdapat 6 lingkaran hitam yang di dapat dari
panjang x lebar = 3 x 2 = 6 atau n(n+1) = 2 (2+1) = 2 (3) = 6.
c. Pada suku ke-3 (U3) itu terdapat 12 lingkaran hitam yang di dapat dari
panjang x lebar = 4 x 3 = 12 atau n(n+1) = 3 (3+1) = 3 (4) = 12.
d. Pada suku ke-4 (U4) itu terdapat 20 lingkaran hitam yang di dapat dari
panjang x lebar = 5 x 4 = 20 atau n(n+1) = 4 (4+1) = 4 (5) = 20.
e. Lalu pada suku ke berapa tanda tanya tersebut ? coba adik-adik perhatikan
gambar dibawah ini :
8 lingkaran hitam
9 lingkaran hitam
Nah jika adik-adik hitung jumlah lingkaran yang mendatar itu sebagai
panjangnya dengan jumlah 9 lingakaran hitam di dapat dari (n + 1) = (8+1) =
9 Dan jumlah lingkaran yang tegak itu sebagai lebarnya dengan jumlah 8
lingkaran hitam di dapat dari n = 8. Maka sesuai rumus luas persegi panjang
yaitu panjang x lebar = 9 x 8 = 72 lingkaran hitam atau bisa juga
menggunakan rumus dari pola persegi panjang yaitu n(n+1) = 8 (8+1) = 8(9)
= 72. Jadi bilangan yang tepat untuk mengisi tanda tanya tersebut adalah
bilangan ke-8 yaitu 72 lingkaran hitam.
Nah, supaya adik-adik lebih paham tentang materi pola persegi pajang ini. Kakak
punya satu buah soal kuis nih yang sesuai dengan contoh soal di atas.
Soal Kuis :
Terdapat suatu barisan bilangan yang membentuk pola dengan bilangan 72, 90, 110,
132, …….. Maka tentukanlah suku ke-12 pada pola bilangan tersebut
a. 144
b. 156
c. 182
d. 196
Jawab (Jawaban di buat di slide yang berbeda dan di bahas setelah 30 detik
penampilan soal kuis)
Pada soal kuis diatas merupakan suatu pola bilangan persegi panjang seperti yang
sudah kita pelajari sebelumnya bahwa rumus pada pola persegi panjang adalah n
(n+1). Maka untuk mencari suku ke-12 nya kita hanya perlu menggantikan n dengan
angka 12, sehingga suku ke-12 adalah n (n+1) = 12 (12+1) = 12 (13) = 156.
Jadi suku ke-12 pada barisan bilangan tersebut adalah 156.
Dari gambar tersebut, menurut kalian apa hubungan pola persegi panjang dengan
pola segitiga? jadi pola segitiga itu adalah setengahnya dari persegi panjang seperti
yang dapat kalian lihat. Karena Rumus pola persegi panjang itu Un=n(n+1). Maka
untuk mencari suku ke n pola segitiga yaitu ½ dikali dengan n(n+1) atau dapat kita
tulis : Un=1/2n(n+1)
Kita balik lagi ke gambar awal. Pada suku pertama terdapat 1 lingkaran yang didapat
dari ½.1(2), menggunakan rumus tadi ya. Begitu juga di suku kedua terdapat 3
lingkaran didapat dari ½.2(3) sampai seterusnya.
Selain menggunakan rumus, untuk memecahkan penyelesaian pada pola segitiga bisa
kita gunakan dengan cara menjumlahkan bilangan dimana selisih bilangan
setelahnya +1 dari bilangan sebelumnya. Perhatikan contoh berikut
Bilangan pada baris kedua (di dalam kotak berbingkai merah) merupakan selisih dari
pola bilangan sebelum dan setelahnya. Kita bisa melihat bahwa selisihnya selalu + 1
dari selisih sebelumnya. Kira-kira, bilangan setelah 15 berapa ya? Untuk
memudahkan kita menjawab, tentukan dulu selisih antara bilangan 15 dan
setelahnya, yaitu +6. Jadi, bilangan setelah 15 adalah 15 + 6 = 21.
Supaya lebih paham, kita masuk ke contoh soal. Pada pola bilangan 1, 3, 6, 10, dan
seterusnya, U10 dan U15 adalah …
Pembahasan :
Pola bilangan apa ini adik-adik? pola bilangan segitiga. Untuk menentukan U10 dan
U15 kita pakai cara yang mana? Cara yang mana aja boleh ya, tapi biar lebih mudah
kita pakai cara yang pertama atau menggunakan rumus. Apa rumusnya? Un= ½
n(n+1). Berarti
U10 = ½ . 10(10+1) = ½ . (110) = 55 (U10 sama dengan ½ dikali n nya berapa?10, ½
dikali 10(10+1) sama dengan 55). Begitu juga U15, U15 = ½ . 15(15+1) = ½ . (240)
= 120
Nah, tadi kita sudah membahas apa itu pola bilangan segitiga, rumusnya, contoh
soalnya juga sudah. Sekarang kita lanjut ke kuis, coba kalian kerjakan soal berikut :
1. Dari suatu barisan bilangan 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , . . . . . . 210 adalah pola
bilangan segitiga ke berapa?
Pembahasan :
Loh kak, kok soalnya kayak gini sih? Kok beda sama contoh? Okee jadi adik-adik
soal ini sebenarnya sama ya. Cuma kalo tadi yang kita cari adalah suku ke n pola
bilangan segitiga (Un), ini yang kita cari n nya aja atau 210 itu suku ke berapa pola
bilangan segitiga? Langkah pertama sama kita gunakan rumus Un=1/2.n(n+1),
karena disini yang diketahui adalah Un nya maka dapat kita tulis menjadi : 210 =
½.n(n+1), 420=n^2+n, n^2+n-420=0, n=-21 atau n=20. Sebagai catatan, n nya itu
selalu positif ya nggak mungkin negatif. Jadi didapat bahwa 210 itu adalah suku ke-
20(n=20) pada pola bilangan segitiga.
2. Dari pola berikut 21, 28, …, …., 55, 66, isilah titik-titik yang ada dengan suku
yang tepat!
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini, supaya mudah kita bisa gunakan cara yang kedua ya adik-
adik. Seperti contoh yang telah kakak jelaskan sebelumnya. Bisa kita lihat polanya
seperti ini :
21 28 … … 55 66
+7 +8 +9 +10 +11
Jadi, bilangan setelah 28 adalah 28+8 = 36 dan bilangan setelah 36 adalah 36+9=45
Closing
Nah gimana adik-adik seru enggak pembelaran kita kali ini, semoga adik-adik di
rumah paham tentang pola bilangan.
Coba kalian ulangi apa aja yng udah kita pelajari tadi,……( mulai dari definisi
pola,definisi pola bilangan, macam-macam pola bilangan, dan contoh dari pola
bilangan)
Dimana pola bilangan yang kita pelajari tadi ada 3, yaitu pola bilangan persegi,
persegi panjang dan segitiga.
Cuba kita ulangi lagi pola bilngan persegi tadi yang seperti apa?....( pola bilngan
persegi adalah suatu pola yang terdiri dari bilngan-bilangan ynag membentuk
suatu persegi, sehingga rumus dari pola bilnagan persegi adalah n2 . Dimana n
merupakan bilngan bulat.
Sedangankan pola bilangan persegi panjang adalah suatu bilangan yang
membentuk suatu pola pergegi panjang, rumus dari pola bilngan persegi panjang
adalah n( n+1) .
Dan pola bilngan segitiga adalah bilangan-bilngan yang apabila disusun
1
membentuk suatu segitiga, rumus pola bilngan segitiga adalah n(n+ 1).
2
Okee itulah tadi pembelajaran kita kali ini mengenai pola bilangan,adik-adik di
rumah terus ya suapaya menjadi anak yang pintar dan menjadi kebanggaan orang
tu, kalo gitu pembelajaran kita kali ini sampai disini dan sampai jumpa di video
pembelajaran selanjutnya .
Assalammualaikum, dadahhhh